Sinopsis :
Ketika Isabella Swan pindah ke Forks yang muram, ia bertemu Edward Cullen, cowok
misterius sangat memesona yang membuat perasaannya jungkir-balik. Dengan kulit porselen,
sepasang mata keemasan, suara merdu memikat, Edward sungguh sosok teramat menarik
yang membuat Bella terpikat. Selama ini Edward telah berhasil menyembunyikan identitasnya
yang sesungguhnya, tapi Bella bertekad untuk menyingkapkan rahasia paling kelamnya.
Ini adalah kisah cinta terlarang. Dan seperti cinta terlarang lainnya, cinta ini tak mengenal
jalan kembali, selain menjalani hidup dan sekaligus mati pada saat yang sama.
Twilight
Adegan 1
Setelah pindah dari Arizona, Bella Swan bertempat tinggal di Forks bersama ayahnya Charlie
Swan. Hari pertama, dia bertemu dengan Jessika dan langsung berbincang-bincang.
Bella : Well, disana sangat panas, hujan pun jarang tidak seperti disini.
Jessica : Biasanya penduduk Arizona kulitnya berwarna hitam atau ras negroid.
Mengapa kau tidak?
(Alice dan Jasper masuk pertama, disusul oleh Rosalie dan Emmet, serta Edward terakhir)
Jessica : (berbisik) Itu Edward dan Emmet Cullen, serta Rosalie dan Jasper Hale.
Yang baru saja pergi namanya Alice Cullen; mereka tinggal bersama dr. Cullen dan istrinya.
Mereka semua adalah anak angkat Mr. Cullen dan Mrs. Cullen.”
Bella : Mereka sangat tampan dan cantik. Mereka tidak terlihat seperti satu keluarga.
Mereka kelihatannya agak terlalu tua untuk menjadi anak angkat. Mereka baik sekali mau
memelihara semua anak-anak itu ketika mereka masih kecil dan segalanya.
Angela : Kurasa begitu. Mereka baru saja pindah ke sini dua tahun yang lalu dari
sekitar Alaska.
Jessica : Itu Edward. Dia tampan tentu saja, tapi jangan buang-buang waktu. Dia tidak
berkencan. Kelihatannya tak satupun cewek disini cukup cantik baginya.
Adegan 2
Dari kafetaria, Bella menuju kelas Biologi. Disana dia ditempatkan di sebelah Edward Cullen.
Saat bella masuk, sikap Edward menjadi aneh, seperti ada bau yang mengganggu hidungnya. Bella
pun menjadi salah tingkah akan sikap Edward.
Edward : (berusaha mengendalikan nafsunya) Halo, Namaku Edward Cullen. Kau pasti
Bella Swan. (tersenyum kepada Bella)
Edward : Oh, kurasa semua orang tahu namamu. Seluruh kota telah menanti- nanti
kedatanganmu.
Edward : (tertawa kecil) Jadi kau tidak suka dingin, basah, tapi kenapa kau pindah ke
tempat yang bercurah hujan tinggi di Amerika?
Bella : Ada apa dengan matamu? Tadi matamu berwarna hitam, sekarang berubah
menjadi kuning keemasan?
Adegan 3
Saat ada di tempat parkir, Bella yang sibuk melihat Edward di seberang, tiba-tiba kejadian
tidak terduga pun terjadi.
Bella tidak apa-apa, namun heran akan kejadian tersebut. Diapun dibawa ke klinik terdekat dan
saat dia berada di klinik, dia melihat Edward yang sedang bercakap-cakap dengan Rosalie dan Dr.
Caristle.
Rosalie : Apakah kau sadar, tindakanmu bisa membahayakan nyawa keluarga kita?
Dr. Caristle : Dia tidak salah, niat dia baik ingin membantu orang.
Rosalie : Tapi ada baiknya kau pikirkan dahulu tindakanmu! Kalau sampai Volturi
tahu, habislah keluarga kita.
Bella : Terimakasih.
Edward : (sebal) Kau pasti tidak akan selesai mencari tahu tentangku, iya kan?
Bella : Iya.
Edward : Lupakan.
Adegan 4
Keesokkan harinya Jessica mengajak Bella ke pantai La Push. Disana dia bertemu dengan
Jacob Black. Tapi dibenaknya ada beberapa pertanyaan, mengapa Edward tidak mau ikut saat diajak
ke pantai La Push.
Jacob : Hy Bella.
Jessica : Yaa, senang bertemu denganmu juga. Ayo Bella, kita berenang ke pantai
itu.
Bella : Kamu duluan saja, aku ingin berada disini lebih lama.
Jacob : Seharusnya aku tidak memberi tahu ini kepada siapapun, tetapi ya sudahlah.
Suku tersebut dulunya bermusuhan dengan makhluk berkulit dingin, mereka
sebenarnya keturunan serigala. Dan sebenarnya aku adalah suku Quilettes.
Bella : Jadi kau sebenarnya adalah keturunan serigala?
Jacob : Entahlah, mungkin bisa dibilang begitu. Hari semakin malam, lekaslah
pulang, teman-temanmu sudah menunggu di van-nya.
Mengingat cerita Jacob, Bella langsung terpikir akan sosok Edward. Dia mecari lebih dalam
tentang cerita tersebut. Bella pun terkejut.
Adegan 5
Keesokan harinya dia bertemu Edward di sekolah dan langsung bergegas menuju hutan
terdekat dengan diikuti oleh Edward.
Bella : (membelakangi Edward) Aku tahu kamu ini siapa, aku tau mengapa kau
begitu kuat, aku tau kenapa matamu berwarna kuning keemasan. Aku tahu rahasia yang
selama ini kau simpan.
Bella : Vampire
Bella : Tidak.
Edward pun menarik tangan Bella menuju hutan yang lebih dalam.
Edward : (nada sedikit geram) Aku diciptakan sebagai pembunuh, dibalik suaraku,
kulitku, dan bauku yang memikatmu, sebenarnya aku ini seorang pembunuh.
Bella : (terdiam)
Edward : Aku pernah membunuh orang, aku pernah menghisap darah banyak orang.
Tapi, mengapa kau ini berbeda dari yang lain? Kau ini seperti narkoba bagiku, yang
membuatku kecanduan.
Bella : Aku tahu kau ini lelaki yang baik. Aku tetap tidak akan takut padamu.
Edward : (mendekat kepada Bella) Rahasia ini sudah lama disimpan oleh keluargaku.
Setiap tahun keluargaku berpindah-pindah tempat, untuk menjaga agar tidak ada
seorang pun yang mengetahui rahasia ini.
Bella : Aku akan menjaga rahasia ini, aku tidak akan membiarkan semua orang tahu
akan rahasia ini.
Saat Bella sudah mengetahui tentang rahasia Edward, dia mulai berpacaran, dan dia menjadi
pasangan romantis.
Adegan 6
Di sekolah, pandangan semua orang yang berada di tempat parkir tertuju kepada mereka.
Karena Edward yang mulai merangkul Bella menuju ke gedung sekolah.
Edward : Kita tunjukkan saja pada mereka tentang hubungan ini. (sambil merangkul
Bella)
Bella : Baiklah.
Edward : (tertawa kecil/tersenyum menahan tawa) kamu hanya takut mereka tidak
akan menerimamu? Aku kira kamu akan takut karena keluargaku vampire.
SELESAI
TUGAS
SENI BUDAYA
DRAMA MANCANEGARA
“TWILIGHT”