Barangkali kita begitu sering mendengar pembicaraan tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
dibandingkan dengan Kewajiban Asasi Manusia (KAM). Acapkali juga dalam konteks yang hampir-
hampir tidak dapat dipahami, bahkan oleh mereka yang membicarakannya sendiri. Masalah HAM
ini tidak hanya menjadi isu kemanusiaan tetapi lebih sarat dengan muatan politik maka
permasalahan HAM-nya sendiri menjadi rancu alias “kurang jelas”
Banyak orang tidak tahu atau memang sengaja tidak mau tahu bahwa dalam apa yang
disebut sebagai “hak asasi manusia” (human rights) itu sebenarnya terkandung pula makna
“kewajiban asasi manusia” (human obligation). Artinya bahwa hak dan kewajiban adalah dua
hal yang tidak dapat dipisahkan dan harus dipahami dan dijalankan secara serentak dan
berimbang.
1. HAM merupakan sesuatu untuk dimiliki seseorang dan secara istimewa telah diberikan kepada setiap
manusia. Sedangkan KAM merupakan sesuatu yang harus dilakukan karena sebuah tanggung jawab setiap
manusia.
2. HAM diberikan kepada setiap manusia (diri sendiri) sedangkan KAM merupakan kewajiban untuk orang lain
(bukan diri sendiri).
3. HAM didapatkan secara langsung dari Tuhan Yang Maha Esa dan orang lain, sedangkan KAM merupakan
kewajiban untuk orang lain dan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Secara hukum, HAM dapat dipertahankan dan diadili oleh peradilan sedangkan KAM tidak tidak bisa
ditangani oleh pengadilan.
5. HAM merupakan sebuah keistimewaan sedangkan KAM merupakan sebuah tugas yang harus dijunjung
tinggi.
Itulah beberapa perbedaan HAM dan KAM yang bisa anda pelajari dengan jelas. Selain itu, hak sendiri
merupakan sebuah prinsip legal yang lebih bebas jika dibandingkan dengan kewajiban. Dan secara hukum,
hak sendiri didefinisikan sebagai sebuah aturang bersifat normatif ditetapkan oleh yuridiksi hukum.
Selain itu HAM juga tidak memiliki ukuran mengenai status, dibandingkan dengan KAM. Walaupun sifatnya
yang tidak fleksibel jika disbanding dengan HAM, KAM juga memiliki kelebihannya. Dengan menjalankan
KAM dengan baik, masyarakat akan lebih teratur, damai, dan sejahtera dalam menjalankan hidupnya. Hal
ini karena dengan menjalankan KAM, artinya setiap masyarakat mampu bersosialisasi dengan baik di
lingkungannya dimana mereka dapat saling berempati dan bersimpati.
Dan sangat penting bagi setiap manusia untuk mengisi dan menjalankan KAM untuk memenuhi hukum,
membayar pajak, melayani di pengadilan, dan masih banyak lagi. Semua itu merupakan KAM yang harus
dipenuhi ketika anda bersosialisasi. Adapun hak- hak yang bisa anda peroleh dari menjalankan KAM yaitu
hak- hak sebagai warga Negara seperti hak berbicara, petisi,penangkapan, dan masih banyak lagi. Dengan
memenuhi hak dan kewajiban seperti di atas, maka visi dan misi Negara Indonesia pun juga akan tercapai
dengan mudah. Selain itu dengan memenuhi dan menjalankan HAM dan KAm, demokrasi di Indonesia pun
dapat diwujudkan dengan lebih baik dan Negara ini pun juga semakin maju. Tidak hanya negaranya saja,
begitu juga dengan rakyatnya yang semakin cerdas dan bertanggung jawab terhadap bangsanya.
Dan dengan begini, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat serta terhindar dari berbagai macam
permasalahan seperti masalah politik, ekonomi, sosial, agama, budaya dan lainnya. Itulah segala informasi
termasuk perbedaan HAM dan KAM yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan membaca perbedaan HAM
dan KAM, anda bisa lebih mengaplikasikan HAM dan KAM dalam kehidupan sehari- hari.