PENDAHULUAN
A. Latar Bekalang
Sejarah peradaban islam merupakan hal yang sangat seru untuk di
kaji. Ada 3 teori yang mendasari masuknya islam di Indonesia yaitu Teori
Gujarat Teori Makkah dan teori Persia. Berbicara mengenai persebaran islam
di Indonesia, maka dapat terlepaskan dari persebaran islam dipulau Jawa yang
dibawa oleh para Wali Songo. Pada saat itu Wali Songo tidak hanya berkuasa
dalam bidang agama tetapi juga dalam bidang sosial dan politik. Dalam
percaturan politik Islam mulai memosisikan diri ketika melemahnya kerajaan
majapahit yang memberi peluang kepada penguasa Islam di pesisir untuk
membagun pusat-pusat kekuasaan yang independen.
Di samping kekuatan politik Islam yang memberi konstribusi besar
terhadap perkembangannya, Islam juga hidup dimasyarakat dapat memberi
dorongan kepada penguasa nonmuslim untuk memelukknya. Dengan kata lain,
para bupati telah menjadikan Agama Islam sebagai instrumen politik untuk
memperkuat kedudukannya.
Persebaran islam di Jawa tidak hanya para Wali Songo saja, akan
tetapi banyak kyai yang ikut turut andil dalam menyebarkan islam di Jawa,
salah satunya adalah Ki Ageng Gribig. Ki Ageng Gribig merupakan seorang
tokoh ulama’ yang diutus untuk menyebarkan islam di daerah jawa timur
bagian timur dan selatan pada tahun 1600-an. Ki Ageng Gribig sendiri juga
disebut sebagai salah satu sosok yang berperan dalam babat berdirinya Kota
Malang.
1
Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang Ki Ageng Gribig
sebagai pendiri kota Malang. Konon, Ki Ageng Gribig merupakan sosok yang
memiliki hobi berkelana ke tempat-tempat jauh. Tujuannya, ia ingin
memperkuat iman sambil menimba ilmu.
Desember 2017
B. Rumusan Masalah
Desember 2017
09 Desember 2017
Desember 2017
B. Wujud Peradaban Yang Timbul Oleh Persebaran Islam Yang Dilalkukan Oleh
Ki Ageng Gribig
1. Sistem Kepercayaan
5
Ki Ageng Gribig dipercaya sebagai pendiri atau cikal bakal kota
Malang. Konon, adik Sunan Giri ini sangat suka berkelana ke tempat-
tempat jauh untuk menimba ilmu dan memperkuat iman. Pada suatu ketika,
sampailah Ki Ageng Gribig di sebuah tempat berupa hutan yang sangat
lebat. Karena merasa cocok dengan tempat tersebut, maka Ki Ageng Gribig
membabatnya dan menjadikan tempat itu sebagai pemukiman. Sejak itulah
tempat tersebut dihuni orang dan dikenal dengan nama ‘Malang’. Nama
‘Malang’ sendiri diberikan oleh Ki Ageng Gribig berdasarkan kenyataan
adanya Gunung Buring dan deretan pegunungan yang melintang di kiri dan
kanannya.
Desember 2017
5. Sistem Pendidikan
6
Ki Ageng Gribig dalam mengajarkan agama Islam kepada orang
lain, ia membangun sebuah pondok pesantren yang berada pada area sekitar
makam menurut salah satu seorang warga sekitar. Dalam mengajarkan
agama Islam bertempat di pondok pesantren itu merupakan lembaga
pendidikan yang sifatnya terbuka. Pondok pesantren disamping untuk
menunaikan pendidikan dan ibadah juga dipergunakan untuk sarana
menyebarkan agama islam ke warga sekitar, Akan tetapi keberadaan
pondok pesantren tersebut sudah musnah atau tidak diketahui lagi tanpa
penyebabnya. Hanya bukti makam para santri Ki Ageng Gribig yang masih
ada di area pemakaman Ki Ageng Gribig.
