Anda di halaman 1dari 5

RS KUSTA KEDIRI PENGGUNAAN APD ( ALAT PELINDUNG DIRI )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS X 445/27/TU/101.15 0 1 dari 5
/2015

Ditetapkan,
KEPALA UPT RS KUSTA KEEDIRI
STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
OPERASIONAL

(SPO)

dr. NUR SITI MAIMUNAH, M.Si

Alat Pelindung diri (APD) adalah peralatan atau perlengkapan yang


PENGERTIAN dapat dipakai atau dikenakan untuk melindungi petugas kesehatan
terhadap kontak atau paparan dengan agen infeksius di lingkungan
Rumah Sakit.

1. Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan petugas kesehatan


melalui penggunaan APD yang tepat.
2. Untuk memberikan panduan pemilihan dan pengguaan APD yang
tepat sesuai dengan situasi rumah sakit bagi petugas kesehatan.
TUJUAN 3. Agar petugas kesehatan mampu mempraktikkan bagaimana
mengenakan dan melepas APD secara tepat dan aman.
4. Mencegah tansmisi mikroorganisme dari pasien ke petugas, serta
dari lingkungan sekitar pasien.
5. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.

KEBIJAKAN
1. Prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) harus di lakukan
oleh semua petugas kesehatan di Rumah Sakit, saat melakukan
prosedur atau tindakan yang berhubungan langsung dengan pasien
atau lingkungan pasien.
2. Setiap Ruangan / Unit harus selalu tersedia sarana atau perlengkapan
APD bagi petugas, sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan masing –
masing ruangan / unit

PROSEDUR 1. ALAT
- Sarung tangan Handscoon
- Gaun / skort / apron
- Masker
- Pelidung wajah dan mata ( goggle face shield)
- Sepatu boot
- Tutup kepala

2. LANGKAH – LANGKAH:
a. SARUNG TANGAN ( HANDSCOON)
- Cara memakai sarung tangan:
1) Cucilah tangan sesuai prosedur, dan pastikan tangan kering.
2) Ambillah sarung tangan yang pertama, dengan memegang pada
bagian pergelangannya.
3) Gunakan sarung tangan yang pertama, kembangkan dan tarik
kearah tangan sehingga setiap jari masuk ke dalamnya.
4) Ulangi dengan langkah yang sama untuk tangan yang lainnya.
- Cara melepas sarung tangan:
1) Ketika melepaskan semua APD, lepaslah sarung tangan terlebih
dahulu.
2) Pegang bagian luar satu sarung tangan, dekat manset atau
pergelangan dengan ibu jari dan telunjuk dari tangan lainnya.
Tarik sarung tangan, sehingga mengubah posisi bagian dalam
menjadi berada di luar, dan peganglah dengan tangan lain yang
masih bersarung tangan.
3) Dengan ibu jari atau jari telanjang, kaitlah sarung tangan yang
masih terpakai dari bagian dalam, dan tarik keluar sehingga
seluruh sarung tangan terlepas. Posisi terakhir bagian dalam
sarung tangan berada di luar. Sarung tangan yang pertama kali
dilepas, berada di dalam sarung tangan yang kedua.
4) Buanglah sarung tangan ke dalam tempar sampah infeksius.
5) Segera lakukan prosedur cuci tangan.

b. GAUN / SKORT / APRON


- Cara memakai :
1) Cuci tangan dan keringkan
2) Peganglah gaun pada bagian leher dalam untuk membuka lipatan
3) Masukkan tangan ke dalam lengan gaun
4) Ikat tali leher
5) Upayakan bagian belakang gaun menutup sempurna petugas. Ikat
tali pinggang dengan baik. Jika diperlukan, minta bantuan
petugas lain.
- Cara melepas :
1) Lepaskan gaun setelah melapas sarung tangan
2) Jika ikatan pinggang dibagian depan, lepaskan terlebih dahulu
ikatan tali pinggang sebelum melepas sarung tangan
3) Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
4) Lepaskan ikatan tali leher
5) Lepaskan gaun, letakkan diwadah linen kotor infeksius.
- Jika gaun reusable dan digunakan hanya sebentar, gaun dapat
digunakan kembali untuk pasien yang sama. Pada akhir shift kerja,
gaun harus diturunkan untuk dicuci.
- Turunkan gaun yang kotor sesuai prosedur yang benar dan segera
lakukan cuci tangan untuk menghindari kontaminasi terhadap orang
lain maupun lingkungan.

c. MASKER
- Cara memakai :
1) Cuci tangan dan keringkan
2) Ambil masker bersih dari tempat penyimpanannya
3) Pastikan ukuran masker pas dan nyaman digunakan
4) Jika menggunakan kacamata, pastikan tepi atas masker berada
dibawah kacamata.
- Cara melepas :
1) Lepaskan masker, pegang hanya pada talinya. Hindari memegang
bagian depan masker.
2) Buanglah pada tempat sampah infeksius yang bersedia.

d. PELINDUNG WAJAH DAN MATA (GOOGLE FACE SHIELD)


- Cara pemakaian :
1) Pilihlah goggle yang terbuat dari lapisan polikarbonat jernih yang
melindungi dahi dan bagian samping mata. Dan sebaiknya goggle
bersifat optik yang jelas, anti kabut dan anti distorsi sehingga
tidak mengganggu pandangan petugas.
2) Saat menggunakan pelindung wajah atau mata pastikan posisi
pelindung mata cukup aman melintasi jembatan hidung dan
menutupi kedua mata secara sempurna.
3) Pastikan posisi pelindung mata berada tepat diatas masker yang
menutupi hidung.
4) Dan anda dapat mulai melakukan tindakan dengan aman
5) Setelah selesai melakukan tindakan, lepaskan pelindung wajah
atau mata dan tempatkan pada wadah yang tersedia untuk
dibersihkan dan didekontaminasi sebelum digunakan kembali.

e. SEPATU BOOT
- Cara pemakaian :
1) Sepatu boot digunakan untuk melindungi kaki petugas dari resiko
percikan darah atau cairan tubuh dari pasien.
2) Sepatu boot harus digunakan pada tempat yang beresiko
kontaminasi tinggi, lantai yang basah atau saat pembersihan.
3) Pemilihan sepatu boot harus yang dapat dicuci ulang, dan bersifat
kedap air’
4) Alas sepatu tidak boleh licin jika digunakan di lantai yang basah.
5) Sebaiknya gunakan sepatu karet atau alas yang menutupi seluruh
ujung dan telapak kaki.
6) Melepas sepatu boot dilakukan pada langkah paling akhir setelah
melepas APD lainnya yang dipakai.
7) Setelah itu segera lakukan cuci tangan.

f. TUTUP KEPALA
- Cara pemakaian :
1) Tutup kepala atau kopi digunakan untuk melindungi kepala dan
rambut dari percikan darah atau cairan tubuh, mencegah jatuhnya
mikro organisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas
terhadap alat-alat atau daerah steril dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala atau rambut petugas dari percikan bahan-
bahan terinfeksi dari pasien.
2) Saat memimlih penutup kepala sebaiknya pilihlah tutup kepala
yang disposable dan tahan air.
3) Saat mengenakan tutup kepala, usahakan tutup kepala dapat
menutupi seluruh kepala dan rambut.
4) Dan pada saat melepaskan tutup kepala setelah selesai tindakan,
lepaskan tutup kepala dengan cara memegang bagian dalam tutup
kepala, dan lipat atau gulung keluar, shingga bagian dalam tutup
kepala berada di luar.
5) Buanglah di tempat sampah infeksius
6) Lakukan prosedur cuci tangan

1. Seluruh unit kerja


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Kamar Operasi
UNIT TERKAIT
6. Instalasi Farmasi
7. Unit Gizi
8. Unit Kesling & Nosokomial
9. Unit Laundry
10. Unit Tehknik

Anda mungkin juga menyukai