Anda di halaman 1dari 1

Ini Doa Cinta Tanah Air Nabi Ibrahim

Rabu 6 Juni 2018 14:30 WIB


Share:

Kejadian bom bunuh diri di Surabaya membuat kita miris. Kejadian itu membawa
dampak sosial dan psikologis bagi sebagian orang. Rasa aman pun menjadi terganggu.
Ibadah tidak akan berjalan secara khusyu jika negaranya tidak aman.

Berbicara mengenai kemanan negara mari kita belajar kepada Nabi Ibrahim. Nabi
Ibrahim mengajarkan kepada kita untuk mencintai negeri sendiri. Dengan
menciptakan keamanan dalam negara maka itu akan mendatangkan ketenangan bagi
semua penghuninya. Salah satu doa Nabi Ibrahim mengenai ini yang diabadikan
dalam Al-Qur’an dalam Surat al-Baqarah ayat 126 adalah:

‫اّللِّ َو ْاليَ ْو ِّم‬


َّ ‫ت َم ْن آ َمنَ ِّم ْن ُه ْم ِّب‬ ْ ‫اج َع ْل َٰ َهذَا بَلَدًا آ ِّمنًا َو‬
ِّ ‫ار ُز ْق أ َ ْهلَهُ ِّمنَ الث َّ َم َرا‬ ْ ‫ب‬ ِّ ‫َر‬
‫ْاْل ِّخ ِّر‬
Rabbij’al hâdzâ baladan âminan warzuq ahlahû minats tsamarâti man âmana
minhum billâhi wal yaumil âkhir

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan
berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara
mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)

Dalam sejarahnya, Nabi Ibrahim pernah beberapa kali pindah tempat tinggal. Mulai
dari Babilonia pindah ke Suriah, pindah lagi ke Palestina. Lalu, Nabi Ibrahim pindah
ke Makkah. Di sana, Nabi Ibrahim merasakan kebahagiaan dan mendapatkan berbagai
nikmat yang tidak didapatkan di tempat lainnya. Tidak heran, jika Nabi Ibrahim
sangat mencintai Makkah.

Rasa cinta itu beliau buktikan dengan selalu berdoa untuk Makkah. Ia memohon agar
negerinya menjadi negeri yang aman, penduduknya hidup makmur, dan dipenuhi oleh
orang-orang yang beriman. Makanya, Makkah sering disebut dengan tanah/wilayah
haram. Yakni wilayah yang dimuliakan Allah dan diharamkan segala macam bentuk
kerusakan.

Hikmah kisah di atas, mendorong kita mencintai negeri kelahiran dengan sepenuh
jiwa dan raga. Rasa cinta tanah air itu harus dipupuk sejak dini. Agar setiap generasi
merasa cinta terhadap tanah airnya sendiri. Berdoa untuk tanah air itu juga sebagai
bentuk cinta tanah air. Doa itu mudah dilakukan tapi mendatangkan keberkahan untuk
banyak orang. (Ahmad Suhendra)

Anda mungkin juga menyukai