Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Pertama-tama marilah kita haturkan puji syukur kita kepada Allah SWT, yang telah memberikan
segala nikmat yang ada pada kita secara cuma-cuma. Sehingga sampai detik ini kita masih diberi
kesempatan untuk beribadah kepada-Nya.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurah atas baginda besar Nabi Muhammad SAW, yang telah
menerangi jalan kehidupan dengan cahaya iman dan takwa, sehingga alhamudillah sampai saat ini
kita masih berkesempatan untuk merasakan manisnya iman dan takwa. Semoga keadaan ini bisa
terjaga hingga ajal menjemput.

Hadirin yang Allah SWT rahmati,

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan Kultum Singkat dengan tema kejujuran, saya kira
kita semua mengerti apa itu jujur. Tetapi yang ingin saya tekankan di sini adalah jangan kita jadikan
hanya sebagai pengetahuan melainkan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah dalam satu hadist riwayat Bukhari dan Muslim bersabda seperti ini:

َّْ ‫ْ َوإ‬،ْْ‫نْالصدقَْْيَهديْْإلَىْالبر‬
ْ‫ن‬ َّْ ‫ْفَإ‬،ْْ‫علَي ُكمْْبالصدق‬ َ ْ:ْ‫سلَّ َْم‬
َ ‫علَيهْْ َو‬ َ ُْ‫للا‬ْ ْ‫صلَّى‬
َ ْْ‫لْللا‬ َْ ‫ْقَا‬:ْ‫ل‬
ُْ ‫لْ َرسُو‬ َْ ‫عن ْهُْقَا‬َ ُْ‫للا‬
ْ ْ‫ي‬ َْ ‫عبدْْللاْْبنْْ َمسعُودْ َرض‬ َ ْْ‫عن‬ َ
َ
ْ‫بْيَهديْْإلى‬ َّ
َْ ‫نْالكَذ‬ َ
ْ ‫ْفإ‬،ْ‫ب‬ ُ ً
َْ ‫ْ َوإيَّاكمْْ َوالكَذ‬،ْ‫َبْعن َْدْللاْْصديقا‬ َّ َ
َْ ‫قْ َويَت َح َّرىْالصْدقَْْ َحتىْيُكت‬ ُ
ْ ‫لْيَص ُد‬ ُ
ْ ‫الر ُج‬َّ ْ‫ل‬ ُ َّ َ
ْ ‫ْ َو َماْيَزَ ا‬،ْْ‫الب َّْرْيَهديْْإلىْال َجنة‬
‫َبْعن َْدْللاْْ َكذَّابًا‬
َْ ‫بْ َحتَّىْيُكت‬ َْ ‫لْيَكذبُْْ َويَت َ َح َّرىْالكَذ‬
ُْ ‫الر ُج‬
َّ ْ‫ل‬ ُْ ‫ْ َو َماْيَزَ ا‬،ْْ‫نْالفُ ُجو َْرْيَهديْْإلَىْالنَّار‬
َّْ ‫ْ َوإ‬،ْْ‫الفُ ُجور‬

Artinya: ” Wajib atasmu berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa pada kebaikan dan
kebaikan itu membawa kepada surga. Dan terus-menerus seseorang berlaku jujur dan memilih
kejujuran sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta,
karena sesungguhnya dusta itu membawa pada kedurhakaan, dan durhaka itu membawa kepada
neraka. Dan terus menerus seoarang hamba itu berdusta dan memilih yang dusta sehingga dicatat di
sisi Allah sebagai pendusta”

Sabda Nabi di atas bisa kita jadikan acuan untuk tidak berlaku dusta, lebih-lebih terhadap agama.
Kejujuran kita sangat berbanding lurus dengan nasib kita di akhirat kelak. Menjadi beruntungkah
kita? Atau malah termasuk orang-orang yang merugi karena berdusta. Naudzubillahi min dzaliik.
Allah juga berfirman tentang berlaku jujur atau berlaku benar. Itu tersurat dalam surat Az-zumar
ayat 33 yang berbunyi:

Ayat tentang perintah berlaku jujur

Artinya: “Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya,
mereka itulah orang yang bertakwa.”

Dalam ayat di atas Allah memberi sifat pada orang yang berlaku benar dan jujur dengan sebaik-
baiknya sifat seorang mukmin, yaitu bertakwa.

Pada zaman yang serba cepat ini, perilaku jujur menjadi semakin mahal harganya. Orang
berbondong-bondong ingin melakukan segala sesuatu dengan instan, cepat, tanpa memikirkan cara
yang ditempuh. Tanpa pernah terlintas dalam pikirannya apakah perilaku ini di ridhoi oleh yang
Maha Kuasa.

Hadirin yang Allah SWT rahmati,

Fenomena seperti ini sudah menjamur di masyarakat kita, sudah bukan rahasia lagi kalau pejabat
banyak yang menyalahgunakan jabatan, pemimpin banyak yang mengingkari janji. pendagang
banyak berbuat curang untuk mendapat keuntungan.

Semua ini terjadi, sebab paling dasar adalah karena dalam hati mereka tidak terdapat takwa kepada
Allah SWT. Sesuai apa yang Allah firmankan dalam ayat di atas, bahwa kejujuran seseorang itu
berbanding lurus dengan ketakwaannya. Wallahu a’lam

Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang yang suka berdusta. Amiin. Semoga kultum ini
bermanfaat bagi saya dan jamaah sekalian. Billahi taufiq wal Hidayah.

Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai