Argumen tentang

Sumber Historis,
Sosiologis, Politik Dinamika dan Esensi dan Urgensi
Konsep & Alasan Tantangan Praktik
tentang Demokrasi
Urgensi Perlunya Demokrasi yang Demokrasi yang Kewagane
Demokrasi Bersumber dari Pancasila garaan
bersumber
Pancasila Pancasila Persamaan
Demokrasi Sumber nilai dari Demokrasi kedudukan
berasal dari Desa : Dinamika demokrasi memiliki sifat di depan
Bahasa dapat dilihat dari yang universal hukum
Demokrasi Bermula dari perubahan fungsi
Yunani Kerajaan-kerajaan serta memiliki
memegang serta peran lembaga
Demos : Feodal yang sifat khas sesuai
peran negara, yaitu : dengan budaya Partisipasi
penting dikuasai oleh raja-
Kratein : raja autokrat a. MPR bangsa aktif dalam
terwujudnya Indonesia yang Politik
kesejahteraa b. DPR berdasarkan
Demokrasi n rakyat.
merujuk pada Sumber Nilai yang c. DPD Pancasila
konsep berasal Islam :
kehidupan bersumber dari akar Dinamika yang Demokrasi Pancasila
negara atau teologis islam yaitu selalu berubah
masyarakat keyakina pengakuan 1. Perilaku yang sama
menjadi dimuka hukum
Demokrasi "Ketuhanan Yang peluang serta
1. Aktif
berpartisipasi Pancasila Maha Esa" tantangan bagi 2. Kesempatan
di penting segenap berpartisipasi dalam
pemerontahan untuk komponen politik
mewujudkan bangsa
2.Kemerdekaan cit-cita Sumber Nilai yang 3. Distribusi
berbicara, bersal dari Barat : Indonesia. pendapatan yang adil
Indonesia
beragama, sesuai Kehadiran
berserikat Pembukaan kolonialisme Eropa
3. Menjunjung UUD 1945 yang membawa nilai
tinggi prinsip alinea 4 humanisme-
"rule of law" demokratis

2 Riska Amelia Zulfi

2017
 Alasan Perlunya Penegakan
Konsep & Urgensi

Hukum yang Berkeadilan

Hukum merupakan seperangkat 1. Tegaknya Supremasi Hukum
aturan yang teratur dan tersusun baik : bermakna bahwa hukum
yang mengikat masyarakat mempunyai kekuasaan mutlak

Upaya penegakan hukum berkaitan 2. Tegaknya Keadilan tujuan

erat dengan tujuTujuan negara akan utama hukum : mewujudkan
berjalan seiring dengan fungsi negara
itu sendiri.an negara. keadilan bagi setiap WN

3. Mewujudkan perdamaian
NKRI adalah negara hukum dalam kehidupan di
masyarakat

3 Riska Amelia Zulfi

2017
 Pembagian besar
hukum

Tantangan Penegakan hukum yang

a. Hukum Privat : mengatur hub

Argumen tentang Dinamika dan

manusia yang menyangut kepentingan
pribadi

b. Hukum Publik : mengatur hub. negara dg organ

negara atau dengan perseorangan yang
Politis tentang Penegakan
Sumber Historis, Sosiologis,

Hukum yang Berkeadilan

menyangkut kepentingan umumi Penegakan hukum di Indonsia masih

lemah karena
Gustav Radbruch ( Filsuf Jerman )3 Unsur dalam

berkeadilan
menegakkan hukum a. Ketidakpastian hukum
a. Gerechtigelt (Keadilan) b. Rasa keadailan masyarakat belum
b. Zeckmaesdigekelt (Kemanfaatan) sesuai harapan
c. Sicherheit (Kepastian hukum)

Hal penting dalam Tanangan yang dihadapi Indonesia

upaya penegakan saat ini persoalan penegakan hukum
2. Lembaga
hukum yaitu aparatur : Peradilan ditengah maraknya pelanggaran
a. Lembaga penegak * Peradilan Agma
hukum di segala strata kehidupan
hukum masyarakat
* Peradilan Militer
* Kepolisian
* Peradilan Tata
* Kejaksaan usaha negara
* Kehakiman * Peradilan Umum
* Penasehat

4 Riska Amelia Zulfi

2017
Esensi & Urgensi Penegakan
Hukum yang Berkeadilan

Kewarganegaraan
Penegakan hukum bertujuan
untuk mewujudkan peraturan
hukum demi terciptanya
ketertiban dan keadilan Persamaan hak dan kewajiban
masyarakat di depan hukum

Praktik
Keberadaan hukum dan Hak untuk setiap WN dalam
perlindungan hukum untuk
penegakannya sangat mendapatkan penasehat
penting, ketiadaan aturan hukum di peradilan
dan penegakan akan
mengakibatkan
kehidupan masyarakat
"kacau"

5 Riska Amelia Zulfi

2017
 Alasan Perlunya
Konsep & Urgensi
Wawasan Nusantara
Secara Etimologi berasal dari
kata
Wawasan : Pandangan
Nusantara : Kepulauan atau
bangsa-bangsa yang
dihubungkan dengan laut
Secara Terminologis
Wawasan Nusantara adalah
pandangan bangsa Indonesia
terhadap lingkunagan tempat
berada termasuk diri bangsa
Indonesia itu sendiri
6 Riska Amelia Zulfi
2017
Sosiologis, Politis
Sangat penting karena tujuan
wawasan nusantara adalah ;
Mewujudkan "nasionalisme"
yang tinggi di segala bidang
dari rakyat Indonesia
Tujuan lain yaitu :
Tujuan nasional dalam
Pembukaan UUD 1945
Sumber Historis,
Latar Belakang Historis
" Deklarasi Djuanda " pada
13 Dsember 1957
Latar Belakang Sosiologis
Dilatarbelakangi oleh kondisi
sosiologis masyarakat Indonesia.
Semangat Kebangsaan sudah
dirintis melalui "Sumpah Pemuda"
pada 28 Oktober 1928
Latar Belakang Politis
Deklarasi Djuanda
dijadikan konsepsi poliik
dengan memasukkan
rumusan wawasan
nusantara dalam naskah
"GBHN"
 Argumen tentang Dinamika Esensi dan Urgensi Wawasan
& Tantangan Wawasan Praktik Kewarganegaraan
Nusantara
Nusantara

Wawasan nusantara Menjaga

menjadi landasan visional Waswasan keutuhan
bagi bangsa Indonesia nusantara wilayah
guna memperkokoh diwujudkan Indonesia
kesatuan wilayahdan melalui :
persatuan bangsa Perwujudan
kepulauan
nusantara sebagai a. Tidak melakukan
pemeberontakan
Upaya memperkokoh 1. Kesatuan politik untuk memisahkan
persatuan akan terus 2. Kesatuan diri dari Indonesia
dilakukan sesuai dengan Ekonomi
dinamika kehidupan yang
selalu berkembnag an 3. Kesatuan Sosila
berubah sesuai zaman BUdaya b. Menjaga
4. Kesatuan keamanan wilayah
Pertahanan & Indonesia dari
Keamanan interupsi bangsa lain

Tantangan yang dihadapi

sesuai dengan proses
perubahan dinamika
kehidupan

7 Riska Amelia Zulfi

2017
 Konsep & Alasan Sumber Historis,
Urgensi Pentingnya Sosiologis, Politis
1. Wajah Ketahanan Nasional Perwujudan secara historis
* Ketahanan nasional sebagai ketahanan Gagasan ketahanan nasional
konsepsi atau doktrin nasional bermula pada awal tahun 1960-an di
adalah bela kalangan militer AD di SSKAD yang
* Ketahanan nasional sebagai negara.
kondisi sekarang bernama SESKOAD karena
adanya pengaruh komunisme dari
* Ketahanan nasional sebagai Uni Sovyet & China
strategi
Terwujudnya PAda tahun 1968,
2. Dimensi dan Ketahanan hal itu akan pemikiran dilanjutkan
Nasional Berlapis menahan oleh Lemhanas karena
Inddonesia mendapatkan kemajuan
Dimensi Ketahan nasional yaitu dari ancaman
ketahanan sosial, Ideologi, konseptual berupa
bangsa lain ditemukannya unsur
budaya, ekonomi, politik
dari tata kehidupan
Ketahanan nasional belapis nasional yaitu ideologi,
sebagai kondisi yang kooh dan politk, ekonomi, sosial
tangguh dari sebuha bangsa dan budaya
terwujud dimulai dari lapisan-
lapisan dibawahnya Pada 1969 lahir
istilah "Ketahanan
Nasional" yang
3. Bela Negara sebagai upaya secara resmi
mewujudkan ketahanan nasional dimasukkan
Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 945 kedalam GBHN pada
" Setiap warga negara berhak dan 1973. Sebagai
wajib ikut serta dalam upaya pengganti GBHN
pembelaan negara" adalah RPJMN

8 Riska Amelia Zulfi

2017
 Argumen Praktik Ketahanan
tentang Esensi & Nasional =
Kewargan
Dinamika & Urgensi "GEOSTRATE
Tantangan egaraan GI"
Konsep ketahanan Ketahanan Nasional : Bela negara
nasional Indonesia secara Metode atau
Kemampuan yang
terbukti mampu Nonfisk strategi untuk
dimiliki bngsa dan
menangkal dapat mewujudkan
negaradalam
ancaman yaitu dilakukan tujuan & cita-
menghadapi segala
ancaman melalui cita negara
bentuk ancaman yang
Komunisme pada dewasa ini kesadaran
1965 spektrumnya semakin bernegara
luas dan kompleks dan sadar
serta taat
Ketahanan membayar
Bela Negara
nasional Indonesia pajak
akan menghadapi Keikutsertaan WN
ancaman dan dalam bela negara
tantangan dari 1. Bela Negara secara
dinamika fidik : "memanggul
kehidupan yang senjata"
terus berubah
2. Bela Negara secara
Nonfisik
"kecintaan terhadap
tanah air"

9 Riska Amelia Zulfi

2017