Tugas Mandiri Akuntansi

TUGAS MANDIRI
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

( Studi Kasus pada Perusahaan “Foto Copy Indah”)
Mata Kuliah :
Pengantar Akuntansi
Dosen :
Haposan Banjar Nahor, SE.MSI
Disususn oleh :
SAMSUL ANWAR
NPM :
110110044
PROGRAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2012
BY : SAMSUL ANWAR
MOTTO
 Keputusan Bisnis itu adalah reaksi dari akumulasi otak dan hati atas sebuah
informasi. Jika keputusannya TIDAK ! ketika anda menawarkan sesuatu, mungkin
karena anda terlalu sibuk mengisi otaknya tanpa menyentuh hatinya.
 Jika anda sedang benar, jangan terlalu beransami dan bila anda sedang takut,
jangan terlalu takut.Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan
perjalanan kesuksesan anda.
 Apabila kita dalam keadaan kesulitan, kita harus hadapinya dengan ketenangan,
karena ketenangan akan memudahkan kita untuk berfikir yang lebih baik, dan
apabila keadaan belum menguntungkan lebih baik kita bersabar menanti saat yang
tepat sebelum melangkah.
 Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba
berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh.
Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.
i
BY : SAMSUL ANWAR
KATA PENGANTAR
Engan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dengan
mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah AWT,Tuhan Y ang Maha Esa dan
atas berkat Rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya tulis (tugas
mandiri) ini dengan baik.
Penulis hanya bias berharap dengan adanya penulisan karya tulis(tugas mandiri) ini,
semoga dapat di jadikan sebagai acuan untuk melengkapi Ujian Akhir Semester ganjil
(UAS) di Universitas Putera Batam tahun ajaran 2011/2012.
Dengan selesainya karya tulis(tugas mandiri) ini, tidak lepas dari pesan atau dorongan
dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis
mengucapkan ribuan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Haposan Banjar Nahor, SE.,MSi. Selaku dosen mata kuliah pengantar
akuntansi.
2. Kawan – kawan seperjuangan dan semua pihak yang membantu penyusunan karya
tulis( tugas mandiri ) ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan –
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifat nya membangun
demi kebaikan dan kesempurnaan karya tulis(tugas mandiri) ini,sehingga dapat dijadikan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dan mudah – mudahan dengan ada nya karya tulis(tugas mandiri) ini, semoga dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya , A mien.
Batam, 06 Janiari 2012

Penulis
SAMSUL ANWAR
NPM:110110044
ii
BY : SAMSUL ANWAR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………......….....I
MOTTO.........................................................................................................................................II
KATA PENGANTAR……………………………………………………….….........…...........III
DAFTAR ISI…………………………………………………………....……………………....IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………1
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI……………………………………………………..2
2.2 SIKLUS AKUNTANSI……………………………………………………………..2
BAB III PEMBAHASAN

3.1 CONTOH SIKLUS AKUNTANSI PADA “FOTO COPY INDAH”……………5
A. Neraca saldo setelah tutup buku…………………………………………………..5
B. Jurnal Penyesuaian………………………………………………………………..16
C. Neraca Lajur............................................................................................................27
D. Laporan Keuangan…………………………………………………………….….27
E. Jurnal Penutup……………………………………………………………….……27
F. Neraca Saldo Setelah Tutup Buku………………………………………….……38
G. Jurnal Penyesuaian Kembali ( Jurnal Balik )…………………………………...39
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………...40
4.2 SARAN – SARAN…………………………………………..…………………….40
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...41
iv
BY : SAMSUL ANWAR
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Perusahaan jasa merupakan unit usaha yang kegiatannya memproduksi
produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan. Akan
tetapi, perusahaan jasa juga membutuhkan produk berwujud dalam
menyelenggarakan kegiatan usahanya. Misalnya, perusahaan angkutan menawarkan jasa
transportasi kepada masyarakat. Untuk mendukung usahanya, perusahaan
membutuhkan sarana transportasi berupa mobil atau bus, dan ada juga seperti yang
akan kita bahas pada makalah ini yaitu Foto copy, foto copy juga termasuk perusahaan
yang menawarkan jasa kepada masyarakat.
Dari pengertian di atas, perusahaan jasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
A. Produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa). Jasa merupakan
sesuatu yang tidak bisa dilihat, tetapi manfaatnya bisa dirasakan.
B. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa. Tingkat
harga merupakan sesuatu yang bersifat tidak mutlak karena mahal atau tidaknya
harga yang ditetapkan perusahaan tergantung tingkat kepuasan konsumen.
C. Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. Artinya, jasa
tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada
perusahaan tempat konsumen membeli jasa.
Menurut wikipedia, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah
interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan
transfer kepemilikan.
Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:
1. Bisnis jasa: konsultan, keuangan, perbankan
2. Perdagangan jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan
3. Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi, foto copy
4. Jasa personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan
5. Administrasi umum: pendidikan, pemerintah.
1
BY : SAMSUL ANWAR
BAB II . LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI

efinisi Akuntansi menurut Accounting Principles Board (1970)
Akuntansi adalah: suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan
informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, tentang entitas ekonomik
yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik-dalam
mengambil pilihan-pilihan beralasan di antara pelbagai tindakan alternatif.
Akuntansi meliputi beberapa cabang, misalnya akuntansi keuangan, akuntansi
managemen, dan akuntansi pemerintahan.
Akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi kuantitatif, terutama yang bersifat
keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan dalam proses
pengambilan keputusan ekonomik dan rasional.
Beberapa contoh keputusan ekonomik :

 Menerima atau menolak permintaan kredit (bagi bank atau lembaga keuangan
lain yang sedang mempertimbangkan permintaan kredit dari nasabah dan calon
nasabahnya)
 Melepas kembali atau mempertahankan saham (surat tanda pemilikan pada
perseroan terbatas)
 Mengeluarkan saham atau obligasi untuk menarik dana dari masyarakyat.
2.2 SIKLUS AKUNTANSI
Akuntasi menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan

ekonomik dan bisnis. Untuk menyediakan informasi tersebut, dibutuhkan data keuangan
dan diproses dengan cara tertentu. Tahap-tahap yang dijalani dalam prosese akuntansi
disebut siklus akuntansi.
2
BY : SAMSUL ANWAR
Siklus akuntansi meliputi tahap-tahap berikut:
1. Mendokumentasikan transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan

analisis transaksi keuangan tersebut.
2. Mencatat transaksi keuangan dalam buku jurnal. Tahap ini disebut menjurnal.
3. Meringkas, dalam buku besar, transaksi-transaksi keuangan yang sudah dijurnal.
Tahapan ini disebut posting atau mengakunkan.
4. Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir periode dan menuangkannya dalam
neraca saldo.
5. Menyesuaikan buku besar berdasarkan pada informasi yang paling up-to-date
(mutakhir).
6. Menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkannya
dalam neraca saldo setelah penyesuaian (NSSP).
7. Menyusun Laporan Keuangan berdasar pada NSSP.
8. Menutup buku besar.
9. Menentukan saldo-saldo buku besar dan menuangkannya dalam neraca saldo
setelah tutup buku .
 Di samping itu, terdapat dua prosedur yang sifatnya tidak wajib yaitu neraca lajur
dan jurnal pembalikan. Neraca lajur digunakan untuk mempermudah tahapa-
tahapan berikut: penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan keuangan,
dan penutupan buku. Apabila neraca lajur digunakan, maka penyelenggaraannya
adalah sebelum tahapan nomor 5 dari siklus akuntansi. Setelah neraca lajur selesai
maka dapat dengan segera disusun laporan keuangan tanpa harus
menyelenggarakan lebih dahulu tahapan-tahapan nomor 5 dan 6.

