Persiapan bahan amatan

Dicari bahan amatan berupa spesimen segar (belalang, kepiting, udang, laba-laba, lipan,
kluwing).

Disediakan spesimen awetan dan preparat mikroskopis.

Disediakan alat bantu pengamatan berupa loupe, mikroskop stereo, mikroskop cahaya yang
dilengkapi mikrometer.

Pengamatan

Diletakkan hewan yang masih hidup/segar atau yang berupa awetan basah di atas kaca
benda/cawan arloji, lalu diamati di bawah mikroskop cahaya/stereo.

Diamati hewan yang berupa preparat jadi (alat mulut serangga) dengan menggunakan
mikroskop cahaya, perbesaran 100x atau 450x.

Kelas Crustaceae
1. Pengamatan Morfologi Luar Tubuh

Diamati bentuk umum tubuh udang dengan menggunakan loupe atau mikroskop stereo.

Diamati sefalotorak, karapak, lekuk servikal, areolar, brankiostega, mata, antennula,

antenna, rostrum, skafognatit, insang.

Diamati abdomen, tergum, pleura, sternum, membran arthropodal, telson, uropoda.

Diamati apendik dan bagian-bagiannya.

Diamati kaki jalan udang kedua dari perlekatannya.

Dibandingkan kaki jalan kedua dengan kaki jalan lain.

2. Pengamatan Struktur Anatomis Tubuh

Diamati sistem peredaran (letak jantung, jumlah ostia, fungsi ostia, fungsi katup pada
pembuluh arteri).
Diamati sistem pernapasan (bentuk dan letak insang).

Diamati sistem pencernaan (organ-organ penyusun dan kelenjar pencernaan).

Diamati sistem ekskresi (organ ekskresi dan letak muara kelenjar hijau).

Diamati sistem reproduksi (jumlah testis dan ovarium udang).

Diamati sistem saraf (jumlah ganglion pada daerah torak dan abdomen).

Diulangi langkah-langkah pengamatan no.1 dan 2 untuk hewan kepiting.

Digambar hasil pengamatan.

Kelas Insecta
Pengamatan Morfologi Luar Tubuh

Diamati tubuh belalang dan bagian-bagiannya menggunakan loupe atau mikroskop stereo.

Diamati daerah kepala belalang dan bagian-bagiannya.

Diamati daerah dada belalang dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian perut belalang dan bagian-bagiannya.

Digambar hasil pengamatan.

Pengamatan Struktur Anatomis Tubuh

Digunting bagian ventral tubuh mulai dri abdomen sampai dada, disisihkan kulit hasil
pembedahan.

Diamati sistem peredaran darah dan organ-organ penyusunnya.

Diamati sistem pernapasan dan organ-organ penyusunnya.

Diamati sistem pencernaan dan organ-organ penyusunnya.

Diamati sistem ekskresi dan organ-organ penyusunnya.

Diamati sistem reproduksi dan bagian-bagiannya.

Diamati sistem saraf dan bagian-bagiannya.

Digambar hasil pengamatan

Kelas Diplopoda

Pengamatan Morfologi Luar Tubuh

Dibius hewan amatan (kluwing) dengan khloroform, diamati tubuh kluwing menggunakan
loupe/mikroskop stereo.

Diamati bagian kepala dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian dada dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian perut dan bagian-bagiannya.

Digambar hasil pengamatan.

Kelas Chilopoda
Pengamatan Morfologi Luar Tubuh
Dibius hewan amatan (lipan) dengan khloroform, diamati tubuh lipan menggunakan
loupe/mikroskop stereo.

Diamati bagian kepala dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian badan dan bagian-bagiannya.

Digambar hasil pengamatan.

Kelas Arachnoidea
Pengamatan Morfologi Luar Tubuh

Dibius hewan amatan (kalajengking) dengan khloroform, diamati tubuh kalajengking

menggunakan loupe/mikroskop stereo.

Diamati bagian Prosoma dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian Mesosoma dan bagian-bagiannya.

Diamati bagian Metasoma dan bagian-bagiannya.

Digambar hasil pengamatan.