Anda di halaman 1dari 21

A.

Hasil Analisis Kompetensi


1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar

Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 1. Q.S. Al-Anfal
(8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : (8): 72; Q.S. Al-
: 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat Hujurat (49): 12
10; serta hadits tentang (49) : 10 sesuai dengan dan 10 serta
kontrol diri (mujahadah an- kaidah tajwid dan hadits
nafs), prasangka baik makhrajul huruf. terkaitperilaku
(husnuzzhan), dan 4.1.2Mendemonstrasikan kontrol diri
persaudaraan (ukhuwah). hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : (mujahadah an-
3.2 Memahami manfaat dan 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : nafs),
hikmah kontrol diri 12; QS Al-Hujurat (49) : prasangka baik
(mujahadah an-nafs), 10, dengan lancar. (husnuzzhan),
prasangka baik (husnuzzhan) dan
dan persaudaraan persaudaraan
(ukhuwah), dan (ukhuwah)
menerapkannya dalam
kehidupan.

3.3Menganalisis Q.S. Al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 2. Perilaku


(17) : 32, dan Q.S. An-Nur 32, dan Q.S. An-Nur (24) : menghindarkan
(24) : 2, serta hadits 2 sesuai dengan kaidah diri dari
tentang larangan tajwid dan makhrajul pergaulan
pergaulan bebas dan huruf. bebas dan
perbuatan zina. 4.2.2Mendemonstrasikan perbuatan zina.
3.4Memahami manfaat dan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) :
hikmah larangan pergaulan 32, dan Q.S. An-Nur (24) :
bebas dan perbuatan zina. 2 dengan lancar.
3.5 Memahami makna Asmaul 4.3 Berperilaku yang 3. Iman kepada
Husna: (al-Kariim, al- mencontohkan keluhuran Allah SWT
Mu’min, al-Wakiil, al- budi, kokoh pendirian, (Asmaul Husna:
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, pemberi rasa aman, al-Kariim, al-
dan al-Akhiir). tawakal dan perilaku adil Mu’min, al-
sebagai implementasi dari Wakiil, al-
pemahaman makna Matiin, al-
Asmaul Husna (al-Kariim, Jaami’, al-‘Adl,
al-Mu’min, al-Wakiil, al- dan al-Akhiir)
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
dan al-Akhiir)
3.6 Memahami makna beriman 4.4 Berperilaku yang 4. Imankepada
kepada malaikat-malaikat mencerminkan kesadaran Malaikat
Allah SWT. beriman kepada Malaikat-
malaikat Allah SWT
3.7 Memahami Q.S. At-Taubah 4.5Menceritakan tokoh-tokoh 5. Semangat
(9) : 122 dan hadits terkait teladan dalam semangat menuntut ilmu
tentang semangat mencari ilmu dan
menuntut ilmu, menyampaikan
menerapkan dan nya kepada
menyampaikan nya sesama
kepada sesama.
3.8 Memahami kedudukan Al- 4.6 Menyajikan macam-macam 6. Sumber Hukum
Quran, Hadits, dan Ijtihad sumber hukum Islam. Islam
sebagai sumber hukum
Islam.
3.9 Memahami pengelolaan 4.7.1 Menyajikan dalil tentang 7. Pengelolaan
wakaf. ketentuan waqaf. wakaf
4.7.2 Menyajikan pengelolaan
wakaf.
3.10 Memahami substansi dan 4.8. Mendeskripsikan substansi 8. Meneladani
strategi dakwah Rasullullah dan strategi dakwah Perjuangan
SAW di Mekah. Rasullullah SAW di Rasulullah SAW
Mekah. di Mekah
3.11 Memahami substansi dan 4.9 Mendeskripsikan substansi 9. Meneladani
strategi dakwah Rasullullah dan strategi dakwah Perjuangan
SAW di Madinah. Rasullullah SAW di Rasulullah SAW
Madinah. di Madinah

