Anda di halaman 1dari 7

BIOGRAFI KI AGENG GRIBIG SANG PENYEBAR

AGAMA ISLAM DI KOTA MALANG

Proposal Skripsi

Oleh :

ADISYA SIDQI AL-HAMDI

NIM. 2077011682

AHMAD SALSABIL AL-FIRDAUSI

NIM. 2077011612

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM

MALANG

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Konteks Penelitian..................................................................................................................3
B. Fokus Penelitian......................................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................................3
E. Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian................................................................4
F. Definisi Istilah.........................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................................5
A. Perspektif Teoretis..................................................................................................................5
B. Kerangka Berpikir..................................................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................................5
METODE PENELITIAN....................................................................................................................5
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian...........................................................................................5
B. Kehadiran Penelitian..............................................................................................................6
C. Latar Penelitian......................................................................................................................6
D. Pengumpulan Data.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia. Islam
masuk ke Indonesia disebarkan melalui berbagai cara, salah satunya dengan cara melalui
alim ulama. Di Indonesia dari sabang sampai marauke ada banyak sekali alim ulama
yang menyebarkan agama Allah di daerahnya masing-masing.
Di Kota Malang sendiri terdapat seorang alim ulama yang menyebarkan paham
Islam kepada masyarakat. Dia adalah seorang Ki Ageng Gribig. Ki Ageng Gribig adalah
orang yang pertama menyebarkan agama Islam di Kota Malang. Ki Ageng Gribig juga
memiliki beberapa kesaktian menurut cerita masyarakat disana. Berkat kesaktiannya ia
mampu menyebarkan agama islam dan berkontribusi dalam masyarakat dalam bidang
Agama, sosial, seni dan ekonomi. Atas kehebatan dan kemampuannya dalam
menyebarkan agama Islam, banyak tokoh-tokoh pemimpin yang ingin dimakamkan di
sebelah makam beliau.
Ki Ageng Gribig merupakan tokoh yang sangat di hormati di masyarakat terutama di
Kota Malang. Dari sanalah kita tertarik untuk menjadikan sosok beliau sebagai paper
penelitian kita untuk tugas akhir semester Sejarah Peradaban Islam.
B. Fokus Penelitian
1. Bagaimana biografi Ki Ageng Gribig di kota Malang?
2. Apa saja kontribusi Ki Ageng Gribig terhadap masyarakat sekitar?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan biografi Ki Ageng Gribig di kota Malang.
2. Menganalisis kontribusi Ki Ageng Gribig terhadap masyarakat sekitar.
D. Manfaat Penelitian
1) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menebar wawasan keilmuan dan dapat
dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya terutama dalam kajian
perkembangan pendidikan Islam.
2) Bagi Pengemban Ilmu
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan
teknik analisis kuantitatif untuk mengurangi tingkat subjektifitas penelitian yang
merupakan salah satu kelemahan penelitian kualitatif. Teknik analisis ini dapat
digunakan sebagai referensi penelitian kualitatif selanjutnya.
3) Bagi Masyarakat
Mengenalkan sosok Ki Ageng Gribig dan kontribusi beliau terhadap
masyarakat di kota Malang.
E. Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian
1. Penelitian Terdahulu
2. Orisinalitas Penelitian
Orisinalitas penelitian merupakan pembahasan lebih lanjut berupa karya
ilmiah yang sangat diperlukan karena hal tersebut dimaksudkan untuk menguatkan
keaslian dari hasil sebuah karya ilmiah yang dibuat dan tentu juga dimaksudkan
untuk menghindari plagiarisme. Dari orisinalitas penelitian inilah akan terlihat lebih
jelas bagaimana inti dari masing-masing penelitian yang nantinya dapat menjadi
pembeda antara penelitian yang terdahulu dengan penelitian yang akan digunakan.

F. Definisi Istilah
1. Biografi
Biografi berasal dari dua kata, yaitu bio dan grafi. Kata bio memiliki arti
hidup, sedangkan grafi memiliki arti yang berkaitan dengan tulis-menulis atau
cetak. Apabila digabungkan, biografi adalah tulisan tentang si hidup, dan jika
diperjelas berarti kisah hidup perjalanan seseorang. Biografi dapat diperuntukkan
kepada orang yang masih hidup atau pun yang sudah meninggal. Biografi adalah
kisah hidup seseorang, maka akan ada pihak lain yang terlibat dalam proses
pembuatan biografi, selain penulis dan tokoh yang akan dituliskan kisah
hidupnya. Dengan mendapatkan dua sumber dari pihak yang berbeda, maka jalan
hidup tokoh dapat dibandingkan untuk mengetahui kebenarannya.
2. Ki Ageng Gribig
Ki Ageng Gribig adalah salah satu tokoh syiar Agama Islam di Malang.
Hingga saat ini jejak Ki Ageng Gribig dapat dijumpai di komplek pemakaman Ki
Ageng Gribig, Madyopuro Kota Malang. Di komplek pemakaman tersebut dapat
menjumpai jejak peradaban Islam, mulai bentuk nisan atau model penataan
makam Islam. Ki Ageng Gribig sendiri diperkirakan hidup pada masa Sultan
Agung hingga Amangkurat 1 atau pada abad 16-17. Ketua Pokdarwis Makam Ki
Ageng Gribig menjelaskan bahwa pada masa itu Ki Ageng Gribig ditugaskan oleh
Mataram Islam untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Pasuruan. Setelah itu
Ki Ageng Gribig bergeser ke Malang hingga tutup usia dan dimakamkan di
komplek pemakaman tersebut.
3. Penyebar
Penyebar berasal dari kata dasar sebar. Penyebar adalah sebuah homonim
karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya
berbeda. Penyebar memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
penyebar dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan.

4. Agama Islam
Menurut ilmu bahasa (etimologi), Islam berasal dari bahasa Arab yaitu kata
salima yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari asal kata itu dibentuk kata
aslama, yuslimu, Islaman, yang berarti memelihara dalam keadaan selamat sentosa,
dan berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Seseorang yang bersikap
sebagaimana maksud pengertian Islam tersebut dinamakan muslim, yaitu orang yang
telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah
SWT.1 Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya untuk
diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai dari satu generasi ke generasi
selanjutnya, dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat,
hidayah, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman
dan rahim Allah SWT.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Perspektif Teoretis
B. Kerangka Berpikir
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Penelitian yang menggunakan

metode sejarah adalah penelitian yang mengaplikasikan metode pemecahan yang

1
Drs. Muhammad Alim, M. Ag, Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran Dan Kepribadian
Muslim, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), cet. 2, hlm. 91.
ilmiah dari perspektif historis suatu masalah.2 Peneliti mengumpulkan dan

menafsirkan gejala dan peristiwa ataupun gagasan yang timbul dimasa lampau untuk

menemukan generalisasi yang bermanfaat untuk memahami kenyataan-kenyataan

sejarah.

B. Kehadiran Penelitian
Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dan
peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai :
 Menyusun konsep dan mempersiapkan penelitian untuk mengkonsepkan bentuk
penelitian yang akan disusun.
 Menganalisis data. Peneliti berperan dalam menverifikasi dan menginterpretasi
data sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
C. Latar Penelitian
Ki Ageng Gribig adalah seorang penyebar Islam yang tersohor di kota Malang,
tepatnya di desa Gribig. Maka daripada itu penelitian berlatar di desa Gribig,
Madyopuro, kota Malang, Jawa Timur.

D. Pengumpulan Data
Heuristik adalah proses pengumpulan sumber-sumber sejarah. Sumber data
berdasarkan bahannya ada tiga.3

1. Sumber tertulis atau dokumen, sumber ini dapat berupa surat-surat antara lain
surat-surat pribadi ataupun surat resmi, catatan-catatan ataupun arsip lain
yang berkaitan, selain itu juga bisa berupa berita dalam media cetak.
2. Sumber tidak tertulis atau artefak, sumber ini dapat berupa foto-foto ataupun
benda-benda. Dalam penelitian ini sumber artefak dapat berupa foto-foto
perkembangan Islam yang berada di desa Gribig.
3. Sumber lisan, sumber ini dapat berupa hasil rekaman dari wawancara yang
dilakukan oleh peneliti dengan narasumber yang sedapat mungkin
narasumber tersebut adalah saksi atas peristiwa.

2
Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah: dasar, metode, tekhnik, hlm. 132.
3
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, hlm. 90.
DAFTAR PUSTAKA
http://aremamedia.com/ki-ageng-gribig-sang-pembabat-alas-malang-2/ (diakses tanggal 7
Desember 2018, 21.00).

http://aremamedia.com/ki-gribig-kiai-saribi-murid-mbah-wastu-pangeran-rojoyo-seorang-
pengikut-pangeran-diponegoro-sebuah-runtutan-kronologis-tiga-to'koh-gribig/
(diakses tanggal 13 Mei 2023, 22.00).

http://aremamedia.com/napak-tilas-jejak-tokoh-gribig-di-dusun-gribig/ (diakses tanggal 7


Desember 2018, 21.00).

http://www.masjidjami.com/info/seni-hadrah-ishari-yang-hampir-terlupakan.html (diakses
tanggal 13 Mei 2023, 22.00)

Masjidislami. “Seni Hadrah ISHARI Yang Mungkin Terlupakan”.

Susilo, Feby. ”Ki Ageng Gribig (Kiai Saribi) Murid Mbah Wastu (Pangeran Rojoyo) Seorang
Pengikut Pangeran Diponegoro (Sebuah Runtutan Kronologis TigaTokoh Gribig)”.

Susilo, Feby. ”Ki Ageng Gribig Sang Pembabat Alas Malang”.

Susilo, Feby. ”Napak Tilas Sosok Jejak Tokoh Gribig di Dusun Gribig”.

Anda mungkin juga menyukai