Rancangan Mekanisme Pengawasan MTM UNJ 20223

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

MAJELIS TINGGI MAHASISWA
Sekretariat : Gd. G Lt.2 Kampus A Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220
Telp. : 628118068485 E-mail: mtm.unj.official@gmail.com
RANCANGAN MEKANISME PENGAWASAN MAJELIS TINGGI MAHASISWA

TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
TAHUN 2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Majelis Tinggi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta untuk selanjutnya disebut MTM UNJ
merupakan Lembaga Legislatif pusat yang mengoordinasikan Lembaga Legislatif daerah tingkat
Fakultas dan/atau Prodi yang kemudian berwenang melakukan pengawasan.
(2) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta untuk selanjutnya disebut BEM UNJ
merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa pusat yang mengoordinasikan Badan Eksekutif daerah
tingkat Fakultas dan Prodi yang kemudian diawasi oleh MTM UNJ dalam melaksanakan program
kerja.
(3) Rapat Koordinasi Majelis Tinggi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang selanjutnya disebut
Rakoord MTM UNJ adalah rapat koordinasi pengurus MTM UNJ di awal kepengurusan.
(4) Rapat Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang selanjutnya disebut
Raker BEM UNJ adalah rapat kerja pengurus BEM UNJ di awal kepengurusan.
(5) Rapat Kerja Bersama MTM UNJ dengan BEM UNJ yang selanjutnya disebut RKB adalah rapat
kerja bersama antara MTM UNJ dengan BEM UNJ di awal masa kepengurusan guna membangun
koordinasi dan birokrasi kerja yang akan dipergunakan selama satu periode kepengurusan.
(6) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Universitas
Negeri Jakarta yang selanjutnya disebut AD dan ART OPMAWA UNJ adalah Landasan
konstitusional OPMAWA UNJ.
(7) Peraturan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang selanjutnya disebut
PK BEM UNJ adalah landasan operasional berisikan peraturan/kebijakan yang dibuat ketua BEM
UNJ yang telah dibahas dan disetujui/disepakati oleh Lembaga Legislatif dan disahkan dalam
Sidang Paripurna.
(8) Garis Besar Haluan Organisasi yang selanjutnya disebut GBHO adalah PK BEM yang berisi
sedikitnya visi dan misi organisasi, logo/atribut organisasi, fungsi/deskripsi kerja departemen/biro,
serta substansial lainnya yang merupakan pedoman yang dilaksanakan untuk memberikan dasar-
dasar secara umum, landasan strategi, teknik dan sasaran secara terpadu dan berkesinambungan
bagi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta selama satu periode guna pencapaian
tujuan yang mengacu pada AD dan ART OPMAWA UNJ sebagai rumusan kebijakan sistematis.
(9) Garis Besar Program Kerja yang selanjutnya disebut GBPK adalah PK BEM yang berisi
perwujudan kegiatan/program kerja BEM UNJ yang lebih realistis dan merupakan pedoman
kegiatan/program kerja organisasi secara garis besar yang merupakan aspirasi pengurus BEM
UNJ.
(10) Program kerja yang selanjutnya disebut dengan proker adalah daftar rencana kegiatan selama satu
periode kepengurusan BEM UNJ yang dicantumkan/dilampirkan dalam GBPK, yang
merepresentasikan hak Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dan/atau menggunakan dana
kemahasiswaan dengan berisikan nama, bentuk, tujuan, sasaran, parameter keberhasilan, waktu
dan tempat, anggaran dana, dan penanggung jawab kegiatan yang disahkan pada Rapat Kerja
Bersama.
(11) Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang selanjutnya disebut
Pengurus BEM UNJ adalah mahasiswa aktif selama satu periode dengan memberikan Surat
Keputusan dari ketua BEM UNJ kepada MTM UNJ yang disahkan dalam Rapat Kerja Bersama
untuk kemudian dilampirkan dalam Garis Besar Haluan Organisasi.
(12) Mekanisme Pengawasan yang selanjutnya disebut Mekpeng merupakan landasan pengawasan
yang telah disepakati untuk satu periode ke depan oleh MTM UNJ dan BEM UNJ yang disahkan
dalam Rapat Kerja Bersama.
(13) Rancangan Anggaran Pendapatan & Belanja Organisasi yang selanjutnya disebut RAPBO adalah
rancangan anggaran pendapatan & belanja organisasi mahasiswa yang akan dibahas/diuji oleh
birokrat, yang merupakan rancangan anggaran pendapatan & belanja organisasi mahasiswa selama
satu periode kepengurusan, yang selanjutnya disetujui/disepakati oleh birokrat menjadi Anggaran
Pendapatan & Belanja Organisasi yang selanjutnya disebut APBO.
BAB II
PROGRAM KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Pasal 2
(1) Program kerja BEM UNJ dibagi menjadi 4 bentuk:
a. Event adalah kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan dan
membutuhkan proposal, laporan pertanggungjawaban kegiatan, dan rilis kegiatan.
b. Kontinu adalah kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan/berkelanjutan/terus-
menerus yang pelaksanaannya membutuhkan rancangan kegiatan, laporan kegiatan, dan
rilis kegiatan.
c. Berkala adalah serangkaian kegiatan yang berulang-ulang pada waktu tertentu dan beraturan
(periodik; menurut periode tertentu; muncul atau terjadi dalam selang waktu yang tetap) yang
pelaksanaannya membutuhkan rancangan kegiatan, laporan kegiatan, dan rilis kegiatan.
d. Insidental adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan selama kepengurusan
yang pelaksanaannya membutuhkan surat pemberitahuan, laporan kegiatan, dan rilis
kegiatan.
(2) Kegiatan BEM yang belum disepakati dalam RKB namun dibutuhkan maka pengawasannya dan
penilaiannya diserahkan kepada komisi yang bersangkutan dengan departemen terkait melalui
MoU yang disepakati.

