KAJIAN PUSTAKA
jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset di internet,
dan analisis tren-trendomestik dan global yang relevan (Richard L. Daft, 2010).
keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasaryang dilayani oleh
dengan pemasok, dan factor faktor lain. Faktor-faktor kekuatan yang dimaksud
demikian karena satuan bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan dan
kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang
2. Kelemahan (weakness)
terdapat dalam tubuh suatu perusahaan, yang dimaksud ialah keterbatasan atau
kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi
Rangkuti, 2004).
bisa terlihat dari sarana dan prasarana yang dimiliki, kemampuan manajerial yang
yang tidak atau kurang diminati oleh para pengguna atau calon pengguna dan
3. Peluang (opportunity)
merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya
peluang bagi perusahaan atau organisasi. Faktor peluang adalah berbagai situasi
lingkungan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. Yang dimaksud dengan
4. Ancaman (threath)
utama bagi posisi sekarang yang diinginkan organisasi. Masuknya pesaing baru,
atau pemasok penting,perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi
jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis yang
sesuai dengan kondisi atau informasi yang diperoleh dalam pemecahan kasus
tersebut. Analisis kasus ini penting bagi setiap pengambil keputusan. Dalam
analisis kasus yang bersifat strategis, tidak ada jawaban yang benar atau salah, ini
disebabkan karena setiap kasus yang berhasil diselesaikan diikuti oleh pendekatan
baru dan pencarian masalah baru yang muncul dari permasalahan sebelumnya
keputusan yang diambil akan benar-benar terbukti setelah periode waktu tertentu.
Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh
isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera
dipertimbangkan dalam kasus analisis SWOT. Dimana dalam hal ini Freddy
peluang dan ancaman dengan factor internal kekuatan dan kelemahan (Freddy
Rangkuti, 2004).
Tahapan ini berintikan pada analisis kondisi internal yang meliputi faktor
strategik dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Kajian ini melibatkan analisis
kritis terhadap kondisi kekuatan dan kelemahan internal, peluang dan ancaman
yang tercipta karena proses kerja sama atau karena proses konflik yang ada
juga ada proses konflik. Proses konflik dapat bersifat disfungsional atau bersifat
fungsional. Lingkungan internal akan ada disetiap fungsi dan bagian. Oleh karena
sudah tidak dapat dikendalikan maka perusahaan telah berada diujung kematian
Daft, 2010).
yang mencakup faktor SDM, sumber daya organisasi dan sumber daya fisik.
Faktor pertama berkenaan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan SDM,
berkaitan dengan sistem dan proses yang dianut perusahaan termasuk didalamnya
terhadap sumber bahan mentah, jaringan distribusi dan teknologi (Richard L. Daft,
2010).
Kondisi Lingkungan yang dihadapi oleh setiap perusahaan saat ini berbeda
dengan kondisi dimasa lalu, banyak perusahaan kini bersaing dalam pasar global,
dan tanggapan bersaing yang lebih tepat waktu dan efektif. Perubahan sosiologis
harus waspada dan menyadari dampak dari kenyataan lingkungan ini, sehingga
trend pada saat itu serta ancaman (threath) dari para pesaing dan calon pesaing.
Daftar Pustaka
Freddy Rangkuti, 2004, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis Swot, Jakarta:
Empat
Persada
BAB II
asuransi. Produk Farmasi lainnya selain obat yaitu makanan bernutrisi, peralatan
pemenuhan permintaan yang berasal dari pemerintah, pasien, dan pemberi kerja.
asuransi, Askes, jamsostek, dan program SJSN (Sistem Jaringan Sosial Nasional)
rumah sakit dan dokter. Sehingga dalam pemenuhan permintaan obat yang
berbasis pada resep dokter maka PT. Bayer Indonesia menyediakan berbagai jenis
tidak mau PT. Bayer Indonesia harus mengembangkan strategi pemasaran obatnya
(Obat dengan resep dokter), produk nonresep dan produk untuk industri pertanian.
fasilitas supplay chain fasilitas produksi bayer global. Sebagian besar produk dari
di Indonesia. Saat ini PT. Bayer Indonesia (Obat dengan resep dokter) memiliki 2
(produk non-resep). Ada berbagai brand Ethical yang disegani oleh perusahaan
ini yaitu :
valvular ( rivaroxaban).
Multiple sclerosis dan terapi target untuk stadium lanjut pada kanker hati,
4. Women’s Healthcare
Pil kontrasepsi, hormonal terapi, endometriosis, penyakit-penyakit ginekologi,
antibiotik, terapi untuk difungsi ereksi dan defisiensi testoteron. Nifedipine gits
Salah satu ptoduk yang diproduksi PT. Bayer salah satunya nifedipine gits
adalah :
1. Nifedipine gits 20 mg, dimana pangsa pasar ini menguasai 35% Contohnya :
pasien usia lanjut (>65 tahun) dan berat badan dibawah normal
2. Nifedipine gits 30mg, dimana pangsa pasar ini menguasai 65% Contohnya :
melalui sistem Managed Care meliputi biaya rawat inap dan rawat jalan dimana
segmentasi pasar di Rumah Sakit, Apotik dan instansi pemerintah. Sehingga mau
tidak mau PT. Bayer Indonesia memasukkan produknya di formularium sistem
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sering kita jumpai seperti kualitas produk,
pelayanan dan harga, maka hal ini perlu diperhatikan oleh PT. Bayer Indonesia
Kekuatan (Strength)
a. Kualitas Terjamin
b. Kemudahan Pemesanan
c. Kelancaran Pengantaran
d. Ketersediaan Produk
Kelemahan (weakness)
rumah sakit yang kecil atau rumah sakit tipe kelas c, dimana rumah sakit
(order) baru bisa dilayani oleh distributor.Maka untuk masalah ini harus ada
b. Keluhan Pelanggan
rumah sakit kosong, sehingga pasien tidak bisa diberikan obat sesuai dengan
mengalihkan produk lain dan masalah ini juga yang akan dijadikan evaluasi
team standarisasi obat formularium nasional (fornas) BPJS, sehingga
pemberian diskon atau program bonus. Dimana aturan diskon akan dibeikan
ke rumah sakit jika ada surat resmi yang diperuntukan sebagai syarat obat
d. Kehadiran Sales/Medrep
dokter dalam memilih produk obat yang akan diresepkan kepada pasien.
peluang (Opprtunity)
PT. Bayer Indonesia harus selalu melakukan inovasi dan rejuvinasi agar
merek-mereknya tetap segar dan terus menemukan ruang pasar yang belum
dahulu terkenal dengan nama nifedipine retard, sekarang dibuat inovasi baru
dengan nama nifedipine gits. Maka diharapkan juga untuk saat ini PT. Bayer
dan memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan
fisik yang sama dengan produk aslinya, tetapi memiliki komposisi dan
Dalam mengatasi masalah obat palsu dan produk rusak, PT. Bayer
tidak dapat ditiru, hal ini sesuai dengan permintaan BPJS untuk melindungi
Persepsi dokter terhadap obat anti hipertensi dari golongan CCB (Calsium
yang cendrung lebih baik dan lebih mendekati ke arah produk yang ideal
jika dibandingkan dengan merek lain. Hal ini disebabkan oleh kekuatan
ancaman (Threat)
Secara umum, yang menjadi sasaran terapi pada penyakit hipertensi adalah
GITS.
Market Share yang masih sangat terbuka khususnya di rumah sakit swasta
pemasaran produk Nifedipine GITS. Pada era serba keterbuaan yang penuh
dengan sumber informasi yang mudah didapat dan diakses saat ini
bersaing dengan para kompetitor yang telah menjadi market leader dalam
terapi hypertensi. Dengan dukungan penuh dari Bayer Global dalam bentuk
Cardiovaskuler
GITS.
massif oleh PT. Bayer Indonesia kepada dokter melalui promosi diberbagai
atau kerjasama maka PT. Bayer Indonesia dapat dengan mudah memasarkan
obat Nifedipine GITS kepada dokter yang tertarik untuk meresepkan.
excellent
obat, peningkatan pelayanan yang merupakan poin yang sangat penting dan
peluang yang ada, agar dokter dan rumah sakit merasa puas dengan
pelayanan dan obat yang kita miliki, sehingga dalam persaingan dengan
merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa
berbagai media radio merupakan salah satu cara yang cukup efektif dan
efesien yang dapat dilakukan oleh pihak PT. Bayer Indonesia dalam
yang cukup mahal, namun hal tersebut perlahan harus dilakukan agar
ratio) dapat diketahui oleh kalangan dokter. Promosi melalui jaringan online
untuk saat ini merupakan terobosan yang dapat dilakukan untuk menghemat
dalam pengembangan pasar akan memberikan nilai tambah bagi PT. Bayer
mahal, sehingga alternative lain yang telah dilakukan oleh PT. Bayer
Indonesia adalah mengcover rumah sakit swasta yang sudah ada riwayat
pemesanan obat Nifedipine GITS JKN serta mencover faskes tingkat 1 yang
jam dan Through/Peak ratio (T/P ratio). Selain pameran kedokteran, event
Memaksimalkan sumber daya yang ada terutama dibagian sales dengan cara
yang cukup mahal, sehingga alternative lain yang telah dilakukan oleh PT.
Bayer Indonesia adalah dengan mengcover rumah sakit yang sudah ada
obat Nifedipine GITS pada PT. Bayer Indonesia, ditengah persaingan yang
semakin ketat. Saat ini perlu adanya proses marketing yang lebih intensif,
oleh sebab itu perlu adanya tambahan insentif bagi para medical
Insentif yang sesuai dengan jam kerja lembur akan menambah semangat
dilayani
team marketing PT. Bayer Indonesia dan team salesman distributor, juga
seluruh Indonesia
bagian pembelian rumah sakit pemerintah, swasta dan klinik 24 jam dalam
menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan PT. Bayer Indonesia adalah strategi
berusaha dicapai dengan menerapkan strategi WO, SO dan ST. Strategi Weakess-
Threats (WT) yang dimiliki PT. Bayer Indonesia yaitu akan melakukan langkah
space.
BAB III
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
pemenuhan permintaan yang berasal dari pemerintah, pasien, dan pemberi kerja.
asuransi, Askes, jamsostek, dan program SJSN (Sistem Jaringan Sosial Nasional)
PT. Bayer Indonesia adalah entitas bisnis yang mengambil peran dalam
Apotik dan instansi pemerintah. Sehingga mau tidak mau PT. Bayer Indonesia
yang sering kita jumpai seperti kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan.
Untuk mengatasi rendahnya tingkat kepuasan pelanggan maka salah satu upaya
KESIMPULAN
ancaman (threats).
tahun 2004.
3. PT. Bayer Indonesia adalah entitas bisnis yang mengambil peran dalam
Sakit, Apotik dan instansi pemerintah. Sehingga mau tidak mau PT. Bayer
kita jumpai seperti kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan. Untuk