Anda di halaman 1dari 8

IdentifikasiTeksSejarah

“Pembawa Islam Pertama Di Ponorogo”

Anggota Kelompok: 1. AgustinaPutri R. (02)


2. ElaNurhaini (08)
3.Erico S. F. (09)
4. Fafaylul A. H. (11)
5. Feronica F. W. (13)
6. RosyidaRizki D. (28)

A. Identifikasi Kaidah Bahasa


B. Identifikasi Struktur
No Struktur Kutipan
1 Orientasi Batoro Katong-lah penguasa pertama Ponorogo, sekaligus pelopor penyebaran
agama Islam di Ponorogo. Beliau memiliki nama asli Lembu Kanigoro, tidak lain
adalah salah seorang putra Prabu Brawijaya V dari selir yakni Putri Campa yang
beragama Islam. Mulai redupnya kekuasaan Majapahit, saat kakak tertuanya,
Lembu Kenongo yang berganti nama sebagai Raden Fatah, mendirikan
Kasultanan Demak Bintoro. Lembu Kanigoro mengikut jejaknya, untuk berguru
dibawah bimbingan Wali Songo di Demak.

2 Peristiwa 1 Setelah Batoro Katong mengikuti jejak kakaknya Lembu Kenongo untuk
berguru dibawah bimbingan Wali Songo di Demak, Kemudian demi
kepentingan ekspansi kekuasaan dan Islamisasi, penguasa Demak mengirimkan
Batoro Katong dengan salah seorang santrinya bernama Selo Aji dan diikuti
oleh 40 orang santri senior yang lain menuju Ponorogo. Namun di
Ponorogosendirisedangdalamkekuasaan Ki AgengKutu yang memilikikekuatan
yang sakti.

3 Peristiwa 2 Ponorogo terjadilah pertarungan antara Batoro Katong dengan Ki Ageng Kutu
yang taksukadengankedatanganBatoroKatong. Ditengah kondisi yang sama
sama kuat, Batoro Katong kehabisan akal untuk menundukkan Ki Ageng Kutu.
Kemudian dengan akal cerdasnya Batoro Katong berusaha mendekati putri Ki
Ageng Kutu yang bernama Niken Gandini, dengan di iming-imingi akan
dijadikan istri dengan syarat mengambil pusaka Koro Welang, sebuah pusaka
pamungkas dari Ki Ageng Kutu. Pertempuran berlanjut dan Ki Ageng Kutu
menghilang di sebuah pegunungan di daerah Wringin Anom Sambit Ponorogo.
4 Persitiwa 3 Setelah menghilangnya Ki Ageng Kutu, Batoro Katong mengumpulkan rakyat
Ponorogo dan berpidato bahwa dirinya tidak lain adalah Batoro, manusia
setengah dewa. Hal ini dilakukan, karena Masyarakat Ponorogo masih
mempercayai keberadaan dewa-dewa, dan Batara. Dari pintu inilah Katong
kukuh menjadi penguasa Ponorogo, mendirikan istana, dan pusat Kota, dan
kemudian melakukan Islamisasi Ponorogo.

5 Reorientasi Bagi masyarakat Ponorogo, Batoro Katong adalah tokoh dan penguasa pertama
yang paling legendaris dalam masyarakat Ponorogo. Sampai saat ini Batoro
Katong adalah simbol kekuasaan politik yang terus dilestarikan oleh penguasa
di daerah ini dari waktu ke waktu.
N KaidahBa Kutipan Keterangan
o hasa
1 Kata ganti  Raden Katong/ Batoro Katong/ Lembu Kanigoro  kata ganti
(promina) orang ketiga
 "Mulai redupnya kekuasaan Majapahit, saat tunggal
kakak tertuanya, ... "
 Tertuanya
 " ...seorang Putri Campa yang beragama Islam adalah kata
untuk menjadi Istrinya." ganti
kepemilikan
 “Beliau kemudian dikenal sebagai Adipati
Sri Batoro Katong…”
 Istrinya
 " ..., kemudian desersi untuk keluar ..." merupakan
kata ganti
 "Dan daerah yang menjadi tempat tinggal ..." kepemilikan

 "... figure sejarah legendaris ini..."


 kata ganti
 "… sebagai penguasa paling berpengaruh saat orang
itu." ketigatunggal

 "... di Ponorogo inilah yang pada masa


selanjutnya  kata
dianggapsebagaiancamanolehkekuasaanMajapa penghubung
hit."

 kata
penghubung

 kata
gantipenunjuk

 kata
gantipenunjuk

 kata
penghubung
2 Kata  Di Ponorogo, di Demak, di Majapahit, di  Keterangante
keterangan daerahBungkal, di DusunNgampel, di mpat
(frasa wilayahKecamatanJetis
adverbial)
 Semrawut, bobrok
 Keterangansua
sana
3 Kata kerja  RadenPatahmendirikankesultananDemakBintar
Material o, para waliislamtesebutmembujuk
(verba PrabuBrawijaya V
material)
 DenganmenawarkanseorangPutriCampa ,
danmembangunperadabanbaru di Tenggara
GunungLawusampailerengbaratgunungwilis,
Sunan

 SunanKalijaga, bersamamuridnyaKiai Muslim


mencobamelakukaninvestigasiterhadapkeadaa
nPonorogo.

 … danmencermatikekuatan-kekuatan yang
paling bepengaruh di Ponorogo

 Mendirikanistanadanpusatkota,
dankemudianelakukanislamisasiPonorogo.

 Dan
merekamenemukanDemangKutusebagaipengu
asa paling berpengaruhsaatitu.

 PenguasaDemakmengirimkanseorangputraterb
aiknya

 BatoroKatongkehabisanakaluntukmenundukka
n Ki Ageng Kutu.

 BatoroKatongberusahamendekatiputri Ki
AgengKutu.

 KemudianNikenGandiniinilah yang
dimanfaatkanBatoroKatonguntukmengambilpu
sakaKoroWelang.

 BatoroKatongkemudianmengatakanbahwa Ki
Agnegkutuakanmoksadanterlahirlagi di
kemudianhari

 BatorokatongmengumpulkanrakyatPonorogoda
nberpidatotidak lain adalahBatoro

 Akhirnyapekerjaanmembabathutanitulancar

 BatoroKatongkemudianmemboyongpemaisurin
ya
 Niniek L. Karim mendefinisikan belief
sebagaipenerimaanemosional

4 Kata Padasaatitu, kini, sampaisaatini.


sambungw
aktu
(konjung-si
temporal)

5 Frasa  Dan daerah yang menjadi


Koordinat tempattinggal Ki Ageng Kutu ini di
-if namakan Kutu...

 ...., Tombak Kyai Tunggul Naga


diperoleh Batoro Katong dari hasil
bersemedi di sebuah tanah lapang
tanpa rumput....

 Ada dua versi tentang asal muasal


tombak pusaka tersebut.

6 Frasa  ....dan membangun peradaban baru di


Atributif Tenggara Gunung Lawu sampai
Lereng Barat

 ....mendirikan istana, dan pusat kota,


dan kemudian melakukan islamisasi
Ponorogo secara perlahan namun pasti

 Membuat kesenian tandingan,


semacam jemblungan dan lain
sebagainya
 ...Batoro Katong inilah yang kemudian
mendirikan pesantren-pesantren
sebagai pusat pengembangan agama
islam

7 Frasa  .....Batoro Katonglah penguasa


Apositif pertama Ponorogo sekaligus pelopor
penyebaran agama islam di Ponorogo

 Batoro Katong, memiliki nama asli


Lembu Kanigoro, tidak lain adalah
seorang putra Prabu Brawijaya V dari
selir yakni putri Campa yang beragama
islam

 ...Pusaka Koro Welang, sebuah pusaka


pamungkas dari Ki Ageng Kutu.

8 Tanda
Hubung  Berdasarkancatatansejarahketurunange
nerasike-126beliauyaitu Ki
Patmosusastro.

 …..,danmencermatikekuatan-kekuatan
yang paling berpengaruh di Ponorogo.

 Ditengahkondisi yang sama-samakuat,


BatoroKatongkehabisanakaluntukmen
undukkan Ki AgengKutu.

 Kemudiandenganakalcerdasnyadi
iming-imingiakandijadikanistri.

 Hal
inidilakukankarenamasyarakatPonorog
omasihmempercayaikeberadaandewa-
dewadanbatara.

 Lantas, bangunan-
bangunandidirikansehinggakemudianp
enduduk pun berdatangan

 Para
punggawadananakcucuBathoroKatong,inil
ah yang kemudianmendirikanpesantren-
pesantrensebagaipusatpengembangan
agama islam.

 Atasdasarbuktipeniggalanbenda-
bendapurbakalatersebutdenganmenggu
nakanreferensi

 Dari ara-araitu di
dapatkanTombakKyaitunggalnaga,
payungdansabuk

9 Tanda
Pisah -
1o KalimatL
angsung -
11 KalimatTi  MenrutAmrihWidodo (1995),
dakLangs pusakasebagai artifact
ung budayamemangseringkalidiangkatsatusnya
olehkekuasaanpemerintahlocal

 Mengutip The Penguin Dictionery of


Psycology,Niniek L. Karim
mendefinisikan belief
sebagaipenerimaanemosional

 …menurutpsikologFreudian,dominanmen
ggerakkanperilakumanusia

C. Identifikasi Nilai-Nilai

No Nilai-nilai Kutipan
1 Sosial  Padatahun 1486, hutan dibabat atas perintah Bathoro Katong,
tentu bukannya tanpa rintangan. Banyak gangguan dari
berbagai pihak, termasuk makhluk halus yang datang .Namun,
karena bantuan warok dan para prajurit Wengker, akhirnya
pekerjaan membabat hutan itu lancar.
2 Budaya  Ki Ageng Kutu-lah yang kemudian menciptakan sebuah seni
Barongan, yang kemudian disebut REOG. Dan reog tidak lain
merupakan artikulasi kritik simbolik Ki Ageng Kutu terhadap
raja Majapahit (disimbolkan dengan kepala harimau), yang
ditundukkan dengan rayuan seorang perempuan/Putri Campa
(disimbolkan dengan dadak merak). Dan Ki Ageng Kutu sendiri
disimbolkan sebagai Pujangga Anom atau sering disebut
sebagai Bujang Ganong, yang bijaksana walaupun berwajah
buruk.
3 Pendidikan  Mulai redupnya kekuasaan Majapahit, saat kakak tertuanya,
Lembu Kenongo yang berganti nama sebagai Raden Fatah,
mendirikan kesultanan Demak Bintoro. Lembu Kanigoro
mengikuti jejaknya, untuk berguru di bawah bimbingan
WaliSongo di Demak. Prabu Brawijaya V yang pada masa
hidupnya berusaha di-Islamkan oleh WaliSongo
 Para punggawa dan anak cucu Bathoro Katong, inilah yang
kemudian mendirikan pesantren-pesantren sebagai pusat
pengembangan agama islam.
4 Psikologi  Batoro Katong mengumpulkan rakyat Ponorogo dan berpidato
bahwa dirinya tidak lain adalah Batoro, manusia setengah
dewa. Hal ini dilakukan, karena Masyarakat Ponorogo masih
mempercayai keberadaan dewa-dewa, dan Batara. Dari pintu
inilah Katong kukuh menjadi penguasa Ponorogo, mendirikan
istana, dan pusat Kota, dan kemudian melakukan Islamisasi
Ponorogo secara perlahan namun pasti.
5 Estetis -
6 Religius  Membuat kesenian tandingan, semacam jemblungan dan lain
sebagainya. Para punggawa dan anak cucu Batoro Katong,
inilah yang kemudian mendirikan pesantren-pesantren
sebagai pusat pengembangan agama Islam
7 Gotogroyong  Pada tahun 1486, hutan dibabat atas perintah Bathoro
Katong, tentu bukannya tanpa rintangan. Banyak gangguan
dari berbagai pihak, termasuk makhluk halus yang datang
.Namun, karena bantuan warok dan para prajurit Wengker,
akhirnya pekerjaan membabat hutan itu lancar.
8 Perjuangan  Demi kepentingan ekspansi kekuasaan dan islamisasi,
penguasa Demak mengirimkan seorang putra terbaiknya,
yakni yang kemudian dikenal luas dengan Batoro Katong
dengan salah seorang santrinya bernama Selo Aji dan diikuti
oleh 40 orang santri senior yang lain.

Anda mungkin juga menyukai