Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EKOLOGI PERAIRAN

Kelompok 4

Dosen Pengajar : Dr. Ir. Umi Zakiyah, M.Si

Disusun oleh :

1. Azmi Ardelia Ardianti U. R. (195080501111034)


2. Ilham Fatkhurrozi (195080501111036)
3. Dania Purwanti (195080501111038)
4. I Gusti Ayu Dewi (195080501111040)
5. Wildan Kurniawan (195080501111042)
6. Christwin Endeisa (195080501111044)
7. Amanda Aisyah Firdaus (195080501111046)
8. Kenny Azahra Putri (195080501111048)
KELAS B02 GENAP

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019
Pengertian predasi

Predasi adalah bentuk interaksi antara organisme satu sebagai pemangsa dan organisme dua
sebagai mangsanya. Organisme yang memakan disebut predator, sedangkan organisme yang
dimakan disebut mangsa. Predasi mutlak ada dalam kehidupan ini. Predasi dapat dilihat dengan
jelas pada rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan
antara konsumen I dan konsumen II, konsumen II dan konsumen III, dan seterusnya. Hubungan
ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga
berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Hubungan predasi tidak hanya sebatas
antarhewan saja, tetapi juga antara hewan (herbivora) dengan tumbuhan, dan antara tumbuhan
predator dengan hewan mangsanya.

Contoh predasi :

1) Azmi Ardelia Ardianti U. R.

Nim : 195080501111034

Harimau (Panthera tigris Sumatrae) dan Rusa Sambar (Cervus unicolor)

Salah satu predator terkenal di darat adalah Harimau. Harimau (Panthera


tigris Sumatrae) di Indonesia yang bisa ditemui di Hutan Pulau Sumatera. Dalam
sebuah ekosistem alam liar harimau yang berperan sebagai predator akan memburu rusa
sebagai makanannya untuk mencukupi kebutuhan atau untuk bertahan hidup. Dalam
kondisi seperti harimau merupakan konsumen tingkat pertama yang akan memburu
rusa, akan tetapi harimau juga akan berlomba dengan singa ketika memburu seekor rusa
yang melintas di dekat mereka. Apabila harimau hanya bergantung pada rusa saja pada
nantinya rusa yang berada di alam bebas tersebut perlahan akan berkurang dan apabila
mereka tidak beregenerasi atau membuat keturunan baru, maka yang ditakutkan adalah
rusa rusa tersebut menjadi punah. Padahal hingga saat ini keberadaannya di dunia
semakin sedikit dan termasuk dalam hewan yang harus dilindungi karena
keberadaannya yang sudah jarang ditemukan.

2) Ilham Fatkhurrozi

Nim : 195080501111036

Musang dengan Ayam

Musang adalah hewan yang saat ini keberadaannya cukup jarang ditemukan
dilingkungan sekitar kita. Hewan tersebut merupakan keluarga karnivora yang sering
bergerak di malam hari serta mendapat julukan sebagai hewan pemanjat yang baik.
Mangsa utama mereka adalah ayam, yang akan mereka buru ketika malam hari.
Mereka memburu buruan mereka ketika malam hari karena memudahkan mereka
untuk bergerak tanpa diketahui oleh mangsanya, selain itu warna tubuhnya yang gelap
tersebut tentunya dapat memanipulasi mangsanya.
Meskipun demikian, saat ini mereka yang berternak ayam tentu akan membuat
penjagaan yang lebih ketat agar musang musang tersebut tidak masuk ke kandang.
Hal ini terkadang membuat musang menjadi susah dalam mendapatkan makanannya.

Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa musang berperan sebagai pemangsa dan
ayam sebagai mangsanya. Karena memang pada dasarnya sesuai dengan rantai
makanan yang ada di alam. Interaksi tersebut dapat dikatakan predasi.

3) Dania Purwanti

Nim : 195080501111038

Ulat dan Burung Ciu besar (Pteruthius flaviscapis)

Burung pemakan ulat atau serangga lainnya merupakan salah satu predator dalam
ekosistem., namun kita ketahui bahwa semua mahluk hidup pemangsa akan disebut
dengan predator. Beberapa waktu lalu, ada fenomena alam wabah ulat bulu yang
berkembang subur mengganggu pemukiman. Ketidakseimbangan ekosistem atau
Homeotasis dalam ekosistem menjadi alasan utama mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Banyak burung – burung kelompok pemakan serangga yang ditangkap dan dijual secara
bebas.

Penangkapan dan pengalihan habitat burung – burung tersebut berdampak pada


melonjaknya jumlah individu ulat. Jumlah individu yang tak terkendali dirasakan
mengganggu oleh masyarakat. Burung pemangsa serangga diantaranya Burung Ciu
besar (Pteruthius flaviscapis), Burung Pelatuk (Picus viridis), Burung Pelatuk Besi
(Dinopium javanense), Burung Murai Gila (Rhipinura javanica), Burung Cipoh Kacat
(Aegithina tiphia), dan lain – lain. Ciri khas burung predator serangga adalah memiliki
paruh yang sedikit panjang dan runcing. Celah paruh yang sempit mendukung mereka
untuk menangkap serangga.

Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa burung ciu besar sebagai predator dan ulat
sebagai mangsanya. Karena burung ciu ini memangsa ulat sebagai makanannya. Dalam
Interaksi ini ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan. Pihak yang
diuntungkan yaitu burung ciu dan pihak yang dirugikan yaitu ulat.

4) I Gusti Ayu Dewi

Nim : 195080501111040

Beruang Kutub (Ursus maritimus) dan Ikan Salmon (Oncorhynchus nerka)

Beruang Kutub merupakan pemangsa yang menunggu mangsanya untuk makan.


Salah satunya adalah Ikan Salmon (Oncorhynchus nerka). Ikan Salmon (Oncorhynchus
nerka) adalah jenis ikan yang bermigrasi saat bertelur. Ikan Salmon (Oncorhynchus
nerka) melawan arus sungai untuk bertelur ke daerah hulu.
Hal tersebut dilakukan karena telur – telur Ikan Salmon (Oncorhynchus nerka)
membutuhkan air tawar untuk berkembang. Saat masa migrasi dimanfaatkan oleh
Beruang Kutub (Ursus maritimus) untuk menanggap ikan sebagai mangsa sebanyak –
banyaknya. Beruang Kutub (Ursus maritimus) juga memangsa ikan lain dan berbagai
jenis mamalia.

Oleh karena itu, mengapa Beruang Kutub (Ursus maritimus) dan Ikan Salmon
(Oncorhynchus nerka) merupakan salah satu contoh predasi sebab predasi itu suatu
interaksi dimana salah satunya menjadi predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai
pemangsa.

5) Wildan Kurniawan

Nim : 195080501111042
Ikan Hiu Putih dan Ikan Tongkol

Salah satu predator air yang terkenal ialah ikan hiu putih. Ikan Hiu gemar memakan
Anjing Laut, Ikan Tuna Mata Besar, Ikan Tongkol, Ikan Bara Kuda, Penyu Laut Hijau,
Cumi – Cumi, dan lain – lain. Ikan Hiu Putih menyukai ikan tongkol karena mereka
hidup berkelompok.

Ikan Tongkol yang berberombol memudahkan Hiu Putih untuk memangsa mereka.
Ikan Hiu dikenal sebagai pemangsa daging dengan gigi – gigi yang sangat tajam.
Banyak jenis – jenis Hiu pembunuh diantaranya Hiu Pigmi, Hiu Banteng, dan Hiu
Harimau.

Di ekosistem perairan laut sendiri, Ikan hiu menjadi top konsumen yang memakan
semua tingkat dibawahnya, contohnya ikan tongkol.

Ikan hiu sendiri diuntungkan dalam simbiosis predasi ini karena ia berperan sebagai
predator atau konsumen. Sementara ikan tongkol dirugikan karena ia berperan sebagai
mangsa atau produsen untuk ikan hiu.

6) Christwin Endeisa

Nim : 195080501111044

Elang dengan Tikus

Elang yang berada di alam bebas selain memburu ular liar, mereka juga memburu
tikus liar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Elang yang memiliki mata sangat tajam
tentu akan sangat mudah apabila ada pergerakan dari seekor tikus yang berkeliaran di
sabana yang luas. Sehingga hal ini memudahkan bagi elang sebagai predator untuk
memburu buruannya tersebut. Karena apabila elang mengandalkan ular saja untuk
mencukupi kebutuhannya, maka ular akan punah. Selain itu proses reproduksi ular juga
terbilang lebih lama jika dibandingkan tikus yang sangat cepat proses reproduksi dan
regenerasinya.
Dalam rantai makanan, elang sendiri menempati posisi yang paling tinggi
dibandingkan hewan lainnya yang sama sama memburu ular ataupun tikus. Sehingga
persaingan di alam bebas sangatlah ketat dan beberapa diantarnya mengalami seleksi
alam yang menyebabkan terjadinya perbedaan warna bulu atau bahkan bentuk
paruhnya.

7) Amanda Aisyah Firdaus

Nim : 195080501111046

Paus Pembunuh (Orcinus orca) dan Anjing Laut Kecil (Arctocephalus galapagoensis)

Orcinus orca atau Paus Pembunuh adalah salah satu predator yang mengendalikan
ekosistem di lautan. Paus pembunuh ini menyukai mamalia laut seperti Anjing Laut
Kecil (Arctocephalus galapagoensis). Paus pembunuh merupakan salah satu anggota
keluarga dari lumba – lumba.
Hal tersebut yang membuat Paus Pembunuh (Orcinus orca) bersahabat juga dengan
manusia. Penyerangan terhadap kapal – kapal manusia karena Paus Pembunuh
(Orcinus orca) mengira bahwa itu adalah predator pesaing. Paus Pembunuh (Orcinus
orca) hidup bergerombol atau berkelombok. Hal menarik pada kelompok Paus
Pembunuh (Orcinus orca) yaitu betina yang memimpin barisan.

8) Kenny Azahra Putri

Nim : 195080501111048

Buaya dan Kancil (Tragulus javanicus)

Buaya adalah salah satu predator yang terkenal di wilayah sungai, rawa, hingga
muara. Buaya memiliki postur tubuh yang menyeramkan dengan gigi-gigi taring yang
sangat tajam. Buaya termasuk Vertebrata atau hewan bertulang belakang. Hewan kelas
reptil ini memangsa dengan cara menunggu makanannya kemudian menyerang. Kancil
merupakan salah satu mangsa buaya yang terkenal hingga terdapat di sebuah dongeng.
Salah satu jenis mamalia ini senantiasa mencari sumber air saat haus. Sumber air
yang berada di rawa, sungai, maupun muara memiliki ancaman karena banyaknya
predator yang kelaparan diantaranya buaya. Buaya yang termasuk kelompok reptil ini
terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya Mecistpos, crocodylus, Osteolaemus.

Anda mungkin juga menyukai