Anda di halaman 1dari 6

Bahan Ajar Pertemuan I

2.1 Pertidaksamaan linear dua variabel


Konsep persamaan dan sistem persamaan linear dua variabel sudah kamu
pelajari. Dalam pertidaksamaan, prinsip yang ada pada persamaan juga kita gunakan
dalam menyelesaiakn pertidaksamaan atau sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Prinsip yang dimaksut adalah menentukan nilai variabel yang memenuhi
pertidaksamaan atau system pertidaksamaan linear tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai kasus yang melibatkan
pembatasan suatu hal. Contohnya, lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan
batas usia tertentu, dan batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus dari
ujian. Perhatikan beberapa permasalahan pertidaksamaan berikut.

Masalah 2.1

Santi berbelanja di toko peralatan sekolah dengan uang yang tersedia


Rp.250.000,00. Harga setiap barang ditoko tersebut telah tersedia di daftar
harga barang senhingga santi dapat memperkirankan peralatan sekolah apa
saja yang sanggup dia beli dengan uang yang dia miliki. Berdasarkan daftar
harga, jika santi membeli 2 seragam sekolah dengan 3 buku maka dia masih
mendapatkan uang kembalian. Dapatkah kamu memodelkan harga belanjaan
santi tersebut ?

Agar dapat memecahkan permasalah tersebut kita dapat mengikuti langkah-langkah


penyelesaian sebagai berikut.

Dari soal kita tahu bahwa Santi berbelanja di toko peralatan sekolah
Search dengan uang yang tersedia Rp.250.000,00. Jika dia membeli 2
seragam sekolah dan 3 buku maka dia masih mendapatkan uang
kembalian. Selanjutnya kita diminta untuk memodelkan harga
belanjaan santi tersebut. Sehingga kita dapat menuliskannya sebagai
berikut :
Diketahui :- jumlah uang yang dimiliki santi = Rp.250.000
-santi membeli 2 seragam sekolah dengan 3 buku dan
dia masih mendapatkan uang kembalian

Ditanyakan : Dapatkah kamu memodelkan harga belanjaan santi


tersebut ?
Penyelesaian :
Solve Misalkan seragam sekolah adalah x dan buku adalah y. banyaknya
seragam sekolah dan buku tidak lebih dari Rp.250.000. karena
banyaknya seragam sekolah dan buku tidak lebih dari Rp.250.000
maka kita menggunakan tanda “<” (kurang dari).

Create maka, permasalahan diatas dapat dimodelkan sebagai berikut :

2x + 3y < 250.000 (2a)

Jadi, model matematika dari harga belanjaan santi adalah


Share
2x+3y<250.000

Untuk menentuka himpunan penyelesaia (2a), kita pilih x dan y memenuhi (2a).
selengkapnya kita sajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.1 : Semua kemungkinan nilai x dan y yang memenuhi 2x + 3y < 250.000

x (Rp) y (Rp) 2x + 3y (Rp) Uang Kembalian (Rp)


20.000 5.000 55.000 195.000
30.000 6000 78.000 172.000
40.000 10.000 110.000 140.000
…….. …….. ……. ………..
Tabel diatas masih dapat dilanjutkan hingga tak hingga banyaknya nilai x dan y yang
memenuhi (2a).
Dengan demikian pasangan nilai x dan y yang memenuhi (2a) dapat kita
tuliskan dalam himpunan dan terdapat banyak nilai x dan y yang memenuhi
pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000. tetapi kamu harus mempertimbangkan nilai x dan
y dengan realita yang ada.
Misalnyan kita gunakan Pasangan nilai x = 0 dan y = 90.000 tidak
merupakan penyelesaian untuk pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000. karena 2 (0) +
3(90.000) < 250.000 = 270.000 < 250.000( tidak memenuhi)

Himpunan penyelesian diatas dapat diilustrasikan sebagai berikut :


