Anda di halaman 1dari 2

Terompah (Sandal) Rasulullah SAW

Sulthonul Qulub Habibana Munzir Bin Fuad Al Musawa Alaihi Rahmatullah,Pernah


Menyampaikan :

Ketika Nabiyullah Musa AS menghadap Allah di bukit Turisina maka Allah berfirman :

“Sungguh Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompah mu karena
sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci“.( QS. Taha : 12 ).

kita lihat bagaimana Firman Allah yang memerintahkan nabi Musa As.Untuk melepaskan kedua
terompah (sandal) nya pada saat ingin menghadap Allah swt.

berbeda pada saat Rasulullah saw. Isra mi’raj menghadap Allah swt.

setelah Baginda Rasul sampai di ‘arsy Ar Rahman beliau tidak diperintah untuk melepas
sandalnya,bukan berarti sandalnya lebih mulia dari seluruh makhluk ..

(Jibril kok tidak bisa naik)

tapi sandal Rasul SAW bisa sampai ke hadirat Allah ?

hingga muncul satu syair :

“ Mana sih yang lebih mulia Jibril atau sandal Rasulullah Saw ? kok sandal Rasulullah Saw bisa
sampai ke hadirat Allah..? tentunya (sangat lebih mulia) malaikat Jibril..
Sebab sandal hanya terbuat dari kulit kambing yang tidak ada artinya,tapi masalahnya d sini
adalah karena (sandal) tersebut terikat di kaki Sayyidina Muhammad SAW…!,

ini adalah hukum taba’iyyah (yaitu Bersamaan),Tentunya pakaian Rasul SAW yang dipakai
beliau bukan berarti lebih mulia dari semua makhluk,tapi hal itu d karenakan hukum taba’iyyah
yaitu terikat dengan Beliau saw.

Renungkanlah wahai saudara ku..

kalau sandal yang terikat di kaki beliau bisa sampai ke hadirat Allah,terlebih lagi jiwa yang cinta
yang senantiasa terikat kepada Sayyidina Muhammad SAW…!

Jiwa yang selalu merindukanbeliau,jiwa yang slalu mencintai dan selalu ingin bersama
beliau,jiwa yang mengidolakan beliau lebih dari makhluk yang lain..

Anda mungkin juga menyukai