Anda di halaman 1dari 4

ADMINISTRASI KELOMPOK TANI

Oleh
SITI ZUBAIDAH
Penyuluh Pertanian Desa Kayu Abang Kec.Tambang Ulang
Kab.Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan
Disajikan pada Pelatihan Dasar Penyuluh Pertanian Terampil Angkatan IX
di BBPP Binuang Tahun 2018

Kelompok Tani adalah Salah satu organisasi petani yang bersifat non
formal. Berdasarkan UU SP3K No 16 tahun 2006, Salah satu organisasi petani
yang ada ditingkat pedesaan yg diakui oleh pemerintah

Menurut Permentan (No.82/Permentan/OT.140/8/2013) Kelompok Tani


adalah kumpulan petani/ peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan
keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota

Menurut Mardikanto (1993) Kelompok Tani adalah sekumpulan orang-


orang tani atau petani yang terdiri dari petani dewasa (pria/wanita) mau pun
petani taruna yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas
dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh
dan dipimpin oleh seorang kontak tani
Kelompok Tani juga dapat berperan sebagai :
a. Kelas belajar bagi setiap anggota nya guna meningkatkan pengetahuan,sikap
dan keterampilan dalam berusaha tani
b. Sebagai unit produksi usaha tani untuk mewujudkan kerjasama dalam
mencapai skala usaha ekonomi yang lebih menguntungkan
c. Sebagai wahana kerjasama dalam diantara anggota kelompok maupun
dengan pihak lain

Sebuah Organisasi Kelompok Tani yang kuat dan maju sebaiknya


memiliki administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua
aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Buku Administrasi merupakan hal
yang sangat penting pada suatu kelompok tani. Melalui pembukuan administrasi
yang bagus maka akan menunjang jalannya organisasi Kelompok Tani,
mendorong kelompok tani menjadi transfaran dan jelas. Maksud dari transparan
adalah semua pihak mau pun anggota dapat melihat kondisi nyata Kelompok
Tani dalam perkembangannya mulai dari berdiri hingga sekarang.

Dalam perangkat administrasi dibedakan menjadi dua bagian pokok yaitu


administrasi kegiatan dan administrasi keuangan. Dalam administrasi kegiatan
segala catatan yang dilakukan oleh kelompok berkaitan dengan Kegiatan dluar
urusan keuangan. Sedangkan administrasi keuangan segala catatan yang khusus
berkaitan dengan keungan kelompok (kementrian pertanian 2014)

Berikut adalah beberapa contoh buku Administrasi Kelompok Tani:


1. Buku daftar pengurus dan anggota kelompok tani
Buku daftar pengurus dan anggota kelompok tani adalah dokumen tertulis
yang beisikan biodata setiap pengurus dan anggota kelompok tani

No Nama Umur Alamat Pendidikan Jumlah anggota Jabatan ket


keluarga
2. Buku kepemilikan lahan dan ternak
Buku kepemilikan lahan dan ternak adalah buku tentang kepemilikan lahan
dan ternak dari masing masing anggota kelompok

No Nama Luas Kepemilikan Kepemilikan Ternak


lahan
Sawah Kebun Sapi Kambing Ayam Itik

3. Buku Tamu
Buku Tamu adalah dokumen tertulis tentang pihak pihak luar yang pernah
berkunjung kedalam kelompok

No Hari/Tanggal Nama Jabatan Keperluan Tanda Tangan

4. Buku Kas
Buku kas adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan
yang dilaksanakan oleh kelompok yang menyangkut keluar masuk keuangan

No Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo

5. Buku Kegiatan
Buku Kegiatan kelompok adalah dokumen tertulis yang mencatat segala
kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok

No Tanggal Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan


Perangkat Kelengkapan Administrasi Kelompok Tani lainnya antara lain:
a. Stempel kelompok tani
b. Sekretariat kelompok tani
c. Papan nama kelompok tani
d. Berita acara pembentukan kelompok
e. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani
f. Rencana Defenitif kebutuhan Kelompok Tani
(sumber: http://Cybex.deptan.go.id/penyuluhan/administrasi kelompok tani)

REFERENSI
UU SP3K No 16 tahun 2006, Permentan No.82/Permentan/OT.140/8/2013,
Mardikanto (1993) ,
Kementerian Pertanian 2014,
Fitriadi, A 2015 administrasi kelompok tani.

Anda mungkin juga menyukai