Daerah yang tidak diarsir
adalah daerah yang
memenuhi.
Garis putus-putus bermakna,
tanda pertidaksamaan “>”
atau “<” bukan “≤” atau “ ≥
“. Untuk pertidaksamaan
yang menggunakan tanda “≤”
atau “ ≥ “, grafik garisnya
berupa garis lurus

Gambar 2.1. daerah penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000

Dengan melihat grafik diatas maka kita dapat menemukan tak hingga banyaknya
pasangan x dan y yang terletak pada daerah yang memenuhi.
Berdasarkan grafik diatas maka kita dapat menentukan berapa harga paling
mahal satu baju dan harga paling mahal 1 buku yang mungkin dibeli oleh santi yaitu
Harga maksimum satu seragam sekolah adalah Rp120.000. Akan tetapi, harga 1 buku
harus harga paling minimum, dengan mempertimbangkan masih ada kembalian
uangnya. Sebaliknya juga berlaku.

Perhatikan masalah 2.2 berukut ini dan diskusikanlah dengan teman kelmpokmu
untuk menyelesaiakan masalah tersebut.

Masalah 2.2

Harlin, mengikuti ujian AKPOL pada tahun 2014. Sistem ujian yang selektif
dan kompetaetif mengharuskan setiap peserta ujian harus memiliki nilai
gabungan tes tertulis dan tes fisik minimal 65, dengan bobot 0,6 untuk tes
tertulis dan 0,4 tes fisik. Namun untuk setiap tes harus memiliki nilai
minimal 55. Nyatakan masalah ini dalam simbol matematika dan
tentukanlah himpunan penyelesaiannya.

Alternatif Penyelesaian :

 search
Apa yang dapat kamu ketahui dari permasalahan tersebut ?

Diketahui :
………………………………………………………………………......
………………………………………………………………………......
Buat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatanmu.

Ditanyakan :

………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………......

 Solve
Tentukan prosedur penyelesaian masalah dengan membuat permisalanan untuk
permasalahan tersebut.
.
Misalkan :

………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………......

 Create
Jalankan prosedur yang telah dibuat pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan
penyelesaian

Model matematika dari permasalahan tersebut adalah :

………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………......

Nyatakan nilai dari variabel yang memenuhi dengan table.


X y (0,6 x p) + (0,4 x q)
…… ……. …….
….. ……. …….
……. ……. …….
………… ………… …………
Ilustrasikan himpunan penyelesaiannya secara geometri

Gambar 2.2.Daerah penyelesaian pertidak samaan

 Share
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Dari masalah 2.1 dan 2.2 dapat kita simpulkan definisi pertidaksamaan linear dua
variabel.

Devinisi 2.1

Pertidaksamaan linear dua variabel adalah


pertidaksamaan yang berbentuk : Ingat !!!
ax + by + c < 0
ax + by + c ≤ 0
ax + by + c > 0 Untuk setiap
ax + by + c ≥ 0 pertidaksamaan linear
dua variabel, pada
Dengan : umumnya, memiliki
a, b : koefisien (a≠0, b≠0, a,b ∈ 𝑅) himpunan penyelesaian
c : konstanta (c ∈ 𝑅) yang tak hingga
x,y : variabel (x,y ∈ 𝑅) banyaknya
Latihan soal :

1. Ibu pergi berbelanja ketoko buah dan membawa uang Rp.100.000 kemudian membeli
2 Kg salak dan 3 Kg mangga dan ternyata belanjaan ibu seluruhnya tidak sampai Rp
100.000. dapatkah kamu membuat bentuk matematikanya ?
2. Seorang pedagang akan membuat 2 jenis roti dengan menggunakan bahan tepung
200 gram dan mentega 25 gram untuk jenis A. Sedangkan untuk jenis B digunakan
bahan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. jika bahan yang tersedia. 3 Kg tepung
1,1 Kg mentega.
a. Tentukan model matematika dari permasalahan tersebut.
b. Menggambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-
batasan yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai