Arif Rahman
Kata Atom berasal dari
bahasa Yunani “atomos”
yang berarti tak terbagi.
Ernest Rutherford
(1871-1937)
• Yang membuat Ernest Rutherford heran dengan
eksperimennya pada tahun 1910 :
- Partikel alpha yang bermuatan +2 dan bermassa tinggi diteruskan
- Partikel alpha sebagian dibelokan
- Ada partikel alpha yang dipantulkan (hal ini sama saja dengan
menembaki kertas dengan peluru kaliber 8mm dan dipantulkan!!)
• Kesimpulan Rutherford :
- Sebagian besar atom adalah ruangan kosong, karena mampu
meneruskan partikel alpha
- Partikel alpha dibelokan oleh partikel dengan muatan yang sama (+)
- Partikel yang mampu memantulkan partikel alpha adalah partikel
dengan kerapatan yang sangat tinggi
Model Atom Rutherford
- Partikel berukuran kecil
bermuatan positif, merupakan
pusat massa atom
e2 − e2 − e2
Etotal = Ekin + E pot = + =
80 r 40 r 80 r
Energy Coulomb
Kegagalan Model :
Elektron dengan orbit melingkar secara konstan mengalami percepatan
dan secara konstan pula meradiasikan gelombang em – yang kemudian
kehilangan energi hingga lintasan berbentuk spiral dan elektron
jatuh pada inti!! Hal ini tidak boleh terjadi!!
Spektra Atom
J. J. Balmer (1885):
9 4 25 9
h, h, h, h
5 3 21 8
Deret Balmer : 1 1 1
= R 2 − 2
2 h
R: Konstanta Rydberg : 0.01097 nm-1
Lyman: 1 1 1 Paschen: 1 1 1
= R 2 − 2 = R 2 − 2 ...
1 h 3 h
Atom Bohr
N. Bohr (1913):
blue
red
n=1 green
momentum angular :
hr hr nh
L = mvr = = =
2r 2
n
Orbital Atom Bohr
Energi kinetik orbital klasik :
1 2 (mvr )
2 2 2
nh e2
Ekin = mv = = 2 2 Ekin =
2 2mr 2
2 2mr 2 80 r
n 2h 2 e2
E= =
8mr 2
80 r 2
1
n 2 h 2 0
r= = n 2
a0
3 me 2
blue
red
n=1 green
momentum angular :
hr hr nh
L = m vr = = =
2 r 2
n
Orbital Atom Bohr
Energi kinetik orbital klasik :
E kin
1
= mv =
2 ( m vr )
2
n h
= 2 2
2 2
e2
2 2m r 2
2 2m r2 E kin =
8 0 r
n 2h 2 e2
E= =
8 m r 2
8 0 r 2
1
n 2 h 2 0
r= = n 2
a0
3 m e 2