Anda di halaman 1dari 11

Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN


DENGAN TAX AVOIDANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Vincensia Arinda
Sugi Suhartono *

Program Studi Akuntansi, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie,
Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Jakarta 14350

Abstract

Accounting information in the form of financial statements is expected to describe the actual
condition of the company. Information such as profitability, tax avoidance, company value is one
of the many information used in measuring company performance. The grand theories of this
research are agency theory and signal theory.The population in this research are 9 manufacturing
companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011-2015, into a total of 45 samples of the
company. Data analysis techniques used are pooling test, classical assumption test, descriptive
statistical test, F-test, t-test, and coefficient determination of R square. And data obtained from
www.idx.co.id and www.finance.yahoo.com. This research proven that there is enough evidence
that profitability affects to tax avoidance, there is not enough evidence that profitability affects
relevance to company value, there is sufficient evidence that tax avoidance affects to company
value, and there is enough evidence that tax avoidance is a mediation between profitability and
company value.

Key words: Profitability, Tax Avoidance, Company Value

Abstrak

Informasi akuntansi berupa laporan keuangan diharapkan mampu menggambarkan kondisi


perusahaan yang sebenarnya. Informasi seperti profitabilitas, tax avoidance, nilai perusahaan
merupakan salah satu dari banyak informasi yang digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan.
Teori yang mendasari penelitian ini antara lain teori keagenan dan teori sinyal. Populasi dari
penelitian ini adalah 9 perusahaan manufaktur terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2011-
2015, menjadi totalnya terdapat 45 sampel perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah
uji pooling, uji asumsi klasik, uji statistik deskriptif, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Dan
data didapatkan dari www.idx.co.id dan www.finance.yahoo.com. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat cukup bukti bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance, tidak
terdapat cukup bukti bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan, terdapat cukup
bukti bahwa tax avoidanceberpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan terdapat cukup bukti bahwa
tax avoidance merupakan mediasi antara profitabilitas dan nilai perusahaan.

Kata kunci: Profitabilitas, Tax Avoidance, Nilai Perusahaan

*
Alamat kini:Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jln Yos Sudarso Kav. 87 Sunter , Jakarta 14350
Penulis untuk Korespondensi: Telp. (021) 65307062 Ext. 222. E-mail: sugi.suhartono@kwikkiangie.ac.id

Jurnal Akuntansi 20 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Pendahuluan memperhitungkan, membayar, dan