BAB III
PENGAWASAN DAN PENILAIAN
Bagian Kesatu
Pengawasan Program Kerja Maupun Kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta
Pasal 3
(1) Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, MTM UNJ berhak mengutus anggotanya untuk
mengawasi dan memberikan penilaian terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM UNJ
dengan membawa:
a. Surat tugas dan/atau kartu anggota MTM UNJ;
b. Berita acara pengawasan;
c. Angket Proker.
(2) Selain menjalankan fungsi pengawasan, MTM UNJ berhak memberikan masukan kepada BEM
UNJ secara lisan maupun tertulis atau melalui rapat komisi yang dapat dilakukan oleh tiap-tiap
komisi sesuai dengan deskripsi kerja masing-masing.
(3) Setiap program kerja maupun kegiatan yang dilakukan oleh BEM UNJ wajib diawasi oleh MTM
UNJ sesuai dengan Mekanisme Pengawasan dan/atau MoU yang telah disepakati antara komisi
dan departemen terkait.
(4) Komisi Keuangan melakukan fungsi pengawasan terhadap:
a. Bendahara umum BEM UNJ yang dilakukan setiap 1 bulan;
b. Dana yang diberikan birokrat untuk BEM UNJ;
c. Transparansi dana BEM UNJ;
d. Laporan Keuangan atas segala kegiatan yang dilakukan oleh BEM UNJ;
e. Biro Bisnis dan Ekonomi Kreatif.
Bagian Kedua
Penilaian Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
UNJ
Pasal 4
(1) Program kerja BEM UNJ dinilai berdasarkan bentuk penilaian kuantitatif dan kualitatif.
(2) Bentuk penilaian kuantitatif dan kualitatif komisi pengawasan mengacu pada format instrumen
penilaian program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa di MTM UNJ.
(3) Penilaian program kerja event meliputi penilaian kuantitatif dan kualitatif.
(4) Penilaian program kerja berkala, dan kontinu dinilai secara kuantitatif dan/atau kualitatif.
(5) Penilaian program kerja insidental dinilai secara kuantitatif.
(6) Penilaian kuantitatif dinilai berdasarkan 2 kriteria yaitu administrasi (perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi) beserta keuangan.
(7) Penilaian kualitatif dinilai berdasarkan angket yang dibuat oleh MTM UNJ sesuai dengan SOP
Aspirasi yang berlaku.
(8) Penilaian keuangan akan dijelaskan secara jelas pada mekanisme penilaian keuangan dalam
peraturan ini.
Bagian Ketiga
Indikator Keberhasilan Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 5
(1) Keberhasilan program kerja BEM UNJ dinilai dari dua aspek, yaitu kuantitatif dan kualitatif
dengan rincian:
a. Kuantitatif, terdiri atas administrasi dengan bobot 60% dan keuangan dengan bobot 40%.
b. Kualitatif berdasarkan hasil angket program kerja.
(2) Indikator untuk aspek kuantitatif disesuaikan dengan bentuk program kerja.
Bagian Keempat
Penilaian Kuantitatif Program Kerja Event
Pasal 6
Program kerja maupun kegiatan Event Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ dinilai berdasarkan kriteria
sebagai berikut:
1. Perencanaan:
a. Surat Pemberitahuan Rapat Koordinasi proker antara Ketua/SC/Penanggung Jawab
Departemen dengan Komisi Pengawasan yang bersangkutan dari setiap event selambat-
lambatnya 3 hari sebelum rapat koordinasi proker pada pukul 20.00 WIB.
b. Surat Pemberitahuan Rapat Besar dari setiap event selambat-lambatnya 3 hari sebelum rapat
besar pada pukul 20.00 WIB .
c. Kehadiran panitia 50%+1 dari jumlah panitia yang terdapat pada proposal dengan
keterwakilan setiap seksi saat Rapat Besar dibuktikan dengan memberikan presensi dan
notula hasil rapat maksimal 1x24 jam setelah rapat ditutup.
d. Proposal Kegiatan selambat-lambatnya 7 hari kerja sebelum proker event tersebut
dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
e. Kesesuaian proposal dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
f. Publikasi acara di akun-akun resmi BEM UNJ harus mengikutsertakan BEM Fakultas UNJ
dengan catatan ditandai ke seluruh akun-akun resmi BEM Fakultas UNJ selambat-lambatnya
5 hari kerja sebelum kegiatan atau rangkaian pertama.
g. Surat pemberitahuan kegiatan dari setiap event selambat-lambatnya 3 hari sebelum program
kerja event tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
2. Pelaksanaan:
a. Kesesuaian waktu atau tempat dengan proposal dan menyerahkan surat pemberitahuan
selambat-lambatnya 2 hari kerja sebelum proker event tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00
WIB jika terdapat perubahan.
b. Kesesuaian materi dan pembicara dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang diberikan
selambat-lambatnya 3 hari sebelum proker event tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00
WIB.
c. Kesesuaian pelaksanaan agenda dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang diberikan
selambat-lambatnya 3 hari sebelum proker event tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00
WIB.
d. Peserta (non-pengurus) minimal 80% dari target yang ditentukan dengan minimal ada
perwakilan 7 dari 8 fakultas yang ada di UNJ.
e. Jumlah panitia yang hadir minimal 70% untuk proker offline dan minimal 80% untuk
proker hybrid dan online.
f. Penyerahan Rilis Kegiatan melalui komisi terkait dan dipublikasikan media sosial maksimal 7
hari setelah kegiatan pada pukul 20.00 WIB dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM
Fakultas UNJ.
3. Evaluasi kegiatan :
a. Surat pemberitahuan rapat evaluasi diberikan selambat-lambatnya 3 hari sebelum rapat
evaluasi dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
b. Pelaksanaan rapat evaluasi maksimal 5 hari kerja sesudah rangkaian terakhir program kerja/
kegiatan event.
c. Waktu penyerahan Laporan Pertanggungjawaban maksimal 15 hari kerja sesudah rangkaian
terakhir program kerja / kegiatan event tersebut dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
d. Kesesuaian LPJ dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
Bagian Kelima
Penilaian Kuantitatif Program Kerja Kontinu
Pasal 7
Program kerja kontinu Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dinilai berdasarkan
kriteria sebagai berikut:
1. Perencanaan :
Perdana
a. Surat Pemberitahuan Rapat Koordinasi proker antara Ketua/SC/Penanggung Jawab
Departemen/Biro dengan Komisi Pengawasan yang bersangkutan dari setiap proker kontinu
selambat- lambatnya 2 hari sebelum rapat koordinasi proker pada pukul 20.00 WIB.
b. Kehadiran anggota Departemen saat rapat koordinasi minimal 75% dengan memberikan
presensi dan notula hasil rapat.
c. Rancangan Kegiatan selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum proker kontinu (perdana)
tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
d. Kesesuaian Rancangan Kegiatan dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
e. Publikasi acara di akun-akun resmi BEM UNJ harus mengikut sertakan BEM Fakultas UNJ
dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ selambat-lambatnya 7 hari
kerja sebelum proker kontinu (perdana).
f. Surat pemberitahuan kegiatan dari setiap proker kontinu selambat-lambatnya 3 hari sebelum
proker kontinu tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
Selanjutnya
a. Kehadiran panitia perwakilan setiap seksi saat rapat dengan memberikan presensi dan notula
hasil rapat maksimal 1x24 jam setelah rapat ditutup.
b. Publikasi acara di akun-akun resmi BEM UNJ harus mengikutsertakan BEM Fakultas UNJ
dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ selambat-lambatnya 3 hari.
c. Surat pemberitahuan kegiatan dari setiap proker/kegiatan berkala/kontinu selambat- lambatnya
3 hari kerja sebelum proker/kegiatan berkala/kontinu tersebut dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
2. Pelaksanaan:
Perdana dan selanjutnya
a. Kesesuaian waktu dan tempat dengan Rancangan Kegiatan dan menyerahkan surat
pemberitahuan selambat- lambatnya 1 hari kerja sebelum proker kontinu tersebut
dilaksanakan jika terdapat perubahan pada pukul 20.00 WIB.
selambat-lambatnya 2 hari kerja sebelum proker kontinu tersebut dilaksanakan.
c. Peserta minimal 85% dari target.
d. Jumlah panitia yang hadir minimal 80%.
e. Penyerahan Rilis Kegiatan melalui komisi terkait dan dipublikasikan media sosial maksimal 7
hari setelah kegiatan pada pukul 20.00 WIB dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM
Fakultas UNJ.
3. Evaluasi kegiatan:
a. Surat Pemberitahuan Rapat Evaluasi selambat-lambatnya 3 hari sebelum rapat evaluasi
b. Pelaksanaan rapat evaluasi maksimal 3 hari kerja sesudah program kerja kontinu terakhir.
c. Waktu penyerahan Laporan Kegiatan maksimal 7 hari sesudah proker kontinu terakhir
tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
d. Kesesuaian Laporan Kegiatan dengan SOP Admnistrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
e. Rilis kegiatan melalui media sosial maksimal 7 hari setelah kegiatan kontinu terakhir dengan
catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ.
Bagian Keenam
Penilaian Kuantitatif Program Kerja Berkala
Pasal 8
Program kerja Berkala Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dinilai berdasarkan
1. Perencanaan :
Perdana
a. Surat Pemberitahuan Rapat Koordinasi antara ketua/SC/Penanggung Jawab
Departemen/Biro dengan Komisi yang bersangkutan dari setiap kegiatan berkala selambat-
lambatnya 2 hari kerja sebelum rapat koordinasi proker pukul 20.00 WIB.