BY : SAMSUL ANWAR
 Siklus akuntansi pada periode tertentu berakhir pada tahapan nomor 9 seperti
penjelasan sebelumnya. Pada periode berikutnya, siklus akuntansi dimulai lagi dari
nomor 1. Namun ada prosedur atau tahapan yang disebut jurnal pembalikan yang
sifatnya tidak wajib. Tahapan ini diselenggarakan semata-mata hanya untuk
mempermudah akuntansi pada periode berikutnya sebelum penjurnalan transaksi.
Jadi jurnal pembalikan diselenggarakan pada hari kerja pertama sebelum
transaksi keuangan.
Gambar Siklus Akuntansi

BY : SAMSUL ANWAR
BAB 111. PEMBAHASAN
3.1 CONTOH SIKLUS AKUNTANSI PADA “FOTO COPY INDAH”
A. Neraca saldo setelah tutup buku pada fotokopi indah per 30 April 2011 adalah
sebagai berikut :
Fotocopy “INDAH”
NERACA SALDO setelah PENUTUPAN BUKU
Per 30 APRIL 2011
Nama Akun/Rekening Debit Kredit

Kas Rp. 875.000,00
Piutang Dagang Rp. 250.000,00
Perlengkapan Kantor Rp. 75.000,00
Perlengkapan Fotocopy Rp. 300.000,00
Persekot Asuransi Rp. 200.000,00
Peralatan Fotocopy Rp. 12.000.000,00
Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp. 3.000.000,00
Fotocopy Rp. 150.000,00
Utang Dagang Rp. 500.000,00
Utang Bank Rp. 50.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka Rp. 10.000.000,00
Modal Nn. Indah
5
BY : SAMSUL ANWAR
Transaksi-transaksi yang terjadi di Fotokopi Indah selama bulan Mei 2011 adalah sebagai
berikut:
1 Mei Dibayar sewa gedung sebesar Rp 200.000,00.
2 Mei Diterima pendapatan sebesar Rp 70.000,00.
3 Mei Dibeli perlengkapan foto kopi berupa kertas HVS sebanyak 10 rim seharga Rp
120.000,00.
5 Mei Diselesaikan pesanan senilai Rp 112.000,00 tetapi uangnya baru diterima sebesar
sebesar Rp 100.000,00.
9 Mei Diterima pembayaran dari pelanggan atas pesanan yang diselesaikan tanggal 5 Mei.
10 Mei Dibayar utang dagang sebesar Rp 150.000,00.
11 Mei Dibeli perlengkapan Fotokopi senilai Rp 180.000,00 dan baru dibayar sebesar Rp
80.000,00.
13 Mei Diselesaikan pesanan senilai Rp 215.000,00 tetapi uangnya belum diterima.
15 Mei Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 120.000,00.
16 Mei Diterima pembayaran atas pesanan yang telah deselesaikan tanggal 13 Mei.
17 Mei Dibayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp 55.000,00.
18 Mei Diterima pesanan fotokopi dengan uang muka sebesar Rp 25.000,00.
19 Mei Nn.Indah mengembil uang perusahaan sebesar Rp 50.000,00 untuk keperluan
pribadi.
20 Mei Diselesaikan pesanan tanggal 18 mei senilai Rp 145.000,00, kemudian diambil dan
dilunasi oleh pelanggan.
22 Mei Diterima Pendapatan sebesar Rp 65.000,00.
23 Mei Dibeli perlengkapan kantor secara kredit dari Toko Alfa sebesar Rp 40.000,00.
24 Mei Diselesaikan pesanan senilai Rp 76.000,00 tetapi uangnya belum diterima.

BY : SAMSUL ANWAR
26 Mei Dibayar utang kepada Toko Alfa atas pembelian tanggal 23 Mei sebesar Rp
25.000,00.
27 Mei Diterima pembayaran atas pesanan yang diselesaikan tanggal 24 Mei.
31 Mei Diterima uang muka pesanan sebesar Rp 30.000,00.
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2011 di Fotokopi Indah tersebut
kemudian dicatat dalam jurnal. Rekening-rekening yang diperlukan untuk mencatat
setiap transaksi di atas ke dalam jurnal adalah sebagai berikut:
JURNAL UMUM
Tanggal Rekening dan Keterangan Ref. Debit Kredit

20011
Mei 1 Biaya Sewa 200.000,00
Kas 200.000,00
(Membayar sewa kantor bulan Mei 2011)
2 Kas 70.000,00
Pendapatan Jasa 70.000,00
(Jasa Fotocopy 2 Mei 2011)
Pendapatan Diterima Dimuka 50.000,00
(Penyerahan Pesanan yang sudah dilunasi
sebelumnya)
3 Perlengkapan Fotocopy 120.000,00
Kas 120.000,00
(Pembelian perlengkapan fotocopy)
4 Kas 75.000,00
7
BY : SAMSUL ANWAR
Kas 100.000,00
5 Piutang Dagang 12.000,00
(Pesanan selesai belum dibayar oleh pelanggan)
Utang Bank 100.000,00
Kas 100.000,00
(Membayar angsuran Utang Bank)
6 Kas 160.000,00
8 Kas 85.000,00
9 Kas 112.000,00
Piutang Dagang 112.000,00
(Penerimaan Kas atas pesanan selesai tgl 5)
10 Utang Dagang 150.000,00
Kas 150.000,00
(Membayar Utang Dagang)
Utang Dagang 100.000,00
Kas 80.000,00
(Pembelian perlengkapan fc dibayar sebagian)
12 Kas 125.000,00
13 PiutangDagang 215.000,00
(Pesanan selesai, belum dibayar)
15 Biaya Gaji Pegawai 120.000,00
Kas 120.000,00
(Pembayaran Gaji setengah bulan pertama)
16 Kas 215.000,00
(Penerimaan kas dari pelanggan TR 13 Mei)
17 Biaya Listrik & Telpon 55.000,00
Kas 55.000,00
(Pembayaran bi listrik & telpon bl Mei 2011)
8
BY : SAMSUL ANWAR
Tanggal Rekening dan Keterangan Ref. Debit Kredit
2011
Mei 18 Kas 25.000,00
Pendapatan Diterina Dimuka 25.000,00
(Penerimaan kas dr pelanggan sbg uang muka)
19 Prive Nn. Indah 50.000,00
Kas 50.000,00
(Pengambilan uang tunai untuk pribadi)
20 Kas 120.000,00
Pendapatan Diterima Dimuka 25.000,00
(Penerimaan kas dr pelnggn atas pes tgl 18)
22 Kas 65.000,00
(Penerimaan Jasa Fotocopy 22 Mei 2011)
23 Perlengkapan Kantor 40.000,00