melaporkan sendiri pajak terutang. Peran
engertian pajak menurut Pasal 1 UU No. 28 otoritas pajak adalah melakukan fungsi
Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib pembinaan, penelitian, pengawasan, dan
kepada negara yang terutang oleh orang penerapan sanksi administrasi. Keberhasilan
pribadi atau badan yang bersifat memaksa self-assessment system sangat bergantung
berdasarkan undang-undang dengan tidak pada kesadaran dan peran serta masyarakat
mendapatkan imbalan secara langsung dan (voluntary compliance), maka edukasi dan
digunakan untuk keperluan negara bagi komunikasi perlu terus-menerus dilakukan.
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Akan tetapi pemungutan pajak bukanlah tanpa
merupakan sumber utama penerimaan negara masalah, terdapat perbedaan kepentingan
yang digunakan untuk membiayai antara pemerintah sebagai pemungut pajak
pengeluaran negara. Bila pemungutan pajak dan perusahaan sebagai wajib pajak. Manfaat
ditingkatkan, maka secara otomatis pajak bagi Negara adalah untuk membiayai
penerimaan negara akan bertambah besar, penyelenggaraan pemerintahan, tetapi bagi
dengan demikian pemerintah akan lebih perusahaan pajak adalah beban. Sehingga
leluasa dalam membiayai kegiatan pemerintah dalam suatu perusahaan beban perpajakan
dan pembangunan. Semakin besar penerimaan harus dikelola dengan baik agar laba
pajak, semakin besar pula dana yang dapat perusahaan yang lebih besar. Menurut Frank,
dipergunakan untuk pembiayaan pengeluaran Lynch dan Rego (2009), agresivitas pajak
negara. Perpajakan di Indonesia dibangun perusahaan adalah suatu tindakan merekayasa
diatas prinsip kegotongroyongan. Dalam pendapatan kena pajak yang dirancang
laporan keuangan pemerintah pusat tahun melalui tindakan perancanaan pajak (tax
2015 realisasi pendapatan perpajakan planning) baik menggunakan cara yang
mencapai Rp1.240.418,9 miliar atau naik 8,16 tergolong secara legal (tax avoidance) atau
persen dibanding realisasi tahun 2014 sebesar ilegal (tax evasion). Tax avoidance menurut
Rp1.146.865,8 miliar. Pendapatan perpajakan Zain (2008) adalah usaha untuk mengurangi,
tahun 2015 berasal dari penerimaan pajak menghindari, serta meringankan beban
dalam negeri sebesar Rp1.205.478,9 miliar dengan berbagai cara yang dimungkinkan
dan penerimaan pajak perdagangan oleh perundang-undangan perpajakan dengan
internasional sebesar Rp34.940,0 miliar. memperhatikan ada atau tidaknya suatu akibat
Peningkatan penerimaan pajak tidak diikuti pajak yang ditimbulkannya.
dengan kenaikan tax ratio. Tax ratio
merupakan perbandingan antara jumlah Praktek tax avoidance biasanya
penerimaan perpajakan dibandingkan dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan hukum
Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. pajak dan tidak melanggar hukum perpajakan.
Produk Domestik Bruto (PDB) 2015 atas Selain memberikan keuntungan bagi pihak
dasar harga berlaku menggunakan tahun dasar perusahaan, penghindaran pajak juga dapat
2010 mencapai Rp11.540,8 triliun, sehingga memberikan efek negatif bagi perusahaan. Hal
rasio perpajakan terhadap produk domestik ini disebabkan karena tax avoidance dapat
bruto (PDB) mencapai 10,75 persen pada mencerminkan adanya kepentingan pribadi
2015. Tax ratio Indonesia tahun 2015 lebih manajer dengan cara melakukan manipulasi
rendah dibandingkan tahun 2014 yang laba yang mengakibatkan adanya informasi
mencapai 11,9 persen meskipun penerimaan yang tidak benar bagi investor. Profitabilitas
pajak 2015 mengalami kenaikan. merupakan gambaran kinerja keuangan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari
Sejak 1984 Indonesia menganut self- pengelolaan aktiva yang dikenal dengan
assessment system yang memberi kepercayaan Return on Asset (ROA). ROA yang positif
kepada wajib pajak untuk menghitung, menunjukkan bahwa dari total aktiva yang

Jurnal Akuntansi 21 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

dipergunakan untuk beroperasi perusahaan Variabel Dependen


mampu memberikan laba bagi perusahaan.
ROA dinyatakan dalam prosentase, semakin Nilai Perusahaan
tinggi nilai ROA, maka akan semakin baik Variabel dependen yang digunakan
kinerja perusahaan tersebut. Nilai ROA yang dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan,
tinggi berarti perusahaan mampu menurut Brigham dan Erdhadt (2005: 518)
menghasilkan laba yang tinggi, yang berarti nilai perusahaan merupakan nilai sekarang
profitabilitasnya juga tinggi. Perusahaan yang (present value) dari free cash flow di masa
profitabilitasnya tinggi berarti manajemen mendatang pada tingkat diskonto sesuai rata-
perpajakan yang dilakukan oleh perusahaan rata tertimbang biaya modal. Nilai perusahaan
efektif, salah satu cara manajemen pajak yaitu diwakili oleh Price Earning Ratio (PER),
dengan cara tax avoidance yang dilakukan PER dapat dihitung dengan cara:
oleh perusahaan dalam mengurangi
pembayaran pajak. Dengan demikian para
investor dapat memberikan penilaian bagi
perusahaan yang dapat dilihat dari
profitabilitas dan tax avoidance yang Variabel Independen
dilakukan perusahaan, jika perusahaan
tersebut mendapat penilaian yang baik dari Profotabilitas
para investor maka investor akan
menanamkan saham mereka pada perusahaan. Dalam penelitian ini variabel
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan profitabilitasdiwakili olehReturn on Assets
hHipotesis sebagai berikut : (ROA).Menurut Menurut R. Agus Sartono
H1: Profitabilitas berpengaruh signifikan (2010:122) profitabilitas adalah kemampuan
negatif terhadap tax avoidance. perusahaan memperoleh laba dalam
H2: Profitabilitas berpengaruh signifikan hubungannya dengan penjualan, total aktiva
positif terhadap nilai perusahaan. maupun modal sendiri.Rasio ini menurut
H3: Tax avoidance berpengaruh signifikan Sutrisno (2012:222) dapat dihitung dengan
prositif terhadap nilai perusahaan. formula:
H4: Tax avoidance memediasi profitabilitas
dengan nilai perusahaan.