b. Kehadiran anggota Departemen saat rapat koordinasi minimal 75% dengan memberikan
presensi dan notula hasil rapat.
c. Rancangan Kegiatan selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum proker berkala (perdana)
tersebut dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
d. Kesesuaian rancangan kegiatan dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
e. Publikasi acara di akun-akun resmi BEM UNJ harus mengikut sertakan dengan catatan
menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas selambat-lambatnya 7 hari kerja sebelum proker
berkala tersebut dilaksanakan.
f. Surat pemberitahuan kegiatan dari setiap kegiatan berkala selambat-lambatnya 3 hari sebelum
setiap proker berkala tersebut dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
2. Pelaksanaan :
Perdana dan selanjutnya
a. Kesesuaian tempat dengan Rancangan Kegiatan dan menyerahkan surat pemberitahuan
selambat- lambatnya 1 hari kerja sebelum proker berkala tersebut dilaksanakan jika terdapat
perubahan pada pukul 20.00 WIB.
selambat-lambatnya 2 hari kerja sebelum proker/kegiatan berkala tersebut dilaksanakan.
c. Peserta minimal 85% dari target.
d. Jumlah panitia yang hadir minimal 80%.
hari setelah setiap kegiatan dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ.
a. Surat Pemberitahuan Rapat Evaluasi selambat-lambatnya 3 hari sebelum rapat evaluasi
dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
b. Pelaksanaan rapat evaluasi maksimal 3 hari kerja setelah setiap program kerja berkala.
c. Waktu penyerahan Laporan Kegiatan maksimal 7 hari sesudah proker berkala terakhir
d. Kesesuaian Laporan Kegiatan dengan SOP Admnistrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
hari setelah setiap kegiatan dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ.
Bagian Ketujuh
Penilaian Kuantitatif Program Kerja Berkala/Kontinu yang Berbentuk Barang
dan Media Informasi
Pasal 9
Program kerja Berkala/Kontinu (yang berbentuk barang) Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ dinilai
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Perencanaan :
a. Surat Pemberitahuan Rapat Koordinasi antara Ketua/SC/Penanggung Jawab Departemen/Biro
dengan Komisi yang bersangkutan dari setiap proker selambat- lambatnya 2 hari kerja
sebelum rapat koordinasi proker pukul 20.00 WIB.
b. Kehadiran penanggung jawab atau redaktur saat rapat dengan memberikan notula.
c. Rancangan Kegiatan selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum penerbitan pertama pukul 20.00
WIB.
d. Kesesuaian Rancangan Kegiatan dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
e. Untuk barang yang berbentuk media cetak, yang dilaporkan adalah contoh media dan
rancangan penerbitan, yang berisi:
1. Susunan redaktur
2. Garis besar konten
i. Pemberitaan isu-isu yang sedang berkembang
ii. Pembentukan opini
3. Anggaran penerbitan
4. Sasaran pembaca
f. Untuk penerbitan yang berupa penerbitan menggunakan media online, laporan terdiri dari:
a) Garis besar konten
b) Penjadwalan penggunaan media
c) Referensi
g. Adanya koordinasi kepada komisi pengawasan departemen terkait
2. Evaluasi :
a. Untuk barang yang berupa media cetak, aspek evaluasinya adalah:
a) Kesesuaian materi dan bentuk penerbitan dengan garis besar rancangan konten
b) Jumlah eksemplar yang terdistribusi minimal ke setiap fakultas
c) Ketepatan waktu pelaksanaan
b. Untuk media online, aspek evaluasinya adalah:
a) Kesesuaian materi dengan rancangan garis besar konten
b) Ketepatan pelaksanaan dengan rancangan jadwal
c) Kevalidan data/referensi
c. Laporan Kegiatan (untuk media cetak) paling lambat 15 hari kerja setelah penerbitan terakhir.
Bagian Kedelapan
Paragraf 1
Penilaian Kuantitatif Program Kerja
Insidental Aksi Massa dan Non Aksi Massa
Pasal 10
Program kerja Insidental Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dinilai berdasarkan
1. Perencanaan :
a. Surat pemberitahuan kegiatan dari setiap kegiatan insidental untuk non aksi massa selambat-
lambatnya 1 hari sebelum proker/kegiatan insidental tersebut dilaksanakan pukul 20.00 WIB
dengan mencantumkan target peserta.
b. Publikasi acara di akun-akun resmi BEM UNJ harus mengikutsertakan seluruh akun-akun
resmi BEM Fakultas UNJ dengan catatan menandai seluruh akun resmi BEM Fakultas UNJ
selambat-lambatnya 1 hari
c. Surat pemberitahuan kegiatan berupa aksi massa selambat-lambatnya diserahkan 3 jam
sebelum keberangkatan.
2. Pelaksanaan :
a. Kesesuaian tempat dan waktu dengan surat pemberitahuan yang diberikan selambat-
lambatnya 1 hari sebelum proker/kegiatan insidental dilaksanakan.
selambat-lambatnya 1 hari sebelum proker/kegiatan insidental tersebut dilaksanakan.
c. Peserta minimal 75% dari target untuk kegiatan non aksi massa.
d. Jumlah panitia yang hadir minimal 75% untuk kegiatan non aksi massa.
e. Kegiatan dengan aksi massa akan diatur lebih lanjut dengan MoU yang disepakati dengan
komisi terkait
a. Surat Pemberitahuan Rapat Evaluasi selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum rapat evaluasi
dilaksanakan untuk kegiatan non aksi masa.
b. Pelaksanaan rapat evaluasi maksimal 3 hari kerja setelah kegiatan insidental non aksi masa.
c. Waktu penyerahan Laporan Kegiatan maksimal 5 hari kerja sesudah proker/kegiatan
insidental tersebut dilaksanakan untuk kegiatan non aksi masa.
d. Kesesuaian Laporan Kegiatan dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
e. Rilis kegiatan melalui media sosial maksimal 5 hari setelah kegiatan pukul 20.00 WIB.
Paragraf 2
Penilaian Kuantitatif Program Kerja
Insidental yang Berbentuk Barang dan Media Informasi
Pasal 11
Program kerja insidental (yang berbentuk barang) Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ dinilai
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Perencanaan :
a. Surat Pemberitahuan kegiatan diserahkan selambat-lambatnya 3 hari sebelum penerbitan pada
pukul 20.00 WIB.
b. Rancangan Kegiatan selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum penerbitan pada pukul 20.00
WIB.
c. Kesesuaian Rancangan Kegiatan dengan SOP Administrasi BEM UNJ yang telah ditetapkan.
d. Untuk barang yang berbentuk media cetak, yang dilaporkan adalah contoh media dan
rancangan penerbitan, yang berisi:
1. Susunan redaktur
i. Pemberitaan isu-isu yang sedang berkembang
ii. Pembentukan opini
3. Anggaran penerbitan
4. Sasaran pembaca
e. Untuk penerbitan yang berupa penerbitan menggunakan media online, yang dilaporkan adalah:
2. Penjadwalan penggunaan media
3. Kevalidan data/referensi
f. Adanya koordinasi kepada komisi pengawasan departemen terkait.
2. Evaluasi :
a. Untuk barang yang berupa media cetak, aspek evaluasinya adalah:
1. Kesesuaian materi dan bentuk penerbitan dengan garis besar rancangan konten
2. Jumlah eksemplar yang terdistribusi minimal ke setiap fakultas
3. Ketepatan waktu pelaksanaan
b. Untuk media online, aspek evaluasinya adalah:
1. Kesesuaian materi dengan rancangan garis besar konten
2. Ketepatan pelaksanaan dengan rancangan jadwal
c. Laporan Kegiatan (untuk media cetak) paling lambat 15 hari kerja setelah penerbitan.
Bagian Kesembilan
Penilaian
Keuangan
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Pasal 12
(1) Ketepatan penggunaan APBO
Setiap dana yang telah dianggarkan dalam APBO harus dilaporkan sesuai dengan realisasi
penggunaannya.
(2) Ketepatan Waktu
a. Menyerahkan Laporan Arus Kas BEM UNJ setiap 1 bulan sekali, selambat-lambatnya
diserahkan pada 5 hari kerja di bulan berikutnya pukul 20.00 WIB.
b. Laporan keuangan proker diserahkan bersama dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
atau Laporan Kegiatan (LK).
c. Laporan Arus Kas BEM UNJ akhir tahun diserahkan selambat-lambatnya 7 hari kerja
sebelum Sidang Umum pukul 20.00 WIB.
(3) Kelengkapan Administratif
a. Setiap Transaksi harus disertai dengan bukti pembayaran dan apabila tidak ada, maka
dianggap tidak sah.
b. Setiap bukti pembayaran harus dilengkapi dengan tanggal, nama terang pembeli, tanda
tangan, nama toko dan/atau stempel dari pihak yang mengeluarkan bukti pembayaran.
(4) Laporan Keuangan Berkala dan akhir tahun terdiri dari:
a. Arus Kas BEM UNJ.
b. Bukti Pembayaran.
(5) Bentuk penilaian keuangan mengacu pada format instrumen penilaian program kerja maupun
kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ, SOP Keuangan BEM UNJ, dan Mekpeng ini.
Bagian Kesepuluh
Indikator Penilaian Keberhasilan Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 13
(1) 85% Program Kerja BEM UNJ terlaksana dengan tingkat keberhasilan kuantitatif tiap program
kerja 75%.
(2) 75% Program Kerja BEM UNJ yang bersifat event, berkala dan kontinu mendapatkan hasil
memuaskan sebesar 85% dari angket kegiatan.
(3) 80% staff BEM UNJ aktif dengan indikasi hadir dalam rapat internal departemen dan biro
minimal 75% dalam kepengurusan BEM UNJ.
(4) 80% proker event BEM UNJ melibatkan mahasiswa UNJ (non pengurus) sebagai peserta, harus
terdapat perwakilan dari setiap fakultas di UNJ.
(5) Laporan Keuangan BEM UNJ diterima dengan tingkat keberhasilan 95%. Selambat- lambatnya 7
hari kerja pukul 17.00 WIB sebelum SU MTM UNJ.

(6) LPJ akhir kepengurusan diserahkan selambat-lambatnya 7 hari kerja pukul 17.00 WIB sebelum
SU MTM UNJ.
Bagian kesebelas
Parameter Penilaian Keberhasilan Kepengurusan Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Pasal 14
Penilaian Keberhasilan Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika 6 parameter terpenuhi maka BEM UNJ mendapat nilai A.
2. Jika 5-4 parameter terpenuhi maka BEM UNJ mendapat nilai B.
3. Jika 3-2 parameter terpenuhi maka BEM UNJ mendapat nilai C.
4. Jika 1 parameter terpenuhi maka BEM UNJ mendapat nilai D.
5. Jika 0 parameter terpenuhi maka BEM UNJ mendapat nilai E.
BAB IV
Administrasi
Bagian Kesatu
Surat Teguran dan Surat
Peringatan Paragraf 1
Surat Teguran
Pasal 15
(1) Surat Teguran diberikan apabila BEM UNJ melanggar Mekanisme Pengawasan, AD/ART
OPMAWA dan Peraturan-Peraturan OPMAWA lainnya.
(2) Apabila dalam waktu 2 hari kerja Surat Teguran Pertama tidak diindahkan, maka akan dikeluarkan
Surat Teguran Kedua.
Paragraf 2
Surat Peringatan
Pasal 16
(1) Apabila dalam waktu 2 hari kerja Surat Teguran Kedua tidak diindahkan MTM UNJ berhak
mengeluarkan Surat Peringatan kepada BEM UNJ.
(2) Surat Peringatan sifatnya berlanjut walaupun kesalahannya berbeda.
(3) Apabila dalam waktu 2 hari kerja Surat Peringatan Pertama tidak diindahkan, maka akan
dikeluarkan Surat Peringatan Kedua.
(4) Apabila BEM UNJ telah dua kali mendapat Surat Peringatan, maka MTM UNJ berhak
mengeluarkan mosi tidak percaya.

