Anda di halaman 1dari 1

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


JL. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Surakarta Telp. 0271 856929

STANDARISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

1. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus mampu mendukung tercapainya visi dan misi
Poltekkes Kemenkes Surakarta.
2. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus mampu mendukung peningkatan mutu dan kualitas
baik akademik maupun non akademik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta.
3. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus beranggotakan minimal 20 orang yang merupakan
mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes Surakarta.
4. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa sudah berjalan selama 2 tahun.
5. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus telah memiliki AD/ART.
6. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus memiliki struktur organisasi yang jelas berupa
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Divisi-Divisi yang diperlukan.
7. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa telah menjalankan rapat rutin, minimal 1 bulan sekali.
8. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa wajib mempunyai program kerja dalam satu periode.
9. Calon Unit Kegiatan Mahasiswa harus mampu menghasilkan inventarisasi secara mandiri.
10. Bagi Unit Kegiatan Mahasiswa yang sudah berdiri dan belum memenuhi persyaratan
standarisasi Unit Kegiatan Mahasiswa, wajib melengkapi persyaratan standarisasi Unit
Kegiatan Mahasiswa dalam jangka waktu yang ditentukan. Jika belum memenuhi
persyaratan tersebut maka Badan Eksekutif Mahasiswa berhak memberikan surat
peringatan :
a. Surat Peringatan I : diberikan 1 bulan setelah disahkan standarisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa
b. Surat Peringatan II : diberikan 2 minggu setelah Surat Peringatan I
c. Surat Peringatan III : diberikan 1 minggu setelah Surat Peringatan II (Penghentian
dana dari Badan Eksekutif Mahasiswa)

NB :

- Apabila terdapat UKM yang vakum, untuk dapat menjadi UKM kembali maka harus
berdiri secara mandiri dengan diberikan tenggang waktu selama 2 tahun.
- Dalam pengajuan proposal calon Unit Kegiatan Mahasiswa menggunakan logo organisasi
mahasiswa yang menaungi kemudian setelah Unit Kegiatan Mahasiswa disahkan
menggunakan logo Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut.
- Jika Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian tidak dapat memenuhi anggota minimal, maka
mendapatkan hak khusus dengan pertimbangan dalam satu periode harus tetap memiliki
program kerja.

Anda mungkin juga menyukai