TEKS DRAMA DISKUSI WARUNG KOPI

DWK

Diskripsi Acara:

Di sebuah warung kopi ada 2 orang cewek dan cowok, si cewek adalah penjual /
pemilik warung kopi yang bernama “Linda” dan si cowok adalah pembeli yang sudah
berlangganan di warung kopi tersebut bernama “Anto”. Pada saat itu si pembeli sedang
merayu rayu si cewek penjual.

Anto : Dedek emes?

Linda : Apasih kang?

Anto : Udah jam segini, daritadi tenggorokan abang belum di aer in

Linda : Haus kang, mau minum?

Anto : Iya dek, bikinin kopi napa?

Linda : Males ah kang palingan ntar ngutang lagi.

Anto : Jangan ngomong gitu, kalo aku ngutang tuh tandanya aku cinta sama sampeyan.

Linda : Kok cinta?

Anto : Iya, cinta itu kaya ngutang dikit... dikit ntar lama lama jadi gede.

Linda : Heemm gombal. Jadi mau minum kopi ndak kang?

Anto : Ya jadilah dek.

Linda : Ya tunggu bentar kang, aku bikinin dulu.

Anto : siap dek. Jangan lama lama yaaa.

Pada saat si Anto menunggu kopinya datang, ada seorang cewek cantik lewat di depan
warung kopi tersebut. Anto pun mencoba menggoda cewek yang lewat dengan bersiul dan
manggil manggil. Lalu Linda pun mencoba menegur Anto sambil menyodorkan kopi
pesanannya.
Linda : Heehh kang, jangan gitu ndak baik. Tadi akang rayu rayu Linda sekarang ada
cewek bening dikit lewat juga digodain.

Anto : Haha iyaa dek maaf bercanda tadi.

Linda : Jangan gitulah kang itu tuh termasuk pelecehan terhadap perempuan.

Anto : Loh kok bisa pelecehan?

Linda : Iya kang, aku punya temen nih kang yang bisa jelasin kenapa bisa dibilang
pelecehan.

Anto : Siapa dia?

Linda : Dia itu seorang dari lembaga SPEKHAM lembaga yang mengurusi perlindungan
terhadap perempuan dan anak. Aku panggil ya kang?

Anto : Iya dek.

Linda : Ibu (........) silahkan masuk.

Ibu pembicara masuk. Linda pun menjelaskan kejadian tadi kepada ibu pembicara
kenapa bisa dikatakan sebagai pelecehan terhadap perempuan.

Masuk mareri 1