Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN BEDAH

STRUMEKTOMI/TIROIDEKTOMI

No.Dokumen No.Revisi Halaman


SPO. 00 1/2

Standar Prosedur Tanggal Terbit Disahkan oleh


Operasional Direktur RSIY PDHI

Unit
dr. Bima Achmad Nurutama

Pengertian Tiroidektomi adalah tindakan operasi yang dilakukan untuk


mengangkat benjolan pada kelenjar tiroid dengan mengikut
sertakan sebagian atau seluruh jaringan kelenjar tiroid yang
normal disekitarnya.
Tiroidektomi parsial/ sub total : mengangkat benjolan beserta
sebagian jaringan normal sekitarnya, dapat berupa : sub total
lobektomi atau subtotal tiroidektomi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan
bedah operasi strumektomi/tiroidektomi
Kebijakan Mengacu pada Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam
Yogyakarta PDHI Nomor :
Prosedur 1. Lengkapi persetujuan tindakan medis secara tertulis
2. Dibawah narkose umum, penderita terlentang dengan
kepala hiperekstensi dengan meletakkan bantal dibawah
pundak penderita
3. Tindakan antisepsis dengan menggunakan larutan hibitan
dalam alkohol 70% dengan perbandingan 1:30 atau dengan
betadine kemudian dibilas dengan alkohol 70%, dengan
batas atas setinggi bibir bawah, batas lateral pada anterior
m.trapesius dan batas bawah setinggi costa 3
4. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril
5. Insisi kollar (horisontal) setinggi 2 jari diatas jugulum,
panjang irisan disesuaikan dengan besarnya benjolan
6. Kulit dibebaskan keatas/flap atas sampai os hyoid dan
kebawah/flap bawah sampai jugulum. Selanjutnya flap atas
difiksasi dengan duk atas dan flap bawah dengan duk
bawah
7. Fascia pretrakhealis dibuka pada garis tengah secara tajam
dan otot-otot pretrakhealis disisihkan kelateral sehingga
tampak kapsul tiroid
8. Benjolan (nodul) kemudian diluksir keluar
9. Vasa tiroidea superior dibebaskan, diligasi dengan benang
silk 2/0 di dua tempat lalu dipotong diantara kedua ligasi
tadi
10. Benjolan dan jaringan tiroid yang normal dibebaskan
sambil preservasi nervus rekurens dan kelenjar para tiroid
11. Setelah nervus rekurens tampak secara avue, dilakukan
TINDAKAN BEDAH
STRUMEKTOMI/TIROIDEKTOMI

No.Dokumen No.Revisi Halaman


SPO. 00 2/2

Standar Prosedur Tanggal Terbit Disahkan oleh


Operasional Direktur RSIY PDHI

Unit
dr. Bima Achmad Nurutama

tiroidektomi parsial ataupun total sesuai dengan rencana


operasi sebelumnya. Bila benjolan (nodul) terdapat pada
kedua lobus tiroid maka benjolan pada sisi yang lain juga
diperlakukan sama seperti pada poin 8 – 10. Bila operasi
parsial maka kelenjar tiroid normal yang disisakan kurang
lebih 3 – 5 gram pada 1 sisi atau 2 sisi.
12. Kontrol perdarahan yang ada
13. Pasang drain redon 1 buah pada operasi 1 sisi atau 2 buah
pada operasi bilateral
14. Kembalikan posisi kepala penderita yang sebelumnya
hiperekstensi ke posisi normal dengan mengambil bantal
dari bawah pundak penderita lalu kontrol perdarahan
15. Jahit fascia mediana dengan kromik 2/0 simpul
16. Jahit subkutan dengan plain cat gut 3/0 simpul
17. Jahit kulit subkutikuler dengan benang absorbable 3/0 atau
4/0
Unit Terkait 1. Unit Gawat Daraurat
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rekam Medik
5. Unit Farmasi
Referensi 1. H.H.Nauman, Head and Neck Surgery,1984, vol.4,
pp.323-335
2. Pedoman Diagnosis dan Terapi, Lab/UPF Bedah RSUD
Dr.Soetomo Surabaya, 1994

Anda mungkin juga menyukai