Metode Penelitian Variabel Intervening


Obyek penelitian dalam penelitian ini
Tax Avoidance
adalah Obyek penelitian dalam penelitian ini
adalah perusahaan-perusahaan manufaktur
Dalam penelitian ini, tax
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
avoidancediwakili oleh Current Effective Tax
memiliki laporan keuangan secara lengkap,
Rate (CETR). ). Menurut Mardiasmo (2003)
audited, menyajikan dalam mata uang rupiah,
dalam Budiman dan Setiyono (2012)
tidak terjadi rugi, tidak delisting, memiliki
pengertian tax avoidance atau penghindaran
CETR dibawah 25% selama 5 tahun berturut-
pajak yang lain adalah suatu usaha
turut dari tahun 2011 sampai dengan tahun
meringankan beban pajak dengan tidak
2015. Data berasal dari www.idx.co.id dan
melanggar undang-undang yang ada. ),
www.finance.yahoo.com untuk memperoleh
Menurut Hanlon dan Heitzman (2010) CETR
harga per lembar saham tahun 2011 dan tahun
dapat dihitung dengan cara:
2012. Jumlah sampel yang dijadikan obyek
penelitian adalah sebanyak 9 perusahaan
selama lima tahun.

Jurnal Akuntansi 22 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Teknis Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif


untuk mengetahui gambaran umum dari
Dalam melakukan pengolahan data dan semua variabel yang diuji dalam penelitian,
menganalisis data-data yang diperoleh untuk Penulis juga menggunakan uji asumsi klasik
mendapatkan informasi yang diinginkan, yang terdiri dari uji normalitas, uji
peneliti menggunakan alat bantu pengolahan multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji
data berupa penggunaan software (perangkat autokorelasi serta dilakukan uji F, uji T, dan
lunak) yaitu Microsoft Excel 2013 dan SPSS uji koefisien determinasi dan sobel test untuk
versi 20. Dalam penelitian ini penulis mengetahui seberapa besar variabel
menggunakan uji kesamaan koefisien untuk intervening memediasi variabel dependen dan
mengetahui apakah pooling data dapat independen.
dilakukan. Selain itu, penulis juga

Hasil Dan Pembahasan

Tabel 1
Hasil Uji Kesamaan Koefisien
Variabel Sig
Profitabilitas ,996
Tax Avoidance ,541
Nilai Perusahaan ,000
D1 ,889
D2 ,597
D3 ,676
D4 ,367
ROA_D1 ,905
ROA_D2 ,913
ROA_D3 ,503
ROA_D4 ,934
CETR_D1 ,963
CETR_D2 ,690
CETR_D3 ,613
CETR_D4 ,406

Berdasarkan hasil pengujian dari tabel di atas, 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
dapat dilihat bahwa seluruh variabel dummy tidak ada perbedaan garis diagonal sepanjang
yang berinteraksi dengan variabel bebas tahun sehingga data dapat dipool.
memiliki nilai sig. lebih besar dari p-vallue (>

Jurnal Akuntansi 23 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Tabel 2
Hasil Statistik Deskriptif

Std.
N Minimum Maximum Mean Std. Error
Deviation
Profitabilitas 45 ,02548 ,55513 ,2032397 ,02092434 ,14036474
Tax Avoidance 45 ,10973 ,24925 ,2175150 ,00469448 ,03149156
Nilai Perusahaan 45 3,14938 98,93617 22,3533044 2,54442494 17,06852138

Analisis statistik deskriptif dari 0,2175150 dengan nilai terendah adalah


variabel-variabel yang diuji dalam penelitian 0,10973dan nilai tertinggi 0,24925 dengan
ini disajikan dalam tabel2 yang menunjukkan standar deviasi sebesar 0,03149156, rata-rata
bahwa rata-rata Profitabilitas (ROA) sebesar untuk Nilai Perusahaan (PER) adalah
0,2032397dengan angka terendah sebesar 22,3533044 dengan nilai terendah adalah
0,02548 dan tertinggi 0,55513 sebesar 3,14938 dan tertinggi 98,93617 dengan
dengan standar deviasi sebesar 0,14036474, standar deviasi sebesar 17,06852138.
rata-rata Tax Avoidance (CETR) adalah

Tabel 3
Hasil Uji Asumsi KlasikProfitabilitas Terhadap Tax Avoidance

Dari hasil pengujian yang dapat dilihat pada disimpulkan bahwa antara variabel bebas
tabel 3 untuk menguji apakah terjadi tidak terjadi multikolinieritas. Untuk menguji
normalitas dengan menggunakan uji one- apakah terjadi autokorelasi dengan
sample Kolmogorov Smirnov sehingga dilihat menggunakan nilai dari Durbin Watson
bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah sehingga nilai dw hitung didapat sebesar
sebesar 0,156 > 0,05 yang menunjukkan 2,077 lebih besar dari du= 1,5660 dan lebih
bahwa nilai residual telah terdistribusi secara kecil dari 4-du= 2,434. Dapat disimpulkan
normal. . Untuk menguji apakah terjadi bahwa tidak terjadi autokorelasi. Untuk
multikolinieritas dengan menggunakan menguji apakah terjadiheterokedastisitas dari
besaran tolerance (a) dan variance inflation output di atas dapat diketahui bahwa titik-titik
factor (VIF) jika menggunakan tidak membentuk pola yang jelas, dan titik-
alpha/tolerance = 10% atau 0,10 maka VIF = titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
10. Dari hasil output VIF hitung dari kedua pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa
variabel = 1,000< VIF = 10 dan tolerance tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
variabel bebas 1,000 > 0,10. Dapat dalam model regresi.

Jurnal Akuntansi 24 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Tabel 4
Hasil Uji Signifikansi Simultan Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance

Model Sig.
Regression ,000b
Residual
Total

Dari hasil pengujian untuk signifikansi menunjukan bahwa variabel profitabilitas


simultan (uji F) yang dapat dilihat pada tabel berpengaruh terhadap variabel dependennya
4 dapat dilihat bahwa nilai sig. sebesar 0,000 yaitu tax avoidance.
dimana lebih kecil dari 0,05. Hal itu

Tabel 5
Hasil Uji Signifikansi Simultan
Profitabilitas dan Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan

Model Sig.
Regression ,014b
Residual
Total

Dari hasil pengujian untuk signifikansi menunjukan bahwa variabel profitabilitas dan
simultan (uji F) yang dapat dilihat pada tabel tax avoidance secara bersama-sama
5 dapat dilihat bahwa nilai sig. sebesar 0,014 berpengaruh terhadap variabel dependennya
dimana lebih kecil dari 0,05. Hal itu yaitu nilai perusahaan.

Tabel 6
Hasil Uji Koefisien Regresi Parsial Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance

Unstandardized
Model Coefficients Sig.
B
(Constant) 0,193 0,000
Profitabilitas 0,123 0,000

Dari hasil pengujian untuk koefisien regresi dimana profitabilitas berpengaruh signifikan
(uji t) yang dapat dilihat pada tabel 6 dapat terhadap tax avoidance. Nilai e1 didapat dari:
dilihat bahwa profitabilitas yang diwakili oleh
ROA memiliki tingkat signifikansi sebesar
0,000 dimana lebih kecil dari 0,05.Hal itu
menunjukan tidak sesuai dengan hipotesis

Jurnal Akuntansi 25 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut :

Tabel 7
Hasil Uji Koefisien Regresi Parsial
Profitabilitas dan Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan

Unstandardized
Coefficients Sig.
Model B
(Constant) -24,308 ,181
Profitabilitas 9,755 ,633
Tax Avoidance 205,406 ,028

Dari hasil pengujian untuk koefisien regresi terhadap nilai perusahaan. Tax Avoidance
(uji t) yang dapat dilihat pada tabel 7 dapat yang diwakili oleh CETR memiliki tingkat
dilihat bahwa profitabilitas yang diwakili oleh signifikansi sebesar 0,028 dimana lebih kecil
ROA memiliki tingkat signifikansi sebesar dari 0,05. Hal ini menunjukan terima hipotesis
0,633 dan dimana lebih besar dari 0,05. Hal dimana tax avoidance berpengaruh signifikan
ini tidak sesuai dengan hipotesis dimana terhadap nilai perusahaan. Nilai e2 didapat
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan dari:

Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut:

Tabel 8
Hasil Uji Sobel Test

Standar eror dari koefisienindirect effect


12,877422

Pengaruh tidak langsung dari tax avoidance 25,26494


Total pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan lewat tax
35,01994
avoidance
t hitung
9,643301181

t table 1,68107

Jurnal Akuntansi 26 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Keterangan:
Unstandardized coefficient beta of profitabilitas to tax avoidance 0,123 p2
Std error of profitabilitas to tax avoidance 0,029 Sp2
Unstandardized coefficient beta of tax avoidance to nilai perusahaan 205,406 p3
Std error of tax avoidance to nilai perusahaan 90,343 Sp3
Unstandardized coefficient beta of profitabilitas to nilai perusahaan 9,755 p1

Hasil perhitungan diatas didapat nilai t ada pengaruh mediasi, dengan kata lain tax
hitung lebih besar dari nilai t tabel dengan avoidance terbukti sebagai variabel
tingkat signifikan 0,05 yaitu sebesar 1,68107 intervening antara profitabilitas dengan nilai
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien perusahaan.
mediasi 25,26494 signifikan yang berarti

Tabel 9
Hasil Uji Koefisien Determinasi Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance

Adjusted R
Model Square
1 ,300

Dari hasil uji koefisien determinasi pada tabel oleh variabel Profitabilitas. Sedangkan
9 diatas besarnya nilai adjusted R2 adalah sisanya 70% dijelaskan oleh variabel lainnya
0,300, nilai tersebut dapat diartikan bahwa di luar penelitian.
30% variasi Tax Avoidance dapat dijelaskan

Tabel 10
Hasil Uji Koefisien Determinasi Profitabilitas dan Tax Avoidance Terhadap Nilai
Perusahaan

Adjusted R
Model Square
1 ,183

Dari hasil uji koefisien determinasi Berdasarkan hasil tabel 7 dapat dilihat
pada tabel 10 diatas besarnya nilai adjusted R2 bahwa tingkat signifikan profitabilitas yang
adalah 0,183, nilai tersebut dapat diartikan diwakili oleh ROA terhadap tax avoidance
bahwa 18,3% nilai perusahaan dapat sebesar 0,000 < 0,05 dan beta sebesar 0,123,
dijelaskan oleh variabel profitabilitas dan tax dapat disimpulkan bahwa profitabilitas
avoidance. Sedangkan sisanya 81,7% berpengaruh postif signifikan terhadap tax
dijelaskan oleh variabel lainnya di luar avoidance. Hal tersebut sesuai dengan
penelitian. penelitian yang dilakukan oleh Rinaldi dan
Pembahasan Charoline Cheisviyanny (2015) yang
menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh
Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap signifikan positif terhadap tax avoidance pada
tax avoidance perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 -
2013. Setelah dilakukan penelitian ini maka

