Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
3
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah 4
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 8
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi 11
Lingkungan dan Peserta Didik
1
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara
ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru
(teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur
pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to
learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan
peserta didik.
2
Kompetensi Matematika pendidikan dasar dan pendidikan menengah
digambarkan sebagai berikut.
4
diri sebagai diri sebagai diri sebagai
cerminan bangsa cerminan bangsa cerminan bangsa
dalam pergaulan dalam pergaulan dalam pergaulan
dunia dunia dunia
KI 3: Memahami, KI 3: Memahami KI 3: Memahami,
menerapkan, dan ,menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, konseptual, faktual, konseptual, pengetahuan
prosedural prosedural, dan faktual, konseptual,
berdasarkan rasa metakognitif prosedural, dan
ingintahunya berdasarkan rasa metakognitif
tentang ilmu ingintahunya berdasarkan rasa
pengetahuan, tentang ilmu ingintahunya
teknologi, seni, pengetahuan, tentang ilmu
budaya, dan teknologi, seni, pengetahuan,
humaniora dengan budaya, dan teknologi, seni,
wawasan humaniora dengan budaya, dan
kemanusiaan, wawasan humaniora dengan
kebangsaan, kemanusiaan, wawasan
kenegaraan, dan kebangsaan, kemanusiaan,
peradaban terkait kenegaraan, dan kebangsaan,
penyebab fenomena peradaban terkait kenegaraan, dan
dan kejadian, serta penyebab fenomena peradaban terkait
menerapkan dan kejadian, serta penyebab fenomena
pengetahuan menerapkan dan kejadian, serta
prosedural pada pengetahuan menerapkan
bidang kajian yang prosedural pada pengetahuan
spesifik sesuai bidang kajian yang prosedural pada
dengan bakat dan spesifik sesuai bidang kajian yang
minatnya untuk dengan bakat dan spesifik sesuai
memecahkan minatnya untuk dengan bakat dan
masalah memecahkan minatnya untuk
masalah memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, bertindak sekolah secara
mampu secara efektif dan mandiri serta
menggunakan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai mampu efektif dan kreatif,
kaidah keilmuan menggunakan dan mampu
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah keilmuan
5
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
8
Peta materi mata pelajaran Matematika SMA/SMK/MA/MAK dapat
disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut.
1. Pembelajaran
Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang
dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain:
Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan
Problem Based Learning.
2. Penilaian
12
didik, juga berfungsi untuk membuat peserta didik lebih berminat
terhadap pelajaran yang diikuti. Peserta didik juga akan tidak bosan
mengikuti pelajaran karena akan melibatkan aktivitas fisik, bukan
hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh
guru. Tempat dan alat yang paling mudah dan dekat untuk dijadikan
bahan media pembelajaran ialah yang ada di lingkungan sekitar,
tergantung bagaimana kita jeli memanfaatkan dan mengaitkan tempat
dan alat tersebut sebagai media pembelajaran. Untuk mengajarkan
materi Tiga Dimensi (Geometri) misalnya kita dapat mempergunakan
meja, batu, air, tembok, penghapus, komputer, kursi, rak, pulpen, tong
sampah, bola, dan lainnya. Untuk mengajarkan penerapan Logaritma
kita dapat menggunakan tanaman atau tumbuhan serta berita tentang
gempa yang ada di koran. Untuk mengajarkan materi Persamaan
Kuadrat bisa memperhatikan orang yang sedang bermain bola. Materi
Sistem Persamaan Linear bisa disimulasikan dengan drama jual beli
atau mewawancarai orang-orang yang ada di lingkunagn sekolah
tentang apa yang mereka beli dan membuat modelnya untuk menerka
harganya. Materi Phytagoras dan Trigonometri bisa menggunakan
media tiang bendera, tembok, lapangan, layang-layang. Materi
Statistika dapat mengukur ketinggian, warna baju, berat badan,
kendaran yang lewat, merek sepatu, jenis kelamin, daerah asal, jenis
kendaraan, orang-orang yang ada dilingkungan sekolah. Materi
Kesimetrian bisa menggunakan bangunan, motif pakaian atau batik.
Materi Kombinasi bisa meminta peserta didik membawa dadu atau koin
mata uang. Materi Bilangan dan Deret bisa menggunakan korek api
atau pun peserta didik. Aritmatika bisa mewawancari pola belanja dan
pengeluaran peserta didik maupun guru. Dan materi lain pun bisa coba
kita gali sebagai media pembelajaran. Yang paling penting ialah
bagaimana seorang guru jeli mengaitkan benda dan alat yang ada
disekitar sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
13
14
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menyusun Persamaan dan Mengidentifikasi kuantitas-
persamaan dan Pertidaksamaan kuantitas dan hubungan di
pertidaksamaan Linear Satu antaranya dalam masalah
linear satu variabel Variabel yang kontekstual dan merumuskan
yang memuat nilai Memuat Nilai persamaan dan/atau
mutlak dari masalah Mutlak pertidaksamaan linear satu
kontekstual variabel yang memuat nilai
- Pengertian
IV.1 Menyelesaikan mutlak yang sesuai.
persamaan dan
masalah kontekstual Menggunakan ide-ide
pertidaksamaa
yang berkaitan matematika untuk
n linear satu
dengan persamaan menyelesaikan persamaan
variable
atau pertidaksamaan dan/atau pertidaksamaan
- Penerapan
nilai mutlak dari linear satu variabel yang
persamaan
bentuk linear satu memuat nilai mutlak.
dan
variabel Menafsirkan dan
pertidaksamaa
mengevaluasi penyelesaian
n linear satu
berdasarkan konteks mula-
variabel
mula.
Mengomunikasikan proses
dan hasil pemecahan masalah
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel yang memuat
nilai mutlak
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
15
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak
16
pada fungsi (penjumlahan, pengurangan,
4.4 Menyelesaika perkalian, dan pembagian)
n masalah yang dan operasi komposisi pada
melibatkan operasi fungsi
aritmetika dan Mengamati dan
operasi komposisi mengidentifikasi fakta pada
fungsi fungsi invers yang akan
3.5 Menjelaskan digunakan untuk
fungsi invers dan menentukan eksistensinya
sifat-sifatnya serta Mengumpulkan dan
menentukan mengolah informasi untuk
eksistensinya membuat kesimpulan, serta
4.5 Menyelesaika menggunakan prosedur
n masalah yang untuk menyelesaikan
berkaitan dengan masalah yang berkaitan
fungsi invers suatu dengan fungsi invers suatu
fungsi fungsi
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan fungsi
3.6 Menjelaskan Trigonometri Mangamati dan
hubungan antara mengidentifikasi fakta pada
- Pengukuran
radian dan derajat radian dan derajat sebagai
Sudut
sebagai satuan satuan pengukuran sudut,
- Perbandingan
pengukuran sudut serta hubungannya
Trigonometri
4.6 Menyelesaikan Mengumpulkan dan mengolah
pada Segitiga
masalah yang informasi untuk membuat
Siku-Siku
berkaitan dengan kesimpulan, serta
- Sudut-sudut
pengukuran sudut menggunakan prosedur untuk
Berelasi
dalam satuan radian menyelesaikan masalah yang
- Identitas
atau derajat berkaitan dengan pengukuran
3.7 Menjelaskan rasio Trigonometri
sudut dalam satuan radian
trigonometri (sinus, - Aturan Sinus
atau derajat
cosinus, tangen, dan Cosinus
Mangamati dan
cosecan, secan, dan - Fungsi
mengidentifikasi fakta pada
cotangen) pada Trigonometri
rasio trigonometri (sinus,
segitiga siku-siku cosinus, tangen, cosecan,
4.7 Menyelesaikan secan, dan cotangen) pada
masalah kontekstual segitiga siku-siku.
yang berkaitan Mengumpulkan dan
dengan rasio mengolah informasi untuk
trigonometri (sinus, membuat kesimpulan, serta
cosinus, tangen, menggunakan prosedur
cosecan, secan, dan untuk menyelesaikan
cotangen) pada masalah kontekstual yang
segitiga siku-siku berkaitan denganrasio
3.8 Menggeneralisasi rasio
trigonometri pada segitiga
trigonometri untuk
siku-siku
sudut-sudut di
Mencermati dan
berbagai kuadran dan
mengidentifikasi fakta pada
sudut-sudut berelasi
rasio trigonometri untuk
4.8 Menyelesaikan
sudut-sudut di berbagai
masalah kontekstual
kuadran dan sudut-sudut
yang berkaitan
17
dengan rasio berelasi kemudian membuat
trigonometri sudut- generalisasinya
sudut di berbagai Mengumpulkan dan mengolah
kuadran dan sudut- informasi untuk membuat
sudut berelasi kesimpulan, serta
3.9 Menjelaskan identitas menggunakan prosedur untuk
dasar trigonometri menyelesaikan masalah
sebagai hubungan kontekstual yang berkaitan
antara rasio dengan rasio trigonometri
trigonometri dan sudut-sudut di berbagai
perannya dalam kuadran dan sudut-sudut
membuktikan berelasi
identitas trigonometri Mengamati dan
lainnya. mengidentifikasi hubungan
4.9 Menggunakan antara rasio trigonometri yang
identitas dasar membentuk identitas dasar
trigonometri untuk trigonometri.
membuktikan Mengumpulkan dan mengolah
identitas trigonometri informasi untuk membuat
lainnya. kesimpulan, serta
3.10 Menjelaskan aturan menggunakan prosedur
sinus dan cosinus pembuktian identitas
4.10 Menyelesaikan trigonometri
masalah yang Mengamati dan
berkaitan dengan mengidentifikasi fakta pada
aturan sinus dan aturan sinus dan cosinus serta
cosinus masalah yang terkait
3.11 Menjelaskan fungsi Mengumpulkan dan mengolah
trigonometri dengan informasi untuk membuat
menggunakan kesimpulan, serta
lingkaran satuan. menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
4.11 Membuat sketsa
berkaitan dengan aturan sinus
grafik fungsi
dan kosinus.
trigonometri
Mencermati dan
mengidentifikasi fakta pada
grafik fungsi yang dibuat
dengan menggunakan
lingkaran satuan
Mengumpulkan dan
mengolah informasi untuk
membuat kesimpulan, serta
menggunakan prosedur
untuk untuk membuat seksa
grafik fungsi trigonometri
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan trigonometri
18
B. Kelas XI
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
19
3.2 Menjelaskan Induksi Mengamati dan
metode Matematika mengidentifikasi fakta pada
pembuktian metode pembuktian
- Metode
langsung, tidak langsung, tidak langsung,
pembuktian
langsung, kontradiksi, dan induksi
langsung dan
kontradiksi, dan matematika
tidak langsung
induksi matematis Mengumpulkan dan
- kontradiksi mengolah informasi untuk
4.2 Menggunakan
metode - induksi membuat kesimpulan, serta
pembuktian untuk matematis menggunakan prosedur
menguji kesahihan untuk menguji kesahihan
pernyataan pernyataan matematis
matematis dengan metode pembuktian
langsung, tidak langsung,
kontradiksi, dan induksi
matematis
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
induksi matematika
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan induksi matematika
3.3 Menjelaskan Pertidaksamaan Mengamati dan
pertidaksamaan Linear Dua mengidentifikasi fakta pada
linear dua variabel Variabel pertidaksamaan linear dua
dan variabel dan masalah
- Pengertian
penyelesaiannya kontekstual yang terkait
Pertidaksamaan
dengan Mengumpulkan dan mengolah
Linier Dua
menggunakan informasi untuk membuat
Variabel
masalah kesimpulan, serta
kontekstual - Penerapan menggunakan prosedur
4.3 Menyelesaikan Pertidaksamaan untukmenyelesaikan masalah
masalah Linier Dua kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang Variabel dengan pertidaksamaan linear
berkaitan dengan dua variabel
pertidaksamaan Menyelesaikan masalah yang
linear dua variabel berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua
variabel
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear
dua variabel
3.4 Menjelaskan Program Linear Mengamati dan mengidentifikasi
program linear dua Dua Variabel fakta padaprogram linear dua
variabel dan metode variabel dan metode
- Pengertian
penyelesaiannya penyelesaian masalah
Program Linear
dengan kontekstual
Dua Variabel
menggunakan Mengumpulkan dan mengolah
- Sistem
masalah informasi untuk membuat
Pertidaksamaan
kontekstual kesimpulan, serta
Linier Dua
4.4Menyelesaikan menggunakan prosedur
Variabel
20
masalah - Nilai Optimum untukmenyelesaikan masalah
kontekstual yang Fungsi Objektif kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan - Penerapan dengan program linear dua
program linear dua Program Liniear variabel
variabel Dua Variabel Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan program
linear dua variabel
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
3.5 Menjelaskan Matriks Mengamati dan
matriks dan mengidentifikasi fakta pada
- Pengertian
kesamaan matriks matriks, dan kesamaan
Matriks
dengan matriks dengan masalah
- Operasi Matriks
menggunakan kontekstual
- Determinan dan
masalah Mengumpulkan dan mengolah
invers matriks
kontekstual dan informasi untuk membuat
berordo 2×2 dan
melakukan operasi kesimpulan, serta
3×3
pada matriks yang menggunakan prosedur
- Pemakaian
meliputi untukmelakukan operasi pada
Matriks pada
penjumlahan, matriks.