Utang Dagang 40.000,00
(Pembelian perlengkapan kantor secara kredit)
(Pesanan selesai belum dibayar pelanggan)
25 Kas 100.000,00
(Penerimaan Jasa Fotocopy 25 Mei 2011)
Kas 25.000,00
(Membayar angsuran utang dagang)
27 Kas 76.000,00
(Penerimaan kas dari pelanggan)
29 Kas 45.000,00
31 Kas 30.000,00
Pendapatan Diterina Dimuka 30.000,00
(Penerimaan kas untuk uang muka pesanan)

BY : SAMSUL ANWAR
Apabila semua transaksi yang terjadi telah dijurnal maka selanjutnya dilakukan posting
yaitu mencatat semua rekening pada jurnal ke setiap rekening buku besar yang sesuai.
Jumlah rekening buku besar yang dibuat sebanyak jumlah rekening pada jurnal. Hasil
posting dari catatan transaksi-transaksi pada jurnal diatas adalah sebagai berikut :
KAS No. Rek. : 111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
20011 Saldo Awal 875.000,00
Mei 1 Sewa Gedung Mei 2011 J5 200.000,00 675.000,00
2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 745.000,00
3 Pembelian Perlengkapan FC J5 120.000,00 625.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 700.000,00
100.000,00
5 Pendapatan sebagian J5 800.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 960.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 1.045.000,00
9 Penerimaan dari Piutang J5 12.000,00 1.057.000,00
10 Pembayaran Utang Dagang J5 150.000,00 907.000,00
Pembelian Perlengkapan
11 Fotocopy sebagaian secara J5 80.000,00 827.000,00
tunai
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 952.000,00
15 Gaji Setengah Bulan Pertama J6 120.000,00 832.000,00
17 Biaya Listrik & Telepon J6 55.000,00 992.000,00
18 Uang Muka Pesanan J6 25.000,00 1.017.000,00
19 Pengambilan Pribadi J6 50.000,00 967.000,00
Penyerahan & Pelunasan
20 J6 120.000,00
Pesanan 118 Mei 1.087.000,00
22 Jasa Fotocopy J6 65.000,00 1.152.000,00
25 Jasa Fotocopy J6 100.000,00 1.252.000,00
26 Pembayaran Utang Dagang J6 25.000,00 1.227.000,00
29 Jasa Fotocopy J6 45.000,00 1.348.000,00
31 J6 30.000,00 1.378.000,00
Uang muka pesanan
10
BY : SAMSUL ANWAR
PIUTANG DAGANG No. Rek : 112
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 250.000,00
Mei 5 Pesanan Jadi Belum Dibayar J5 12.000,00 262.000,00
9 Piutang Dibayar J5 12.000,00 250.000,00
13 Pesanan Jadi Belum Dibayar J6 215.000,00 465.000,00
No. Rek. : 115

PERLENGKAPAN KANTOR
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 75.000,00
Mei 23 Pembelian Kredit J6 40.000,00 115.000,00
31 Penyesuaian J… 90.000,00 25.000,00

No. Rek. : 116
PERLENGKAPAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 300.000,00
Mei 3 Pembelian J5 120.000,00 420.000,00
11 Pembelian J5 180.000,00 600.000,00
31 Penyesuaian J… 464.000,00 136.000,00

No. Rek. : 117
PERSEKOT ASURANSI
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 200.000,00
Mei 31 Penyesuaian J… 50.000,00 150.000,00
11

BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 121
PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 12.000.000,00
Mei
No. Rek. : 122
AKUMULASI DEPRESIASI PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 3.000.000,00
Mei 31 Penyesuaian J… 100.000,00 3.100.000,00
No. Rek. : 211
UTANG DAGANG
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 150.000,00
Mei 10 Pembayaran Utang J5 150.000,00 0,00
11 Pembelian Kredit J5 100.000,00 100.000,00
26 Pembayaran Utang J6 25.000,00 115.000,00
12
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 221
UTANG BANK
Saldo
Debet Kredit
20011
Mei 1 Saldo Awal 500.000,00
No. Rek. : 213
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Saldo
Debet Kredit
20011 1 Saldo Awal 50.000,00
Mei 18 Uang Muka Pesanan J6 25.000,00 75.000,00
Penyerahan Pesanan
20 Tunai J6 25.000,00 50.000,00
31 Uang Muka Pesanan J6 30.000,00 80.000,00
31 Penyesuaian J… 8.000,00 38.000,00
No. Rek. : 310
MODAL Nn. INDAH
Saldo
Debet Kredit
20011
1 Saldo Awal 10.000.000,00
Mei
13
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 320
PRIVE Nn. INDAH
Saldo
Debet Kredit
20011
Pengambilan
Mei 19 Pribadi J6 50.000,00 50.000,00
No. Rek. : 511

BIAYA LISTRIK & TELEPON
Saldo
Debet Kredit
20011
Pembay.
Tagihan Listrik
Mei 17 & Telpon J6 55.000,00 55.000,00
No. Rek. : 512

BIAYA GAJI PEGAWAI
Saldo
Debet Kredit
20011
Gaji Setengah
Mei 15 Bulan Pertama J6 120.000,00 120.000,00
31 Penyesuaian J… 120.000,00 240.000,00
No. Rek. : 513

BIAYA SEWA
Saldo
Debet Kredit
20011
Sewa Gedung
Mei 1 Bulan Mei J5 200.000,00 200.000,00
31 Penyesuaian J… 30.000,00 170.000,00
14
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 410
PENDAPATAN JASA
Saldo
Debet Kredit
20011
Mei 2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 70.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 145.000,00
5 Jasa Fotocopy J5 112.000,00 257.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 417.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 502.000,00
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 627.000,00
13 Jasa Fotocopy J5 215.000,00 842.000,00
20 Jasa Fotocopy J5 145.000,00 987.000,00
22 Jasa Fotocopy J5 65.000,00 1.052.000,00
24 Jasa Fotocopy J5 76.000,00 1.128.000,00
25 Jasa Fotocopy J5 100.000,00 1.228.000,00
29 Jasa Fotocopy J6 45.000,00 1.273.000,00
31 Penyesuaian J… 8.000,00 1.315.000,00
Berdasarkan data-data pada berbagai rekening (akun) buku besar diatas dapat disusun
neraca saldo sebagai berikut :
FOTO COPY "INDAH"

