Anda di halaman 1dari 2

ISTIHADHAH DAN HUKUM-HUKUMNYA padanya mulai dari saat pertama kali ia mendapati darah.

Dalam
kondisi ini, hendaklah ia melakukan tamyiz (pembedaan); seperti
jika darahnya berwarna hitam, atau kental,. atau berbau maka
Oleh yang terjadi adalah haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid.
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al ‘Utsaimin Dan jika tidak demikian, yang terjadi adalah istihadhah dan berlaku
baginya hukum-hukum istihadhah.
MAKNA ISTIHADHAH
Istihadhah ialah keluamya darah terus-menerus pada seorang Misalnya, seorang wanita pada saat pertama kali mendapati darah
wanita tanpa henti sama sekali atau berhenti sebentar seperti dan darah itu keluar terus menerus; akan tetapi ia dapati selama
sehari atau dua hari dalam sebulan. sepuluh hari dalam sebulan darahnya berwama hitam kemudian
setelah itu berwama merah, atau ia dapati selama sepuluh hari
Dalil kondisi pertama, yakni keluamya darah terus-menerus tanpa dalam sebulan darahnya kental kemudian setelah itu encer, atau ia
henti sama sekali, hadits riwayat Al- Bukhari dari Aisyah dapati selama sepuluh hari dalam sebulan berbau darah haid
Radhiyallahu ‘anha bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy berkata tetapi setelah itu tidak berbau maka haidnya yaitu darah yang
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam : berwama hitam (pada kasus pertama), darah kental (pada kasus
kedua) dan darah yang berbau (padakasus ketiga). Sedangkan
‫ل َيا‬
ََ ‫س ْو‬ َُ ‫أ ُ ْسَت َ َح‬. ‫رواية وفي‬: ‫اض‬
ُ ‫اض ِإنِي هللا َر‬ َُ ‫لَ أ ُ ْست َ َح‬ ْ َ‫أ‬
َ َ‫ط ُهر ف‬ selain hal tersebut, dianggap sebagai darah istihadhah.

“Ya Rasulullah, sungguh aku ini tak pemah suci ” Dalam riwayat Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada
lain “Aku mengalami istihadhah maka tak pemah suci. ” Fatimah binti Abu Hubaisy:

Dalil kondisi kedua, yakni darah tidak berhenti kecuali sebentar, َ ‫ف أَس َْو َُد فَإ ِ َّن َهُ ال َح ْي‬
‫ض َِة َد َُم كَانََ إِ َذا‬ َْ ‫عن فَأ َ ْم ِس ِك‬
َُ ‫يُ ْع َر‬، ‫ي ذَلِكََ كَانََ فَإ ِ َذا‬ َ ‫صلََِة‬
َّ ‫ال‬،
hadits dari Hamnah binti Jahsy ketika datang kepada Nabi ‫َر كَانََ فَإِذَا‬ َُ ‫ي اآلخ‬ َّ ‫ي َفت ََو‬
َْ ِ‫ضئ‬ َ ‫والنسائي داود أبو رواه … ع ِْرقَ ه ََُو فَإِنَّ َما َو‬
َْ ‫ص ِل‬
shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: ‫والحاكم حبان ابن وصححه‬