Transformasi
pengurangan, Mengumpulkan dan mengolah
Geometri
perkalian skalar, informasi untuk membuat
dan perkalian, kesimpulan, serta
serta transpose menggunakan prosedur untuk
4.5 Menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang dengan matriks dan operasinya
berkaitan dengan Mengamati dan
matriks dan mengidentifikasi fakta pada
operasinya sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2
3.6 Menganalisis sifat- dan 3×3
sifat determinan Mengumpulkan dan mengolah
dan invers matriks informasi untuk membuat
berordo 2×2 dan kesimpulan, serta
3×3. menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah
4.6 Menyelesaikan kontekstual yang berkaitan
masalah yang
dengan matriks determinan
berkaitan dengan
determinan dan dan invers matriks berordo
invers matriks 2×2 dan 3×3
berordo 2×2 dan Mengamati dan
3×3 mengidentifikasi fakta pada
sifat-sifat transformasi
3.7Menganalisis sifat- geometri dengan menggunakan
sifat transformasi matriks
geometri (translasi, Mengumpulkan dan mengolah
refleksi, dilatasi, informasi untuk membuat
dan rotasi) dengan kesimpulan, serta
menggunakan menggunakan prosedur untuk
matriks menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan
21
penggunaan matriks pada
4.7 Menyelesaikan transformasi geometri
masalah yang Menyajikan masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan matriks
matriks
transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi
dan rotasi).
3.8 Menganalisis Barisan dan Deret Mengamati dan
barisan mengidentifikasi fakta pada
- Pola Bilangan
berdasarkan pola barisan berdasarkan pola
- Barisan dan Deret
iteratif dan rekursif iteratif dan rekursif
Aritmatika
terutama yang Mengumpulkan dan mengolah
- Barisan dan Deret
meliputi barisan informasi untuk membuat
Geometri
aritmetika dan kesimpulan, serta
geometri menggunakan prosedur untuk
menyajikan dan menyelesaikan
4.8 Menggunakan pola masalah kontekstual (termasuk
barisan aritmetika pertumbuhan, peluruhan,
atau geometri bunga majemuk, dan anuitas)
untuk menyajikan dengan pola barisan aritmetika
dan menyelesaikan atau geometri
masalah
Menyelesaikan masalah yang
kontekstual
berkaitan dengan barisan dan
(termasuk
deret aritmetika dan geometri
pertumbuhan,
Menyajikan penyelesaian
peluruhan, bunga
masalah yang berkaitan dengan
majemuk, dan
barisan dan deret artimetika
anuitas)
dan geometri
23
C. Kelas XII
Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar
Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menganalisis
Geometri Bidang Mengamati dan
hubungan mengidentifikasi fakta pada
Datar
kesebangunan dan hubungan kesebangunan dan
kekongruenan - Kesebangunan kekongruenan antar bangun
antar bangun antar Bangun datar dengan menggunakan
datar dengan Datar aturan sinus dan cosinus
menggunakan - Kekongruenan serta sifat-sifat transformasi
aturan sinus dan antar Bangun geometri
cosinus serta sifat- Datar Mengumpulkan dan mengolah
sifat transformasi informasi untuk membuat
geometri kesimpulan, serta
4.1 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah yang menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan hubungan
hubungan kesebangunan dan
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun
kekongruenan datar dengan menggunakan
antar bangun aturan sinus dan cosinus
datar dengan serta sifat-sifat transformasi
menggunakan geometri
aturan sinus dan Menyajikan penyelesaian
cosinus serta sifat- masalah yang berkaitan
sifat transformasi dengan kesebangunan dan
geometri kekongruenan bangun datar
24
3.2 Mendeskripsikan
Geometri Ruang Mengamati dan
jarak dalam ruang mengidentifikasi faktapada
(antar titik, titik ke - Jarak antar Titik jarak dalam ruang (antar titik,
garis, dan titik ke - Jarak Titik ke titik ke garis, dan titik ke
bidang) Garis bidang)
4.2 Menentukan jarak Mengumpulkan dan mengolah
dalam ruang - Jarak Titik ke
informasi untuk membuat
(antar titik, titik ke Bidang
kesimpulan, serta
garis, dan titik ke menggunakan prosedur untuk
bidang) menentukan jarak dalam
ruang (antartitik, titik ke
garis, dan titik ke bidang)
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan geometri
ruang
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan geometri ruang
3.3 Menentukan dan
Statistika Mengamati dan
menganalisis mengidentifikasi faktapada
ukuran pemusatan - Penyajian data ukuran pemusatan dan
dan penyebaran - Ukuran penyebaran data yang
data yang Pemusatan data disajikan dalam bentuk tabel
disajikan dalam distribusi frekuensi dan
- Ukuran
bentuk tabel histogram
Penyebaran Data
distribusi Mengumpulkan dan mengolah
frekuensi dan informasi untuk membuat
histogram kesimpulan, serta
4.3 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah yang menentukan ukuran
berkaitan dengan pemusatan dan penyebaran
penyajian data data yang disajikan dalam
hasil pengukuran bentuk tabel distribusi
dan pencacahan frekuensi dan histogram
dalam tabel Mengumpulkan dan mengolah
distribusi frekuensi informasi untuk membuat
dan histogram kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan
histogram
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan
dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram
3.4 Menganalisis Kaidah Mengamati dan
aturan pencacahan Pencacahan mengidentifikasi faktapada
(aturan aturan pencacahan (aturan
25
penjumlahan, - Aturan penjumlahan, aturan
aturan perkalian, Penjumlahan perkalian, permutasi, dan
permutasi, dan kombinasi) melalui masalah
- Aturan Perkalian
kombinasi) melalui kontekstual
masalah - Permutasi dan Mengumpulkan dan
kontekstual Kombinasi mengolah informasi untuk
4.4 Menyelesaikan membuat kesimpulan, serta
masalah menggunakan prosedur untuk
kontekstual yang menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
kaidah dengan kaidah pencacahan
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
(aturan perkalian, permutasi, dan
penjumlahan, kombinasi)
aturan perkalian, Menyajikan penyelesaian
permutasi, dan masalah yang berkaitan
kombinasi) dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
3.5 Mendeskripsikan Peluang Kejadian Mengamati dan
dan menentukan Majemuk mengidentifikasi faktapada
peluang kejadian peluang kejadian majemuk
- Kejadian saling
majemuk (peluang (peluang, kejadian-kejadian
bebas
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
saling bebas, saling - Kejadian saling kejadian bersyarat) dari suatu
lepas, dan kejadian lepas percobaan acak
bersyarat) dari - Peluang kejadian Mengumpulkan dan
suatu percobaan bersyarat mengolah informasi untuk
acak membuat kesimpulan, serta
4.5 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah yang menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan peluang
peluang kejadian kejadian majemuk (kejadian-
majemuk (peluang, kejadian saling bebas, saling
kejadian-kejadian lepas, dan kejadian bersyarat)
saling bebas, saling Menyajikan masalah yang
lepas, dan kejadian berkaitan dengan peluang
bersyarat) kejadian majemuk (peluang,
kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan
kejadian bersyarat)
26