Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ETNOGRAFI PAPUA

7 UNSUR KEBUDAYAAN PAPUA

NAMA = MARSELINA EMA KOTEN


NIM = 20180311084009
PRODI = STATISTIKA
JURUSAN = MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA-PAPUA
2019
halaman
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan .................................................................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Kebudayaan ...................................................................................................... 4
2.2 Ciri-Ciri Kebudayaan ............................................................................................................ 4
2.3 7 Unsur Kebudayaan ........................................................................................................... 5
2.3.1 Bahasa ........................................................................................................................... 5
2.3.2 Sistem Pengetahuan ...................................................................................................... 6
2.3.3 Sistem Sosial ................................................................................................................ 6
2.3.4 Sistem Teknologi .......................................................................................................... 7
2.3.5 Sistem Ekonomi ............................................................................................................ 8
2.3.6 Sistem Religi ................................................................................................................. 9
2.3.7 Kesenian ...................................................................................................................... 10
BAB 3 PENUTUP ........................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 11
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan berbudaya,khusunya di daerah Timur Indonesia
tepatnya di Papua yang memiliki keragaman kebudayaan yang berbeda
satu sama lainnya.Kekayaan kebudayaan inilah yang harus
diperkenalkan dan dipelajari lebih mendalam karena memiliki keaslian
dan keunikan tersendiri, di tengah aliran globalisasi dan kemajuan
zaman seperti dunia dewasa ini.Semakin cepat dan banyak hal yang
kita ketahui tentang yang lain,semakin kecil rasanya dunia yang kita
huni ini.Kebudayaan adalah suatu totalitas aktivitas.Itu
berarti,kebudayaan bukan cuman menyangkut karya-karya seni yang
pernah dihasilkan atau tarian yang diperagakan untuk mengundang
kekaguman para turis.Sebaliknya,kebudayaan menyangkut seluruh
aspek kehidupan manusia,aspek yang dimaksudkan meliputi 7 unsur
kebudayaan yang meliputi :

• Bahasa

• Sistem Pengetahuan

• Sistem Sosial

• Sistem Teknologi

• Sistem Ekonomi

• Sistem Religi

• Kesenian

Dipilihnya objek Museum LOKABUDAYA UNCEN,karena disana


sebagai wahana pelestarian budaya PAPUA masa lalu yang luhur yang
harus dijaga,dilestarikan,diperkenalkan dan juga kami sebagai
mahasiswa dengan kegiatan ini sangat menambah pengetahuan kami
mengenai buadaya PAPUA.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :

Untuk mengetahui kebudayaan PAPUA yang meliputi 7 unsur


kebudayaan yaitu :sistem pengetahuan,sistem sosial,bahasa,sistem
religi,sistem teknologi,sistem ekonomi,dan kesenian.Untuk mengenal
peralatan dan contoh kebudayaan yang ada di museum LOKABUDAYA
UNCEN.

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata Budh yang diambil dari bahasa


sansekerta yang memiliki arti akal. Kemudian ia berubah menjadi Budhi
dalam bentuk tunggal dan budhaya dalam bentuk majemuk.Jadi sebuah
kebudayaan memiliki makna yang berkaitan dengan akal dan budi
manusia. Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut dengan “culture”
yang berasal dari bahasa latin “ colere” yang memiliki arti mengelola
atau mengerjakan.Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri arti
dari kebudayaan adalah penerapan pengetahuan yang dimiliki manusia
sebagai makhluk sosial dalam rangka memahami lingkungan serta
menjadikan pengalamannya sebagai pedoman untuk bertingkah laku.

2.2 Ciri-Ciri Kebudayaan


Kebudayaan memiliki bentuk yang dinamis,maksudnya kebudayaan
dapat berubah-ubah mengikuti dengan perkembangan dan kehidupan
manusia. Kebudayaan juga memiliki karakteristik atau suatu ciri khas
tertentu. Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kebudayaan.

 Kebudayaan muncul dan terbentuk karena merupakan hasil dari


tingkah laku manusia
 kebudayaan memiliki sifat yang kekal. Kebudayaan tidak akan
mati ataupun hilang karena kebudayaan bersifat turun temurun.
 Kebudayaan sangat diperlukan oleh setiap manusia sebagai
makhluk sosial dalam tujuannya untuk bertingkah laku
 kebudayaan di dalam kehidupan sosial memiliki makna sebagai
pedoman atas mana yang dapat diterima dan mana yang tidak
dapat diterima, tentang hal-hal yang diperbolehkan dan yang
dilarang.
 Kebudayaan bersifat universal, namun tetap memiliki beberapa
karakteristik khusus sesuai dengan kondisi dan keadaan dimana
kebudayaan tersebut hidup.
 Kebudayaan dapat menentukan kehidupan seseorang meski tidak
secara langsung dampaknya dirasakan oleh orang tersebut.
 Kebudayaan dapat melebur atau berkembang dan bercampur
dengan kebudayaan lainnya.

2.3 7 Unsur Kebudayaan


Kebudayaan adalah suatu totalitas aktivitas.Itu berarti,kebudayaan
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia,aspek itu meliputi 7 unsur
kebudayaan yakni : sistem pengetahuan,sistem sosial,bahasa,sistem
religi,sistem teknologi,sitem ekonomi,dan kesenian.

2.3.1 Bahasa
Bahasa adalah suatu sarana yang digunakan bagi manusia untuk saling
berkomunikasi dan berinteraksi.Sebuah generasi akan menurunkan dan
mewariskan kebudayaan kepada generasi penerusnya melalui bahasa
yang menimbulkan pemahaman mengenai detail kebudayaan. Bahasa
sebagai alat komunikasi rupanya memegang peranan penting dalam
proses pembangunan sebuah budaya. Bahasa, baik yang bersifat lisan
maupun tulisan, dan bahkan sebuah isyarat mampu melahirkan
kebudayaan yang berbeda-beda.

Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen


kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi
manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan.Bentuk
bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.Terdapat ratusan
bahasa daerah yang berkembang pada kelompok etnik yang ada di
Papua.Aneka berbagai bahasa ini menyebabkan kesulitan dalam
berkomunikasi antara satu kelompok etnik dengan kelompok etnik yang
lainnya.Oleh sebab itu,Bahasa Indonesia digunakan secara resmi oleh
masyarakat-masyarakat di Papua bahkan hingga ke pedalaman.Namun
ada masyarakat yang tidak mengerti Bahasa Indonesia karena
minimnya pendidikan yang ada di Papua.

2.3.2 Sistem Pengetahuan


Unsur ini berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya
dan sifat –sifat peralatan yang dipakainya.Sistem ini meliputi ruang
pengetahuan tentang alam sekitar,flora,dan fauna,waktu,ruang dan
bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesame manusia,tubuh
manusia.Menurut Koentjaraningrat, setiap kebudayaan pasti memiliki
pengetahuan mengenai alam dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan
dalam proses untuk hidup dan bertahan, manusia harus memiliki
pengetahuan tentang alam. Berikut hal-hal yang menurut
Koentjaraningrat pasti dimiliki suatu bangsa terkait pengetahuan
mengenai budaya.

 Kondisi alam dan lingkungan sekitar


 Informasi mengenai tumbuhan dan binatang yang ada di sekitar
mereka
 Karakteristik dan fungsi dari tubuh manusia
 Zat dan bahan mentah di sekitar mereka
 Sifat dan pola perilaku manusia
 Konsep ruang dan waktu
Pengetahuan ini dapat digunakan untuk menentukan musim yang tepat
untuk bertani, berburu, melaut, dan berladang. Juga dapat digunakan
untuk menentukan mana saja bahan-bahan atau zat yang dapat
digunakan sebagai sumber pengobatan. Selain itu juga digunakan untuk
membuat alat dan teknologi untuk mempermudah kehidupan mereka.

2.3.3 Sistem Sosial


Keterkaitan antara ilmu sosial dengan suatu budaya adalah bagaimana
budaya dapat dijadikan alat untuk membentuk suatu kelompok
masyarakat melalui suatu peraturan yang disebut dengan adat istiadat.
kelompok masyarakat yang paling kecil dan paling dekat adalah
keluarga dimana adat istiadat bahkan norma mulai diperkenalkan
pertama kali. Sistem sosial atau organisasi sosial atau sistem
kemasyarakatan adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya
merasa satu dengan sesamanya.Sistem ini meliputi: kekerabatan,
asosiasi an perkumpulan,sistem kenegaraan,sistem kesatuan
hidup,perkumpulan.
Nama benda : piring gantung
Bahan dasar benda :
keramik,kaca.
Daerah asal : Biak dan Serui
Fungsi benda : sebagai mas kawin

Nama benda : gelang dan kalung


dari kerang
Asal : Sentani
Fungsi :sebagai mas kawin

2.3.4 Sistem Teknologi


Yang dimaksudkan dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik
yang dimiliki oleh para anggota suatu masyarakat,meliputi keseluruhan
cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan
bahan-bahan mentah,pemprosesan bahan-bahan itu untuk dibuat
menjadi alat kerja,penyimpanan,pakaian,perumahan,alat transportasi
dan kebutuhan lain yang berupa benda material.Unsur teknologi yang
paling menonjol meliputi:alat-alat produksi,senjata,wadah,makanan dan
minuman,pakaian dan perhiasan,,tempat berlindung dan perumahan
serta alat-alat transportasi.
Alat berburu dari kayu dan
besi dari daerah pesisir
pantai untuk mencari
mkanan seperti menusuk
ikan,menusuk buaya.

