Anda di halaman 1dari 5

TEMA: SENI TEATER

NAMA KELOMPOK:

Pelajar smu4

Kelas 2

Bagian seni

SOAL :

1.) jelaskan yang dimaksud seni teater tradisional!

2.) jelaskan pengertian teater!

3.) sebutkan unsur unsur dalam teater!

4.) sebutkan tahapan seni dalam teater!

5.) jelaskan perbedaan seni teater tradisional dan seni teater modern!

6.) sebutkan ruang lingkup penyutradaraan!

7.) sebutkan 3 macam penokohan!

8.) sebutkan langkah langkah dalam menyusun naskah!

9.) sebutkan hal hal yang perlu dipersiapkan dalam merencanakan pementasan!

10.) jelaskan jenis jenis cerita fiksi atau dalam drama!

JAWABAN:

1.) Teater tradisional adalah bentuk pertunjukan seni dimana pesertanya berasal dari daerah
setempat karena terkondisi dengan adat istiadat setempat, sosial masyarakat dan struktur
geografis masing masing daerah.

2.) Teater adalah drama ( kisah hidup dan kisah hidup manusia yang diceritakan diatas pentas
didasarkan orang banyak , dan dipentaskan dari naskah yang tertulis.

3.) Unsur unsur yang harus diperhatikan dalam pementasan atau pertunjukan teater yaitu sebagai
berikut:

1. Tema

Tema adalah pikiran pokok yang mendasari kisah drama.

2. Plot
Plot adalah rangkaian peristiwa atau jalan kisah dalam drama.

b. Konflik

Pada tahapan ini mulai ada kejadian atau peristiwa atau insiden yang melibatkan tokoh dalam
masalah.

c. Komplikasi

Insiden yang terjadi mulai berkembang dan menimbulkan konflik konflik semakin banyak, rumit,
dan saling terkait tetapi belum tampak pemecahannya.

d. Klimaks

Berbagai konflik telah sampai pada puncaknya atau puncak ketegangan para penonton. Disinilah
konflik atau pertikaian antar tokoh mencapai puncaknya.

e. penyelesaian

Tahap ini merupakan akhir penyelesaian konflik. Di sini, penentuan ceritanya akan berakhir
menyenangkan, mengharukan, tragis, atau menimbulkan sebuah teka teki bagi para penonton.

3. Penokohan

Penokohan dalam teater mencakup hal hal yang berkaitan sebagai berikut.

a. Aspek Fisikologis

Aspek ini berkaitan dengan penamaan, pemeranan, dan keadaan fisik tokoh. Keadaan fisik antara
lain tinggi, pendek, warna rambut, rambut panjang atau pendek, gemuk, kurus, warna kulit.

b. Aspek sosiologis

Aspek ini berkaitan dengan keadaan sosial tokoh, yakni interaksi atau peran sosial tokoh dengan
tokoh lain.

c. Aspek psikologis

Aspek ini berkaitan dengan karakter yaitu keseluruhan ciri ciri jiwa atau kepribadian seorang
tokoh.

4. Dialog

Dialog adalah percakapan antar tokoh ( yang bersamaan dalam satu gerak atau adegan ) untuk
merangkai jalannya kisah.

5. Bahasa

Bahasa merupakan bahan dasar naskah/ skenario dalam wujud kata dan kalimat.

6. Ide dan pesan


Ide dan pesan dalam pertunjukan harus bisa di tuliskan oleh penilis dan diimplementasikan di
atas panggung oleh pemeran.

7. Setting

Setting atau latar adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan diatas panggung.

4.) Olah tubuh, olah pikir, dan olah suara


- pembentukan panitia

- menentukan tema pementasan

- menentukan waktu dan tempat pementasan

- menentukan jadwal latihan

- mengatur durasi pementasan

- pengajuan proposal

- mempersiapkan sarana dan prasarana

5.) Teater modern menggunakan tarian modern dan musik modern, sedangkan teater tradisional
menggunakan musik klasik dan tari daerah.

6.) Ruang / wilayah kerja sutradara terdiri dari tiga tahap. Perencanaan, pelatihan, pertunjukan.

Tahap perencanaan : Naskah diterjemahkan dari naskah drama menjadi naskah visual dalam
ruang, waktu, dan warna pemanggungan oleh sutradara

Tahap pelatihan : Naskah diubah bentuknya menjadi tubuh dan suara aktor, serta perancang
artistik merancang naskah menjadi elemen artistik pertunjukan

Tahap pertunjukan: Sutradara, penulis, dan desainner menyingkir. Stage manager, crew
panggung, dan aktor menghadirkan naskah diatas panggung.

Pilihan materi dan teknik penyutradaraan:

Materi: aksi, ruang, garis, bentuk, warna, suasana


Teknik: komposisi, pengadeganan, gerak, gerakan berpindah, penghayatan dramatik, irama
permainan.

7.) 1. Protagonis
Protagonis adalah tokoh utama, pelaku utama atau biasa juga disebut tokoh putih
2. Antagonis
Antagonis adalah tokkoh utama, penghambat pelaku utama atau juga disebut tokoh hitam

3. Deutragonis
Deutragonis adalah tokoh yang berpihak pada tokoh utama

4. Foil
Foil adalah tokoh yang berpihak kepada tokoh lawan tokoh utama

5.Tetragonis
Tetragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada salah satu tokoh lain.

6. Compiden
Compiden adalah tokoh yang menjadi tokoh pengutaraan tokoh utama

7. Reisonneur
Reisonneur adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarang.

8. Yuticiling
Yuticilling adalah tokoh pembantu baik tokoh hitam maupun tokoh putih.

8.) 1. Pemilihan topik


2. Penentuan tokoh, latar dan sudut pandang
3. Tentukan plot cerita
4. Membuat rancangan tulisan awal
5. Tulis naskah akhir

9.) - pemeran

- sutradara

- panggung

- lighthing

- dana

- naskah

10.) 1. Dongeng

a. sage
b. Mite
c. Legenda
d. Fabel
e. Dongeng lucu

2. Novel

3. Cerpen atau cerita pendek

4. Roman

Anda mungkin juga menyukai