Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/369655133

Analisis Pelayanan Pengaduan Melalui Sistem Cepat Respon Masyarakat


(CRM) Di Provinsi DKI Jakarta Analysis of Complaint Services Through the
Rapid Community Response System (CRM) i...

Conference Paper · July 2022

CITATIONS READS

0 108

2 authors, including:

Alih Nugroho
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Jakarta
21 PUBLICATIONS 20 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Public Administration View project

Political Economy View project

All content following this page was uploaded by Alih Nugroho on 31 March 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Analisis Pelayanan Pengaduan Melalui Sistem Cepat Respon
Masyarakat (CRM) Di Provinsi DKI Jakarta

aYumna Rizki Widowati, bAlih Aji Nugroho


a Politeknik STIA LAN Jakarta
b Politeknik STIA LAN Jakarta
e-mail : a yumnarizki18@gmail.com

Abstrak

Persoalan terkait penyelenggaraan layanan publik yang kurang optimal menjadikan tantangan
tersendiri bagi Pemerintah untuk terus melakukan perbaikan terhadap segala kekurangan yang
dimiliki. Melalui sistem pelayanan pengelolaan pengaduan masyarakat dapat digunakan sebagai
wadah penyampaian keluhan, kritik, dan saran dalam memajukan sebuah kota. Pemprov DKI
Jakarta menghadirkan sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang terintegritas melalui 14 kanal
pengaduan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan yang mereka
miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan terkait pelayanan
pengaduan Pemprov DKI Jakarta melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM). Dengan menjadikan
teori terkait enam aspek dalam manajemen pengaduan, serta prinsip-prinsip Good Governance dalam
menilai seberapa efektif penerapan sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM). Melalui metode
pengumpulan data dengan mengkaji dan menganalisis berbagai artikel, serta jurnal maka diperoleh
tulisan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRM di Pemprov DKI
Jakarta telah berjalan dengan baik, yakni memenuhi kelima aspek dalam manajemen keluhan, serta
prinsip-prinsip Good Governance. Namun, perlu diperhatikan lebih lanjut terkait salah satu aspek
yang tidak terpenuhi yakni Apology. Mengingat aspek tersebut dianggap penting sebagai bentuk
etika layanan publik yang perlu diterapkan, penulis mengharapkan perlu dilakukan evaluasi lebih
lanjut terkait hal tersebut.
Kata kunci: Implementasi, Manajemen, Pengaduan

Analysis of Complaint Services Through the Rapid Community


Response System (CRM) in DKI Jakarta Province
Abstract

Problems related to the implementation of public services that are less than optimal make it a challenge for the
Government to continue to make improvements to all the shortcomings it has. Through the public complaint
service system, it can be used as a forum for submitting complaints, criticisms, and suggestions in advancing a
city. The DKI Jakarta Provincial Government presents an integrated Customer Relationship Management
(CRM) system through 14 complaint channels that can be used by the public to submit their complaints. This
study aims to find out how the implementation of the DKI Jakarta Provincial Government's complaint service
through Customer Relationship Management (CRM). By making a theory related to six aspects of complaint
management, as well as the principles of Good Governance in assessing how effective the implementation of the
Customer Relationship Management (CRM) system is. Through data collection by reviewing and analyzing
various articles, as well as journals, qualitative descriptive writing was obtained. The results show that the
implementation of CRM in the DKI Jakarta Provincial Government has been going well, namely fulfilling the
five aspects of complaint management, as well as the principles of Good Governance. However, it is necessary
to pay more attention to one aspect that is not fulfilled, namely an apology. Considering that this aspect is

169
considered important as a form of public service ethics that needs to be applied, before conducting further
evaluations regarding this matter.
Keywords: Implementation, Management, Complaint