2.3.5 Sistem Ekonomi


Pokok bahasan dalam unsur perekonomian adalah tentang bagaimana
suatu kelompok masyarakat menggunakan sistem perekonomian untuk
digunakan sebagai mata pencaharian mereka untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka. Ada lima sistem mata pencaharian yang
dilakukan oleh kelompok masyarakat, yaitu

 Bercocok tanam
 Berternak
 berburu
 Menangkap ikan
 Bercocok tanam dengan menggunakan sistem irigasi
Sebenarnya masih ada satu mata pencaharian namun karena sudah
sangat jarang dilakukan dan hampir hilang dari budaya, yaitu meramu.
Kegiatan meramu seperti yang dilakukan masyarakat.Papua kini sudah
sangat jarang ditemukan. Salah satu tradisi yang sudah hampir
terlupakan dari Papua adalah mencari sagu dan tombelo ke dalam
hutan untuk dijadikan makanan.Dahulu masyarakat mengenal suatu
sistem pertukaran yang disebut dengan barter, prinsipnya adalah
menukarkan satu benda dengan benda lainnya yang memiliki nilai
sama. Namun kemudian masyarakat mulai beralih pada sistem mata
uang sebagai alat penukaran yang lebih mudah.
2.3.6 Sistem Religi
Unsur religi dalam segi kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari emosi
keagamaan atau religious emotion. Emosi keagamaan sendiri adalah
suatu perasaan yang ada dalam diri setiap manusia untuk senantiasa
terdorong melakukan hal-hal bersifat religius.Emosi keagamaan
melahirkan yang disebut dengan pemujaan dan juga konsep benda-
benda dianggap sebagai benda yang sakral.

Sistem religi atau kepercayaan dapat diartikan sebagai sebuah sistem


yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang
berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal dan
pikiran.Sistem ini meliputi sistem kepercayaan,sistem nilai,pandangan
hidup,komunikasi keagamaan,dan upacara keagamaan.Sebagian
masyarakat Papua masih memiliki kepercayaan totemisme,sebagai
bentuk kepercayaan yang memandang asal-usul manusia berasal dari
dewa-dewa nenek moyang, dan masih ada suku-suku yang tertutup
atau tidak mau berhubungan dengan dunia luar,mendiami tiga distrik
yakni Merauke,Okaba, dan Muting,Kabupaten Merauke,Papua.Namun
walaupun begitu ada sebagian dari mereka telah mengaut agama resmi
yang diakui oleh pemerintah.

pakaian topeng (jipae) patung(korwar) dari Biak


dari Timika pakai untuk sebagai rumah untuk roh
mengusir arwah tertentu orang yang sudah
dari suatu tempat(dipakai meninggal.
oleh saudara dari arwah
yang dimaksukkan).
2.3.7 Kesenian
Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat
manusia terhadap keindahan atau estetika.Bentuk keindahan yang
beraneka ragam itu muncul dari sebuah permainan imajinatif dan
kreatif.Hal itu dapat memberikan kepuasan batin bagi manusia.Secara
garis besar,kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis
besar,yaitu seni rupa, seni musik,dan seni gerakSeni rupa terdiri atas
seni patung, seni relief, seni ukir, seni rias, dan seni lukis. Seni musik
terdiri dari seni vokal dan seni instrumental.Adapula seni gerak seperti
seni tari.

Pakaian adat terbuat


dari manik-manik
asal serui bisa juga
sebagai mas kawin

Topeng dari kayu Bantal tidur dari


asal PNG kayu asal Sentani
sebagai bantal
tidur ondoafi dan
istrinya
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Papua adalah propinsi terluas di Indonesia dan memiliki budaya yang
sangat kaya dan beragam.Kita harus bercermin pada masyarakat
tradisional untuk menata hubungan kita dengan alam demi
kelangsungan hidup makluk hidup.Masyarakat tradisional telah berhasil
mewariskan bumi ini dalam keadaan tidak tercemar kepada kita diwaktu
sekarang untuk memanfaatkannya dan menikmati kehidupan
diatasnya.Keberhasilan itu merupakan perwujudan nyata dari ketaatan
mereka terhadap nilai-nilai dan norma-norma serta sikap yang mereka
kembangkan dalam kebudayaannya untuk menjaga dan melestarikan
alam. Berbagai sumber daya alam yang dinikmati
sekarang,sesungguhnya merupakan bukti nyata keberhasilan
masyarakat tradisional pada masa lampau untuk menjaga,melestarikan,
dan mewariskannya bagi kita di waktu sekarang.

Anda mungkin juga menyukai