Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PROFITABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP BEBAN PAJAK

PENGHASILAN BADAN TERUTANG PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN


ECERAN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE 2013-2017)

Muchammad Alfi Firdiansyah1), Ernadhi Sudarmanto2), Haqi Fadillah3)


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
Email : alfifirdiansyah@gmail.com
ABSTRAK

Muchammad Alfi Firdiansyah. 022114058. Pengaruh Profitabilitas dan Biaya


Operasional Terhadap Beban Pajak Penghasilan Badan Terutang Pada Perusahaan Perdagangan
Eceran yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Dibawah bimbingan :
Ernadhi Sudarmanto, AK., MM., MAK., CFE., CFRA., CA.,QIA dan Haqi Fadillah, SE.,
M.Ak. 2018.

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh profitabilitas
terhadap beban pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan perdagangan eceran yang
terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017, (2) untuk mengetahui pengaruh biaya
operasional terhadap beban pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan perdagangan
eceran yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017, (3) untuk mengetahui
pengaruh profitabilitas dan biaya operasional terhadap beban pajak penghasilan badan terutang
pada perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di bursa
efek indonesia periode 2013-2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8
perusahaan. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan
yang digunakan adalan penelitian verifikatif dengan metode explanatory survey mengenai
pengaruh antara profitabilitas dan biaya operasional terhadap beban pajak penghasilan badan.
Unit analisis yang diteliti adalah organization dengan jenis data kuantitatif yang bersumber dari
data sekunder. Metode analisis data yang dilakukan dengan menggunakan spss versi 23 dengan
menggunakan uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini secara simultan dihasilkan bahwa profitabilitas dan biaya
operasional berpengaruh porsitif terhadap beban pajak penghasilan badan terutang. Sedangkan
hasil penelitian secara parsial operating profit ratio berpengaruh positif terhadap beban pajak
penghasilan badan terutang. Dan biaya operasional berpengaruh positif terhadap beban pajak
penghasilan badan terutang.

Kata Kunci :profitabilitas, biaya operasional dan beban pajak penghasilan badan
terutang.

1) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan


2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
3) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
I. Pendahuluan dikeluarkan perusahaan tergantung
Pada era globalisasi seperti saat ini, dengan besar dan kecilnya keuntungan
Indonesia dihadapkan dengan dan biaya yang yang diperoleh atau
perekonomian dunia yang dinamis. dikeluarkan perusahaan tersebut.
Dengan semakin berkembangnya bisnis Profitabilitas sebagai salah satu
maka Indonesia tidak lagi bergantung rasio keuangan merupakan rasio yang
pada sumber daya alam sebagai digunakan untuk mengukur efisiensi
pendapatan negara dalam Anggaran perusahaan dalam menghasilkan laba
Penerimaan dan Belanja Negara dari penjualan maupun pendapatan
(APBN) tetapi saat ini Indonesia mulai investasi selama periode tertentu
bergantung pada pajak dari hasil kinerja Profitabilitas merupakan salah satu
ekonomi wajib pajak seluruh Indonesia. tolak ukur yang digunakan oleh para
Undang-undang Pajak Penghasilan investor dalam melakukan penilaian
(PPh) mengatur pengenaan pajak terhadap kinerja perusahaan guna
penghasilan terhadap subjek dalam hal pengambilan keputusan investasi yang
ini badan atau perusahaan, pajak akan dilakukan. Dalam suatu
berkenaan dengan penghasilan yang perusahaan besar kecilnya biaya dan
diterima atau diperolehnya dalam tahun besar kecilnya laba akan mempengaruhi
pajak. Badan tersebut dikenai pajak tingkat profitabilitas perusahaan. Dalam
apabila menerima atau memperoleh hal ini perusahaan akan cenderung
penghasilan. Badan yang telah mengelola biayanya yang dikeluarkan
menerima atau memperoleh penghasilan seefektif mungkin sehingga perusahaan
selanjutnya disebut wajib pajak badan. dapat memperoleh laba secara
Menurut Suandy (2010) pajak maksimal, agar tingkat profitabilitas
penghasilan adalah pajak yang perusahaan tetap baik.
dikenakan terhadap subjek pajak atas Semakin tinggi tingkat
penghasilan yang diterima atau profitabilitas, maka semakin baik pula
diperolehnya dalam tahun pajak, apabila kinerja dan kemampuan perusahaan
kewajiban pajak subjektif dimulai atau dalam menghasilkan keuntungan juga
berakhir dalam tahun pajak. meningkat. Menurut Saidi (2010)
Untuk mengukur beban pajak menyatakan bahwa profitibilitas adalah
penghasilan badan maka dapat kemampuan perusahaan dalam
ditentukan dari seluruh penghasilan memperoleh laba. Para investor
yang diperoleh dari suatu perusahaan menanamkan saham pada perusahaan
dikurangkan dengan biaya-biaya yang untuk mendapatkan return. Semakin
dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri, tinggi kemampuan perusahaan
kemudian menghasilkan penghasilan memperoleh laba, maka semakin besar
kena pajak perusahaan dan dikalikan return yang diharapkan investor,
dengan angsuran pajak penghasilan sehingga menjadikan nilai perusahaan
badan, sehingga untuk menentukan menjadi lebih baik. Adapun menurut
besar kecilnya beban pajak yang Sartono (2010) profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan memperoleh Dalam kaitan kegiatan usaha
laba dalam hubungannya dengan perusahaan berkaitan erat dengan pajak
penjualan, total aktiva maupun modal penghasilan Badan suatu perusahaan,
sendiri. Adapun menurut Irawati (2006) menurut peraturan pemeritah tentang
profitabilitas merupakan kemampuan Undang-Undang No 36 Pasal 6 Ayat 1
suatu perusahaan untuk menghasilkan tentang pajak penghasilan menerangkan
laba selama periode tertentu. biaya yang diperkenankan untuk
Untuk mengukur profitabilitas dikurangkan dalam menghitung
menggunakan rasio operating profit penghasilan wajib pajak dalam negeri
ratio. Merupakan rasio profitabilitas adalah biaya yang berkaitan erat dengan
yang bisa dilihat langsung dari laporan kegiatan usaha salah satunya biaya
laba/rugi perusahaan operating profit operasional.
ratio menilai efektifitas perusahaan Semakin tinggi keuntungan yang
yang berkaitan dengan pengelolaan diperoleh perusahaan maka semakin
biaya operasional. Besarnya rasio tinggi juga biaya operasional yang
profitabilitas menunjukkan semakin dikeluarkan hal tersebut tentunya secara
baik performa perusahaan. tidak langsung terhadap Pajak
Dalam rangka meningkatkan Penghasilan (PPh) badan terutang
performanya, perusahaan cenderung perusahaan. Pajak Penghasilan (PPh)
meningkatkan aktivitas operasi dan terutang menurut PMK No-
skala usaha yang menyebabkan 255/KMK.03/2008, PPh terutang adalah
kebutuhan untuk menganalisis berbagai perhitungan besarnya angsuran pajak
macam biaya yang semakin beragam. penghasilan dalam tahun pajak berjalan
Menurut Werner Murhadi (2013) yang harus dibayar sendiri wajib pajak
mengemukakan Biaya operasi baru, bank, sewa guna usaha dengan
(operating expense) merupakan biaya hak opsi, BUMN, BUMD, wajib pajak
yang terkait dengan operasional masuk bursa dengan wajib pajak
perusahaan yang meliput biaya lainnya yang berdasarkan ketentuan
penjualan dan administrasi (selling and yang diharuskan membuat laporan
administrative expense), biaya iklan keuangan berkala termasuk wajib pajak
(advertising expense), biaya penyusutan orang pribadi pengusaha tertentu.
(depreciation and amortization Suatu perusahaan tidak lepas dari
expense), serta perbaikan dan yang namanya pajak, penghasilan yang
pemeliharaan (repairs and maintenance diperoleh perusahaan atas kegiatan
expense), untuk mengukur kinerja biaya usahanya merupakan obyek pajak maka
operasional menggunakan perhitungan perusahaan memiliki kewajiban untuk
beban penjualan ditambah biaya membayar pajak atau perusahaan
administrasi dan umum semakin rendah merupakan wajib pajak. Ketika suatu
biaya operasional perusahaan maka perusahaan memiliki penghasilan yang
semakin baik perusahaan meminimalir tinggi maka otomatis memiliki beban
kerugian. pajak yang tinggi, tetapi pada
perusahaan perdagangan eceran yang perdagangan eceran yang terdaftar di
terdaftar di BEI perusahaan yang BEI 2013-2017 :
memiliki penghasilan yang tinggi tidak
30.0%
selalu memiliki beban pajak yang tinggi 20.0%
karena perusahaan memiliki biaya yang 10.0%
tinggi juga, sehingga mempengaruhi 0.0%
2013 2014 2015 2016 2017
beban pajak dari perusahaan. Profitabilitas 20.5% 20.4% 19.9% 19.7% 19.3%
Menurut Asri Anggun Salamah dkk Biaya
(2016) semakin efisiensi biaya 16.9% 19.0% 21.6% 20.4% 22.1%
Operasional
operasional yang dikeluarkan berarti Beban Pajak 21.6% 23.6% 20.9% 25.1% 8.7%
nilai operating profit ratio akan Sumber: www.idx.co.id (diolah
membesar. Efisiensi dari biaya yang oleh penulis)
dikeluarkan dari aktivitas produksi Gambar 1
maupun operasional akan Grafik nilai rata-rata Profitabilitas,
mempengaruhi penerimaan laba, laba Biaya Operasional dan Beban Pajak
merupakan alat ukur pajak yang Perusahaan Perdagangan Eceran
menentukan besar kecilnya beban pajak yang Terdaftar di BEI 2013-2017
penghasilan.
Dalam penelitian ini yang Berdasarkan gambar 1 nilai rata-
digunakan sampel penelitian adalah rata profitabilitas pada perusahaan
perusahaan perdagangan eceran yang perdagangan eceran tahun 2013-2017
terdaftar di BEI. Industri perdagangan cenderung mengalami penurunan. Nilai
eceran didalam kondisi perekonomian profitabilitas dari tahun 2013-2017
di era digital saat ini masyarakat masing-masing sebesar 20,5 persen,
menjadi lebih konsumtif. Dengan 20,4 persen, 19,9 persen, 19,7 persen
adanya trend jual beli online dan 19,3 persen. Nilai rata-rata
masyarakat dimudahkan untuk mencari profitabilitas terendah terjadi pada tahun
kebutuhan baik barang maupun jasa 2017 yaitu sebesar 19,3 persen dan nilai
secara cepat dan tepat. Namun disisi rata-rata profitabilitas tertinggi pada
lain perusahaan-perusahaan yang tahun 2013 senilai 20,5persen. Nilai
bergerak dibidang ritail mengalami rata-rata biaya operasional pada
penurunan penjualan secara drastis yang perusahaan perdagangan eceran
mengakibatkan penutupan beberapa mengalami fluktiatif atau tidak
gerai. Dengan adanya beberapa toko mengikuti perubahan niali profitabilitas.
online atau jual beli online tersebut Nilai dari biaya operasional dari tahun
tentu saja berpengaruh terhadap kondisi 2013-2017 yaitu sebesar 16,9 persen,
keuangan perusahaan perusahaan ritel di 19,0 persen, 21,6 persen, 20,4 persen
indonesia. dan 22,1 persen. Nilai rata-rata biaya
Berikut data rata-rata pertumbuhan operasional terendah terjadi pada tahun
profitabilitas, biaya operasional dan 2013 yaitu sebesar 16,9 persen dan nilai
beban pajak pada perusahaan rata-rata biaya operasional tertinggi
terjadi pada tahun 2017 senilai 22,1 yang terdaftar di BEI periode 2013-
persen. Nilai rata-rata dari beban pajak 2017.
penghasilan pada perusahaan 2. Untuk mengetahui pengaruh biaya
perdagangan eceran pada tahun 2013- operasional terhadap beban Pajak
2017 cenderung berfluktuatif tetapi Penghasilan (PPh) Badan terutang
tidak mengikuti perubahan nilai perusahaan perdagangan eceran
profitabilitas dan biaya operasional. yang terdaftar di BEI periode 2013-
Nilai beban pajak penghasilan dari 2017.
tahun 2013-2017 masing masing 3. Untuk mengetahui pengaruh
sebesar 21,6 persen, 23,6 persen, 20,9 profitabilitas dan biaya operasional
persen, 25,1 persen dan 8,7 persen. secara simultan terhadap beban
Nilai rata-rata beban pajak penghasilan Pajak Penghasilan (PPh) Badan
terendah terjadi pada tahun 2017 pada perusahaan perdagangan
sebesar 8,7 persen dan nilai rata-rata eceran yang terdaftar di BEI periode
beban pajak penghasilan tertinggi 2013-2017.
terjadi pada tahun 2016 senilai 25,1
II. Tinjauan Pustaka Pajak
persen. Menurut Mardiasmo (2016)
Penelitian mengenai pengaruh menyatakan bahwa pajak adalah iuran
profitabilitas dan biaya operasional rakyat kepada negara berdasarkan
terhadap beban pajak penghasilan badan undang-undang (yang dapat
telah banyak dilakukan namun hasilnya dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa
tidak sama antara satu peneliti dengan timbal balik (kontraprestasi) yang
penelitian lainnya. Masih adanya langsung dapat ditunjukkan, dan yang
inkosistensi hasil penelitian terdahulu digunakan untuk membayar
serta fenomena gap yang telah diuraikan pengeluaran umum.
sebelumnya diatas oleh karena itu, Sedangkan menurut Resmi (2009)
berdasarkan hal tersebut penulis tertarik menyatakan bahwa pajak sebagai suatu
mengambil judul “Pengaruh kewajiban menyerahkan sebagian dari
Profitabilitas dan Biaya Operasional kekayaan ke kas negara yang
terhadap Beban Pajak Penghasilan disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan
Badan Terutang pada Perusahaan perbuatan yang memberikan kedudukan
Perdagangan Eceran yang Terdaftar tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman,
di BEI Periode 2013-2017” menurut peraturan yang ditetapkan
Adapun tujuan penelitian yang pemerintah serta dapat dipaksakan,
ingin dicapai penulisan dalam penelitian tetapi tidak ada jasa timbal balik dari
ini adalah sebagai berikut: negara secara langsung, untuk
1. Untuk mengetahui pengaruh memelihara kesejahteraan secara umum.
profitabilitas terhadap beban Pajak Adapun menurut N.J. Feldmann (2009)
Penghasilan (PPh) Badan terutang menyatakan bahwa pajak adalah
perusahaan perdagangan eceran prestasi yang dipaksakan sepihak oleh
dan terutang kepada penguasa (menurut
norma-norma yang ditetapkan secara penjualan, total aktiva maupun modal
umum), tanpa adanya kontraprestasi, sendiri.
dan semat-mata digunakan untuk Biaya Operasional
menutup pengeluaran-pengeluaran Menurut Murhadi (2013)
umum. mengemukakan biaya operasional
Profitabilitas (operating expense) merupakan biaya
Suatu perusahaan yang yang terkait dengan operasional
menjalankan proses bisnis pasti perusahaan yang meliput biaya
berorienstasi pada tingkat keuntungan penjualan dan administrasi (selling and
atau profitabilitas yang akan dicapai,
administrative expense), biaya iklan
semua usaha dilakukan demi mencapai (advertising expense), biaya penyusutan
tujuan tersebut. Profitabiliatas (depreciation and amortization
menunjukkan kemampuan perusahaan expense), serta perbaikan dan
untuk menghasilkan keuntungan atau pemeliharaan (repairs and maintenance
pendapatan. Keuntungan tersebut expense). Adapun menurut Jusuf (2009)
dijadikan salah satu indikator kinerja mengemukakan biaya operasional atau
perusahaan. biaya usaha adalah biaya-biaya yang
Profit atau laba merupakan elemen tidak berhubungan langsung dengan
penting dalam menjamin kelangsungan produk perusahaan tetapi berkaitan
perusahaan. Dengan adanya dengan aktivitas perusahaan sehari-hari.
kemampuan memperoleh laba Sedangkan menurut Margaretha (2011)
menggunakan semua sumber daya mengemukakan biaya operasional
perusahaan, maka tujuan perusahaan merupakan (operating expense) adalah
akan dapat tercapai. Penggunaan keseluruhan biaya sehubungan dengan
sumber daya akan memungkinkan operasional diluar kegiatan proses
perusahaan memperoleh laba yang produksi termasuk didalamnya adalah
tinggi (1) biaya penjualan dan (2) biaya
Menurut Puspa Imas (2017) administrasi dan umum.
menyatakan bahwa profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan dalam III. Metode Penelitian Jenis
memperoleh laba. Para investor Penelitian
menanamkan saham pada perusahaan Penelitian ini adalah penelitian
adalah bentuk mendapatkan return. Verifikatif dengan metode Explanatory
Semakin tinggi kemampuan perusahaan Survey dan teknik Statistik Inferensial,
memperoleh laba, maka semakin besar metode ini bertujuan untuk menguji
return yang diharapkan investor, hipotesis, yang umumnya merupakan
sehingga menjadikan nilai perusahaan penelitian yang menjelaskan fenomena
menjadi lebih baik. Adapun menurut dalam bentuk hubungan antar variabel.
Sartono (2010) profitabilitas adalah Menurut Moch. Nazir (2011) metode
kemampuan perusahaan memperoleh verifikatif adalah penelitian yang
laba dalam hubungannya dengan bertujuan untuk mengetahui hubungan
kualitas antar variabel melalui suatu lainnya di www.idx.co.id dan
pengujian hipotesis melalui suatu website masing-masing perusahaan.
perhitungan statistik sehingga dapat 2. Uji Regresi Linier Berganda,
dihasilkan pembuktian yang Analisis ini dipakai untuk
menunjukan hipotesis ditolak atau mengetahui bagaimana hubungan
diterima. Pada penelitian ini penulis antara dua variabel atau lebih.
ingin mengetahui pengaruh Formulasi persamaan analisis regresi
profitabilitas dan biaya operasional linier berganda.
terhadap PPh badan terutang pada 3. Uji Asumsi Klasik, Sebuah model
perusahaan jasa perdagagan eceran. regresi akan dapat dipakai untuk
Dengan menggunakan statistik prediksi jika memenuhi sejumlah
inferensial, yaitu statistik yang asumsi, yang disebut dengan asumsi
digunakan untuk menganalisis data klasik. Dalam praktik, sebuah model
sampel yang diperoleh dari Bursa Efek regresi akan sulit untuk memenuhi
Indonesia (BEI) pada kelompok semua asumsi yang ada. Walaupun
perdagangan eceran yang terdaftar di demikian, pelanggaran yang
BEI periode 2013-2017. signifikan terhadap asumsi yang ada
Objek Penelitian akan mengakibatkan prediksi
Objek penelitian pada penelitian ini menjadi bias
adalah profitabilitas dan biaya 4. Uji Hipotesis, berupa analisis
operasional terhadap pajak penghasilan determinasi, uji parsial (uji t) dan uji
terutang, untuk mengetahui pengaruh simultan (uji f).
profitabilitas dan biaya operasional baik
IV. Hasil dan Pembahasan
secara parsial maupun simultan Objek penelitian dalam penelitian
terhadap pajak penghasilan terutang ini adalah Profitabilitas yang memiliki
pada Perusahaan Perdagangan Eceran ukuran Operating Profit Ratio (OPR)
Yang Terdaftar Di BEI Periode 2013- serta biaya operasional sebagai variabel
2017. independen, dan Beban Pajak
Metode Pengolahan/Analisis Data Penghasilan Badan Terutang sebagai
Metode analisis yang digunakan variabel dependen. Unit analisis yang
dalam penelitian ini adalah analisis digunakan adalah organisasi. Lokasi
kuantitatif yang berupa pengujian penelitian dilakukan pada perusahaan
hipotesis dengan menggunakan uji perdagangan eceran periode 2013
statistik yaitu SPSS 23 version langkah- sampai 2017 yang terdaftar di Bursa
langkah yang digunakan untuk Efek Indonesia (BEI) dengan diperoleh
penglolaan data adalah sebagai berikut : sampel sebanyak 8 perusahaan.
1. Mengumpulkan data, dilakukan Penelitian ini menggunakan data
secara manual yaitu menggunakan sekunder, yaitu data yang telah diolah
komputer dengan cara mendonwload
sebelumnya oleh perusahaan berupa
laporan keuangan beserta informasi laporan keuangan tahunan yang telah
diaudit pada periode 2013 sampai 2017.
Sumber data diperoleh melalui (0,000 < 0,05). Hal ini sesuai
www.idx.co.id dan website resmi dengan hasil pengujian statistik
perusahaan, sebagai sumber data yang membandingkan anatara t
laporan keuangan dan informasi lain hitung dengan t tabel, dimana nilai t
yang relevan dengan penelitian ini. hitung sebesar 2,756 dan t tabel
Pengolahan data dilakukan dengan yaitu sebesar 2.03011 maka (t
menggunakan aplikasi SPSS versi 23.0 hitung > t table) (4,436 > 2.02809).
dengan tujuan mempermudah Oleh karena itu, variabel
pengolahan data sehingga dapat Profotabilitas yang dihitung
menjelaskan variabel-variabel yang menggunakan indikator OPR
menjadi objek penelitian. memiliki pengaruh secara parsial
Tahapan pertama yang dilakukan terhadap beban pajak penghasilan.
dalam penelitian ini adalah melakukan 2. Biaya Operasional
penentuan sampel dengan metode Variabel biaya operasional (X2)
Purposive Sampling yaitu dengan memiliki nilai signifikan 0,023
memberikan kriteria tertentu pada lebih dari taraf nyatanya 0,05 atau
perusahaan perdagangan eceran periode (0,023< 0,05). Hal ini sesuai
2013 sampai 2017. dengan hasil pengujian statistik
Pembahasan yang membandingkan anatara t
Hasil pengujian dalam penelitian hitung dengan t tabel, dimana nilai t
ini, untuk mengetahui apakah H1 hitung sebesar 2,366 dan t tabel
profitabilitas dan biaya operasional yaitu sebesar 2.02809 maka (t
berpengaruh terhadap beban pajak hitung > t tabel) (2,366 > 2.02809).
penghasilan badan terutang dan Maka Oleh karena itu, variabel biaya
hasil uji dari peneletian seperti operasional memiliki pengaruh
penjelasan berikut ini. secara parsial terhadap beban pajak
1. Profitabilitas penghasilan.
Operating Profit Ratio (OPR) H0.1 3. Simultan
jika Sig. < 0,05 maka profitabilitas Berdasarkan hasil penelitian yang
OPR secara parsial berpengaruh dilakukan, variabel profitabilitas
terhadap beban pajak penghasilan yang diproksikan Operating Profit
badan terutang. H2.1 jika Sig. > Ratio (OPR), dan biaya operasional
0,05 maka profitabilitas OPR dinyatakan berpengaruh secara
secara parsial tidak berpengaruh simultan terhadap beban pajak
terhadap beban pajak penghasilan penghasilan badan terutang. Hal ini
terutang. Variabel profitabilitas sesuai dengan pengujian statistik uji
OPR (X1) terhadap Beban Pajak f, jika tingkat signifikansi 0,05
Penghasilan Badan Terutang (Y) dengan df 1 adalah jumlah varibel
Variabel operating profit ratio (X1) dikurang satu (3 – 1 = 2), dan df 2
memiliki nilai signifikan 0,000 adalah jumlah sampel dikurang
kurang dari taraf nyatanya 0,05 atau variabel independen dikurang satu
(n – k – 1 ) atau (39 – 2 – 1 = 36), Pengaruh Biaya Operasional
maka diperoleh hasil untuk F tabel terhadap Beban Pajak Penghasilan
sebesar 16,662. Dan F hitung yang Badan Terutang
diperoleh sebesar F hitung > F Berdasarkan hasil penelitian statistik
tabel (16,662 > 3,26) dan yang memberikan hasil bahwa biaya
signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 operasional berpengaruh positif
< 0,05), maka Ho diterima, jadi terhadap beban pajak penghasilan badan
dapat disimpulkan bahwa OPR dan terutang. Apabila rasio biaya
biaya operasional berpengaruh operasional rendah, berarti menunjukan
positif secara simultan atau adanya efisiensi yang dilakukan oleh
bersama-sama terhadap Beban pihak manajemen perusahaan. Kondisi
Pajak Penghasilan Badan Terutang. biaya operasional perusahaan
Hasil penelitian perdagangan eceran periode 2013-2017
Pengaruh Profitabilitas terhadap menunjukkan penurunan selama tahun
Beban Pajak Penghasilan Terutang yang diteliti yang berarti perusahaan
Perusahaan perdagangan eceran di tidak mampu mengefisiensi biaya yang
Indonesia sedang bersaing dengan terjadi sehingga hal ini mepengaruhi
perusahaan e-commerce dalam beban pajak penghasilan badan
memperoleh keuntungan. Apabila rasio terutang.
profitabilitas tinggi, berarti menunjukan Pengaruh Profitabilitas dan
adanya efisiensi yang dilakukan oleh Biaya Operasional Secara Simultan
pihak manajemen perusahaan. Hasil terhadap Beban Pajak Penghasilan
penelitian ini menerima hipotesis, yang Badan Terutang
menyatakan bahwa profitabilitas Berdasarkan hasil penelitian yang
operating profit ratio (OPR) secara dilakukan, variabel profitabilitas yang
parsial berpengaruh positif terhadap diproksikan menggunakan Operating
beban pajak penghasilan badan Profit Ratio (OPR), dan biaya
terutang, hal ini diduga akibat dari operasional dinyatakan berpengaruh
kondisi OPR perusahaan yang kurang secara simultan terhadap beban pajak
stabil mengalami kenaikan dan penghasilan badan. Hal ini diduga
penurunan dari periode 2013-2017 akibat semakin efisiensi biaya
tetapi cenderung mengalami penurunan operasional maka nilai OPR akan
selama periode 2013-2017, dalam membesar, efisiensi dari biaya yang
beberapa tahun terakhir yang diteliti dikeluarkan dari operasional akan
purusahaan kurang mampu mempengaruhi laba yang mana laba
mengefisiensi biaya yang terjadi merupakan salah satu alat ukur pajak
sehingga berpengaruh terhadap sehingga besar kecilnya laba akan
keuntungan yang diperoleh perusahaan mempengaruhi beban pajak penghasilan
pada periode 2013-2017. badan terutang.
V. Simpulan dan Saran penghasilan. Jadi dapat disimpulkan
Kesimpulan variabel biaya operasional memiliki
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh positif terhadap beban
profitabilitas, biaya operasional dan pajak penghasilan.
beban pajak pengahasilan badan 3. Berdasarkan hasil penelitian yang
terutang pada 8 perusahaan dilakukan, variabel profitabilitas
perdagangan eceran yang terdaftar di yang diproksikan menggunakan
BEI pada periode 2013 sampai 2017 Operating Profit Ratio (OPR), dan
dari hasil analisis dan pengujian data biaya operasional dinyatakan
serta pembahasan pada bab-bab berpengaruh secara simultan
sebelumnya, maka dapat ditarik terhadap beban pajak penghasilan
kesimpulan sebagai berikut: badan terutang. Jadi dapat
1. Profitabilitas operating profit ratio, disimpulkan bahwa profitabilitas dan
menunjukkan profitabilitas yang biaya operasional berpengaruh
telah optimal, karena telah mampu positif secara simultan atau bersama-
menyeimbangkan antara keuntungan sama terhadap Beban Pajak
dan tingkat kerugian, efisiensi biaya Penghasilan Badan Terutang.
operasi yang dilakukan perusahaan Saran
meningkatkan tingkat keuntungan
perusahaan dan mampu mendorong Berdasarkan hasil analisis dan
pembayaran pajak yang optimal. kesimpulan mengenai pengaruh
Variabel profitabilitas yang dihitung profitabitas dan biaya operasional
menggunakan indikator OPR terhadap beban pajak penghasilan badan
memiliki pengaruh positif terhadap terutang pada perusahaan perdaggangan
beban pajak penghasilan. eceran yang terdaftar di BEI periode
2. Biaya operasional, apabila rasio 2013-2107, maka saran untuk penelitian
biaya operasional rendah, berarti selanjutnya adalah sebagai berikut :
menunjukan adanya efisiensi yang 1. Bagi peneliti
dilakukan oleh pihak manajemen Melalui penelitian ini penulis
perusahaan. Hasil dari penelitian berharap dapat menerapkan ilmu
menunjukan bahwa ketika biaya yang telah diperoleh selama
operasional perusahaan menurun mengikuti perkuliahan di Jurusan
mengakibatkan jumlah pajak yang Akuntansi. Penelitian ini sangat
harus dibayarkan semakin bermanfaat bagi penulis untuk
meningkat, maka semakin besar memberikan pemahaman yang
biaya yang harus dikeluarkan atau lebih tentang profitabilitas, biaya
dikurangkan terhadap penjualan operasional dan dampak terhadap
maka akan menurunkan keuntungan pajak penghasilan terutang pada
atau laba perusahaan, dengan kata perusahaan perdaggangan eceran
lain semakin besar biaya akan yang terdaftar di BEI periode 2013-
berpengaruh terhadap beban pajak
2017 baik secara teori maupun di BEI Periode 2013-2015),
praktek. Jurnal, Fakultas Ekonomi,
2. Bagi Perusahaan Universitas Kristen Maharanatha.
Penelitian ini diharapkan dapat Chairul Anam dan Lustyna Reimsa
memberikan kontribusi terhadap Zuardi (2018), Analisis Rasio
perusahaan perdaggangan eceran Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan
Biaya Operasional Terhadap
yang terdaftar di BEI periode 2013-
Pajak Penghasilan Badan
2017 untuk meningkatkan Terutang (Sektor Pertambangan
profitabililtas, meminimalkan biaya di BEI Tahun 2011-2016), Jurnal,
operasi dan mengoptimalkan Pajak Fakultas Ekonomi, STIE Al-
Penghasilan (PPh) terutang Anwar.
perusahaan. Crysanti Augustine, Eveline (2017),
3. Bagi Pemerintah Pengaruh Pendapatan Dan Biaya
Penelitian ini dapat menjadikan Operasional Terhadap Pajak
bahan pertimbangan dalam Penghasilan Badan Pada
membuat kebijakan serta aturan Perusahaan Manufaktur
Agribisnis Pada Tahun 2010-
yang tepat profitabilitas dan biaya
2015), Skripsi, Fakultas Ekonomi,
operasional untuk mendorong Universitas Atma Jaya.
peningkatan penerimaan pajak serta
Direktorat Jenderal Pajak. 2013.
pembangunan ekonom.
Undang-undang Nomor 16 Tahun
Daftar Pustaka 2009 tentang Ketentuan
Arief Sugiyono & Untung (2016), Umum Dan Tata Cara
Manajemen Keuangan Untuk Perpajakan.
Praktisi Keuangan, Jakarta, Direktorat Jenderal Pajak. 2008.
PT.Grasindo. Ketentuan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 255/KMK/2008
Asri Anggun Salamah, Maria Goretti tentang Pajak Penghasilan
Wi Endang, Nirowati Pamungkas
dan Kumara Yogi. (2016). Indri Atina, Fadjar Harimurti dan Djoko
Pengaruh Profitabilitas Dan Kristanto (2017), Pengaruh
Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas dan Biaya
Pajak Penghasilan Badan (Studi Operasional Terhadap Pajak
Pada Perusahaan Manufaktur Penghasilan Badan (Pada
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Perusahaan Makanan dan
Indonesia Periode 2012-2014), Minuman di BEI Periode 2013-
Jurnal, Fakultas Ekonomi, 2015), Jurnal, Fakultas Ekonomi,
Universitas Brawijaya. Universitas Slamet Riyadi.
Bustomi dan Cindy Chalik (2017), Irawati Susan (2006), Manajemen
Pengaruh Struktur Modal dan Keuangan, Bandung, Penerbit
Profitabilitas Terhadap Beban Pustaka.
Pajak Penghasilan Badan (Survei
Pada Perusahaan Sektor Industri Jusuf Jopie (2009), Analisis Kredit
Barang Konsumsi yang Terdaftar untuk Accont Officer, Bandung,
Penerbit Gramedia Pustaka Keempat, Yogyakarta, Penerbit
Utama. BPFE.
Kasmir (2011), Analisis Laporan Resmi Siti (2009), Perpajakan Teori
Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta, dan Kasus, Jakarta, Penerbit
Penerbit Rajagrafindo Persada. Salemba Empat.
Kasmir (2012), Analisis Laporan Resmi Siti (2012), Perpajakan Teori
Keuangan, Edisi Kedua, Jakarta, dan Kasus, Jakarta, Penerbit Salemba
Penerbit Rajagrafindo Persada. Empat.
Kusumadewi Novia (2008), Analisis Suandy, Erly (2010), Perpajaka.
Pengaruh Penjualan Bersih Dan Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Beban Komersial Terhadap Pajak Syafri Harahap, Sofyan (2013), Teori
Penghasilan Terutang (Studi
Akuntansi, Jakarta, Penerbit Rajawali
Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Sahamnya Pers.
Terdaftar di Bursa Efek Sugiyono (2013), Metode Penelitian
Indonesia), Skripsi, Fakultas Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Ekonomi, Universitas Islam
Bandung, Penerbit Alfabeta.
Negeri Syarif Hidayatullah.
M Hanafi, Mahmud (2010), Sutrisno (2013), Manajemen Sumber
Manajemen Keuangan, Edisi Daya Manusia, Edisi Pertama,
Pertama, Yogyakarta, Penerbit Jakarta, Penerbit Raja Grafindo
BPFE. Persada.

Mardiasmo (2016), Perpajakan, Syamsudin (2009), Manajemen


Yogyakarta, Penerbit ANDI. Keuangan Perusahaan, Jakarta,
Penerbit Raja Grafindo Persada
Margharetha (2011), Teori dan Aplikasi
Manajemen Keuangan Investasi dan Undang-Undang Republik Indonesia
Sumber Dana Jangka Pendek, Jakarta, Nomor 36 Tahun 2008 Tentang
Penerbit Grasindo Gramedia Pajak Penghasilan..
Widiasarana Indonesia.
Wahyudiono, Bambang (2014),
Mulyadi (2014), Sistem Akuntansi,
Cetakan Keempat, Jakarta, Penerbit Memahami Laporan Keuangan,
Salemba Emapat. Jakarta, Penerbit Raih Asa
Sukses.
Murhadi Werner (2013), Analisis
Laporan Keuangan Proyeksi dan Yovyta Neli Gustin (2017). Pengaruh
Valuasi Saham, Jakarta, Penerbit Struktur Modal dan Profitabilitas
Salemba Empat Terhadap Beban Pajak
Nazir, Moch. (2011), Metode Penelitia, Penghasilan Badan Terutang
Bogor, Penerbit Ghalia Indonesia. (Pada Perusahaan Jasa yang
Listing di BEI Pada Tahun 2013-
R.Argus Sartono (2010), Manajemen 2015), Skripsi, Fakultas Ekonomi,
Keuangan dan Aplikasi, Edisi Universitas Andalas.
www.idx.co.id

Anda mungkin juga menyukai