(5) Apabila ayat (4) tidak diindahkan maka MTM UNJ dapat mengadakan Sidang Istimewa.
Bagian Kedua
Pengiriman Utusan
Pasal 17
(1) Setiap mengirim utusan, BEM UNJ berkoordinasi dengan MTM UNJ sebelum utusan tersebut
berangkat. BEM UNJ diwajibkan memberikan surat pemberitahuan minimal 1 hari sebelum
utusan tersebut berangkat.
(2) Utusan diwajibkan menyerahkan laporan perjalanan disertai laporan keuangan (jika menggunakan
dana kemahasiswaan) dan rilis kegiatan selambatnya 3 hari terhitung setelah kegiatan selesai.
(3) Format laporan perjalanan diatur sesuai SOP Administrasi BEM UNJ.
(4) Jika ayat 2 dan 3 tidak dipenuhi sebanyak 3 kali, maka BEM UNJ akan mendapatkan surat teguran.
Bagian Ketiga
Proposal dan Rancangan Kegiatan BEM UNJ
Pasal 18
(1) Setiap kegiatan yang menggunakan proposal, BEM UNJ wajib menyerahkan proposal tersebut
kepada MTM UNJ dengan mencantumkan kolom tanda tangan Ketua Umum MTM UNJ.
(2) Untuk kegiatan yang tidak menggunakan proposal maka BEM UNJ wajib menyerahkan
Rancangan Kegiatan kepada MTM UNJ.
(3) Untuk setiap Proposal yang diserahkan dan telah dinyatakan lengkap maka BEM UNJ menerima
tanda tangan dari Ketua Umum MTM UNJ.
Bagian Keempat
Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Kegiatan BEM UNJ
Pasal 19
(1) Setiap kegiatan yang menggunakan proposal, BEM UNJ wajib menyerahkan Laporan
Pertanggungjawaban kepada MTM UNJ dengan mencantumkan kolom tanda tangan Ketua Umum
MTM UNJ.
(2) Untuk kegiatan yang tidak menggunakan proposal maka BEM UNJ wajib menyerahkan Laporan
Kegiatan kepada MTM UNJ.
(3) Untuk setiap Laporan Pertanggungjawaban yang diserahkan dan telah dinyatakan lengkap maka
BEM UNJ menerima tanda tangan dari Ketua Umum MTM UNJ.
Bagian Kelima
Laporan Pertanggungjawaban Akhir Kepengurusan BEM UNJ
Pasal 20
Laporan Pertanggungjawaban Akhir Kepengurusan BEM UNJ diterima oleh MTM UNJ selambat-
lambatnya 7 hari kerja sebelum dilaksanakannya Sidang Umum dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
Bagian Keenam
Alur Administrasi
Pasal 21
Alur administrasi terhadap BEM UNJ yaitu :
a. Administrasi diterima oleh anggota komisi pengawasan;
b. Administrasi diperiksa oleh anggota komisi pengawasan yang bersangkutan selama waktu
yang sudah ditentukan (Proposal = 3 hari kerja, LPJ = 5 hari kerja, RK dan LK = 2 hari)
dengan memberikan catatan revisi;
c. Administrasi dinyatakan sah apabila revisi dikirimkan kepada komisi pengawasan terkait dan
tidak terdapat revisi kembali;
d. Apabila poin c terpenuhi maka departemen terkait berhak mendapatkan Surat Tanda Terima.
BAB V
SANKSI
Bagian Kesatu
Sanksi Nilai Akhir Kepengurusan
Pasal 22
(1) Apabila BEM UNJ mendapatkan nilai akhir kepengurusan D, maka seluruh Pengurus BEM UNJ
menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat yang kebermanfaatannya berkelanjutan sebanyak 1
kali dalam kurun waktu 2 bulan pasca SU MTM UNJ.
(2) Apabila BEM UNJ mendapatkan nilai akhir kepengurusan E, maka seluruh Pengurus BEM UNJ
menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat yang kebermanfaatannya berkelanjutan sebanyak 1
kali dalam kurun waktu 1 bulan pasca SU MTM UNJ.
(3) Apabila sanksi yang dimaksud pada ayat (1) atau (2) tidak diindahkan dan tidak terlaksana maka
BPH BEM UNJ dikenakan denda sebesar minimal satu juta lima ratus ribu rupiah.
Pasal 23
Uang denda yang dimaksud pada pasal 22 ayat (3) diterima oleh MTM UNJ dan akan
dipertanggungjawabkan pada forum tertinggi OPMAWA UNJ pada periode berikutnya.
Bagian Kedua
Sanksi terhadap Mekanisme Pengawasan
Pasal 24
(1) Apabila BEM UNJ telah memberikan surat pemberitahuan kepada MTM UNJ perihal suatu
kegiatan, tetapi MTM UNJ tidak melakukan pengawasan maka kegiatan dianggap mendapatkan
nilai penuh pada poin terkait.
(2) Apabila BEM UNJ tidak memberikan Proposal/Rancangan Kegiatan kepada MTM UNJ yang
mengakibatkan MTM UNJ tidak dapat melakukan fungsi pengawasan maka kegiatan tersebut
dianggap tidak berhasil.
(3) Apabila BEM UNJ tidak melaksanakan Proker sesuai dengan ketetapan RKB maka BEM UNJ
wajib memberi surat pemberitahuan mengenai keterlambatan pelaksanaan proker tersebut ke
MTM UNJ, dimana MTM UNJ memberikan toleransi waktu selama 1 bulan dari waktu
pelaksanan yang sudah ditentukan sebelumnya. (sanksi terhadap mekpeng)
BAB VI
PUBLIKASI PENILAIAN AKHIR KEPENGURUSAN BEM UNJ
Pasal 25
Penilaian akhir BEM UNJ akan dipublikasikan ke 8 Fakultas dan disebarkan melalui media sosial MTM
UNJ.
BAB VII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur akan disepakati bersama oleh MTM UNJ dan BEM UNJ
sejauh tidak bertentangan dengan AD dan ART OPMAWA UNJ dan peraturan
perundang-undangan OPMAWA UNJ di bawahnya.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
(1) Hal-hal yang dianggap menyimpang dari AD dan ART OPMAWA UNJ atau peraturan perundang-
undangan OPMAWA UNJ akan dikoreksi dan direvisi seperlunya.
(2) Mekpeng ini disahkan dengan Peraturan/Ketetapan pertimbangan MTM UNJ ditandatangani oleh
ketua BEM UNJ dan pimpinan MTM UNJ, lalu disepakati bersama dalam RKB
.
PENJELASAN ATAS MEKANISME PENGAWASAN MAJELIS TINGGI

MAHASISWA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 Sudah jelas

Pasal 2 Sudah jelas
Pasal 3
Ayat (1)
Huruf c
Angket proker yang dimaksud hanya berlaku dalam
Ayat (4)
huruf e
Pengumpulan laporan keuangan Biro Bisnis dan Ekonomi Kreatif
setiap bulan dikoordinir melalui bendaraha umum
Pasal 4
Ayat 4
Penilaian kualitatif pada proker berkala dan kontinu dilihat
berdasarkan urgensi kegiatan dan kesepakatan antara komisi dengan
departemen terkait
Pasal 5
Sudah jelas
Pasal 6
batas akhir dan pemberian STT pukul 20.00 WIB apabila lewat dari jam
yang sudah ditentukan akan dihitung hari selanjutnya
Huruf d
Tanpa revisi
Pasal 7
Ayat (1)
Huruf d
Dihitung 15 hari kerja dari pelaksanaan pra jika ada.
Huruf f
Publikasi yang dimaksud yaitu dengan menyertakan tanggal, waktu, tempat, dan pembicara
sekaligus menyerahkan rilis kegiatan dengan format pdf.
Pasal 8
Huruf e
Publikasi yang dimaksud yaitu dengan menyertakan tanggal, waktu, tempat, dan pembicara sekaligus
menyerahkan rilis kegiatan dengan format pdf.
Pasal 9
Nomor 2 e & nomor 3c

Publikasi yang dimaksud yaitu dengan menyertakan tanggal, waktu, tempat, dan pembicara sekaligus
menyerahkan rilis kegiatan dengan format pdf
Pasal 10
Aksi massa adalah kegiatan seperti demonstrasi, sedangkan non aksi massa adalah kegiatan lainnya.
Untuk kegiatan kemanusiaan tidak perlu mencantumkan target peserta.
Pasal 11
Sudah jelas
Pasal 12
Ayat (2)
Huruf c
Laporan arus kas BEM UNJ akhir tahun yang diserahkan selambat-lambatnya 15 hari kerja sebelum
Sidang Umum belum termasuk revisi.
Pasal 13
Ayat (3)
Pengurus BEM UNJ yang tidak hadir dengan perizinan tetap dinyatakan aktif.
Ayat (5)
Laporan Keuangan Akhir BEM UNJ yang diberikan 15 hari sebelum Sidang Umum MTM UNJ belum
termasuk waktu revisi, waktu revisi mengacu pada Pasal 12, ayat (2), huruf d.
Ayat (6)
LPJ akhir kepengurusan yang diberikan sudah bersih, tanpa revisi.
Pasal 14
Sudah jelas
Pasal 15
Surat Teguran dikeluarkan setelah 2 kali mendapat teguran lisan.
Pasal 16
Untuk pelanggaran mekpeng 1x diberikan teguran lisan, apabila tidak diindahkan maka akan diberikan
surat peringatan
Pasal 17 Sudah jelas Pasal 18 Sudah jelas Pasal 19 Sudah jelas Pasal 20
LPJ akhir kepengurusan yang diberikan sudah bersih, tanpa revisi.
Pasal 21
Ayat (1) dan (2)
Pelaksanaan sanksi di bawah pengawasan Ketua Umum MTM UNJ dalam periode kepengurusan yang
sama.
Pasal 22
Dana yang terkumpul akan disalurkan sebagai dana sosial.
Pasal 23
Sudah jelas

Rancangan Mekanisme Pengawasan MTM UNJ 20223

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancangan Mekanisme Pengawasan MTM UNJ 20223

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

RANCANGAN MEKANISME PENGAWASAN MAJELIS TINGGI MAHASISWA

MoU yang disepakati.

hari kerja pukul 17.00 WIB sebelum SU MTM UNJ.

mengeluarkan mosi tidak percaya.

PENJELASAN ATAS MEKANISME PENGAWASAN MAJELIS TINGGI

Pasal 1 Sudah jelas

Nomor 2 e & nomor 3c

Anda mungkin juga menyukai