Jurnal Akuntansi 27 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

dapat dilihat bahwa semakin tinggi ini bertentangan dengan penelitian Ria Nofrita
profitablitas perusahaan maka semakin tinggi (2013) yang menyatakan bahwa berdasarkan
pula tax avoidance yang dilakukan, karena uji secara parsial (uji t) antara profitabilitas
perusahaan dengan nilai profitabilitas yang terhadap nilai perusahaan, diperoleh hasil
tinggi dapat berarti perusahaan tersebut bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan
memiliki kemampuan yang tinggi dalam positif terhadap nilai perusahaan.
memperoleh laba dalam hubungannya dengan
total aktiva. Perusahaan dengan tingkat Tax avoidance berpengaruh terhadap nilai
kemampuan memperoleh laba yang tinggi perusahaan
akan melakukan tax avoidance yang tinggi
pula karena perusahaan akan tetap menjaga Berdasarkan hasil tabel 8 dapat dilihat
agar laba yang dihasilkan besar sehingga bahwa tingkat signifikan tax avoidance yang
perusahaan akan melalukan berbagai cara diwakili oleh PER terhadap nilai perusahaan
untuk meningkatkan laba perusahaan, salah sebesar 0,028 < 0,05 dan beta sebesar
satunya dengan tax avoidance.Penelitian ini 205,406, dapat disimpulkan bahwa tax
bertentangan dengan penelitian Wirna Yola avoidance berpengaruh postif signifikan
Agusti (2014) yang menyatakan profitabilitas terhadap nilai perusahaan,sesuai dengan
yang diproksikan dengan return on asset hipotesis. Penelitian ini bertentangan dengan
(ROA) berpengaruh signifikan negatif penelitian yang dilakukan oleh Jonathan dan
terhadap tax avoidance yang dilakukan Vivi Adeyani Tandean (2016) yang
perusahaan. menyatakan bahwa tax avoidance tidak
memiliki cukup bukti berpengaruh positif
Profitabilitas memiliki berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
terhadap nilai perusahaan
Tax avoidance memediasi profitabilitas
Berdasarkan hasil tabel 7 dapat dilihat dengan nilai perusahaan
bahwa tingkat signifikan profitabilitas yang
diwakili oleh ROA terhadap tax avoidance Berdasarkan hasil uji sobel test nilai t
sebesar 0,633 > 0,05 dan beta sebesar 9,755, hitung lebih besar dari nilai t tabel dengan
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas tingkat signifikan 0,05 yaitu sebesar 1,68107
berpengaruh postif tidak signifikan terhadap maka dapat disimpulkan bahwa koefisien
nilai perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan mediasi 25,26494 signifikan yang berarti ada
penelitian yang dilakukan oleh Christiana pengaruh mediasi, dengan kata lain tax
Warouw, Sintje Nangoy, dan Ivonne S. avoidance terbukti sebagai variabel
Saerang (2015) yang menyatakan bahwa intervening antara profitabilitas dengan nilai
profitabilitas tidak memiliki pengaruh dengan perusahaan. Dengan kata lain profitabilitas
nilai perusahaan pada Perusahaan Farmasi di tidak dapat secara langsung mempengaruhi
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. nilai perusahaan, harus melalui tax avoidance
Investor tidak melihat profitabilitas yang sebagai mediasi antara profitabilitas dengan
diukur dengan ROA sebagai salah satu nilai perusahaan. Perusahaan yang
pertimbangan untuk membeli saham suatu profitabilitas tinggi cenderung melakukan tax
perusahaan, karena jika suatu perusahaan baik avoidance karena perusahaan tersebut ingin
dalam memelihara asset yang dipunya tidak mendapatkan laba yang besar pula pada tahun
berpengaruh dengan keputusan investor dalam tersebut. Dan tax avoidance mempengaruhi
membeli saham, profitabilitas dapat diukur nilai perusahaan dimana jika tax avoidance
dengan pengukuran lain yang lebih dapat meningkat nilai perusahaan juga akan
membantu investor dalam melihat seberapa meningkat karena investor melihat bahwa
besar perusahaan tersebut dapat perusahaan tersebut memiliki manajemen
menguntungkan bagi para investor. Penelitian keuangan yang baik. Penelitian ini

Jurnal Akuntansi 28 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

bertentangan dengan penelitian Wirna Yola hanya menggunakan jumlah sampel selama
Agusti (2014) yang menyatakan profitabilitas lima tahun sehingga masih belum untuk
yang diproksikan dengan return on asset menggeneralisasi hasil penelitian.Disarankan
(ROA) berpengaruh signifikan negatif untuk para pemegang saham agar dapat
terhadap tax avoidance yang dilakukan mempertimbangkan profitabilitas, tax
perusahaan dan bertentangan dengan avoidance dan nilai perusahaan terlebih
penelitian yang dilakukan oleh Jonathan dan dahulu sebelum membeli saham suatu
Vivi Adeyani Tandean (2016) yang perusahaan.
menyatakan bahwa tax avoidance tidak
memiliki cukup bukti berpengaruh positif Daftar Pustaka
terhadap nilai perusahaan.
Brigham, E.F., Ehrhardt, M.C. 2005.
Simpulan Dan Saran Financial Management Theory
And Practice, Eleventh Edition,
Berdasarkan hasil analisis dari Ohio: South Western Cengage
penelitian yang telah penulis lakukan, maka Learning.
kesimpulan yang dapat diambil untuk
menjawab masalah adalah terdapat cukup Budiman, Judi dan Setiyono. 2012.
bukti bahwa profitabilitas berpengaruh Pengaruh Karakter Eksekutif
terhadap tax avoidance, tidak terdapat cukup Terhadap Penghindaran Pajak (Tax
bukti bahwa profitabilitas berpengaruh Avoidance), Simposium Nasional
terhadap nilai perusahaan, terdapat cukup Akuntansi XV
bukti bahwa tax avoidance berpengaruh
terhadap nilai perusahaan., terdapat cukup Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan
bukti bahwa tax avoidance merupakan Keuangan, Bandung: Alfabeta.
mediasi antara profitabilitas dengan nilai
perusahaan. Frank, M. M., Lynch, L. J., & Rego, S. O.
2009. Tax Reporting
Berdasarkan penelitian yang telah Aggressiveness and Its Relation to
dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa Aggressive Financial Reporting,
saran yang ingin penulis sampaikan adalah The Accounting Review, Vol. 84,
disarankan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya 467-496.
menambah variabel lainnya guna dapat lebih
diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis
nilai perusahaan.Peneliti selanjutnya bisa Multivariate dengan Program
menggunakan rasio-rasio yang lainnya seperti SPSS, Edisi Ketujuh, Semarang :
untuk profitabilitasbisa menggunakan Gross Badan Penerbit Universitas
Profit Margin, Net Profit Margin, ROE Diponegoro
(Return on Equity), ROI (Return on
Investment), EPS (Earning per Share), Hanlon, Michelle dan Heitzman, Shane .
Operating Profit Margin, dan Operating 2010. A review of tax research,
Ratio, untuk Tax Avoidance bisa Journal of Accounting and
menggunakan GAAP ETR atau Cash ETR, Economics 50 (40) hal 127 – 178.
untuk Nilai Perusahaan bisa menggunakan
Price Book Value Ratio (PBVR), Market Jensen, M. and Mecking, W. 1976. Theory of
Book Ratio (MBR), Dividend Yield Ratio, dan The Firm: Managerial
Dividend Payout Ratio (DPR).Penelitian Behaviour,Agency Costs and
selanjutnya diharapkan dapat menambah Ownership Stucture, Journal of
periode penelitian, hal ini disebabkan peneliti

Jurnal Akuntansi 29 Volume 7 No. 1 Februari 2018


Akuntansi Keuangan ISSN : 2089-7219

Financial Economics 3(4) hal 305- http://www.finance.yahoo.com diakses 25


360 Mei 2017

Sartono, Agus. R. 2010. Manajemen http://www.idx.co.id diakses 25 Mei 2017


Keuangan Teori dan Aplikasi,
Edisi Keempat, Yogyakarta: BPFE http://www.kemenkeu.go.id/Berita/menkeu-
tax-ratio-indonesia-di-bawah-standar diakses
Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori tanggal 15 Maret 2017
Konsep dan Aplikasi, edisi 8,
Yogyakarta: Ekonisia http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/
LKPP%202015%20Audited.pdf diakses
Zain, Mohammad (2008), Manajemen tanggal 15 Maret 2017
Perpajakan, Edisi 3, Jakarta:
Salemba Empat http://www.pajak.go.id/content/belajar-pajak
diakses tanggal 5 April 2017

Jurnal Akuntansi 30 Volume 7 No. 1 Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai