OPERASI BOLA MATA (ANOPTHALMIC)

1. Eviserasi
Eviserasi merupakan tindakan mengeluarkan seluruh isi bola mata seperti
kornea, lensa, vitreus, rertina, dan koroid serta limbus dengan meninggalkan
bagian dinding bola mata, sclera, otot-otot ekstraokuli dan nervus optik.
Indikasi Eviserasi:
a. Keadaan kebutaan pada mata dengan infeksi berat
b. Komplikasi lebih kecil
c. Waktu pembedahan yang lebih singkat
d. Anestesi dapat dilakukan dengan anestesi lokal berupa blok retrobulbar

Gambar.1 Eviserasi

2. Enukleasi
Enukleasi merupakan tindakan mengeluarkan seluruh isi bola mata
termasuk nervus optik dengan memotong dan melepas jaringan yang
mengikatnya didalam rongga orbita.
Indikasi :
a. Tumor intraocular
b. Trauma hebat dengan risiko sympathetic ophthalmia
c. Phthisis bulbi
d. Microophthalmia
e. Endophthalmitis/Panophthalmitis

Gambar 2. Enukleasi
3. Eksentrasi
Eksentrasi merupakan tindakan pengangkatan seluruh orbita, termasuk
bola mata, jaringan lunak orbita, serta kelopak mata dan adneksa mata.
Indikasi Eksentrasi adalah adanya penyakit keganasan di rongga orbita atau
penyebaran dari tumor lain yang mengenai orbita.

Gambar 3. Hasil Operasi Eksentrasi

Daftar pustaka:
1. Ozgur OR, et al, Evisceration via Superior temporal sclerotomy, American
Journal of Ophthalmic 2005;139; pp.78-86
2. Timothy Ntl, et al, Perspective evisceration versus enucleation from
ocularist’s perspective, Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery
2003; 19;6 pp. 417-420.
3. Menon J, Anthrayose C.V, Joseph A. Sino-Orbital Tumour Exenteration.
Kerala Journalof Ophthalmology. 2007; 211-13.