2
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

Aspek
Materi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian


4.1.1 Membaca Q.S. 10. Q.S. Al- Fakta:  Mengamati Mampu Observasi - Mampu Tes tulis - Mampu Tes lisan:
Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Anfal (8): 72; - Adanya perilaku - Menyimak bacaan, membaca, menampilkan Mengamati menyalin Q.S. Al- - Menyalin Q.S. membaca Membaca Q.S. Al-
Al-Hujurat (49) : 12; Q.S. Al- menyimpang mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid), perilaku kontrol pelaksanaan Anfal (8): 72); Al-Anfal (8): Q.S. Al-Anfal Anfal (8): 72); Q.S.
dan Q.S. Al-Hujurat Hujurat (49): seperti dan mencermati kandungan Q.S. Al-Anfal diri (mujahadah diskusi dengan Q.S. Al-Hujurat 72); Q.S. Al- (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat
(49) : 10 sesuai 12 dan 10 radikalisme, (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49):12; dan Q.S. Al- an-nafs), menggunakan (49):12; dan Q.S. Hujurat Al-Hujurat (49):12; dan Q.S.
dengan kaidah tajwid serta hadits ekstrimisme dan Hujurat (49):10 serta hadits terkait. prasangka baik lembar observasi Al-Hujurat (49):12; dan (49) : 12; dan Al-Hujurat
dan makhrajul huruf. terkaitperilaku selalu - Mencermati manfaat dan hikmah kontrol (husnuzzhan), yang memuat: (49):10 Q.S. Al- Q.S. Al- (49):10, adapun
kontrol diri menganggap diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik dan  isi diskusi - Mampu Hujurat Hujurat (49) : aspek yang dinilai
4.1.2Mendemons- (mujahadah paling benar (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) persaudaraan (hukum bacaan, mengidentifikasi (49):10 serta 10 dengan : Makharijul huruf
trasikan hafalan Q.S. an-nafs), (eksklusivisme) melalui tayangan video atau media lainnya. (ukhuwah kandungan ayat), tajwid Q.S. Al- mengidentifik baik dan dan Tajwid
Al-Anfal (8) : 72); Q.S. prasangka - Adanya  Menanya dalam manfaat dan Anfal (8) : 72); asi hukum benar (dibuatkan rubrik
Al-Hujurat (49) : 12; baik pengguna jalan - Menanyakan cara membaca Q.S. Al-Anfal kehidupan hikmah perilaku Q.S. Al-Hujurat bacaan - Mampu di RPP)
QS Al-Hujurat (49) : (husnuzzhan), yang tertib (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10, sehari-hari. kontrol diri (49) : 12; dan tajwidnya; menghafalQ.S
10, dengan lancar. dan mematuhi - Mengajukan pertanyaan terkait hukum (mujahadah an- Q.S. Al-Hujurat - Menjawab . Al-Anfal (8) : Mendemonstrasi
persaudaraan rambu-rambu tajwid, asbabun nuzul, dan isi kandungan nafs), prasangka (49) : 10dengan soal-soal 72); Q.S. Al- kan hafalan Q.S.
3.1 Menganalisis (ukhuwah) lalu lintas, namun Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : baik benar tentang isi Hujurat (49) : Al-Anfal (8): 72);
Q.S. Al-Anfal (8) : 72); masih ada yang 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, serta (husnuzhan), dan - Mampu kandungan 12; dan Q.S. Q.S. Al-Hujurat
Q.S. Al-Hujurat (49) : melanggarnya hadits terkait. persaudaraan menyimpulkan Q.S. Al-Anfal Al-Hujurat (49):12; dan Q.S.
12; dan QS Al-Hujurat - Banyaknya  Mengumpulkan data/eksplorasi (ukhuwah) intisari Q.S. Al- (8): 72; Q.S. (49) : 10 Al-Hujurat (49):10
(49) : 10; serta hadits pelajar yang - Mendiskusikan cara membaca Q.S. Al-Anfal  sikap yang Anfal (8) : 72); Al-Hujurat dengan baik , adapun aspek
tentang kontrol diri menjalin (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 ditunjukkan Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan dan benar yang dinilai :
(mujahadah an-nafs), persahabatan sesuai dengan hukum bacaan tajwid; peserta didik (49) : 12; dan 10 serta Makharijul huruf
prasangka baik antar sekolah, - Menterjemahkan Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. terkait dengan Q.S. Al-Hujurat hikmah dan dan Tajwid
(husnuzzhan), dan namun masih ada Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits perilaku kontrol (49) : 10 manfaatnya. (dibuatkan rubrik
persaudaraan juga yang terkait; diri (mujahadah - Mampu di RPP)
(ukhuwah). tawuran dan - Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan an-nafs), mengidentifikasi
3.2 Memahami anarkis. kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al- prasangka baik hikmah dan
manfaat dan hikmah - Adanya kegiatan Hujurat (49):12; dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 (husnuzhan), dan manfat perilaku
kontrol diri pelajar untuk serta hadits terkait. persaudaraan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), Menjalin  Mengasosiasi (ukhuwah) (mujahadah an-
prasangka baik persahabatan - Membuat kesimpulan dari kandungan Q.S. nafs), prasangka
(husnuzzhan) dan Konsep: Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49):12; baik
persaudaraan - kontrol diri dan Q.S. Al-Hujurat (49):10 serta hadits (husnuzzhan),
(ukhuwah), dan (mujahadah an- terkait. dan
menerapkannya nafs)/berjihad  Mengkomunikasikan: persaudaraan
dalam kehidupan yang benar - Mendemonstrasikan bacaan (hafalan), (ukhuwah)
- prasangka baik menyampaikan hasil diskusi tentang Q.S.
(husnuzzhan), Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan
dan 10 serta hadits terkait secara individu
- persaudaraan maupun kelompok
(ukhuwah)

Prinsip
- Manfaat
mujahadah,
husnuzhon dan
ukhuwah
- Hikmah
mujahadah,
husnuzhon dan
ukhuwah

4.2.1 Membaca Q.S. 11. Perilaku Fakta:  Mengamati Mampu Observasi - Mampu Tes tulis -Mampu Tes lisan
Al-Isra’ (17) : 32, dan menghindarka - Banyaknya - Menyimak bacaan, mengidentifikasi menampilkan - Mengamati menyalin Q.S. - Menyalin membaca
Q.S. An-Nur (24): 2 n diri dari pelajar yang hukum bacaan (tajwid), dan mencermati perilaku pelaksanaan Al-Isra’ (17) : 32, Q.S. Al-Isra’ Q.S. Al-Isra’
sesuai dengan kaidah pergaulan menghindari kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan menghindarkan diskusi dengan dan Q.S. An-Nur (17): 32, dan (17) : 32, dan MembacaQ.S. Al-
tajwid dan makhrajul bebas dan kebiasaan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits terkait. diri dari menggunakan (24) : 2 Q.S. An-Nur Q.S. An-Nur Isra’ (17): 32, dan
huruf. perbuatan berpacaran, - Mencermati manfaat dan hikmah pergaulan lembar - Mampu (24): 2, (24) : 2 Q.S. An-Nur (24):
4.2.2Mendemonstras zina. namun masih ada larangan pergaulan bebas dan bebas dan observasi yang mengidentifikasi serta dengan baik 2, adapun aspek
ikan hafalan Q.S. Al- yang terbiasa perbuatan zina melalui tayangan video perbuatan zina memuat: tajwid Q.S. Al- mengidentifi dan benar yang dinilai :
Isra’ (17) : 32, dan berpacaran atau media lainnya. seperti yang  isi diskusi Isra’ (17) : 32, kasi hukum - Mampu Makharijul huruf
Q.S. An-Nur (24) : 2 - Kebiasaan para  Menanya terkandung (kandungan dan Q.S. An-Nur bacaan menghafalQ.S dan Tajwid
dengan lancar. pelajar selektif  Menanyakan cara membaca hukum dalam Q.S. Al- ayat dan (24) : 2dengan tajwidnya; . Al-Isra’ (17) : (dibuatkan rubrik
3.3Menganalisis Q.S. dalam pergaulan tajwid, asbabun nuzul, dan isi Isra’ (17) : 32, hukum bacaan) benar - Menjawab 32, dan Q.S. di RPP)
Al-Isra’ (17) : 32, dan - Kebiaasaan kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan dan Q.S. An-Nur  sikap yang - Mampu soal-soal An-Nur (24) :
Q.S. An-Nur (24) : 2, sebagian Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits terkait (24) : 2 ditunjukkan menyimpulkan tentang isi 2 dengan baik Mendemonstrasi
serta hadits tentang masyarakatberpa  Mengumpulkan data/eksplorasi peserta didik intisari Q.S. Al- kandungan dan benar kan hafalan Q.S.

1
larangan pergaulan kaian secara Mendiskusikan cara membaca sesuai terkait dengan Isra’ (17) : 32, Q.S. Al-Isra’ Al-Isra’ (17): 32,
bebas dan perbuatan islami, dengan tajwid, menganalisis asbabun perilaku dan Q.S. An-Nur (17): 32, dan dan Q.S. An-Nur
zina. - Adanya Anak nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al- menghindarkan (24) : 2 Q.S. An-Nur (24): 2, adapun
3.4Memahami yang berasal dari Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, diri dari - Mampu (24): 2, aspek yang dinilai
manfaat dan hikmah keturunan orang serta hadits terkait pergaulan mengidentifikasi serta : Makharijul huruf
larangan pergaulan baik selalu  Mengasosiasi bebas dan perilaku haditsterkait dan Tajwid
bebas dan perbuatan dihormati orang Membuat kesimpulan dari kandungan perbuatan zina. menghindarkan . (dibuatkan rubrik
zina. lain, Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur diri dari di RPP)
(24): 2, serta hadits terkait pergaulan bebas
 Mengkomunikasikan: dan perbuatan
Konsep: Mendemonstrasikan bacaan (hafalan), zina sesuai
- Menghindari menyampaikan hasil diskusi tentang dengan Q.S. Al-
pergaulan bebas Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur Isra’ (17) : 32,
- Menghindari (24): 2, serta hadits terkait secara dan Q.S. An-Nur
perilaku berzina individu maupun kelompok (24) : 2

Prinsip
- Manfaat larangan
pergaulan bebas
dan perbuatan
zina
- Hikmah larangan
pergaulan bebas
dan perbuatan
zina

3.5 Memahami 12. Iman Fakta:  Mengamati: Mampu Observasi  Mampu Tes tulis - Mampu Portofolio
makna Asmaul kepada Allah - Budaya Senyum, - Mencermati bacaan teks tentang Asmaul menampilkan - Mengamati menjelaskan - Tes mempresenta - Membuat paparan
Husna: (al-Kariim, al- SWT (Asmaul Sapa dan Salam Husna(al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al- perilaku teman sejawat pengertian kemampuan sikan hasil analisis dari hasil
Mu’min, al-Wakiil, al- Husna: al- antara warga Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) keluhuran budi, tentang perilaku iman kepada kognitif diskusi observasi tentang
Matiin, al-Jaami’, al- Kariim, al- sekolah - Meyimak penjelasan materi di atas kokoh keluhuran budi, Allah. dengan tentang perilaku keluhuran
‘Adl, dan al-Akhiir). Mu’min, al- - Banyak melalui tayangan video atau media pendirian, kokoh pendirian,  Mampu menjawab perilaku budi, kokoh
Wakiil, al- masyarakat lainnya. pemberi rasa pemberi rasa menjelaskan soal-soal keluhuran pendirian, pemberi
4.3 Berperilaku yang Matiin, al- menuntut  Menanya (memberi stimulus agar peserta aman, tawakal aman, tawakal pengertian pilihan ganda budi, kokoh rasa aman, tawakal
mencontohkan Jaami’, al-‘Adl, keadilan pada didik bertanya) : dan perilaku dan perilaku adil tauhid dan uraian pendirian, dan perilaku adil
keluhuran budi, dan al-Akhiir) Mahkamah - Mengapa Allah memiliki nama yang adil sebagai di lingkungan rububiyah dan tentang pemberi rasa (dibuatkan rubric
kokoh pendirian, Konstitusi begitu banyak? implementasi sekolah, rumah tauhid uluhiyah Asmaul Husna aman, di RPP)
pemberi rasa aman, - KeberanianKPKm - Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam dari maupun  Mampu (al-Kariim, al- tawakal dan

2
tawakal dan perilaku embongkar kasus terkait nama-nama Allah yang indah itu? pemahaman masyarakat membedakan Mu’min, al- perilaku adil
adil sebagai korupsi  Mengumpulkan data/eksplorasi makna Asmaul melalui lembar tauhid Wakiil, al- di rumah.
implementasi dari - Peserta didik mendiskusikan makna dan Husna (al- pengamatan. rububiyah dan Matiin, al- - Mengamati
pemahaman makna Konsep: contoh perilaku keluhuran budi, kokoh Kariim, al- - Mengamati tauhid uluhiyah Jaami’, al- teman
Asmaul Husna (al- - Iman kepada pendirian, pemberi rasa aman, tawakal Mu’min, al- pelaksanaan  Mampu ‘Adl, dan al- sejawat
Kariim, al-Mu’min, al- Allah (Tauhid dan perilaku adil sebagai implementasi Wakiil, al- diskusi dengan menjelaskan Akhiir)
tentang
Wakiil, al-Matiin, al- Rububiyah , dari pemahaman makna Asmaul Husna Matiin, al- menggunakan arti 7 sifat Allah
Jaami’, al-‘Adl, dan Uluhiyah dan Jaami’, al-‘Adl, lembar observasi dalam Asmaul perilaku
(al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
al-Akhiir) Ubudiyah) Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) dan al-Akhiir) yang memuat: Husna. keluhuran
- Asmaul Husna : - Guru mengamati perilaku keluhuran budi,  isi diskusi budi, kokoh
(al-Kariim, al- kokoh pendirian, pemberi rasa aman,  sikap yg pendirian,
Mu’min, al- tawakal dan perilaku adil melalui lembar ditunjukkan pemberi rasa
Wakiil, al-Matiin, pengamatan di sekolah. saat aman,
al-Jaami’, al-‘Adl, - Guru berkolaborasi dengan orang tua pelaksanaan
tawakal dan
dan al-Akhiir) untuk mengamati perilaku keluhuran diskusi dan
budi, kokoh pendirian, pemberi rasa kerja kelompok. perilaku adil
Prinsip : aman, tawakal dan perilaku adil di rumah. Aspek yang di lingkungan
Contoh-contoh  Mengasosiasi dinilai: sekolah,
Perilaku Membuat kesimpulan materi di atas. kerjasama, rumah
keluhuran budi,  Mengkomunikasikan menyampaikan maupun
kokoh pendirian, Mempresentasikan /menyampaikan hasil pendapat, masyarakat
pemberi rasa diskusi tentang materi di atas. menghargai
melalui
aman, tawakal pendapat orang
dan perilaku adil lain. (dibuatkan lembar
sebagai rubrik di RPP) pengamatan
implementasi
dari pemahaman
makna Asmaul
Husna

3.6 Memahami 13. Imankepa Fakta:  Mengamati -Mampu Observasi - Mampu Tes tulis Mampu Tes Lisan
makna beriman da - Banyaknya - Mencermati bacaan teks tentangmakna menampilkan Guru melakukan menjelaskan Tes Mempresenta Memaparkan hasil
kepada malaikat- Malaikat masyarakat yang dan contoh perilaku beriman kepada perilaku mulia pengamatan pengertian kemampuan sikan pengamatan
malaikat Allah berbuat kebaikan malaikat-malaikat Allah SWT sebagai terhadap beriman kepada kognitif /menyampaik tentang perilaku
SWT. - Masih sedikitnya - Meyimak penjelasan materi di atas cerminan iman perilaku Malaikat dengan an hasil orang-orang yang
4.3 Berperilaku yang masyarakat yang melalui tayangan vidio atau media kepada menghayati - Mampu menjawab diskusi beriman kepada

3
mencerminkan berhati-hati lainnya. malaikat. nilai-nilai menjelaskan soal-soal tentang malaikat.(dibuatka
kesadaran beriman dalam perkataan  Menanya (memberi stimulus agar keimanan tanda-tanda pilihan ganda beriman n rubrik di RPP)
kepada Malaikat- dan perbuatan peserta didik bertanya) kepada beriman kepada dan uraian kepada -
malaikat Allah SWT - Mengapa kita harus beriman kepada Malaikat- Malaikat. tentang iman malaikat-
Konsep: malaikat? malaikat Allah - Menjelaskan kepada malaikat Allah
- Iman - Apa yang harus dilakukan oleh orang SWT melalui contoh-contoh malaikat SWT. Aspek
- Malaikat yang beriman kepada malaikat? lembar perilaku beriman yang dinilai
- Pengertian Iman  Mengumpulkan data/eksplorasi pengamatan di kepada Malaikat adalah
kepada Malaikat - Peserta didik mendiskusikan makna dan lingkungan - Mampu sistematika
contoh perilaku beriman kepada sekolah, rumah menampilkan penyampaian,
Prinsip Malaikat. maupun contoh-contoh wawasan dan
- Contoh-contoh - Guru mengamati perilaku beriman masyarakat perilaku beriman keberanian
perilaku yang kepada Malaikat melalui lembar kepada malaikat. (dibuatkan
mencerminkan pengamatan di sekolah. - Membedakan rubrik di RPP)
kesadaran - Guru berkolaborasi dengan orang tua orang yang
beriman kepada untuk mengamati perilaku beriman beriman dan
Malaikat- kepada Malaikat di rumah. tidak beriman
malaikat Allah.  Mengasosiasi kepada Malaikat
Membuat kesimpulan tentang makna
beriman kepada malaikat-malaikat Allah
SWT.
 Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan
hasil diskusi tentang beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.
3.7 Memahami Q.S. 14. Semangat Fakta:  Mengamati -Mampu Observasi - Mampu Tes tulis Mampu Tes lisan
At-Taubah (9) : 122 menuntut - Banyaknya - Mencermati bacaan teks tentang Q.S. menampilkan - Guru melakukan menyalin Q.S. Tes mempresenta Memaparkan hasil
dan hadits terkait ilmu dan pelajar Indonesia At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait perilaku pengamatan At-Taubah (9) : kemampuan si-kan pengamatan
tentang semangat menyampaika yang mendapat tentang semangat menuntut ilmu, semangat terhadap perilaku 122 dan hadits kognitif /menyampaik tentang perilaku
menuntut ilmu, nnya kepada Prestasi di tingkat menerapkan dan menyampaikan nya menuntut ilmu semangat terkait tentang dengan an hasil orang-orang yang
menerapkan dan sesama Internasional kepada sesama dan menuntut ilmu, semangat menjawab diskusi semangat
menyampaikan nya - Anak pedesaan - Meyimak penjelasan materi di atas menyampaikan menerapkan dan menuntut ilmu, soal-soal tentang menuntut ilmu dan
kepada sesama. yang berprestasi melalui tayangan vidio atau media nya kepada menyampaikanny menerapkan pilihan ganda semangat menyampaikannya
4.5Menceritakan (walaupun lainnya. sesama. a kepada sesama dan dan uraian menuntut kepada sesama
tokoh-tokoh teladan banyak  Menanya (memberi stimulus agar sebagai menyampaikan tentang ilmu dan
dalam semangat rintangan) peserta didik bertanya) implementasi nya kepada semangat menyampaika
mencari ilmu - Mengapa harus menuntut ilmu? pemahaman sesama menuntut nnya kepada
Konsep: kandungan Q.S. ilmu dan sesama

4
- Semangat - Bagaimana cara menyampaikan ilmu at-Taubah (9) : -Mampu menyampaika
- Ilmu kepada sesama? 122 dan hadits mengidentifikasi nnya kepada
- Semangat  Mengumpulkan data/eksplorasi terkait melalui tajwid Q.S. At- sesama
menuntut ilmu - Peserta didik mendiskusikan makna dan lembar Taubah (9) : 122
contoh semangat menuntut ilmu, pengamatan di
Prinsip menerapkan dan menyampaikannya lingkungan -Mampu
- Nama-nama kepada sesama sebagai implementasi sekolah, rumah menyimpulkan
tokoh-tokoh pemahaman kandungan Q.S. at-Taubah maupun intisari Q.S. At-
teladan dalam (9) : 122 dan hadits terkait. masyarakat. Taubah (9) : 122
semangat - Guru mengamati perilaku contoh
mencari ilmu semangat menuntut ilmu, menerapkan
dan menyaampaikannya kepada sesama
melalui lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua
untuk mengamati perilaku semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan
menyaampaikannya kepada sesama di
rumah.
 Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang semangat
menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama.
 Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan
hasil diskusi tentang semangat
menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama.
3.8 Memahami 15. Sumber Fakta:  Mengamati Mampu Observasi  Mampu Tes tulis Mampu Tes lisan
kedudukan Al- Hukum - Penerapan - Mencermati bacaan teks menampilkan Mengamati menjelaskan - Tes mempresenta Memaparkan hasil
Quran, Hadits, Islam syariat Islam di tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, perilaku yang pelaksanaan pengertian Al- kemampuan sikan contoh- pengamatan
dan Ijtihad Aceh dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam sesuai dengan diskusi dengan Quran, Al-Hadits, kognitif contoh perilaku berpegang
sebagai sumber - Banyaknya - Meyimak penjelasan materi tersebut di hukum taklifi menggunakan dan Ijtihad dengan perilaku yang teguh kepada al-
hukum Islam. daerah yang atas melalui tayangan video atau media lembar sebagai sumber menjawab sesuai dengan Qur’an, al-Hadits
4.6 Menyajikan memberlakukan lainnya. observasi yang hukum Islam soal-soal hukum taklifi. dan Ijtihad serta
macam-macam Perda sesuai  Menanya (memberi stimulus agar peserta memuat isi  Mampu pilihan menganalisis dan
sumber hukum hukum Islam didik bertanya) diskusi dan sikap menjelaskan ganda dan menanggapinya
Islam - Mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad saat kedudukan Al- uraian
Konsep: diskusi.Aspek Quran, Al-Hadits, tentang

5
- Sumber hukum sebagai sumber hukum Islam? yang dinilai: dan Ijtihad kedudukan
Islam (Al-Qur’an, - Apa yang anda pahami tenang Al-Quran, kerjasama, sebagai sumber dan fungsi
Hadits, Ijtihad) Hadits, dan Ijtihad ? menyampaikan hukum Islam al-Qur’an,
 Mengumpulkan data/eksplorasi pendapat,  Mampu al-Hadits,
- Peserta didik mendiskusikan makna Al- menghargai menjelaskan dan ijtihad
Prinsip Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber pendapat orang fungsi Al-Quran, sebagai
- macam-macam hukum Islam lain. (dibuatkan Al-Hadits, dan sumber
sumber hukum - Guru mengamati perilaku berpegang rubrik di RPP) Ijtihad sebagai hukum
Islam teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sumber hukum Islam.
sebagai sumber hukum Islam Mengamati Islam.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua perilaku orang-  Mampu
untuk mengamati perilaku berpegang orang yang menjelaskan
teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad berpegang fungsi Al-Hadits
di rumah. teguh kepada al- terhadap Al-
 Mengasosiasi Qur’an, al- Quran.
- Membuat kesimpulan tentang sumber Hadits dan  Mampu
hukum Islam. Ijtihad menjelaskan
 Mengkomunikasikan: macam-macam
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil Al-Hadits.
diskusi tentang sumber hukum Islam.  Mampu
menunjukkan
contoh-contoh
perilaku sesuai
hukum taklifi.

3.9 Memahami 16. Pengelola Fakta:  Mengamati -Mampu Observasi  Menjelaskan Tes tulis Mampu Tes lisan
pengelolaan wakaf. an wakaf - Banyaknya - Mencermati bacaan teks tentang menampilkan - Mengamati perundang- Tes mempresenta - Memaparkan
4.7.1 Menyajikan mesjid yang pengertian, ketentuan dan hal-hal yang perilaku pelaksanaan undangan kemampuan sikan hasil pengamatan
dalil tentang dibangun di atas berkaitan dengan pengelolaan wakaf. berwakaf dalam diskusi dengan tentang kognitif pengelolaan tentang
ketentuan waqaf. tanah wakaf - Meyimak penjelasan materi di atas kehidupan menggunakan pengelolaan dengan wakaf. pengelolaan
4.7.2 Menyajikan - Tanah wakaf melalui tayangan vidio atau media sehari-hari. lembar wakaf. menjawab wakaf.
pengelolaan wakaf. yang digunakan lainnya. observasi yang  Menjelaskan soal-soal
untuk tempat  Menanya (memberi stimulus agar memuat isi ketentuan syar’i pilihan ganda
pemakaman peserta didik bertanya) diskusi dan wakaf. dan uraian
- Adanya lembaga - Mengapa waqaf harus dikelola? sikap saat  Mampu tentang
Dakwah yang - Bagaimana cara mengelola wakaf? diskusi.Aspek menyebutkan ketentuan dan
berkembang  Mengumpulkan data/eksplorasi yang dinilai: contoh pengelolaan
pesat karena - Peserta didik mendiskusikan makna dan kerjasama, pengelolaan wakaf.

6
Wakaf ketentuan wakaf serta pengeloalaannya. menyampaikan wakaf
- Maraknya  Mengasosiasi pendapat,  Mampu
lembaga dan - Membuat kesimpulan materi menghargai menerapkan
perorangan yang pengelolaan wakaf. pendapat orang ketentuan
mewakafkan  Mengkomunikasikan lain. (dibuatkan perundang-
hartanya - Mempresentasikan /menyampaikan rubrik di RPP) undangan
- Kegiatan aksi hasil diskusi tentang materi pengelolaan tentang wakaf.
wakaf al-Quran wakaf. - Mengamati
yang dikoordinir pengelolaan
oleh sekolah wakaf.
Portofolio
Konsep: - Membuat
- Pengertian wakaf laporan
- Dalil ketentuan kebiasaan
wakaf berwakaf.

Prinsip:
- Pengelolaan
wakaf

Prosedur :
- Tatacara
Pengelolaan
wakaf

3.10 Memahami 17. Menelada Fakta:  Mengamati Mampu Observasi  Mampu Tes tulis Mampu Tes lisan
substansi dan ni Perjuangan - Tampilnya da’i- - Mencermati bacaan teks tentang menampilkansik - Mengamati menceritakan - Tes mendeskripsik - Memaparkan hasil
strategi dakwah Rasulullah da’i muda yang substansi dan strategi dakwah ap tangguh dan pelaksanaan sejarah dakwah kemampuan an substansi pengamatan
Rasullullah SAW di SAW di Mekah progresif Rasullullah SAW semangat diskusi dengan Rasulullah pada kognitif dan strategi tentang perilaku
Mekah. - Munculnya - Meyimak penjelasan materi tersebut di menegakkan menggunakan periode dengan dakwah orang-orang yang
4.8. Mendeskripsikan jahiliyah modern atas melalui tayangan vidio atau media kebenaran lembar observasi Mekkah. menjawab Rasullullah memiliki sikap
substansi dan Konsep: lainnya. dalam yang memuat isi  Mampu soal-soal SAW di Mekah tangguh dan
strategi dakwah - Dakwah  Menanya (memberi stimulus agar kehidupan diskusi dan sikap menjelaskan pilihan semangat
Rasullullah SAW di - Mekkah peserta didik bertanya) sehari-hari saat pengaruh ganda dan menegakkan
Mekah. - Dakwah - Apa substansi dakwah Rasulullah di sebagai diskusi.Aspek dakwah uraian kebenaran sebagai
Rasulullah di Mekah? implementasi yang dinilai: Rasulullah SAW tentang implementasi dari
Mekkah - Apa strategi dakwah Rasulullah di dari kerjasama, terhadap umat. substansi pemahaman
Prinsip Mekah? pemahaman menyampaikan  Mampu dan strategi tentang strategi

7
- substansi dakwah  Mengumpulkan data/eksplorasi tentang strategi pendapat, menjelaskan dakwah dakwah Rasulullah
Rasullullah SAW - Peserta didik mendiskusikan substansi dakwah menghargai substansi Rasullullah SAW di Mekah.
di Mekah. dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Rasulullah SAW pendapat orang dakwah SAW di
- strategi dakwah Mekah. di Mekah. lain. (dibuatkan Rasulullah Mekah.
Rasullullah SAW - Guru mengamati perilaku tangguh dan rubrik di RPP) periode
di Mekah. semangat menegakkan kebenaran Makkah.
dalam kehidupan sehari-hari. - Mengamati  Mampu
- Guru berkolaborasi dengan orang tua perilaku orang- menjelaskan
untuk mengamati perilaku tangguh dan orang yang strategi dakwah
semangat menegakkan kebenaran memiliki sikap Rasulullah
dalam kehidupan sehari-haridi rumah. tangguh dan periode
 Mengasosiasi semangat Makkah.
- Membuat kesimpulan tentang substansi menegakkan
dan strategi dakwah Rasullullah SAW di kebenaran
Mekah. sebagai
 Mengkomunikasikan implementasi
- Mempresentasikan /menyampaikan dari pemahaman
hasil diskusi tentang substansi dan tentang strategi
strategi dakwah Rasullullah SAW di dakwah
Mekah. Rasulullah SAW
di Mekah.

3.11 Memahami 18. Menelada Fakta:  Mengamati Mampu Observasi  Mampu Tes tulis Mampu Tes lisan
substansi dan ni Perjuangan - Tampilnya - Mencermati bacaan teks tentang menampilkan Mengamati menjelaskan Tes mempresenta Memaparkan hasil
strategi dakwah Rasulullah intlektual muda substansi dan strategi dakwah perilakusemang pelaksanaan latar belakang kemampuan si-kan pengamatan
Rasullullah SAW di SAW di dalam Rasullullah SAW di Madinah at ukhuwah diskusi dengan hijrah kognitif tentang perilaku
substansi dan
Madinah. Madinah membangun - Meyimak penjelasan materi tersebut di sebagai menggunakan Rasulullah ke dengan orang-orang yang
4.9 Mendeskripsikan peradaban implementasi lembar Madinah. menjawab strategi memiliki sikap
atas melalui tayangan vidio atau media
substansi dan - Peranan rohis lainnya. dari observasi yang  Mampu soal-soal dakwah semangat
strategi dakwah dan Osis dalam  Menanya (memberi stimulus agar pemahaman memuat isi menjelaskan pilihan ganda Rasullullah ukhuwah sebagai
Rasullullah SAW di membangun peserta didik bertanya) strategi dakwah diskusi dan sikap sejarah dakwah dan uraian SAW di implementasi dari
Madinah. masyarakat - Apa substansi dakwah Rasulullah di Rasulullah SAW saat Rasulullah pada tentang Madinah. pemahaman
madani Madinah? di Madinah diskusi.Aspek periode substansi dan strategi dakwah
(modern) - Apa strategi dakwah Rasulullah di yang dinilai: Madinah. strategi Rasulullah SAW di
Konsep: Madinah? kerjasama,  Mampu dakwah Madinah
- Dakwah  Mengumpulkan data/eksplorasi menyampaikan menunjukkan Rasullullah
- Madinah - Peserta didik mendiskusikan substansi pendapat, profil dakwah SAW di
- Dakwah dan strategi dakwah Rasullullah SAW di menghargai Rasulullah SAW Madinah

