12 Contoh Soal Kopling Tak Tetap
12 Contoh Soal Kopling Tak Tetap
3. faktor koreksi fc =1
Daya rencana; Pd = 1 x 1,5 = 1,5 kW
Pd
4. Torsi; T 9,74 x10 5
n
1,5
T 9,74 x10 5 x 12175 kg.mm
120
5. Kt = 2,5 Cb = 1
Dari persamaan dihitung diameter poros:
1/ 3
5,1
ds K t CbT
a
1/ 3
5,1
ds x 2,5 x1x12175 38,7 mm → 40 mm
2,67
6. Bahan cakar adalah baja liat dengan kekuatan tarik σb = 45 kg/mm2, Sf1 = 10,
Sf2 = 5 a B /( Sf1 xSf 2 )
45
a 0,9 kg / mm 2
10 x5
7. Diameter dalam; D1 = 1,2 x 40 + 10 (mm) = 58 mm
Diameter luar ; D2 = 2 x 40 + 25 (mm) = 105 mm
Tinggi ; h = 0,5 x 40 + 8 (mm) = 28 mm
8. Jari-jari rata-rata ; rm = (D1 + D2)/4 = (58 +105)/4 = 41 mm
9. Gaya tangensial; Ft = T/rm = 12175/41 = 297 kg
(8 / ) Ft
10. tegangan geser pada cakar: 2
D2 D12
8
(8 / ) x 297
0,098 kg / mm 2
1052 582
11. Momen tahanan lentur:
2
1 ( D2 D1 ) ( D1 D2 )
Z . .
6 2 4n
2
1 (105 58) (105 58)
Z . . 7132,29 mm3
6 2 4 x 3
12. Besarnya tegangan lentur σb (kg/mm2) adalah:
F .h 297 x 28
b t → b 0,388 kg / mm 2
n.Z 3 x 7132 , 29
max max
2 2
2. Rencanakanlah sebuah kopling plat tunggal untuk meneruskan daya sebesar 7,5 kW
pada 100 rpm. Anggaplah besarnya perbandingan diameter D1/D2 = 0,8, koefisien
gesek μ = 0,2, dan tekanan yang diizinkan pada bidang gesek pa = 0,02 kg/mm2.
SOLUSI:
9
Pd
3. Torsi; T 9,74 x10 5
n
7,5
T 9,74 x10 5 x 73050 kg.mm
100
4. Gaya; F ( D22 D12 ). p
4
D1/D2 = 0,8 → D1 = 0,8D2
F 2
( D2 D12 ). p 2
[ D2 (0,8D2 ) 2 ]x0,02 0,00565D22
4 4
73050 73050
D23 → D2 3 523,7 mm → 530
508,5 x10 6 508,5 x10 6
mm
D2 = 530 mm
D1 = 0,8 D2 = 0,8x530 = 424 mm
2
1 (105 58) (105 58)
Z . . 7141 mm 3
6 2 4 x3
1. Sebuah kopling cakar untuk putaran dua arah akan dihubungkan dengan sebuah
poros baja liat untuk meneruskan daya sebesar 3,5 kW pada putaran 150 rpm.
Tentukanlah diameter luar, diameter dalam dan tinggi cakar dengan mengambil
jumlah cakar 3 buah. Kekuatan tarik bahan poros 48 kg/mm 2 dan bahan cakar 54
kg/mm2. Faktor koreksi poros Sf1 = 5,6, Sf2 = 2,2, faktor koreksi cakar Sf1 = 8, Sf2
= 4.
2. Rencanakanlah sebuah kopling plat tunggal untuk meneruskan daya sebesar 5,5
kW pada 150 rpm. Anggaplah besarnya perbandingan diameter D1/D2 = 0,6,
10
koefisien gesek μ = 0,18, dan tekanan yang diizinkan pada bidang gesek pa = 0,02
kg/mm2.
11