NERACA SALDO
PER 31 MEI 2011
No Neraca Saldo
Nama Rekening/Akun
Rekening/Akun
Debet Kredit
111 Kas 1.378.000,00
115 Perlengkapan Kantor 115.000,00
117 Persekot Asuransi 200.000,00
121 Peralatan Fotocopy 12.000.000,00
122 Akumulasi Depresiasi Peralt. Fotocopy 3.000.000,00
15
BY : SAMSUL ANWAR
No Neraca Saldo
Nama Rekening/Akun
Rekening/Akun
Debet Kredit
221 Utang Bank 400.000,00
213 Pendapatan Diterima Dimuka 30.000,00
310 Modal Nn. Indah 10.000.000,00
320 Prive 50.000,00
411 Pendapatan Jasa 1.323.000,00
513 Biaya Sewa 200.000,00
512 Biaya Gaji Pegawai 120.000,00
511 Biaya Listrik & Telepon 55.000,00
Jumlah 14.868.000,00 14.868.000,00
B. Jurnal Penyesuaian
Misalnya, pada tanggal 31 Mei 2011 diperoleh informasi dari Fotocopy “Indah” sebagai
berikut:
a. Peralatan Fotocopy diperkirakan dapat dipakai selama 10 tahun tanpa nilai sisa dan
penyusutannya dilakukan dengan metode garis lurus.
b. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sebesar Rp. 25.000,00 sedangkan perlengkapan
fotocopy masih Rp. 136.000,00
c. Gaji pegawai untuk setengah bulan kedua sebesar Rp. 120.000,00 baru akan dibayar awal
bulan Juni 2011.
d. Persekot asuransi sampai dengan 31 Mei 2011 sebesar Rp. 150.000,00
e. Biaya sewa yang dibayar dimuka sebesar Rp. 30.000,00
f. Pendapatan jasa yang diterima tanggal 29 Mei ternyata sebesar Rp. 8.000,00 merupakan
pendapatan diterima dimuka.
g. Masih harus diterima pendapatan bunga untuk bulan Mei sebesar 2% dari piutang dagang
senilai Rp. 250.000,00 yang baru akan dibayar (bunganya) oleh debitur pada awal bulan Juni.
h. Kerugian piutang ditaksir sebesar 2% dari pendapatan jasa.
16

BY : SAMSUL ANWAR
Berbagai rekening yang perlu dusesuaiakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusutan Peralatan Fotokopi
Dari neraca saldo diketahui bahwa nilai (harga perolehan) peralatan fotokopi adalah
sebesar Rp12.000.000,00 dan nilai akumulasi penyusutan peralatan fotokopi adalah Rp
3.000.000,00. berarti dari aktiva tetap senilai Rp 12.000.00,00 telah mengalami penyusutan
sebesar Rp 3.000.000,00. sampai dengan awal Mei 2001 nilai buku peralatan fotokkopi
sebesar Rp 9.000.000,00 (Rp12.000.000,00 – Rp3.000.000,00). Penyusutan dilakukan
dengan metode garis lurus maka besarnya penyusutan sama dalam setiap tahunnya.
Besarnya penyusutan per tahun dihitung sebagai berikut.
Penyusutan per tahun : Harga perolehan – nilai sisa
Umur ekonomis
: Rp 12.000.000,00 = Rp 1.200.000,00
10 tahun
Jadi, besarnya penyusutan perbulan adalah Rp 100.000,00 (Rp 1.200.000,00 : 12).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa peralatan fotokopi pada Fotokopi Indah telah
dimiliki dan dipakai selama 30 bulan (Rp 3.000.000,00 : 100.000,00). Biaya penyusutan
peralatan fotokopi untuk bulan Mei 2011 belum dicatat sehingga nilai akumulasi
penyusutan peralatan fotokopi di neraca saldo belum mencerminkan keadaan yang
sebenarnya. Untuk itu perlu disesuaikan dengan membuat jurnal penyesuaian sebagai
berikut :
2001 31 Depresiasi Peralatan Fotocopy 514 100.000,00

Mei Akumulasi Depresiasi Peralatan FC 122 100.000,00
(Penyesuaian pembebanan Dep Peralatan FC)
17
BY : SAMSUL ANWAR
Jurnal penyesuaian tersebut kemudian dibukukan ke dalam rekening buku besar seperti
terlihat dibawah ini:
No. Rek. : 514

DEPRESIASI PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J.. 100,000.00100,000.00
No. Rek. : 122
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 3,000,000.00
Mei 31 Penyesuaian J… 100,000.00 3,100,000.00
2. Pemakaian Perlengkapan
a. Perlengkapan Kantor.
Pada neraca saldo yang disusun akhir bulan mei dari buku rekening perlengkapan
kantor berjumlah Rp 115.000,00. setelah dilakukan perhitungan fisik pada tanggal 31
Mei 2011 diketahui bahwa jumlah perlengkapan kantor yang masih tersisa sebesar Rp
25.000,00. berarti perlengkapan kantor yang terpakai selama bulan Mei sebesar Rp
90.000,00 (Rp 115.000,00-Rp 25.000,00). Biaya perlengkapan kantor bulan Mei sebesar
Rp 90.000,00 tersebut kemudian dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut :
2011 31 Biaya Perlengkapan Kantor 515 90.000,00

Mei Perlengkapan Kantor 125 90.000,00
(Penyesuaian pembebanan Bi Peralatan Kantor)
18
BY : SAMSUL ANWAR
Jurnal penyesuaian tersebut kemudian dibukukan ke rekening buku besar seperti
berikut ini:
No. Rek. : 515
BIAYA PERLENGKAPAN KANTOR
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J.. 90,000.00 90,000.00
No. Rek. : 115

PERLENGKAPAN KANTOR
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 75,000.00
Mei 23 Pembelian Kredit J6 40,000.00 115,000.00
31 Penyesuaian J… 90,000.00 25,000.00
b. Perlengkapan Fotocopy.
Jumlah perlengkapan fotokopi pada neraca saldo yang disusun akhir Mei adalah
Rp 600.000,00. dari perhitungan fisik yang dilakukan pada akhir bulan Mei 2011
diketahui jumlah perlengkapan fotokopi yang masih tersisa sebesar Rp 136.000,00.
berarti jumlah pemakaian perlengkapan fotokopi selama bulan Mei 2011 sebesar Rp
464.000,00 ( Rp 600.000,00 - Rp 136.000,00). Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk
mencatat biaya pemakaian perlengkapan fotokopi adalah sebagai berikut.
2011 31 Biaya Perlengkapan Fotocopy 516 464.000,00

Mei Perlengkapan Fotocopy 116 464.000,00
(Penyesuaian pembebanan Bi Perlengkapan FC)
19

BY : SAMSUL ANWAR
Setelah jurnal penyesuaian tersebut dibukukan ke rekening buku besar akan nampak
sebagai berikut.
No. Rek. : 516
BIAYA PERLENGKAPAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 116

PERLENGKAPAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 300,000.00
Mei 3 Pembelian J5 120,000.00 420,000.00
23 Pembelian J5 180,000.00 600,000.00
31 Penyesuaian J… 464,000.00 136,000.00
3. Hutang Gaji.
Pembayaran gaji pegawai di Fotokopi Indah dilakukan dua kali sebulan yaitu pada
pertengahan bulan dan akhir bulan. Sampai dengan akhir bulan Mei gaji untuk akhir
bulan Mei sebesar Rp 120.000,00 belum dibayar oleh Fotokopi Indah dan diputuskan
akan dibayar pada akhior bulan Juni. Untuk itu pada saat penyusunan laporan
keuangan untuk bulan Mei biaya gaji yang belum dibayar tersebut dicatat dalam
jurnal penyesuaian dan kemudian dibukukan dalam buku besar sehingga saldo
rekening Biaya Gaji Pegawai pada bulan Mei menjadi Rp 240.000,00.
20
BY : SAMSUL ANWAR
2011 31 Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
Mei Utang Gaji Pegawai 212 120.000,00
(Penyesuaian pembebanan Biaya Gaji
Pegawai)
Setelah jurnal penyesuaian tersebut selesai dibukukan ke rekening buku besar

maka akan nampak sebagai berikut.
No. Rek. : 512

BIAYA GAJI PEGAWAI
Saldo
Debet Kredit
Gaji Setengah Bulan
2011
15 Pertama J6 120,000.00 120,000.00
Mei 31 Penyesuaian J… 120,000.00 240,000.00
No. Rek. : 212

UTANG GAJI PEGAWAI
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J…. 120,000.00 120,000.00
21
BY : SAMSUL ANWAR
4. Persekot Asuransi (Asuransi dibayar dimuka)
Sampai dengan awal Mei 2001 Fotokoppi Indah memiliki persekot asuransi sebesar
Rp 200.000,00 yang terlihat pada neraca saldo. Dari informasi penyesuaian diketahui
bahwa sampai akhir Mei persekot asuransinya sebesar Rp 150.000,00. Ini berarti
Fotokkopi Indah harus membebankan sebagian dari persekot asuransinya sebagai
biaya asuransi untuk bulan Mei sebesar Rp 50.000,00 (Rp 200.000,00 – Rp 150.000,00).
Jadi, yang masih menjadi biaya (asuransi) dibayar dimuka sebesar Rp 150.000,00.
Jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut.
2011 31 Biaya Asuransi 517 50.000,00

Mei Persekot Asuransi 117 50.000,00
(Penyesuaian pembebanan Biaya Asuransi)
Dengan jurnal penyesuaian ini maka muncul rekening biaya asuransi untuk bulan
Mei 2011 dan persekot asuransi berkurang sebesar Rp 50.000,00 karena sudah menjadi
biaya sehingga pada akhir Mei persekot asuransi tinggal Rp 150.000,00. Setelah jurnal
penyesuaian tersebut dibukukan kerekening buku besar maka akan nampak sebagai
berikut.
No. Rek. : 517
BIAYA ASURANSI
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 117
PERSEKOT ASURANSI
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 200,000.00
22
BY : SAMSUL ANWAR
5. Biaya Sewa
Pada tanggal 1 Mei 2011 Fotokopi Indah melakukan transaksi pembayaran sewa
gedung sebesar Rp 200.000,00 untuk sewa bulan Mei. Namun pada akhir bulan
diinformasikan bahwa terdapat biaya sewa (gedung) dibayar dimuka sebesar Rp
30.000,00. Berarti dari biaya sewa gedung sebesar Rp 200.000,00 yang dibayarkan pada
awal Mei tersebut hanya sebesar Rp 170.000,00 (Rp 200.000,00-Rp 30.000,00) yang
dibebankan sebagai biaya untuk bulan Mei. Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk
keadaan tersebut adalah sebagai berikut:
2011 31 Biaya Sewa 513 170.000,00

Mei Sewa Dibayar Dimuka 118 170.000,00
(Penyesuaian pencatatan sewa dibayar dimuka)
No. Rek. : 118

SEWA DIBAYAR DIMUKA
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Sewa Dibayar Dimuka 200.000,00 200.000,00
No. Rek. : 513

BIAYA SEWA
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J… 170.000,00 170,000.00
23
BY : SAMSUL ANWAR
6. Pendapatan Diterima Dimuka.
Pendapatan jasa yang diterima Fotokopi Indah tanggal 29 Mei sebesar Rp 45.000,00
sebagian (Rp 8.000,00) merupakan pendapatan yang diterima dimuka. Berarti
Fotokopi Indah belum menyerahkan jasa seharga Rp 8.000,00 yang menjadi hak
pelanggan. Dengan demikian pendapatan jasa seharga Rp 8.000,00 belum menjadi hak
perusahaan sehingga harus dikurangkan dari rekenning pendapatan jasa yang telah
dicatat dengan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :
2011 31 Pendapatan Jasa 410 8.000,00

Mei Pendapatan Diterima Dimuka 213 8.000,00
(Penyesuaian pencatatan pendap diterima dimuka)
Jurnal penyesuaian tersebut kemudian dibukukan ke dalam buku besar seperti

terlihat dibawah ini.
No. Rek. : 410
PENDAPATAN JASA
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 29 Jasa Fotocopy J6 45,000.00 1,323,000.00
31 Penyesuaian J… 8,000.00 1,315,000.00
No. Rek. : 213
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 30 Uang Muka Pesanan J6 30,000.00 30,000.00
31 Penyesuaian J… 8,000.00 38,000.00
24
BY : SAMSUL ANWAR
7. Piutang Pendapatan.
Pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada
periode yang bersangkutan harus dicatat pada jurnal penyesuaian pada akhir periode
untuk mengakui pendapatan yang belum diterima tersebut sebagai pendapatan.
Fotokopi Indah memiliki saldo piutang dagang sebesar Rp 250.000,00 yang mana
piutang dagang tersebut timbul dari transaksi yang terjadi pada tanggal 1 Maret 2011.
Sesuai dengan perjanjian, jika piutang tersebut tidak dibayar dalam jangka waktu satu
bulan berikutnya akan dibebani bunga sebesar 2% yang akan dibayarkan pada setiap
akhir bulan. Sampai dengan akhir bulan Mei piutang dagang tersebut beserta bunga
untuk bulan Mei belum dibayar oleh debitur. Debitur memberitahukan bahwa ia akan
membayar bunga bulan mei pada awal bulan Juni, yaitu sebesar Rp 5.000,00 (2% x Rp
250.000,00). Karena itu pada tanggal 31 Mei 2011 perlu dibuat jurnal penyesuaian
untuk mengakui pendapatan bunga bulan Mei. Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah
sebagai berikut.
2011 31 Piutang Bunga 114 5.000,00

Mei Pendapatan Bunga 412 5.000,00
(Penyesuaian pencatatan piutang pendapatan)
Jurnal penyesuaian tersebut kemudian dibukukan ke dalam buku besar sehingga

nampak seperti dibawah ini.
No. Rek. : 114
PIUTANG BUNGA
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 412
PENDAPATAN BUNGA
Saldo
Debet Kredit
2011
25
BY : SAMSUL ANWAR
8. Kerugian Piutang.
Pencatatan kerugian piutang ini dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu (1 )
pada saat ada kepastian bahwa piutang itu tidak dapat ditagih; dan ( 2 ) pada periode
penjualan kredit terjadi. Jika pencatatan kerugian piutang dilakukan dengan cara
kedua maka pada setiap akhir periode akuntansi dilakukan penaksiran besarnya
kerugian piutang yang biasanya ditentukan sebesar presaentase tertentu dari jumlah
penjualan dari periode yang bersangkutan. Fotocopy Indah menentukan besarnya
taksiran kerugian piutang sebesar 2% dari pendapatan jasa. Pendapatan jasa untuk
bulan Mei 2001 sebesar Rp. 1.315.000,00 (saldo rekening pendapatan jasa di neraca
saldo sebesar Rp. 1.323.000,00 dikurangi penyesuaian, pada nomor 6, sebesar Rp.
8.000,00). Jadi, besarnya taksiran kerugian piutang yang ditetapkan oleh fotocopy
Indah untuk bulan Mei 2011 adalah 2% x Rp. 1.315.000,00 = Rp. 26.300,00. jurnal
untuk penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:
2011 31 Kerugian Piutang 518 26.300,00

Mei Cadangan Kerugian Piutang 113 26.300,00
(Penyesuaian pencatatan kerugian piutang)
No. Rek. : 518

KERUGIAN PIUTANG
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 113

CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Saldo
Debet Kredit
2011
26
BY : SAMSUL ANWAR
C. Neraca Lajur
Neraca Lajur merupakan kertas berkolom (berlajur) yang digunakan sebagai kertas
untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan perusahaan secara sistematis.
Manfaat neraca lajur antara lain; 1) dapat digunakan untuk memeriksa data-data
(rekening-rekening dan jumlah saldo) yang akan disajikan dalam laporan keuangan, 2)
dapat menunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun
laporan keuangan telah dilaksanakan, dan 3) dapat mempermudah nebenukan kesalahan
yang mungkin dilakukan.
Nerca lajur dapat berbentuk kertas kerja berkolom seperti dalam nerca saldo setelah
disesuaikan. Neraca lajur terdiri dari satu kolom untuk nama rekening dan lima pasang
kolom debit dan kredit, yaitu (1) kolom neraca saldo, (2) kolom jurnal penyesuaian, (3)
kolom neraca saldo setelah disesuaikan, (4) kolom laporan rugi-laba, (5) kolom neraca.
D. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus suatu siklus akuntansi. Untuk
perusahaan perseorangan laporan keuangannya terdiri dari neraca, laporan rugi-laba,
laporan perubahan modal. Sumber data untuk menyusun ketiga jenis laporan keuangan
tersebut dari neraca lajur pada kolom Laporan Rugi Laba dan Neraca.
1. Neraca
2. Laporan Rugi-Laba
3. Laporan Perubahan Modal
E. Jurnal Penutup
Siklus akuntansi belum berakhir dengan selesainya penyusunan laporan keuangan.
Pada akhir periode setelah laporan keuangan tersusun, suatu perusahaan harus membuat
jurnal penutup. Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening pendapatan
dan biaya.
27
BY : SAMSUL ANWAR
Untuk melakukan penutupan buku diperlukan satu rekening tambahan yang
digunakan untuk menghimpun semua saldo rekening pendapatan dan biaya, yaitu
rekening Rugi Laba atau Ikhtisar Rugi Laba. Melalui rekening ini dapat ditentukan laba
atau rugi bersih yang kemudian dipindahkan ke rekening Modal pemilik.
Ada empat tahap dalam melakukan penutupan pembukuan. Ke empat tahap tersebut
adalah sebagai berikut.
1) Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening

pendapatan ke rekening Ikhtisar Rugi Laba. Caranya, semua rekening pendapatan
didebit sebesar saldo akhirnya masing-masingdan rekening Ikhtisar Rugi Laba
dikreditkan sebesar jumlah saldo akhir rekening-rekening pendapatan. Dengan
Jurnal ini saldo rekening-rekening pendapatan menjadi nol.
2) Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya
ke rekening Ikhtisar Rugi Laba. Caranya, semua rekening biaya dikredit sebesar
saldo akhirnya masing-masing dan rekening Ikhtisar Rugi Laba didebit sebesar
jumlah saldo akhir rekening-rekening biaya. Dengan jurnal ini saldo rekening-
rekening pendapatan menjadi nol.
3) Menutup rekening Ikhtisar Rugi Laba. Caranya, dengan memindahkan selisih
antara jumlah sisi kredit dan jumlah sisi debit (saldo) pada rekening Ikhtisar Rugi
Laba ke rekening Modal. Apabila sisi kredit rekening Ikhtisar Rugi Laba lebih
besar dari sisi debitnya berarti perusahaan memperoleh laba. Untuk memindahkan
laba ke rekening Modal dilakukan dengan mendebitkan rekening Ikhtisar Rugi
Laba dan mengkreditkan rekening modal sebesar jumlah labanya. Apabila
perusahaan mengalami rugi pemindahan dilakukan sebaliknya.
4) Menutup rekening Prive dengan memindahkan saldo rekening prive ke rekening
Modal. Caranya, rekening Prive di kredit dan rekening Modal didebit sebesar saldo
pada rekening Prive.
28
BY : SAMSUL ANWAR
Dengan menggunakan data-data seperti pada ilustrasi Fotocopy “INDAH”, maka
jurnal penutup yang harus dibuat adalah sebagai berikut :
1. Menutup Rekening Pendapatan

2011 31 Pendapatan Jasa 411 1.315.000,00
Mei Pendapatan Bunga 412 5.000,00
Ikhtisar Rugi-Laba 333 1.320.000,00
2. Menutup Rekening Biaya

2011 31 Ikhtisar Rugi-Laba 333 1.195.300,00
Mei Biaya Listrik & Telpon 511 55.000,00
Biaya Gaji Pegawai 512 240.000,00
Biaya Sewa 513 170.000,00
Depresiasi peralatan fotocopy 514 100.000,00
Biaya Perlengkapan Kantor 515 90.000,00
Biaya Perlengkapan Fotocopy 516 464.000,00
Biaya Asuransi 517 50.000,00
Kerugian Piutang 518 26.300,00
3. Menutup Rekening Ikhtisar Rugi-Laba

2011 31 Ikhtisar Rugi-Laba 333 124.700,00
Mei Modal Nn. Indah 310 124.700,00
4. Menutup Rekening Prive

2011 31 Modal Nn. Indah 310 50.000,00
Mei Prive Nn. Indah 320 50.000,00
29

BY : SAMSUL ANWAR
Setelah seluruh jurnal penutup dibuat, selanjutnya jurnal tersebut dibukukan
(diposting) ke setiap rekening buku besarnya, rekening-rekening buku besar pada fotocopy
“Indah” setelah adanya penutupan dan jurnal penyesuaian akan nampak sebagai berikut :
No. Rek. : 111

KAS
Saldo
Debet Kredit
2011 Saldo Awal 875.000,00
Mei 1 Sewa Gedung Mei 2001 J5 200.000,00 675.000,00
2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 745.000,00
3 Fotocopy J5 120.000,00 625.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 700.000,00
5 Membayar Utang Bank J5 100.000,00 600.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 760.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 845.000,00
9 Penerimaan dari Piutang J5 112.000,00 957.000,00
10 Pembayaran Utang Dagang J5 150.000,00 807.000,00
11 Fotocopy sebagaian secara J5 80.000,00 727.000,00
tunai
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 852.000,00
15 Gaji Setengah Bulan Pertama J6 120.000,00 732.000,00
16 Penerimaan dari Piutang J6 215.000,00 947.000,00
17 Biaya Listrik & Telepon J6 55.000,00 892.000,00
19 Pengambilan Pribadi J6 50.000,00 867.000,00
Penyerahan & Pelunasan
20 J6 120.000,00
Pesanan 118 Mei 987.000,00
22 Jasa Fotocopy J6 65.000,00 1.052.000,00
25 Jasa Fotocopy J6 100.000,00 1.152.000,00
26 Pembayaran Utang Dagang J6 25.000,00 1.127.000,00
29 Jasa Fotocopy J6 45.000,00 1.248.000,00
30 Uang Muka Pesanan J6 30.000,00 1.278.000,00
30

BY : SAMSUL ANWAR
No.Rek : 112
PIUTANG DAGANG
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 250.000,00
Mei 5 Pesanan Jadi Belum Dibayar J5 112.000,00 362.000,00
No. Rek : 113

CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 114

PIUTANG BUNGA
Saldo
Debet Kredit
2011
31

BY : SAMSUL ANWAR
PERLENGKAPAN KANTOR No. Rek. : 115
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 75.000,00
Mei 23 Pembelian Kredit J6 40.000,00 115.000,00
31 Penyesuaian J… 90.000,00 25.000,00
PERLENGKAPAN FOTOCOPY No. Rek. : 116

Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 300.000,00
Mei 3 Pembelian J5 120.000,00 420.000,00
23 Pembelian J5 180.000,00 600.000,00
31 Penyesuaian J… 464.000,00 136.000,00
No. Rek. 117

PERSEKOT ASURANSI
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penyesuaian J… 50.000,00 150.000,00
No. Rek. : 118

SEWA DIBAYAR DIMUKA
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 121

PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 1 Saldo Awal 12.000.000,00
32

BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 122
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penyesuaian J… 100.000,00 3.100.000,00
No. Rek. : 211

UTANG DAGANG
Saldo
Debet Kredit
2011 1 Saldo Awal 150.000,00
Mei 10 Pembayaran Utang J5 150.000,00 0,00
No. Rek. : 221

UTANG BANK
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 212

UTANG GAJI PEGAWAI
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 31 Penyesuaian J…. 120,000.00 120,000.00
33
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 213
Saldo
Debet Kredit
2011
2 Penyerahan Pesanan J5 50.000,00 0,00
Penyerahan Pesanan
20 Tunai J6 25.000,00 0,00
31 Penyesuaian J… 8.000,00 38.000,00
No. Rek. : 310
MODAL Nn. INDAH
Saldo
Debet Kredit
2011
No. Rek. : 320

PRIVE Nn. INDAH
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 1 Pengambilan Pribadi J6 50.000,00 50.000,00
No. Rek. :333

IKHTISAR RUGI-LABA
Saldo
Debet Kredit
2011 31 Penutupan J… 1.195.300,00 1.195.300,00
Rekening Biaya
Mei 31 Penutupan 1.320.000,00 124.700,00
Rekening
Pendaptan J…
31 Penutupan R/L ke 124.700,00 0,00
Modal J…
34
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 410
PENDAPATAN JASA
Saldo
Debet Kredit
2011
Mei 2 Jasa Fotocopy J5 70.000,00 70.000,00
50.000,00 120.000,00
4 Jasa Fotocopy J5 75.000,00 195.000,00
5 Jasa Fotocopy J5 112.000,00 307.000,00
6 Jasa Fotocopy J5 160.000,00 467.000,00
8 Jasa Fotocopy J5 85.000,00 552.000,00
12 Jasa Fotocopy J5 125.000,00 677.000,00
13 Jasa Fotocopy J5 215.000,00 892.000,00
20 Jasa Fotocopy J5 145.000,00 1.037.000,00
22 Jasa Fotocopy J5 65.000,00 1.102.000,00
24 Jasa Fotocopy J5 76.000,00 1.178.000,00
25 Jasa Fotocopy J5 100.000,00 1.278.000,00
29 Jasa Fotocopy J6 45.000,00 1.323.000,00
31 Penyesuaian J… 8.000,00 1.315.000,00
31 Penutupan J… 1.315.000,00 0,00
No. Rek. : 412

PENDAPATAN BUNGA
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penutupan J… 5,000.00 0.00
No. Rek. : 511

BIAYA LISTRIK & TELEPON
Saldo
Debet Kredit
2011
Pembay. Tagihan
Mei 17 Listrik & Telpon J6 55.000,00 55.000,00
31 Penutupan J… 55.000,00 0,00
35
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 512
BIAYA GAJI PEGAWAI
Saldo
Debet Kredit
2011
Gaji Setengah
Mei 15 Bulan Pertama J6 120.000,00 120.000,00
31 Penyesuaian J… 120.000,00 240.000,00
31 Penutupan J… 240.000,00 0,00
No. Rek. : 513

BIAYA SEWA
Saldo
Debet Kredit
2011
Sewa Gedung
Mei 1 Bulan Mei J5 200.000,00 200.000,00
31 Penyesuaian J… 30.000,00 170.000,00
31 Penutupan J… 170.000,00 0,00
No. Rek. : 514

DEPRESIASI PERALATAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011
100,000.00
31 Penutupan J… 0.00
No. Rek. : 515

BIAYA PERLENGKAPAN KANTOR
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penutupan J… 90,000.00 0.00
36
BY : SAMSUL ANWAR
No. Rek. : 516
BIAYA PERLENGKAPAN FOTOCOPY
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penutupan J… 464,000.00 0.00
No. Rek. : 517

BIAYA ASURANSI
Re Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit
f Debet Kredit
201
1
31 Penutupan J… 50,000.00 0.00
No. Rek. : 518

KERUGIAN PIUTANG
Saldo
Debet Kredit
2011
31 Penutupan J… 26,300.00 0.00
37
BY : SAMSUL ANWAR
F. Neraca Saldo Setelah Tutup Buku
Setelah jurnal penutupan dibuat dan dibukukan ke rekening/akun buku besar, maka
tahap selanjutnya adalah membuat neraca saldo setelah Penutupan Buku. Pembuatan
Neraca Saldo ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa rekening-rekening buku
besar pada posisi seimbang sebelum memulai pencatatan data pada periode
berikutnya. Data untuk menyusun Neraca Saldo setelah penutupan buku diambil dari
saldo rekening-rekening buku besar setelah jurnal penutup dibukukan (diposting).
Selain itu dapat pula mengambil data dari nerca lajur pada kolom neraca. Neraca
Saldo setelah penutupan buku Fotocopy “Indah” untuk tanggal 31 Mei 2001 adalah
sebagai berikut :
FOTOCOPY “ INDAH “
Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku
Per 31 Mei 2011
No Neraca Saldo
Nama Rekening/Akun
Rekening/Akun Debet Kredit
111 Kas 1,278,000.00
112 Piutang Dagang 250,000.00
113 Cadangan Kerugian Piutang 26,300.00
114 Piutang Bunga 5,000.00
115 Perlengkapan Kantor 25,000.00
116 Perlengkapan Fotocopy 136,000.00
117 Persekot Asuransi 150,000.00
118 Sewa dibayar Dimuka 30,000.00
121 Peralatan Fotocopy 12,000,000.00
Akumulasi Depresiasi Peralt.
122 Fotocopy 3,100,000.00
211 Utang Dagang 115,000.00
212 Utang Gaji 120,000.00
213 Utang Bank 400,000.00
221 Pendapatan Diterima Dimuka 38,000.00
310 Modal Nn. Indah 10,074,700.00
Jumlah 13,874,000.00 13,874,000.00
38
BY : SAMSUL ANWAR
G. Jurnal Penyesuaian Kembali ( Jurnal Balik )
Tahap terakhir dari suatu siklus akuntansi yaitu pembuatan jurnal penyesuaian
kembali atau jurnal pembalikan yang dibuat setelah jurnal penutup dibukukan ke
buku besar. Jurnal pembalikan dibuat setelah jurnal penutupan dibukukan ke buku
besar. Jurnal pembalikan dibuat pada awal periode akuntansi (tahun buku)
berikutnya. Jurnal ini merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang pernah
dibuat sebelumnya karena berisi nama rekening dan jumlah rupiah yang sama dengan
jurnal penyesuaiannya, tetapi posisi pendebitan dan pengkreditan dibalik.
Setiap perusahaan tidak harus membuat jurnal penyesuaian kembali karena
pembuatan jurnal ini hanya menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan
pada periode berikutnya.
Untuk lebih jelas, berikut ilustrasi dari Fotocopy “Indah” pada bulan Mei 2011.
1. Penyesuaian Kembali Utang Gaji
Mei Utang Gaji 212 120.000,00
2011 15 Utang Gaji 212 120.000,00
Juni Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
Kas 111 240.000,00
2011 1 Utang Gaji 212 120.000,00
Juni Biaya Gaji Pegawai 512 120.000,00
Juni Kas 111 240.000,00
2. Penyesuaian Kembali Biaya Sewa

2011 31 Sewa Dibayar di Muka 118 30.000,00
Mei Biaya Sewa 513 30.000,00
2011 2 Biaya Sewa 513 170.000,00
Juni Sewa Dibayar di Muka 118 30.000,00
Kas 111 140.000,00
2011 1 Biaya Sewa 513 30.000,00
Juni Sewa Dibayar di Muka 118 30.000,00
2011 2 Biaya Sewa 512 140.000,00
Juni Kas 111 140.000,00
39

BY : SAMSUL ANWAR
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
engan adanya Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, maka Perusahaan atau Pemilik
Perusahaan akan lebih mudah untuk melihat kondisi keuangan, serta akan lebih
mudah untuk membandingkan Pendapatan atau Rugi/laba selama perusahaan
tersebut beroperasi dari Bulan ini ke bulan – bulan berikutnya. Dan dengan ada nya Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa, Pemilik Perusahaaan akan lebih mudah untuk mengetahui
berkembang tidak nya suatu Perusahaan tersebut.
4.2 SARAN – SARAN
Untuk membuat jurnal penutup harus mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :
 Menutup Semua Akun Pendapatan dengan cara mendebet akun pendapatan
dan mengkredit akun ikhtisar rugi laba.
 Menutup Semua Akun Beban dengan cara mendebet akun ikhtisar rugi laba
dan mengkredit semua akun beban.
 Menutup Akun Ikhtisar Rugi Laba dengan cara mendebet akun ikhtisar rugi
laba dan mengkredit akun modal pemilik/laba ditahan sebesar selisih antara
pendapatan dengan beban.
 Menutup Akun Prive / Deviden dengan cara mendebet akun modal atau laba
ditahan dan mengkredit akun prive atau deviden.
40
BY : SAMSUL ANWAR
DAFTAR PUSTAKA
Manuhara, Wahyu, Audit Lingkungan; Pengungkapan Isu Lingkungan dalam Laporan

Keuangan, Jurnal Penelitian, Jurnal Akuntansi dan Investasi Jurusan
Akuntansi FE UMY, Yogyakarta, 2000. Browsing internet
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2157401-pengertian-perusahaan-
jasa/#ixzz1fx51wa1J
Kingston, Richard, Rubbish and System Management for International Factory, www.
Encharta-ixp.gov.us/newsletter/index.php on-line
Browsing internet, www.pengertian.siklusakuntansi.com
Materi kuliah Pengantar Akuntansi oleh Bapak Haposan Banjar Nahor, SE.MSI
41
BY : SAMSUL ANWAR

Tugas Mandiri Akuntansi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Mandiri Akuntansi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS MANDIRI

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PROGRAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Batam, 06 Janiari 2012

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 LATAR BELAKANG

2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI

Beberapa contoh keputusan ekonomik :

2.2 SIKLUS AKUNTANSI

Akuntasi menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan

1. Mendokumentasikan transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Gambar Siklus Akuntansi

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

3.1 CONTOH SIKLUS AKUNTANSI PADA “FOTO COPY INDAH”

Nama Akun/Rekening Debit Kredit

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Tanggal Rekening dan Keterangan Ref. Debit Kredit

23 Perlengkapan Kantor 40.000,00

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

KAS No. Rek. : 111

No. Rek. : 115

31 Penyesuaian J… 90.000,00 25.000,00

31 Penyesuaian J… 464.000,00 136.000,00

Mei 31 Penyesuaian J… 50.000,00 150.000,00

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

20011 1 Saldo Awal 12.000.000,00

No. Rek. : 122

AKUMULASI DEPRESIASI PERALATAN FOTOCOPY

20011 1 Saldo Awal 3.000.000,00

Mei 31 Penyesuaian J… 100.000,00 3.100.000,00

No. Rek. : 211

20011 1 Saldo Awal 150.000,00

Mei 10 Pembayaran Utang J5 150.000,00 0,00

11 Pembelian Kredit J5 100.000,00 100.000,00

23 Pembelian Kredit J6 40.000,00 140.000,00

26 Pembayaran Utang J6 25.000,00 115.000,00

Mei 1 Saldo Awal 500.000,00

No. Rek. : 213

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

20011 1 Saldo Awal 50.000,00

Mei 18 Uang Muka Pesanan J6 25.000,00 75.000,00

31 Uang Muka Pesanan J6 30.000,00 80.000,00

31 Penyesuaian J… 8.000,00 38.000,00

No. Rek. : 310

MODAL Nn. INDAH

No. Rek. : 511

No. Rek. : 512

No. Rek. : 513

FOTO COPY "INDAH"

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Jadi, besarnya penyusutan perbulan adalah Rp 100.000,00 (Rp 1.200.000,00 : 12).

2001 31 Depresiasi Peralatan Fotocopy 514 100.000,00

No. Rek. : 514

2011 31 Biaya Perlengkapan Kantor 515 90.000,00

No. Rek. : 115

2011 31 Biaya Perlengkapan Fotocopy 516 464.000,00

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

No. Rek. : 116

Setelah jurnal penyesuaian tersebut selesai dibukukan ke rekening buku besar

No. Rek. : 512