6. Sistem Pengamatan Wujud Peradaban Secara Fisik
Adanya beberapa peninggalan Ki Ageng Gribig merupakan bukti
keberhasilannya dalam menyebarluaskan agama Islam di Malang, antara
lain :
1. Makam Ki Ageng Gribig
Makam Ki Ageng Gribig terletak disebelah masjid Ki Ageng
Gribig yang berada di Jalan Ki Ageng Gribig Gang II Kelurahan
Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Makam ini
berada dalam sebuah ruang seperti pesarean yang berukuran sekitar 3 x
5m. Di dalam pesarean makam Ki Ageng Gribig juga terdapat makam
dari Istri Ki Ageng Gribig yang bersebelahan.
2. Prasasti
A. Kesimpilan
Makam Ki Ageng Gribig terletak di Jalan Ki Ageng Gribig Gang II,
Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Tak hanya
makam tokoh Ki Ageng Gribig, di kompleks ini juga terdapat makam para
mantan Bupati Malang yang memerintah pada akhir abad XIX hingga awal
abad XX.
Ki Ageng Gribig, merupakan seorang tokoh penyebar Islam yang
namanya tersohor tahun 1600-an. Nama Ki Ageng Gribig, juga disebut sebagai
salah satu sosok yang berperan mendirikan kota Malang. Ada sebuah kisah
yang menceritakan tentang Ki Ageng Gribig sebagai pendiri kota Malang.
Mengenai cerita asal usul Ki Ageng Gribig ditemukan terdapat dua
versi cerita yang menjelaskan kedatangan Ki Ageng Gribig bisa sampai ke kota
Malang. Menurut versi pertama, Ki Ageng Gribig adalah utusan dari kerajaan
Mataran untuk melakukan program Mataramisasi atau program perluasan
daerah kekuasaan. Sedangkan menurut versi
kedua, Ki Ageng Gribig adalah utusan dari kerajaan Blambangan
Kulon untuk melaksanakan program ekspansi Blambangan. Kedua versi cerita
tersebut memiliki kesamaan tujuan, yakni sama-sama melakukan program
perluasan daerah kekuasaan kerajaan.
Menurut pemilik cerita, baik masyarakat Gribig sendiri maupun
peziarah, Ki Ageng Gribig sederajat dengan sunan-sunan yang ada di Jawa
Timur. Terbukti bahwa peziarah para wali selalu mengunjungi makam Ki
Ageng Gribig setelah berkunjung ke makam-makam para sunan yang ada di
Jawa Timur. Ritual semacam ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya, yakni
ketika memasuki bulan Rajab, penanggalan jawa. Peziarah percaya bahwa doa
yang dipanjatkan ketika berziarah kubur akan dikabulkan. Mitos berikutnya
ditemukan bahwa Ki Ageng Gribig merupakan sosok yang sangat sakti, hal ini
masih terwujud meskipun beliau sudah meninggal. Kesaktianya tersebut
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas dapat diajukan saran
terutama pada pihak-pihak yang terkait sebagai berikut.
1. Pengamat sejarah : sebagai pihak yang terjun dalam bidang sejarah
diharapkan mampu menggali dan mengkaji sejarah mengenai Ki Ageng
Gribig supaya misteri dibalik kisah-kisah hasil peradaban Ki Ageng Gribig
dapat teruji kebenarannya.
https://jawatimuran.net/2013/04/11/makam-ki-ageng-gribig-kota-malang/ diakses
https://malang.merdeka.com/profil/tentang-ki-ageng-gribig-161021u.html diakses
http://surabaya.panduanwisata.id/wisata-religi/menguak-cikal-bakal-kota-malang-
2017
https://ngalam.co/2016/04/20/cerita-tentang-kompleks-makam-ki-ageng-gribig/
https://malangtoday.net/malang-raya/kabupaten-malang/bupati-malang-nyekar-
Gambar 1 Gambar 2
Gapura makam Exsterior makam Ki Ageng Gribig
Gambar 4
Gambar 5
Interior makam Ki Ageng Gribig
Jalan Menuju Makam
Gambar 5
Bangunan Makam Bupati Malang
Pertama
Gambar 7
Foto kelompok