‫ل َيا‬
ََ ‫س ْو‬ َُ ‫ضةَ أ ُ ْست َ َح‬
ُ ‫اض ِإنِي هللا َر‬ َ ‫ش ِد ْي َدةَ َك ِبي َْرةَ َح ْي‬
َ ‫والترمذي داود وأبو أحمد رواه‬ “Darah haid yaitu apabila berwarna hitam yang dapat diketahui.
‫وصحح‬، ‫تحسينه البخاري وعن تصحيحه أحمد اإلمام عن ونقل‬ Jika demikian maka tinggalkan shalat. Tetapi jika selainnya maka
berwudhulah dan lakukan shalat karena itu darah penyakit.”[2]
“Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami Istihadhah yang
deras sekali.[1] Hadits ini, meskipun perlu ditinjau lagi dari segi sanad dan
matannya, telah diamalkan oleh para ulama’ rahimahumullah. Dan
KONDISI WANITA MUSTAHADHAH hal itu lebih utama daripada dikembalikan kepada kebiasaan kaum
Ada tiga kondisi bagi wanita mustahadhah: wanita pada umumnya.
1.Sebelum mengalami istihadhah, ia mempunyai haid yang jelas
waktunya. Dalam kondisi ini, hendaklah ia berpedoman kepada 3. Tidak mempunyai haid yang jelas waktunya dan tidak bisa
jadwal haidnya yang telah diketahui sebelumnya. Maka pada masa dibedakan secara tepat darahnya. Seperti: jika istihadhah yang
itu dihitung sebagai haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid. dialaminya terjadi terus-menerus mulai dari saat pertama kali
Adapun selain masa tersebut merupakan istihadhah yang berlaku melihat darah sementara darahnya menurut satu sifat saja atau
baginya hukum-hukum istihadhah. berubah-ubah dan tidak mungkin dianggap sebagai darah haid.
Dalam kondisi ini, hendaklah ia mengambil kebiasaan kaum wanita
Misalnya, seorang wanita biasanya haid selama enam hari pada pada umumnya.
setiap awal bulan, tiba-tiba mengalami istihadhah dan darahnya
keluar terus-menerus. Maka masa haidnya dihitung enam hari Maka masa haidnya adalah enam atau tujuh hari pada setiap
pada setiap awal bulan, sedang selainnya merupakan istihadhah. bulan dihitung mulai dari saat pertama kali mendapati darah
Berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Fatimah Sedang selebihnya merupakan istihadhah.
binti Abi Hubaisy bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam: Misalnya, seorang wanita saat pertama kali melihat darah pada
tanggal 5 dan darah itu keluar terus-menerus tanpa dapat
‫ل َيا‬
ََ ‫س ْو‬ َُ ‫لَ أ ُ ْست َ َح‬
ُ ‫اض إِنِي هللا َر‬ َ َ‫ط ُهر ف‬ ْ َ ‫صلَة َ؟ أَفَأ َ َدعَُ أ‬
َّ ‫ل (( ال‬ ََ ‫قَا‬: ََ‫ل‬، ‫ن‬ ََّ ِ‫ع ِْرقَ ذَلَكََ إ‬، dibedakan secara tepat mana yang darah haid, baik melalui wama
ْ‫ِن‬ َ
َ ‫صلَة َ َدعِي َولك‬َ َّ ‫ْر ال‬ َ
ََ ‫َّام قد‬ َ
َِ ‫ي األي‬ َّ ْ ُ
َْ ِ‫ْضيْنََ كنتََ الت‬ ُ
ِ ‫ي ث ََّم ِف ْي َها تَحِ ي‬ ْ
َْ ‫ي اغت َ ِس ِل‬ َ ‫ )) َو‬..
َْ ‫ص ِل‬ ataupun dengan cara lain. Maka haidnya pada setiap bulan
‫البخاري رواه‬ dihitung selama enam atau tujuh hari dimulai dari tanggal tersebut.

“Ya Rasulullah, sungguh aku mengalami istihadhah maka tidak Hal ini berdasarkan hadits Hamnah binti Jahsy Radhiyallahu ‘anha
pernah suci, apakah aku meninggalkan shalat? Nabi menjawab: bahwa ia berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam :
Tidak, itu adalah darah penyakit. Namun tinggalkan shalat
sebanyak hari yang biasanya kamu haid sebelum itu, kemudian ‫ل َيا‬ ََ ‫س ْو‬ َُ ‫اض إِنِي هللا َر‬ َُ ‫ضةَ أ ُ ْست َ َح‬ َ ‫ش ِد ْي َدةَ َك ِبي َْرةَ َح ْي‬ َ ‫صلََة َ َمنَعَتْنِي قَ َْد ِف ْي َها ت ََرى فَ َما‬ َّ ‫ال‬
mandilah dan lakukan shalat. “[Hadits riwayat Al-Bukhari] ََ ‫الص َي‬
‫ام‬ ِ ‫و‬، َ ‫ل‬ ََ ‫فَقَا‬: (( َُ‫فَ( َلكَِ أ َ ْنعَت‬ ُ ‫ص‬ ِ َ ‫ل لَكَِ أ‬ََ ‫ف )ا ْستِ ْع َما‬ ََ ‫س‬ُ ‫)القطن وهو( ال ُك ْر‬
ُ‫ض ِع ْي َن َه‬ َ َ ‫علَى ت‬ َ ‫ت )) الد َََّم يُ ْذهِبَُ فَإِنَّ َهُ الف‬
َ ِ‫َرج‬ َْ ‫قَا َل‬: ‫ن أ َ ْكث َ َُر ه ََُو‬َْ ِ‫ذَلِكََ م‬. ‫ل َوفِ ْي َِه‬ ََ ‫قَا‬: (( ‫إِنَّ َما‬
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi َ‫ضةَ َهذا‬ ْ
َ ‫ن َرك‬ ْ
َ ِ‫ت م‬َِ ‫ضا‬ َ
َ ‫الش ْيطان َرك‬، ‫ي‬َ َّ َْ ‫ْض‬ َ َ َّ َ َ
ِ ‫س ْبعَ َة أ َْو أيَّامَ ِست َة فتَحِ ي‬َ َ ‫ي‬ َْ ِ‫تَعَا َلى هللا ع ِْل َِم ف‬،
wasallam bersabda kepada Ummu Habibah binti Jahsy: ‫ي ث ََُّم‬ َْ ‫ت ِإ َذا َحتَّى ا ْغت َ ِس ِل‬َِ ‫ت َق َْد أَنَّكَِ َرأ َ ْي‬َِ ‫ط ُه ْر‬َ ‫ت‬ َِ ‫صلِي َوا ْست َ ْنقَ ْي‬ َ َ
‫ف‬ ‫ا‬‫ع‬ َ ْ ‫أ َ َْو َو ِع ْش ِريْنََ أ‬
‫ب‬ ‫ر‬ َ
‫ي َوأَيَّا َم َها لَ ْيلَةَ َو ِع ْش ِريْنََ ثَلَثا‬ َْ ِ‫ص ْوم‬ ُ ‫ )) َو‬.. ‫والترمذي داود وأبو أحمد رواه‬
َ‫ْر ْام ُكثِ ْي‬
ََ ‫َت َما قَد‬ َ ‫ي ث ََُّم َح ْي‬
ُ ِ‫ضتُكَِ ت َحْ ب‬
َْ ‫سكَِ كَان‬ َْ ‫ي ا ْغت َ ِس ِل‬
َْ ‫ص ِل‬
َ ‫َو‬ ‫وصححه‬، ‫حسنه أنه البخاري وعن صححه أنه أحمد عن ونقل‬.

“Diamlah selama masa haid yang biasa menghalangimu, lalu “Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami istihadah yang
mandilah dan lakukan shalat. ” deras sekali. Lalu bagaimana pendapatmu tentangnya karena ia
telah menghalangiku shalat dan berpuasa? Beliau bersabda: “Aku
beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas dengan
Dengan demikian,wanita mustahadhah yang haidnya sudah jelas
melekatkannya pada farji, karena hal itu dapat menyerap darah”.
waktunya menunggu selama masa haidnya itu. Setelah itu mandi
Hamnah berkata: “Darahnya lebih banyak dari itu”. Nabipun
dan shalat, biar pun darah pada saat itu masih keluar.
bersabda: “Ini hanyalah salah satu usikan syetan. Maka hitunglah
haidmu 6 atau 7 hari menurut ilmu Allah Ta’ala lalu mandilah
2. Tidak mempunyai haid yang jelas waktunya sebelum mengalami
istihadhah, karena istihadhah tersebut terus-menerus terjadi
1
sampai kamu merasa telah bersih dan suci, kemudian shalatlah berpuasa wajib tidak menyumbatnya di siang hari
selama 24 atau 3 hari, dan puasalah.”[3] (karena dapat membatalkan puasa).
3. Membalut kemaluan dengan celana dalam, pembalut,
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : 6 atau 7 hari tersebut atau sejenisnya. Kewajiban untuk membalut ini juga jika
bukan untuk memberikan pilihan, tapi agar si wanita berijtihad membutuhkan dibalut, dan tidak terasa sakit. Namun,
dengan cara memperhatikan mana yang lebih mendekati jika tidak butuh atau terasa sakit maka tidak wajib
kondisinya dari wanita lain yang lebih mirip kondisi fisiknya, lebih dibalut.
dekat usia dan hubungan kekeluargaannya serta memperhatikan 4. Bersuci dengan wudhu atau tayamum.
mana yang lebih mendekati haid dari keadaan darahnya dan
pertimbangan-pertimbangan lainnya. Semua perkara 4 di atas wajib dijalankan setiap akan salat fardlu,
dan sudah masuk waktu salat, dilakukan dengan tertib dan segera.
Jika kondisi yang lebih mendekati selama 6 hari, maka dia hitung Setelah bersuci hendaknya wanita tersebut segera cepat-cepat
masa haidnya 6 hari; tetapi jika kondisi yang lebih mendekati salat.
selama 7 hari, maka dia hitung masa haidnya 7 hari.
Jika tidak segera salat, maka batal dan wajib mengulangi 4
[Disalin dari buku Risalah Fid Dimaa’ Ath-Thabii’iyah Lin Nisaa’ . perkara tadi seluruhnya, kecuali jika tidak segera salat tadi
Penulis Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-‘Utsaimin, edisi disebabkan kemaslahatan salat, misalnya menjawab azan, ijtihad
Indonesia Darah Kebiasaan Wanita. Penerjemah. Muhammad arah kiblat, menutup aurat, atau menunggu jamaah, maka tidak
Yusuf Harun, MA, Terbitan. Darul Haq Jakarta] batal.
_______
Footnote Setelah menjalankan perkara di atas dengan sah, maka seorang
[1]. Hadits riwayat Ahmad,AbuDawud dan At-Tirmidi dengan wanita boleh melakukan satu salat fardlu dan beberapa salat
menyatakan shahih. Disebutkan pula bahwa hadits ini menurut sunnat. Jadi setiap akan salat fardlu, maka ia harus menjalankan 4
Imam Ahmad shahih, sedang menurut Al-Bukhari : Hasan perkara tersebut, meskipun balutannya tidak berubah dan darah
[2].Hadits riwayat Abu Dawud, An-Nasa’i dan dinyatakan shahih tidak menetes keluar.
oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim
[3]. [Hadits riwayat Ahmad,Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Menurut Jika setelah disumbat dan dibalut ternyata darah masih keluar
Ahmad dan At-Tirmidzi hadits ini shahih, sedang menurut Al- membasahi pembalut atau pembalutnya meleset, maka jika
Bukhari : Hasan keluarnya darah tadi karena banyaknya darah, maka tidak apa-
apa. Tetapi, jika hal tersebut karena kelalaian/sembrono, maka
salatnya batal.

Read more https://almanhaj.or.id/1432-makna-istihadhah-dan- Selain itu, jika ia sudah menjalankan 4 hal tersebut, tetapi belum
kondisi-wanita-mustahadhah.html salat, tiba-tiba mengalami hadas, maka ia wajib mengulangi
seluruhnya. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

Tata-cara Bersuci dan Salat bagi Wanita (Disarikan dari kitab Risalah Haid, Nifas dan Istihadhah Lengkap
karya KH. Muhammad Ardani bin Ahmad Surabaya: Al Miftah,
“Istihadhah” 1987, hal. 82-83 dengan sedikit perubahan)

BincangSyariah.Com – Istihadhah adalah darah yang keluar


selain haid dan nifas, yaitu darah yang tidak memenuhi syarat-
syarat darah haid dan nifas. Darah yang tidak memenuhi
persyaratan darah haid yaitu, darah yang keluar sebelum umur 9
tahun, atau sudah umur 9 tahun tetapi pada masa tidak boleh haid
(yakni mengeluarkan darah pada masa batas minimal suci antara
dua haid yaitu lima belas hari lima belas malam), tidak mencapai
24 jam (batas minimal haid) atau melebihi 15 hari (batas maksimal
haid). Adapun darah yang tidak memenuhi persyaratan nifas
adalah darah yang keluar melebihi 60 hari (batas maksimal nifas).

Istihadhah itu tidak menghalangi pada perkara yang


dilarang/haram sebab haid dan nifas. Oleh karena itu, wanita yang
istihadhah tetap wajib salat, puasa Ramadan, boleh membaca
Alquran, bersetubuh dan melakukan hal-hal yang diharamkan
ketika haid dan nifas lainnya. Bagi wanita yang istihadhah tersebut,
jika akan melakukan salat fardlu, maka harus melakukan 4 hal
terlebih dahulu, yaitu:

1. Membasuh kemaluan
2. Menyumbat kemaluan dengan kapas atau yang serupa,
supaya darah tidak menetes keluar. Oleh karena itu,
sumbatannya harus dimasukkan sampai bagian
kemaluan yang tidak wajib dibasuh pada waktu bersuci
dari hadas (istinja’), yaitu: bagian kemaluan yang tidak
kelihatan ketika wanita berjongkok. Jika sumbatannya
keluar ke bagian yang wajib dibasuh/istinja’, maka
salatnya tidak sah. Sebab termasuk membawa perkara
yang kena najis. Kewajiban menyumbat tadi jika
memang butuh disumbat dan tidak sakit serta tidak
sedang berpuasa. Jika tidak butuh disumbat, terasa sakit
atau sedang berpuasa, maka tidak wajib disumbat,
bahkan jika wanita yang istihadhah itu dalam keadaan
2

Anda mungkin juga menyukai