Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan di
sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi. Abses gigi yang dimaksud adalah
abses pada pulpa dan periapikal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yanng dijalankan Dokter Gigi dan
Perawat Gigi dalam merawat Abses
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nomor 800/ /PKM – TENGAH II TAHUN
2018 tentang Pelayanan Medis.
4. Referensi Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Puskesmas. Jakarta : Kementrian Kesehatn RI
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan Alat :
langkah - a. Dental unit lengkap
langkah b. Alat pemeriksaan standard
c. Spuit injeksi 3 ml
d. Blade no 11
e. Kapas
f. Kasa
g. Larutan anaestesi
h. Povidon Iodine
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter gigi
b. Perawat Gigi
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan pemeriksaan Subjektif dan objektif terhadap pasien
b. Menentukan diagnosa. Bila tidak bisa ditangani lakukan Rujukan.
c. Abses dengan Fluktuasi dapat dilakukkan insisi dan drainase. Abses tanpa
Fluktuasi tidak dapat dilakukan insisi.
d. Bila ada dokter gigi dengan fasilitas memadai, maka dapat dilakukan
tindakan lokal lebih lanjut meliputi insisi dan drainase sesuai kompetensi
dokter gigi.
e. Insisi dilakukan pada abses dengan dinding yang tertutup. Lakukan
anestesi lokal sekitar daerah abses dilajutkan aspirasi. Lakukan insisi
dengan blade no 11 ke arah keluar. Nanah yang keluar di bersihkan dan di
oles povidone iodine.
f. Petugas melakukan edukasi terkait peradangan (penyebab, pencegahan,
dan penatalaksanaan).
- Penyebab abses dari infeksi gigi yang rusak berisi cairan (nanah)
dialirkan ke gusi sehingga sekitar gusi mengalami pembengkakan.
- Pencegahan dengan menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut.
Membersihkan gigi setiap setelah makan pagi dan sebelum tidur.
Memeriksakan ke Dokter Ggigi minimal 2x setahun. Makan makanan
yang berserat dan berair.
- Tujuan penatalaksanaan : menyembuhkan infeksi, menghilangkan
gejala, mencegah komplikasi.
- Pasien dianjurkan berkumur dengan air garam hangat
g. Petugas memberi obat golongan Antibiotik Seperti Aamoxicillin 500 mg
setiap 6-8 jam selama 5 hari atau Metronidazol 500 mg setiap 6-8 jam
selama 5 hari (dosis dewasa) atau Amoxicillin 10-15mg/kgbb setiap 6-8
jam selama 5 hari (dosis anak)
h. Pemberian obat golongan simtomatik seperti Asam Mefenamat 500 mg
setiap 6-8 jam selama 3 hari atau Paracetamol 500 mg setian 6-8 jam
selama 3 hari (dosis dewasa)
i. Petugas mencatat diagnosa dan tindakan dalam rekam medis
Kriteria Rujukan

a. Abses dengan komplikasi atau keadaan darurat


b. Bila tidak ada dokter gigi
c. Pasien tidak membaik dengan pemberian obat antibiotik dan simtomatik

6. Bagan alir
Pemeriksaan Subjektif
dan objektif

TIDAK
AK Bisa
Rujuk ditangani
RSUD ?

YA

Menetukan
Insisi Dengan fluktuasi Abses dengan
fluktuasi atau
Tindakan
tanpa
abses fluktuasi?

Tanpa fluktuasi

Pemberian Resep dan edukasi

Pencatatan dalam
rekam medis

Pasien pulang dan


kontrol rutin

7. Hal-hal yang a. Pemeriksaan kesehatan Umum pasien


perlu b. Edukasi penyebab abses
diperhatikan c. Kriteria Rujukan
8. Unit terkait a. Poli Gigi
b. Kamar Obat

9. Dokumen a. Rekam Medis Pasien


terkait b. Buku register harian pasien poli gigi
c. Informed consent
d. Lembar Resep

2/2
10. Rekam
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

3/2

Anda mungkin juga menyukai