Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI ANTI TETANUS SERUM

(ATS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


017/SPO/8/I/2019 0 1/2
Ditetapkan
SPO Direktur RSIARahayu Medika
Tanggal Terbit
( Standar Prosedur
5 Januari 2019
Operasional)
dr. Muh. Novan Affandy, Sp.OG
Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan
olehtetanospasmin. Tetanospasmin adalah neurotoksin yang
dihasilkan olehClostridium tetani, ditandai dengan spasme tonik
Pengertian persisten disertai denganserangan yang jelas dan keras. Suntikan Anti
tetanus ada 2 macam, yaitu anti tetanus serum (ATS) dan vaksin
tetanustoxoid. ATS sebanyak 1500 IU merupakan serum yang dapat
langsung mencegah timbulnya tetanus.
Sebagai acuan petugas dalam melaukan tindakan injeksi anti tetanus
Tujuan
serum.
KeputusanDirektur RSIA RahayuMedikaNomor : RS.RM /4
/8/1/2019 TentangKebijakan Pelayanan Pasien Rawat Inap di RSIA
Kebijakan
RahayuMedika

1. Pasien dengan luka dengan kecederungan tetanus diberikan


injeksi Anti Tetanus Serum (ATS) sebagai profilaksis
2. Adapun kriteria pemberian suntikan ATS pada luka ialah
sebagai berikut:
Mendapat IA yang lengkap
Jenis Luka Belum IA 1-5 5-10
>10 thn
thn thn

Ringan, Mulai atau


Prosedur
bersih melengkapi
Toks.
IA toks. 0,5 - Toks. 0,5 cc
0,5 cc
cc hingga
lengkap

Berat, bersih,
ATS 1500 IU ATS 1500 IU
atau Toks. Toks.
Toks. 0,5 cc
cenderung Toks. 0,5 cc 0,5 cc 0,5 cc
tetanus

SPO PEMBERIAN INJEKSI ANTI TITANUSERUM


PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI ANTI TETANUS SERUM
(ATS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


017/SPO/8/I/2019 0 2/2

Cenderung
ATS 1500 IU Toks. ATS 1500 IU
tetanus,
Toks. 0,5 cc Toks. 0,5 cc Toks. 0,5 cc
debrimen
Hinggalengk 0,5 cc ABT ABT
terlambat atau
tidak bersih ap ABT

IA Imunisasi aktif (dengan toksoid)


Toks Toksoid

3. Semua penderita dengan fraktur terbuka perlu diberikan


pencegahan tetanus
4. Sebelum dilakukan penyuntikan ATS dilakukan test
hipersensitivitas secara sub kutan (skintest). Skin test dilakukan
dengan cara 0,1 cc serum diencerkan dengan akuades atau
Prosedur cairan NaC1 0,9 % menjadi 1 cc. Suntikkan 0,1 cc dari
larutan yang telah diencerkan tadi pada lengan bawah sebelah
voler secara intrakutan, tunggulah selama 15 menit. Reaksi
positif (penderita hipersensitif terhadap serum) bila terjadi
infiltrat / indurasi dengan diameter lebih besar dari 10 mm (1
cm), yang dapat disertai rasa panas dan gatal.
5. Adapun tatacara pemberian suntikan ATS sebagai berikut
a. Petugas melakukan anamnesa
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
c. Petugas meminta inform consent kepada pasien
d. Petugas melakukan perawatan luka
e. Mempersiapkan spuit dan serum anti tetanus
f. Petugas melakukan tes hipersensitifitas subkutan (skin test)
g. Melakukan penyuntikan secara Intramuscular (IM)
h. Konseling danEdukasi
Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Rawat Inap Bersalin
3. Unit Gawat Darurat (U.G.D)

SPO PEMBERIAN INJEKSI ANTI TITANUSERUM

Anda mungkin juga menyukai