2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku jujur Rasulullah SAW pada
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli saat meletakkan Hajar Aswad di tempatnya setelah
(gotong royong, kerja sama, toleran, bergeser karena banjir.
damai) santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW pada
dan menunjukkan sikap sebagai bagian saat menghadapi berbagai intimidasi masyarakat
dari solusi atas berbagai permasalahan Quraisy di Mekah.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3 Meneladanai sikap istiqamah Rasulllah SAW dalam
lingkungan sosial dan alam serta dalam melaksanakan beribadah.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.4 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW ketika
bangsa dalam pergaulan dunia. berhijrah bersama Abu Bakar Sidiq.
2.5 Meneladani perilaku berani Rasulullah SAW pada
saat memimpin perang Badar.
2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat menegakkan
kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Mekah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan sosok figur kepemimpinan Rasulullah
dalam ranah konkret dan ranah SAW.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Memetakan faktor-faktor penyebab hijrahnya Rasulullah
dari yang dipelajarinya di sekolah SAW.
secara mandiri, dan mampu 4.3. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW ke
menggunakan metoda sesuai kaidah Abesiniyah.
keilmuan. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW
ke Madinah.
4.4. Membuat peta konsep mengenai kunci keberhasilan
dakwah Rasulullah SAW baik periode Mekah
maupun Madinah.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Meneladani sikap tegas sahabat Umar bin Khattab
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ketika membuat kebijakan memecat Khalid bin Walid
(gotong royong, kerja sama, toleran, dari Panglima perang sebagai teladan bagi
damai) santun, responsif dan pro-aktif kepemimpinan sekarang.
dan menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2. Meneladanisikap tekun Sahabat Usman bin Affan
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam hal beribadah.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3. Membiasakan berperilaku sabar sebagaimana Khalifah
lingkungan sosial dan alam serta dalam Ali bin Abi Thalib ketika menghadapi ancaman dari
menempatkan diri sebagai cerminan musuh
bangsa dalam pergaulan dunia.. 2.4. Memiliki sikap semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah untuk
masa sekarang dan akan datang.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan kearifan shahabat Umar bin Khattab bin
dalam ranah konkret dan ranah Khattab ketika menaklukkan Yerussalem.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Menceritakan sikap bersungguh-sungguh Khalifah
dari yang dipelajarinya di sekolah Ali bin Abi Thalib dalam mengkaji ilmu
Kompetensi inti Kompetensi dasar
secara mandiri, dan mampu 4.3. Memetakan faktor-faktor keberhasilan khulafa’ur
menggunakan metoda sesuai kaidah rasyidin dalam mengembangkan Islam
keilmuan.
D.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
agama yang dinutnya muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai kepribadian dari para
khalifah masa bani Umayah di Damaskus.
1.3 Menyadari pentingnya sikap kebijaksanaan khalifah
Umar bin Abdul Azis dalam pemerintahan bani
Umayah Damaskus sebagai contoh bagi para
pemimpin masa sekarang.
1.4 Menghayati perilaku cinta ilmu pengetahuan dari
khalifah Umar bin Abdul Azis.
1.5 Menghayati sikap keberanian dari khalifah Walid bin
Abdul Malik ketika terjadi proses Islamisi di
Andalusia.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku jujur khalifah Umar bin Abdul
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli Azis dalam pemerintahan bani Umaiyah Damaskus
(gotong royong, kerjasama, toleran, sebgai inplementasi dari akhlakul karimah.
damai) santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Membiasakan bersikap sabar sebagaimana
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dicontohkan khalifah Al-Walid.
dari solusi atas berbagai permasalahan 2.3 Membiasakan perilaku kompetitif sebagaimana
dalam berinteraksi secara efektif, sosial dicontohkan oleh khalifah Muawiyah.
dan alam serta dalam menempatkan diri 2.4 Meneladani sikap toleran khalifah Abdul Malik bin
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan Marwan pada saat interaksi dengan masyarakat.
dunia. 2.5 Memiliki sikap semangat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai implementasi
dari masa kejayaan Islam periode klasik.
2.6 Membiasakan perilaku kreatif, inovatif, dan produktif
dari khalifah-khalifah bani Umayah sebagai
implementasi dari sejarah peradaban Islam di era
modern.
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1 Menganalisis proses lahirnya bani Umayyah di
pengetahuan faktual, konseptual, Damaskus.
procedural, dan metakognitif berdasarkan 3.2 Mengklasifikasi fase-fase pemerintahan dinasti bani
rasa ingin tahunya tentang ilmu Umayah di Damaskus.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 Menganalisis kebijakan-kebijakan pemerintahan
dan humaniora dengan wawasan khalifah pertama bani Umayah Damaskus,
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menceritakan proses berdirinya dinasti bani Umayah.
mencipta dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Menceritakan keutamaan profil khalifah Umar bin
abstrak terkait dengan pengembangan Abdul Azis.
dari yang dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
mandiri serta bertindak secara efektif dan pada masa bani Umayah.
kreatif, mampu menggunakan metoda 4.4 Menceritakan proses berakhirnya dinasti bani
sesuai kaidah keilmuan. Umayah.
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
agama yang dianutnya muslim
1.2. Menghayati nilai-nilai kepribadian dari para khalifah
masa bani Abbasiyah.
1.3. Menyadari pentingnya sikap adil khalifah Abu
Jakfar al Mansur dalam pemerintahan bani
Abbasiyah sebagai contoh bagi kepemimpinan
pemerintahan sekarang.
1.4. Menyadari pentingnya perilaku cinta ilmu
pengetahuan dari khalifah Harun al Rasyid.
1.5. Menghayati perilaku jujur dari khalifah Abu
Ja’far al Mansur sebagai inflementasi dari
akhlakul krimah.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Meneladani perilaku berani khalifah Abu Abas as-
perilaku jujur, disiplin, Saffah dalam memberantas musuh-musuh
tanggungjawab, peduli (gotong pemerintahan.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Membiasakan perilaku sabar dari khalifah Al-Amin
santun, responsif dan pro-aktif dan sebagai tauladan dalam masyarakat Islam sekarang
menunjukkan sikap sebagai bagian dan akan datang.
dari solusi atas berbagai permasalahan 2.3. Membiasakan perilaku kompetitif khalifah Al
dalam berinteraksi secara efektif, Muktasim sebaga contoh bagi masyarakat Islam.
sosial dan alam serta dalam 2.4. Memiliki sikap toleransebagaiman dicontohkan oleh
menempatkan diri sebagai cerminan para khalifah Abbasiyah.
bangsa dalam pergaulan dunia. 2.5. Memiliki sikap semangat menumbuh kembangkan
ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai
inplementasi kejayaan peradaban Islam klasik.
2.6. Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban era moderen.
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1 Menganalisis Proses lahirnya bani Abbasiyah di
pengetahuan faktual, konseptual, Baghdad.
procedural, dan metakognitif berdasarkan 3.2 Mengklasifikasifase-fase pemerintahan bani
rasa ingin tahunya tentang ilmu Abbasiyah di Baghdad.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 Menganalisis mengenai kebijakan-kebijakan
dan humaniora dengan wawasan pemerintahan khalifah kedua pemerintahan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, Abbasiyah (Abu Jakfar al Mansur).
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya Bani
ranah konkret dan ranah abstrak terkait Abbasiyah.
dengan pengembangan dari yang 4.2. Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dicapai pada masa Bani Abbasiyah.
serta bertindak secara efektif dan kreatif, 4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab
mampu menggunakan metoda sesuai kemunduran pada masa Bani Abbasiyah.
kaidah keilmuan. 4.4. Menceritakan sejarah runtuhnya Bani
Abbasiyah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan
mencipta dalam ranah konkret dan oleh saudagar – saudagar Arab ketika pertama kali
ranah abstrak terkait dengan masuk di wilayah Indonesia.
pengembangan dari yang dipelajarinya 4.2. Menyajikan hikmah dan manfaat dari warisan
di sekolah secara mandiri, serta peradaban dunia Islam bagi masyarakat Islam masa
bertindak secara efektif dan kreatif, dan kini dan masa akan datang.
mampu menggunakan metoda sesuai 4.3. Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai gerakan
kaidah keilmuan pembaharuan.
4.4. Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan
oleh walisanga.
D.6. KELAS XII SEMESTER GENAP
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Menampilkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur, disiplin, hari sebagaimana dipraktekkan tokoh-tokoh
tanggungjawab, peduli (gotong pembaharuan dunia Islam.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Membiasakan sikap kritis dan demokratis sebagai
santun, responsif dan pro-aktif dan implementasi meneladani tokoh pejuang Islam
menunjukkan sikap sebagai bagian Filipina.
dari solusi atas berbagai permasalahan 2.3. Membiasakan sikap optimis seperti yang dicontohkan
dalam berinteraksi secara efektif, Elijah Muhammad dalam berdakwah di Amerika.
sosial dan alam serta dalam 2.4. Memiliki sikap semangat melakukan penelitian di
menempatkan diri sebagai cerminan bidang ilmu pengetahuan dari tokoh–tokoh ilmu
bangsa dalam pergaulan dunia. pengetauan dunia Islam sebagai implementasi dari
kecintaan terhadap perkembangan Islam di dunia.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan secara umum mengenai perkembangan
mencipta dalam ranah konkret dan umat Islam di beberapa negara Asia Tenggara.
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Memetakan tokoh-tokoh pejuang Islam yang ada di
pengembangan dari yang Amerika dan Australia.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Membuat peta konsep mengenai faktor-faktor
mandiri, serta bertindak secara efektif penghambat dalam penyebaran Islam di Amerika,
dan kreatif, dan mampu Eropa dan Australia.
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan