Anda di halaman 1dari 3

SOP INJEKS ANTI TETANUS

SERUM (ATS)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
1/3

Ditetapkan:
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
STANDAR RAHAYU MEDIKA
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Muh. Novan Affandy, Sp.OG

PENGERTIAN Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan


oleh tetanospasmin. Tetanospasmin adalah neurotoksin yang
dihasilkan oleh Clostridium tetani, ditandai dengan spasme tonik
persisten disertai dengan serangan yang jelas dan keras.
Suntikan Anti tetanus ada 2 macam, yaitu anti tetanus serum
(ATS) dan vaksin tetanustoxoid. ATS sebanyak 1500 IU
merupakan serum yang dapat langsung mencegah timbulnya
tetanus. Serum Anti Tetanus ini adalah serum yang dibuat dari
plasma kuda yang dikebalkan terhadap toksin tetanus

TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melaukan tindakan injeksi anti


tetanus serum.
KEBIJAKAN

PROSEDUR
1. Pasien dengan luka dengan kecederungan tetanus
diberikan injeksi Anti Tetanus Serum (ATS) sebagai
profilaksis
2. Adapun kriteria pemberian suntikan ATS pada luka ialah
sebagai berikut:
Mendapat IA yang lengkap
Jenis Luka Belum IA
1-5 thn 5-10 thn >10 thn
Ringan, bersih Mulai atau melengkapi
Toks. 0,5 Toks. 0,5
IA toks. 0,5 cc hingga -
lengkap
cc cc

SOP PROSEDUR INJEKSI ATS 1


SOP INJEKS ANTI TETANUS
SERUM (ATS)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
2/3
Berat, bersih, atau ATS 1500
cenderung tetanus IU
ATS 1500 IU
Toks. 0,5 cc Toks. 0,5 cc Toks. 0,5
Toks. 0,5 cc
cc

Cenderung ATS 1500


tetanus, debrimen ATS 1500 IU IU
Toks. 0,5 cc
terlambat atau Toks. 0,5 cc Toks. 0,5
Toks. 0,5 cc ABT
tidak bersih Hingga lengkap cc
ABT ABT

IA Imunisasi aktif (dengan toksoid)


Toks Toksoid

3. Semua penderita dengan fraktur terbuka perlu diberikan


pencegahan tetanus
4. Sebelum dilakukan penyuntikan ATS dilakukan test
hipersensitivitas secara sub kutan (skintest). Skin test
dilakukan dengan cara 0,1 cc serum diencerkan dengan
akuades atau cairan NaC1 0,9 % menjadi 1 cc.
Suntikkan 0,1 cc dari larutan yang telah diencerkan tadi
pada lengan bawah sebelah voler secara intrakutan,
tunggulah selama 15 menit. Reaksi positif (penderita
hipersensitif terhadap serum) bila terjadi infiltrat / indurasi
dengan diameter lebih besar dari 10 mm (1 cm), yang
dapat disertai rasa panas dan gatal.
5. Adapun tatacara pemberian suntikan ATS sebagai berikut
a. petugas melakukan anamnesa
b. petugas melakukan pemeriksaan fisik
c. petugas meminta inform consent kepada pasien
d. petugas melakukan perawatan luka
e. mempersiapan spuit dan serum anti tetanus
f. petugas melakukan tes hipersensitifitas subkutan

SOP PROSEDUR INJEKSI ATS 2


SOP INJEKS ANTI TETANUS
SERUM (ATS)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
3/3
(skin test)
g. melakukan penyuntikan secara Intramuscular (IM)
h. konseling dan Edukasi

UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Inap UmumUnit


3. Rawat Inap Bersalin
4. Unit Gawat Darurat (UGD)

SOP PROSEDUR INJEKSI ATS 3

Anda mungkin juga menyukai