Tujuan Mata Kuliah : 1. Menarik minat mahasiswa terhadap beton bertulang mendo-
rong mereka untuk lebih memperdalam bidang ini.
2. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat
menganalisis dan merencakan serta memeriksa struktur beton
bertulang secara profesional dan mandiri atau kelompok
berdasarkan kriteria dan ketentuan yang berlaku.
Penilaian:
1. Kehadiran = 5%
2. Tugas-tugas (PR) = 10%
3. Ujian Tengah Semester = 35%
4. Ujian Akhir Semester = 50%
Jumlah = 100%
Rujukan:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI :
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. REFERENSI:
1. Chu-Kia Wang & Charles G. Salmon, (1986), Desain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
2. Gideon H. Kusuma (1995), Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
3. Istimawan Dipohusodo, (1994), Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Jack C. McCormac, (2004), Desain Beton Bertulang, jilid 1, Jakarta: Erlangga.
5. Juniman Silalahi, 2008, Struktur Beton Bertulang, Analisis dan Perencanaan, Penerbit UNP
Press, Padang.
6. Laurentius Wahyudi dan Syahril A.Rahim (1997), Struktur Beton Bertulang, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
7. Phil M. Ferguson & Henry J. Cowan, (1986), Dasar-dasar Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.