A. PENDAHULUAN Berdasarkan kajian literatur di atas, penulis akan


Tanggapan terhadap keluhan masyarakat mengkaji serta melakukan analisis terkait
menjadi perhatian utama dalam memberikan penerapan sistem Customer Relationship
pelayanan publik (Hume et al., 2021; Sigurdsson Management (CRM) di Indonesia, yang mana
et al., 2021). Keluhan masyarakat menjadi bahan telah diterapkan di Pemprov DKI Jakarta
perbaikan dalam memberikan pelayanan (Filip, dengan 14 kanal didalamnya. Paper ini disusun
2013; Kian et al., 2015; Singh et al., 2021; Siret & untuk dapat menarik kesimpulan terkait
Sabadie, 2022). Untuk itu dibutuhkan suatu implementasi nyata dari pelaksanaan partisipasi
sistem yang mampu menampung seluruh masyarakat yang diwujudkan dengan
bentuk pengaduan, saran, maupun kritik yang pemberian masukan atau kritik terkait
diberikan oleh masyarakat. Keluhan dapat pelayanan yang diberikan oleh pemerintah
dijadikan sebagai bahan evaluasi agar suatu melalui sistem layanan pengaduan sebagai
instansi dapat terus melakukan perbaikan dalam bentuk dari pelaksanaan complaint management.
upaya peningkatan kinerja dari organisasi. Partisipasi masyarakat merupakan bagian
penting dalam proses governance (Cardullo &
Melalui konsep Jakarta Smart City, Pemprov DKI
Kitchin, 2019; Przeybilovicz et al., 2022; Wilson,
Jakarta menghadirkan sistem layanan
2022; Wones, 2009).
pengaduan yakni Cepat Respon Masyarakat
(CRM) melalui 14 kanal pengaduan. Inovasi ini Dalam sistem pelayanan pengaduan masyarakat
diharakan mampu berdampak positif terhadap menurut Davidow (2003) dalam manajemen
para pemimpin daerah dalam meningkatkan keluhan bahwasannya memiliki enam aspek,
kinerja dan secara tidak langsung juga akan diantaranya Timeliness (ketepatan waktu dalam
mengubah pemerintahan menjadi lebih merespon pengaduan), Facilitation (mekanisme
transparan, responsif dan yang pasti akuntabel, atau prosedur pengaduan), Redrress (manfaat
sebagaimana penerapan prinsip-prinsip tata melakukan pengaduan), Apology (pengakuan
kelola pemerintahan yang baik. Dengan CRM dan permintaan maaf oleh penyelenggara
diharapkan proses complaint handling menjadi layanan), Credibility (tanggung jawab),
lebih cepat. Attentiveness (pemberian perhatian).
Berdasarkan jurnal Filip (2013) yang berjudul Di era digitalisasi tentu dapat membantu
“Complaint Management: A Customer Satisfaction masyarakat dalam memudahkan dalam proses
Learning Process” menekankan bahwa dengan pengaduan, misalnya melalui sosial media
sistem manajemen pengaduan memberikan ataupun laman web resmi dari instansi
keuntungan yang signifikan bagi perusahaan, pemerintah. Mengingat tingginya pengguna
serta memberikan keuntungan dalam media sosial di Indonesia dapat dijadikan
menemukan solusi untuk meningkatkan produk peluang untuk meningkatkan pelayanan publik
layanan yang berfokus pada kepuasan yang lebih baik lagi melalui keluhan-keluhan
pelanggan. yang disampaikan oleh para warganet. Bahkan
jika mengacu pada DATAREPOTAL.COM
Menurut Kian et al. (2015) dalam jurnalnya yang
dalam melihat indeks penggunaan digital di
berjudul “The Impact of Complaint Management
and Service Quality on Organization al Image: A Indonesia pada tahun terakhir yakni terdapat
Case Study At The Public University Library” 191,4 juta orang atau 68,9% dari populasi
menjelaskan pentingnya penerapan sistem masyarakat Indonesia pengguna aktif media
Customer Relationship Management (CRM) untuk sosial (We Are Social, 2022). Namun, yang perlu
mendapatkan kepercayaan dari konsumen dsan ditekankan disini yakni dengan memanfaatkan
dapat membantu mengembangkan komunikasi teknologi maka dapat mengarahkan penetapan
serta hubungan yang lebih baik antara penyedia suatu kebijakan yang mampu mengadopsi
layanan dengan pengguna layanan. prinsip-prinsip pemerintahan yang baik,

170
diantaranya Transparency, Accountability, pengelolaan aduan diperolah melalui Dinas
Participation, Justice and Equality (Anwar & Komunikasi & Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Ahmed, 2021). Dalam smart city khususnya, dijelaskan bahwa Cepat Respon Masyarakat
diharapkan bisa meningkatan prinsip tata kelola (CRM) merupakan sistem yang terintegrasi
pemerintahan yang baik (Krivý, 2018; Satyam & untuk SKPD/UKPD/BUMD agar dapat
Calzada, 2017; Soomro et al., 2019). berkoordinasi dan menyelesaikan laporan warga
secara lebih mudah, yang mana fungsi terkait
Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
pengelolaan pengaduan yaitu sebagai fasilitas
Pelayanan Publik bahwasannya terdapat standar
penyampaian aspirasi atau opini terhadap
pelayanan yang dijadikan sebagai tolok ukur
Pemda; pengumpulan, pengolahan, pengkajian,
pedoman penyelenggaraan pelayanan dalam
pelaporan, penyajian, dan tindak lanjut
menilai kualitas suatu instansi atau organisasi
pengaduan, kendala dan permasalahan
publik sebagai bentuk kewajiban dan janji dalam
masyarakat; pelaksanaan pemantauan dan
memberikan pelayanan kepada masyarakat
evaluasi aspirasi atau opini publik.
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan
terukur. UU tersebut menjadi salah satu dasar Saat ini sudah ada 14 kanal pengaduan resmi
penetapan Perpres Nomor 76 Tahun 2013 yang terintegritas dengan Cepat Respon
Tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Masyarakat (CRM), diantaranya JAKI (Jakarta
Publik. Dijelaskan bahwa sarana pengaduan Kini), Twitter @DKIJakarta, Facebook Pemprov
merupakan tempat atau ruangan dari segala DKI Jakarta, laman web dki@jakarta.gp.id,
kelengkapan yang disediakan untuk menerima QLUE, Media Sosial Gubernur, SMS
segala pengaduan oleh pengguna layanan. 08111272206, Kantor Kelurahan, Kantor
Kecamatan, Kantor Inspektorat, Pendopo Balai
Dalam menyusun paper, penulis menggunakan
Kota, situs resmi jakarta.go.id, LAPOR 1708.
metode kualitatif dengan studi pustaka melalui
Pelapor dapat memilih salah satu dari 14 kanal
pencarian data terkait artikel penerapan Cepat
pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta yang
Respon Masyarakata (CRM), baik melalui situs
ingin digunakan, menjelaskan terkait pokok
web resmi, seperti laman web Dinas
permasalahan secara lengkap dan kronologis,
Komunikasi, Informastika, dan Statistik
menyebutkan waktu serta tampat kejadian
Pemprov DKI Jakarta, serta artikel terkait isu
laporan, menggunakan Bahasa Indonesia yang
pelaksanaan CRM itu sendiri, seperti laman web
baik dan benar, serta melampirkan dokumen
berita cnnindonesia, beritajakarta.id, dan
pendukung jika ada, seperti foto.
metro.sindonews. Melalui metode penulisan
deskriptif kualitatif dengan analisis data yang Penerapan CRM ini menjadi salah satu indikator
telah dikumpulkan, baik jurnal maupun artikel dalam Smart City dalam menyediakan sebuah
guna menjawab persoalan terkait penerapan platform pengaduan berbasis online yang dapat
CRM di Pemprov DKI Jakarta yang mengarah mempermudah masyarakat dalam
pada penarikan kesimpulan oleh penulis. menyampaikan keluhan maupun permasalahan
yang dijumpai di kota tersebut. Hal ini juga
menjadi wujud dari Open Governance dengan
B. PEMBAHASAN
menerapkan prinsip transparansi melalui
Pelaksanaan Cepat Respon Masyarakat (CRM)
pemantauan secara real time seluruh laporan di
mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 76
Cepat Respon Masyarakat (CRM), serta mudah
Tahun 2013 Tentang Pengaduan Publik,
diterapkan dalam mewujudkan kota yang lebih
diputuskanlah Perda Provinsi DKI Jakarta
maju.
Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun Kelebihan dari CRM lainnya juga ditunjukan,
2017-2022, yang mana menjadi dasar terkait seperti pada aplikasi JAKI kita bisa melihat
penyelenggaraan penanganan pengaduan detail laporan, seperti foto, nomor, dan kategori
masyarakat melalui aplikasi Citizen Relation laporan, berbasis geo tagging, sehingga
Management atau Cepat Respon Masyarakat memudahkan petugas untuk mencari lokasi
(CRM) melalui Pergub Provinsi DKI Jakarta masalah tersebut, pelapor juga dapat memilih
Nomor 128 Tahun 2017. Informasi terkait untuk menyembunyikan laporan mereka untuk

171
menjaga privasi pelapor, pengguna akan dan tempat, sampai dengan pemberian
mendapatkan notifikasi terkait perubahan status lampiran, seperti foto sebagai bukti
(menunggu, proses, disposisi, koordinasi, permasalahan. Lalu, Redrress atau manfaat
selesai) pada laporan yang disampaikan, melakukan pengaduan, yang mana penulis
pelapor juga dapat memberikan penilaian atau menekankan bahwa dengan melakukan
rating pada setiap laporan yang telah selesai, pengaduan, maka secara tidak langsung tingkat
pengguna dapat memeriksa secara real time pada partisispasi masyarakat dapat meningkat dalam
riwayat status laporan. bekerjasama dengan Pemerintah untuk
memperbaiki kualitas layanan. Bahkan, melalui
Dalam implementasian Cepat Respon
sistem CRM ini dapat dijadikan sebagai alat
Masyarakat (CRM) berdasarkan data Jakarta
masyarakat untuk berkontribusi dalam
Smart City pada Maret 2021, bahwasannya
melakukan pembangunan. Kaitannya dengan
terdapat 13.312 laporan warga, dengan 5.314
aspek Apology atau pengakuan dan permintaan
diantaranya masuk ke dalam sistem CRM. Kanal
maaf oleh penyelenggara layanan, penulis
pengaduan yang paling banyak digunakan yaitu
belum menemukan, yang mana jika dilihat dari
aplikasi JAKI, yang mana terdapat 6.675 laporan
akun Twitter @DKIJakarta, ketika terdapat
atau sekitar 50,14% dari total laporan. Hal ini
keluhan maka admin langsung memberikan
menunjukan bahwa warga Jakarta lebih memilih
arahan untuk melihat progress laporannya
aplikasi berbasis mobile, yang mana membawa
melalui laman crm.jakarta.go.id.
dampak positif terlebih bagi petugas yang
sedang menangani laporan yang diajukan, Aspek selanjutnya yakni terkait Credibility atau
mengingat aplikasi mobile menyediakan fitur tanggung jawab. Melalui penyediaan sistem
geo tagging untuk melihat lokasi aduan yang CRM yang terintegrasi, serta respon yang cepat
dilaporkan. Bahkan JAKI berhasil menjadi tanggap, bagi penulis ini merupakan suatu
champion project dalam Kompetisi Dunia WSIS bentuk tanggung jawab dari Pemprov DKI
Prizes pada tahun 2021 yang diselenggarakan Jakarta dalam memberikan layanan sebaik-
oleh PBB. Dan pada akhir Maret 2021, sebanyak baiknya. Hal ini juga telah sesuai dengan
13.156 atau sekitar 98,83% laporan berhasil standar pelayanan publik publik dengan
diselesaikan. Dengan kategori laporan paling menyelenggaraan layanan yang berkualitas,
banyak yakni terkait gangguan ketentraman, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Dan
lalu sampah, parkir liar, pohon, serta yang terakhir yakni aspek Attentiveness atau
pelanggaran peraturan daerah atau gubernur. pemberian perhatian diwujudkan dengan
kebebasan para pelapor untuk dapat memilih
Kita mengenal bahwasannya terdapat 6 aspek
salah satu kanal pengaduan yang mereka sukai
dalam manajemen keluhan, maka diperlukanlah
tanpa adanya paksaan untuk menggunakan
identifikasi terkait ke enam aspek tersebut untuk
kanal tertentu secara wajib, bahkan Pemprov
menilai kelayakan dari sistem Cepat Respon
DKI Jakarta juga memperbolehkan
Masyarakat (CRM). Dalam ketepatan waktu
menyembunyikan keluhan yang disampaikan
untuk merespon pengaduan (Timeliness) kita
sebagai bentuk menjaga privasi dari setiap
bisa melihat bahwa dalam awal bulan Maret
pelapor.
sudah tercatat 13.312 laporan masuk dan dapat
terselesaikan sekitar 13.156 laporan pada akhir Kaitannya dengan penyelenggaraan
bulan Maret, dari sini kita bisa menilai bahwa pemerintahan yang baik, dalam sistem Cepat
Pemprov DKI Jakarta sudah dianggap mampu Respon masyarakat telah menerapkan prinsip-
untuk menyelesaikan masalah publik secara prinsip yang ada pada Good Governance,
cepat dan tanggap. Selanjutnya terkait aspek diantaranya yaitu Transparency atau keterbukaan
mekanisme atau prosedur pengaduan yang diwujudkan dengan aduan atau laporan
(Facilitation), yang mana sudah dijelaskan diatas yang bisa dilacak serta dimonitor secara realtime
juga bahwasannya sudah disediakannya 14 dengan mengakses
kanal pengaduan dengan diuraikan bagaimana www.pengaduanwarga.jakarta.go.id.
cara melakukan pelaporan dari mulai uraian Accountability atau pertanggungjawaban yang
masalah yang ditemukan, penyampaian waktu diwujudkan dengan pengaduan atau pelaporan

172
yang dapat langsung dilakukan melalui 14 kanal untuk Pemda lainnya dalam peningkatan
yang telah disediakan, yang mana akan pelayanan publik.
langsung ditindak lanjut. Participation atau
keterlibatan masyarakat yang dibuktikan REFERENSI
dengan jumlah masyarakat 85.000 dengan Anwar, A., & Ahmed, S. (2021). Materials Today :
300.000 aduan atau laporan yang diterima 2 Proceedings The evaluating of good
tahun terakhir melalui kanal resmi Pemprov governance practices in Iraqi local
DKI Jakarta. Justice and Equality atau keadilan administrations. Materials Today:
dan kesetaraan, yang mana seluruh kanal Proceedings.
pengaduan dapat diakses oleh siapa saja dengan https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.03.23
bentuk segala pengaduan akan direspon oleh 4
Pemprov DKI Jakarta. beritajakarta.id. (2021). Data Cepat Respons
Masyarakat: Kolaborasi Warga dan Pemprov
DKI Jakarta Selesaikan 13.156 Laporan Pada
C. PENUTUP DAN REKOMENDASI
Maret 2021.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen dengan
Cardullo, P., & Kitchin, R. (2019). Being a
melibatkan masyarakat dalam memajukan kota
’citizen’in the smart city: Up and down the
melalui prinsip kolaborasi yakni membentuk
scaffold of smart citizen participation in
aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang
Dublin, Ireland. GeoJournal.
terintegritas melalui 14 kanal pengaduan yang
https://doi.org/10.1007/s10708-018-9845-8
telah disediakan sampai saat ini, dengan JAKI
cnnindonesia. (2020). INFOGRAFIS: Tata Cara
sebagai kanal pengaduan yang paling banyak
Melapor Lewat Cepat Respon Masyarakat.
digunakan. Dalam implementasiannya,
Davidow, M. (2003). Have You Heard The Word?
menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta
The Effect of Word of Mouth on Perceived
dinilai mampu merespon dengan cepat dan
Justice, Satisfaction and Repurchase
tanggap terhadap segala bentuk pengaduan.
Intentions Following Complaint Handling.
Selain itu, telah terbukti juga melalui analisis
Journal of Consumer Satisfaction,
oleh penulis bahwa sistem CRM ini dianggap
Dissatisfaction and Complaining Behavior,
layak dan mampu meningkatkan partisipasi
Vol.16, pp.
masyarakat dengan ketersediaan mereka untuk
Dinas Komunikasi, I. dan S., & Pemerintah
menyampaikan aspirasi, baik keluhan, kritik,
Provinsi DKI Jakarta. (n.d.). Pengelolaan
maupun saran sebagai bahan evaluasi
Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis E-
Pemerintah. Dengan mengidentifikasi 6 aspek Government.
yang ada pada manajemen keluhan, Filip, A. (2013). Complaint management : A
bahwasannya sudah ada lima aspek yang customer satisfaction learning process.
terpenuhi kecuali pada aspek Apology atau Procedia - Social and Behavioral Sciences, 93,
pengakuan dan permintaan maaf. Mengingat 271–275.
aspek tersebut dianggap penting sebagai bentuk
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.09.18
etika layanan publik yang perlu diterapkan, 8
penulis mengharapkan perlu dilakukan evaluasi Hume, M., Hobart, K., Briz, L., Amara, S., Cleary,
lebih lanjut. Selain itu, dilakukan juga identifkasi S. D., & Candilis, P. J. (2021). Ethics
terkait adopsi prinsip-prinsip pada Good Oversight in Psychiatry: Data from a Model
Governance, yang mana CRM sudah mampu of Organizational Monitoring. Psychiatric
memenuhi prinsip-prinsip tersebut diantaranya Clinics of North America, 44(4), 563–570.
prinsip Transparency, Accountability, Participation, https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.
Justice and Equality. Meskipun dinilai sudah psc.2021.08.004
mampu menyelenggarakan pelayanan yang baik
Kian, T. A. N. P. E. I., Riza, N. U. R., & Suradi, M.
dengan melibatkan masyarakat dalam (2015). The Impact of Complaint Management
menjalankan suatu kebijakan, tetap diperlukan and Service Quality on Organizational Image :
optimalisasi terkait sistem CRM itu sendiri, serta A Case Study At The Public University
dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran Library. 1–11.

173
Krivý, M. (2018). Towards a critique of cybernetic jik.2021.07.001
urbanism: The smart city and the society of Singh, A., Saha, S., Hasanuzzaman, M., & Jangra,
control. Planning Theory. A. (2021). Identifying complaints based on
https://doi.org/10.1177/1473095216645631 semi-supervised mincuts. Expert Systems
metro.sindonews. (n.d.). Ini Lima Permasalahan di with Applications, 186, 115668.
Jakarta yang Paling Banyak Dilaporkan Warga https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.
melalui CRM. eswa.2021.115668
Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2018 Siret, I., & Sabadie, W. (2022). Public
Tentang Rencana Pembangunan Jangka complaining: A blessing in disguise?
Menengah Daerah Tahun 2017-2022. (n.d.). Educational calling as a benevolent process
Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2017 that gives consumers voice on brands’
Tentang Penyelenggaraan Penanganan social media. Journal of Business Research,
Pengaduan Masyarakat Melalui Aplikasi 150, 476–490.
Citizen Relation Management. (2017). https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.
Perpres Nomor 76 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan jbusres.2022.05.084
Pengaduan Pelayanan Publik. (n.d.). Soomro, K., Bhutta, M. N. M., Khan, Z., & ...
Przeybilovicz, E., Cunha, M. A., Geertman, S., (2019). Smart city big data analytics: An
Leleux, C., Michels, A., Tomor, Z., Webster, advanced review. … Reviews: Data Mining
C. W. R., & Meijer, A. (2022). Citizen …. https://doi.org/10.1002/widm.1319
participation in the smart city: findings UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
from an international comparative study. Publik. (n.d.).
Local Government Studies, 48(1), 23–47. https://doi.org/10.1038/132817a0
https://doi.org/10.1080/03003930.2020.185 We Are Social. (2022). We Are Social 2022 (pp. 1–
1204 133).
Satyam, A., & Calzada, I. (2017). The smart city Wilson, C. (2022). Public engagement and AI: A
transformations: the revolution of the 21st values analysis of national strategies.
century. books.google.com. Government Information Quarterly, 39(1),
https://books.google.com/books?hl=en&lr 101652.
=&id=8mstDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT23 https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.
4&dq=smart+city&ots=ZAJU04j2Yw&sig=S giq.2021.101652
tmEVswWaBdImNhBA-ySWSDxtws Wones, S. (2009). A Review of “Digital
Sigurdsson, V., Larsen, N. M., Gudmundsdottir, Citizenship: The Internet, Society, and
H. K., Alemu, M. H., Menon, R. G. V., & Participation.” In Journal of Access Services
Fagerstrøm, A. (2021). Social media: Where (Vol. 6, Issue 3).
customers air their troubles—How to https://doi.org/10.1080/1536796090296175
respond to them? Journal of Innovation & 4
Knowledge, 6(4), 257–267.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.

174

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai