1.

LAPORAN ANALISA FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL

Industri unggas sedang mengalami peningkatan prospek keuangan, sebelumnya

PROLOG

sektor unggas sedang mengalami kekhawatiran untuk pakan ternak, di karenakan

larangan impor jagung, sehingga beban perusahaan bertambah yang disebabkan dengan
mengkonsumsi jagung lokal yang cenderung harga jagung lokal lebih mahal.
Hal di atas merupakan daya tarik tersendiri untuk para investor, selain data di
atas ada beberapa data yang dapat menarik investor untuk menanamkan dana :

LAPORAN ANALISA FUNDAMENTAL

Rasio Perubahan Maksud

EPS (earning per share) 2018(60,72)-(38,15)2017 =
22,57 (59,16 %)
PER (price earning ratio) 2018 (56,16x)-(83,88x) 2017 = - PER digunakan untuk menganalisa saham
27,72x
DER (debt to equity ratio) 2018 (0,54)-(0,67) 2107 = -0,13 Dalam kriteria penilaian DER, jika DER
Rasio ini di gunakan untuk melihat tingkat
profit per lembar saham, dengan melihat
Net Income dan Share Outstanding kita bisa
menemukan seberapa besar EPS, EPS yang
semakin bertumbuh maka mengindikasikan
perusahaan tersebut terus berkembang.
EPS dari PT Charoen Pokphan Tbk.
mengalami kenaikan sebesar 59,16%, maka
perusahaan ini sedang mengalami
perkembangan yang signifikan terutama
dari segi Net Income.
suatu perusahaan di hargai mahal (over
value) atau harga murah (under value), PER
yang semakin tinggi maka harga saham
mahal, begitu juga sebaliknya jika PER
semakin menurun maka harga saham
murah.
Dalam data ini di tunjukan PER dari PT
Charoen Pokphan mengalami penurunan,
maka harga saham dari perusahaan semakin
murah.
dengan angka dibawah 1 berarti perusahaan
memiliki hutang yang lebih kecil dari
modal.
Data dari PT Charoen Pokphan menunjukan
rasio DER dibawah angka 1, menurun dari
tahun 2017.DER suatu perusahan menurun
menunjukan utang dari perusahaan semakin
menurun dari modal yang dimiliki.
 LAPORAN ANALISA TEKNIKAL

a. Bolinger band = inidikator ini mempunyai fungsi untuk menilai

momentum kita dalam jual atau beli. Candlestick sudah mengenai midle
dari bolinger band yang mengindikasi akan mengalami kenaikan harga
saham dan momentum bagus untuk beli saham tersebut
b. Moving Average = Indikator moving average digunakan untuk
membantu kita meramalkan harga di masa mendatang. Dengan melihat
kemiringan rata-rata gerakan, Anda dapat lebih menentukan
potensi arah harga pasar. garis MA 5 berpotongan ke atas dengan MA
10, dimana akan berindikasi naik dengan resistance di MA 20
c. Stochastic = sebuah osilator yang mengukur overbought dan oversold
kondisi di pasar. stochastic saham ADRO telah mengalami golden cross
dan masih berada dalam kondisi overshould di bawah 80% yang masih
layak untuk beli
d. RSI = RSI merupakan indikator yang menunjukan saham tergolong
mahal atau murah, dengan batasan jika masih di bawah 30%-70%
tergolong murah, di atas 70% mahal. RSI saham ADRO masih di sekitar
30%-70% jadi saham ini masih tergolong murah.