8
Rasulullah di Madinah. pendapat orang pada periode
Madinah - Guru mengamati perilaku semangat lain. (dibuatkan Madinah.
ukhuwah sebagai implementasi dari rubrik di RPP)  Menjelaskan
Prinsip pemahaman strategi dakwah Rasulullah strategi dakwah
- substansi dakwah SAW di Madinah. Mengamati Rasulullah
Rasullullah SAW - Guru berkolaborasi dengan orang tua perilaku orang- periode
di Madinah. untuk mengamati perilaku semangat orang yang Madinah..
- strategi dakwah ukhuwah sebagai implementasi dari memiliki  Mampu
Rasullullah SAW pemahaman strategi dakwah Rasulullah semangat menjelaskan
di Madinah. SAW di Madinah. ukhuwah keberhasilan
 Mengasosiasi sebagai yang diperoleh
- Membuat kesimpulan materi substansi implementasi Rasulullah
dan strategi dakwah Rasullullah SAW di dari dakwahnya
Madinah. pemahaman pada periode
 Mengkomunikasikan strategi dakwah Madinah
- Mempresentasikan /menyampaikan Rasulullah SAW
hasil diskusi tentang materi substansi di Madinah.
dan strategi dakwah Rasullullah SAW di
Madinah.

9
BAB IV PENUTUP
Lampiran: Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Kelas/Semester : X/I
Program : IPA/IPS
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Q.S. Al-Anfal ayat: 72 tentang kontrol diri (mujahadatun –
nafs)
Alokasi Waktu : 45 x 3 Jam Pelajaran (Pertemuan Pertama)

A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:

2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Anfal(8):
72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits terkait
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72; Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49):
10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Indikator:
- Mampu mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Anfal: 72dengan benar
- Mampu menjelaskan asbabun nuzul Q.S. Al-Anfal: 72
- Mampu menyimpulkan kandungan Q.S. Al-Anfal: 72
3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
Indikator:
- Mampu menjelaskan pengertian kontrol diri (mujahadah an-nafs)
- Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfaat perilaku kontrol diri (mujahadah an-
nafs).
- Mampu menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs)seperti yang
terkandung dalam Q.S. Al-Anfal: 72
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) :
10sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
Indikator:

1
- Mampu membaca Q.S. Al-Anfal: 72dengan baik dan benar,
- Mampu menyalin Q.S. Al-Anfal: 72dengan baik dan benar
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72; Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-
Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
Indikator:
- Mampu mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal: 72dengan baik dan benar

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan mengomunikasikan,
peserta didik diharapkan:
1. Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al-Anfal: 72 dengan benar
2. Mampu menjelaskan asbabun nuzul Q.S. Al-Anfal: 72
3. Mampu menyimpulkan kandungan Q.S. Al-Anfal: 72
4. Mampu menjelaskan pengertian kontrol diri (mujahadah an-nafs)
5. Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfat perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs).
6. Mampu menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs)seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al-Anfal: 72
7. Mampu membaca Q.S. Al-Anfal: 72dengan baik dan benar
8. Mampu menyalin Q.S. Al-Anfal: 72dengan baik dan benar
9. Mampu mendemonstrasikan hafalanQ.S. Al-Anfal: 72 dengan baik dan benar

D. Materi Pembelajaran:
1. Fakta:
- Adanya perilaku menyimpang seperti; radikalisme, ekstrimisme, dan selalu menganggap
paling benar (ekslusivisme),
2. Konsep:
- Kontrol diri (mujahadah an-nafs/ pengertian jihad yang benar),
3. Prinsip
- Manfaat mujahadah/ jihad yang sesuai dengan ajaran Islam yang benar,
- Hikmah mujahadah/ jihad yang sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah,
2. Diskusi,
3. Tanya jawab, dan
4. Praktik

F. Metode Pembelajaran
5. Ceramah,
6. Discovery Learning,
7. Base Learning,
8. Diskusi,
9. Tanya jawab, dan
10. Praktik.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. LCD Proyektor
2. Film Tawuran Pelajar
3. Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
4. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

2
5. BukuPAI pegangan siswa SMA kelas X
6. Buku lain yang memadai

H. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit):
1. Memberisalam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang kelas
2. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an
3. Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 10 menit)
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dicapai
5. Menanyakan materi yang pernah diajarkan sebelumnya yang terkait dengan materi ajar
hari ini (Appersepsi).
6. Pembagian kelompok

b. Kegiatan inti: (100 menit)


1. Mengamati
- Guru memberikan tugas kepada kelompok siswa untuk menyimak bacaan, membaca,
mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid), dan mencermati kandungan Q.S. Al-Anfal
ayat 72.
- Siswa mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs) melalui
tayangan video.
2. Menanya
- Siswa menanyakan tentangcara membaca Q.S. Al-Anfal ayat 72.
- Kemudian mengajukan pertanyaan terkait hukum tajwid, asbabun nuzul, dan isi
kandungan Q.S. Al-Anfal ayat 72.
3. Menalar
- Mendiskusikan cara membaca Q.S. Al-Anfal ayat 72sesuai dengan hukum bacaan
tajwid; Dalam kegiatan diskusi guru dan siswa memperlihatkan sikap demokratis, kerja
sama, serta sopan santun dalam menyampaikan pendapat dan tidak memaksakan
kehendak pada orang lain (Sikap).
- Menterjemahkan Q.S. Al-Anfal ayat 72 serta hadits terkait
- Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. Al-Anfal ayat 72serta hadits
terkait.
- Setiap kelompok mencatat informasi yang mereka dapatkan dari hasil diskusi.
4. Mengasosiasi
Setelah mengumpulkan informasi yang didapat siswa selanjutnya menganalisis semua
informasi yang ada pada Q.S. Al-Anfal ayat 72dan dibuat kesimpulan dalam bentuk
makalah/laporan tertulis.
5. Mengomunikasikan:
- Setelah selesai mengerjakan tugasnya, guru meminta masing-masing perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang Q.S. Al-Anfal ayat 72.
- Siswa mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Anfal ayat 72. Jika tidak selesai dilanjutkan di
luar jam pelajaran.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang didiskusikan (kegiatan konfirmasi).
2. Menyiapkan masalah untuk pertemuan selanjutnya.

I. Penilaian hasil Pembelajaran

A. Tes Tulis (Evaluasi Kognitif)

3
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Salin surah QS. Al-Anfal ayat 72 dengan baik dan benar!
Kunci:













2. Tulis semua lafal yang yang mengandung hukum tajwid dari QS. Al-Anfal ayat 72
meliputi masalah hukum nun sukun atau tanwin, Mim sukun, dan Mad beserta alasan
masing-masing!
Kunci:

Hukum
Kata/Lafal Alasan
Bacaan
 Al Al diikuti
Syamsiyah huruf Lam

 Mad Hamzah


Badal berfathah
diikuti
huruf Alif
 Mad Harakat 
Tabi’i dammah
diikuti
huruf
Wawu
 Mad Fathah
Tabi’i diikuti Alif
 Izhar Mim sukun 
Syafawi diikuti
huruf
Wawu
 Ikhfa Nun 
sukundiikuti
huruf Fa

 Izhar Mim sukun 


Syafawi diikuti
huruf
Hamzah
 Mad Mad Tabi’I
Wajib diikuti

4
Mutasil Hamzah
dalam satu
kata

3. Jelaskan asbabun nuzul QS. Al-Anfal ayat 72!


Kunci:
Menurut Ibnu Mundzir, ayat ini turun sebagai jawaban dari pertanyaan kaum muslim, “
bagaimana kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang
musyrik?”. Turunlah ayat 72-73 ini sebagai penjelasan bahwa antara mukmin dan kafir
tidak saling mewarisi harta.
4. Sebutkan isi kandungan surah QS. Al-Anfal ayat 72!
Kunci:
QS. Al-Anfal ayat 72 berbicara tentang kontrol diri (mujahadah an nafs)
5. Jelaskan pengertian kontrol diri (mujahadah an nafs)!
Kunci:
Mujahadah an Nafsadalah upaya sungguh-sngguh untuk melawan segala keinginan yang
berlebihan, yang dikenal dengan sebutan “hawa nafsu”.Oleh karena itu, dalam istilah yang
lebih populer dikenal dengan “kontrol diri”
6. Sebutkan 3 contoh hikmah dan manfaat dari sikap kontrol diri dalam kehidupan
bermasyarakat!
Kunci:
a. Tingginya derajat orang yang mampu mengendalikan nafsu/diri ketika marah, karena
dianggap sebagai orang yang kuat secara batiniah. Kekuatan batin yang tercermin
dalam perilaku tentu saja merupakan indikasi ketakwaan seseorang, sedangkan
taqwa adalah derajat tertinggi di hadapan Allah SWT .;
b. Terjaganya ucapan dan perilaku dalam kesantunan. Meskipun dalam keadaan
marah, orang yang mampu mengontrol diri akan tetap santun dalam ucapan dan
tindakan;
c. Motivasi untuk berlaku sabar, karena hanya orang yang sabarlah yang mampu
menahan dan mengendalikan emosi pada saat marah.
7. Sebutkan 5 contoh perilaku seseorang yang yang memiliki sifat kontrol diri (mujahadah
an nafs)!
Kunci:
a. Bersungguh-sungguh dalam berjuang untuk menegakkan agama, meskipun harus
mengorbankan harta bahkan jiwa;
b. Membantu sesama muslim yang teraniaya dengan segenap kemampuan.
c. Berusaha untuk tidak mudah marah hanya karena masalah-masalah yang kecil;
d. Berusaha mengontrol kata-kata dan perilaku pada saat marah;
e. Berusaha untuk tidak berbicara atau bertindak yang dapat membuat orang lain
marah.

B. Evaluasi Psikomotor

1. Individu:
a. Tes bacaan QS. Al-Anfal ayat 72
Bacalah QS.Al-Anfal ayat 72 di bawah ini dengan baik dan benar!
b. Tes hafalan QS. Al-Anfal ayat 72

5
Format penilaian bacaan al-Quran dan demonstrasi hafalan

Nama Siswa : ………………


Tanggal : ………………
Kelas : ………………
Tingkat Kemampuan
No. Aspek yang dinilai

1. Makharijul Huruf

2. Tajwid

Jumlah

Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian

Baik Sekali 4 10 – 12 A
Baik 3 7– 9 B
Cukup 2 4–6 C
Kurang 1 ≤ 3 D

2. Kelompok:
Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!

Rubrik Penilaian Presentasi


Aspek Penilaian
Sistemati Gesture
Nama Waw Jml
No Komuni ka Kebera Antus dan Nilai Ket.
Siswa a Skor
kasi penyam nian ias penam
san
Paian pilan

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A=80 – 100 : Baik Sekali
B=70 – 79 : Baik

6
C=60 – 69 : Cukup
D=‹ 60 : Kurang

C. Evaluasi Afektif
1. Observasi (mengamati perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs) terhadap teman sejawat
atau orang lain

Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):

Aspek Pengamatan
Meng-
komunik Mengharg
Nama Jml Nila
No. Kerja a Toler ai Ket.
Siswa Keaktifan Skor i
sama sikan ansi pendapat
pen- teman
dapat

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai =X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A =80 – 100 : Baik Sekali
B =70 – 79 : Baik
C =60 – 69 : Cukup
D =‹60 : Kurang

Format Penilaian Makalah

Struktur
Indikator Nilai
Makalah

Pendahuluan Menunjukkan dengan tepat isi :


 Latar belakang
 Rumusan masalah
 Tujuan penulisan.

7
Struktur
Indikator Nilai
Makalah

Isi  Ketepatan pemilihan gambar


 Orisinalitas makalah
 Mendeskripsikan isi materi
 Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
 Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
 Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
Penutup  Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
 Saran relevan dengan kajian
Jumlah

Kriteria Penilaian untuk masing-masing indikator:

Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup 2
Kurang 1

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (48)

Mengetahui, ..........................,...............................2013
Kepala Sekolah, Pendidik PAI

...................................... ..........................................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai