Anda di halaman 1dari 48

BAB I

BUDAYA

KD. 3.1. Memahami konsep budaya

KD. 4.1. Mempresentasekan konsep budaya

Indikator.

3.1.1. Pengertian Budaya

3.1.2. Fungsi Budaya.

3,1,3, Jenis Budaya

3.1.4. Bentuk – bentuk Budaya

Indikator

4.1.1. Mengidentifikasi konsep Budaya

4,1,2. Memilah konsep budaya

Materi Pembelajaran.

A. Pengertian.
Budaya adalah, suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit
termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, perkakas dan karya
seni.
Ada beberapa ahli mengatakan
1. Melville J Herskovits menyebutkan Kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu:
a. Alat teknologi
b. System ekonomi
c. Keluarga
d. Kekuasaan politik.
2. C. Kluckohn, ia mengemukakan 7 unsur Budaya yang bersifat Universal:
a. System Pengetahuan
b. Bahasa
c. Sitem teknologi dan peralatan
d. System kesenian

Seni Budaya Page 1


e. System mata pencaharian
f. System Religi
g. System kemasyarakatan
3. Bronislaw Malinowwski, mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
a. System norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi
c. Alat – alat dan lembaga atau petugas – petugas untuk pendidikan
d. Organisasi kekuatan (politik)

Berdasarkan pendapat diatas Secara umum unsur Budaya adalah :

a. Perilaku – perilaku tertentu


b. Gaya berpakaian
c. Kebiasaan – kebiasaan
d. Adat istiadat
e. Kepercaan
f. Tradisi

B. UNSUR- UNSUR BUDAYA

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya


sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
1.  Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Seni Budaya Page 2


2. System teknologi dan peralatan.

Adalah, Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang
baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang
lain.

3. System organisasi masyarakat.


Adalah, Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai
makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing –
masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

4. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan
bahasa universal seperti bahasa Inggris.

Seni Budaya Page 3


5. System mata pencaharian hidup dan system ekonomi.
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang
lain.

6. System pengetahuan.
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar
yang lain juga mengerti.

7. System Religi.
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran
bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

Seni Budaya Page 4


C. FUNGSI BUDAYA

Pada dasarnya kebudayan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk lebih spesifik

Untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, dan berbuat untuk
menemukan sikap kalau akan berhubungan dengan orang lain di dalam menjalankan hidupnya.

Tiga Fungsi Kebudayaan

1. Hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan.


2. Karsa masyarakat yang merupakan perwujudan norma dan nilai – nilai sosial yang dapat
menghasilkan tata tertib dalam pergaulan masyarakat.
3. Pola – pola perilaku yang merupakan cara – cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan
yang harus diikuti oleh semua anggota masyarakat.

D. JJENIS – JENIS BUDAYA

Menurut J.J. Hoenigman, tiga Jenis budaya.


1. Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal adalah kebudayan yang berbentuk kumpulan ide – ide, gagasan, nilai- nilai,
norma – norma, peraturan dan sebagainya yang bersifat abstrak ; tidak dapat diraa atau
disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam pemikiran warga masyarakat. Jika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku – buku hasil karya penulis warga
masyarakat tersebut.
Misalnya:  mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda
benda pusaka, makna ukiran rumah gadang diminangkabau, makna motif batik dan lain
lainnya
2. Aktivitas ( tindakan )
Aktivitas adalah, wujud kebudayan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud itu sering pula disebut dengan system social. Sistem social ini terdiri
dari aktivitas – aktivitas manusia yang saling berintegrasi, mengadakan kontak,serta bergaul
dengan manusia lainya. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari hari, dan dapat
diamati dan didokumentasikan.
Contoh: pemberian sesajen padatempat yang di anggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan
lainnya

3. Artefak ( karya)

Seni Budaya Page 5


Artefak adalah, wujudan kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda – benda atau hal- hal dapat diraba,
dilihat dan didokumentasikan. Sifatnya paling kongkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Contoh: Rumah Gadang, batik, keris dan lain lain.

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
a. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk
dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian
arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga
mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung
pencakar langit, dan mesin cuci.
b. Kebudayaan non material
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke
generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

Sifat – sifat budaya:


1. Etnosentrik,
Artinya: menganggap budaya sendiri sebagai budaya yang terbaik.
2. Bersifat dinamis/ fleksibel
Suatu sistem yang berubah sepanjang masa.
3. Bersifat selektif,
Mencerminkan pola perilaku pengalaman manusia secara terbatas.
4. Budaya harus dipelajari bukan bawaan.
5. Budaya merupakan symbol.
6. Universal artinya mendunia.

E. BENTUK- BENTUK BUDAYA


Di Indonesia memiliki bentuk budaya di setiap daerahnya. Bentuk budaya dapat dilihat dari
rumah adat, pakaian adat, lagu daerah, upacara adat dan laian- lain.
Bentuk budaya yang berkaitan dengan seni diantaranya :
a. Rumah Adat
Setiap daerah mempunyai rumah adat, di tiap daerah meemiliki perbedaan dan keunikan
masing- masing.
Pada dasarnya rumah adat berfungsi sebagai hunian suatu suku bangsa tertentu.

Rumah gadang di Sumatera Barat

Seni Budaya Page 6


Nama – nama rumah adat di Indonesia:

No DAERAH NAMA RUMAH ADAT

1. Nangro Aceh Darussalam Korong Bade

2. Sumatera Utara Bolon

3. Riau Selaso Jatuh Kembar

4. Bangka Belitung Rakit

5 Sumatera Barat Rumah Gadang

Dan lain - lain

b. Tarian Daerah.
Tarian daerah di Indonesia berbeda beda dan sangat unik sekali. Keunikan tersebut dapat
dilihat dari gerakannya, pakaian yang digunakan, properti yang digunakan serta tata rias yang
digunakan, hal ini merupakan sebuah maha karya yang tidak ternilai yang harus dilestarikan
oleh anak bangsa.

Nama – nama tari daerah.


Seni Budaya Page 7
No DAERAH ASAL TARI DAERAH

1. Nangro Aceh Darussalam Seudati, Saman, Meusektat dan Ular- ular

2. Sumatera Utara Tor – Tor, Sigale gale, Endek – endek

3. Sumatera Barat Payung, Indang, Piring, Randai

4. Riau Mak Yong, Zapin, Joget Lambak, Rentak

5. Jambi Selampit Delapan, Sekapur sirih, Rangkung

Dan lain - lain

c. Lagu Daerah
Selain tari tradisional juga berkembang musik dengan terciptanya lagu – lagu daerah
Nusantara. Pada awalnya lagu daerah tersebut populer di daerah masing – masing, namun
seiring perjalanan waktu menjadi populer dinyanyikan oleh seluruh rakyat di Indonesia.
Lagu – lagu daerah Nusantara.

No DAERAH ASAL JUDUL LAGU

1. Aceh Piso suriy, bungong jempa

2. Sumatera Utara Singgar Tullo, Butet, Lisoi, Sing Sing Song

3. Sumatera Barat Ayam den lapeh, Mak Inang, Kambanglah bungo

4. Riau Soleram

5. Sumatera Selatan Dek Sangke, Gendis Sriwijaya, Tari tanggai

Dan lain - lain

Seni Budaya Page 8


d..Alat Musik Tradisioanal
Alat musik tradisional jumlahnya sangat banyak sekali. Setiap daerah di Indonesia
mempunyai alat musik tradisional masing – masing.
Nama – nama alat musik tradisional Indonesia seperti :
1. Angklung dari Jawa Barat.

2. Sasando dari Nusa Tenggara Timur

3. Camelan dari Jawa Tengah.

4. Saluang dari Sumatera Barat

Seni Budaya Page 9


5. Dan lain – lain
e. Pakaian Adat
Pakaian adat di Indonesia sangat banyak sekali. Pakaian adat tersebut dibuat denganseni
yang tinggi sesuai budaya masing – masing suku di tanah air.
Tujuan pembuatan baju adat pada umumnya dipakai untuk acara tertentu seperti untuk acara
pernikahan, dan acara – acara khusus upara adat. Pakaian adat setiap daerah memiliki
keunikan, baik dari segi warna, corak, dan bentuknya mempunyai khas daerah masing –
masing. Misalnya; Baju Bodo dari Sulawesi, Ulos dari Batak, Kebaya dari Jawa Barat,
Beskap dari Jawa Tengah dan sebagainya

f. Adat Istiadat dan upacara Adat.


Upacar adat merupakan bagian dari adat istiadat di semua suku di Nusantara.
Pada hakikatnya setiap suku mempunyai adat istiadat masing – masing, penggunaanya
disesuaikan dengan budaya masding- masing. Upacara adat dilakukan dengan seni yang
sangat menarik. Seperti :
- Toraja memiliki tradisi upacara pemakaman yang disebut Rambu Tuka ,
- Pulau Bali terdapat upacar pembakaran mayat yang disebuat Ngaben.
- Kalimantan, upacar bagi anak untuk pertama kali menyentuh tanah disebut Bajijak
tanah.
- Dan sebagainya.

g. Senjata Tradisional
Setiap daerah di Nusantara memiliki senjata tradisional, masing – masing daerah mempunyai
senjata khas daerahnya.
Saat ini senjata tradisional banyak digunakan sebagai hiasan saja.
Berbagai jenis senjata tradisional diantaranya :
- Rencong dari Aceh
- Keris dari Jawa
- Mandau dari Kalimantan Timur
- Golok dari Jakarta
- Sumpit dari Papua Barat
- Celurit dari Jawa Timur
- Karih dari Sumatera Barat
- Dan sebagainya

TUGAS
Carilah dari berbagai sumber;
1. Nama-nama dan bentuk Rumah adat di Nusantara
2. Nama – nama Tarian dan lagu daerah di Nusantara

Seni Budaya Page 10


3. Alat musik dan pakaian daerah di Nusantara

UJI KOMPETENSI

1. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar


2. silangilah jawaban yang anda pilih pada lembar jawaban dengan ballpoint

Soal Objektif

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat

1. Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi, disebut......

c. Budaya

d. Seni

e. bahasa

f. Adat

2. Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang
lain.adalah.....

a. Sistem Kesenian

b. Sistem Teknologi dan mata pencaharian

c. Sistim religi

d. Sistem Pengetahuan

3. Hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan, adalah salah satu dari....

a. Ciri – ciri Budaya

b. Jenis – jenis Budaya

c. Fungsi budaya

Seni Budaya Page 11


.Macam – macam Budaya

4. Menganggap budaya sendiri sebagai budaya yang terbaik, disebut....

a. Etmosentrik

b. Universal

c. Artefak

d. Adaptif

5. Wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia
dalam masyarakat berupa benda – benda disebut..

a. Gagasan

b. Etmosentrik

c. Tindakan

d. Artefak

Seni Budaya Page 12


SENI

KD. 3.2. Memahami Konsep seni

KD. 4.2. Mempresentasekan konsep seni

Indikator.

3.2.1. Pengertian seni.

3.2.2. Sifat dasar seni

3.2.3. Fungsi Seni

3.2.4. Macam – macam Seni

4.2.1. Mengidentifikasi konsep seni.

4.2.2. Memilah konsep seni

MATERI PELAJARAN.
Seni memang penting dalam kehidupan manusia, kita bisa melihat karya seni. Coba kita
bayangkan jika hidup didunia ini tanpa adanya seni, Tentu sangat membosankan. Jadi kita harus bisa
memahami seni dan harus bisa menciptakan maha karya seni bagi kehidupan manusia.

A. PENGERTIAN SENI
Seni adalah, segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan
mampu membangkitkan perasaan orang lain.

Pengertian seni menurut beberapa ahli:


1. Aristoteles

Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari
kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
2. Immanuel Kant;
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
3. Alexander Baum Garton:
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam
kebahagiaan.
4. Ki Hajar Dewantara:

Seni Budaya Page 13


Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang
melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan
perasaan indah itu seni.
Seni menurut media yang digunakan dapat dikelompokan kepada 3 yaitu:

a. Audio Art artinya: Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran misalnya seni
musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
b. Visual Art artinya: Seni yang dinikmati dengan media penglihatan misalnya lukisan, poster,seni
bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
c. Audio Visual Art artinya: Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran
(misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film.

B. SIFAT DASAR SENI

Seni memiliki 5 sifat atau ciri- ciri, yaitu:

1. Kreatif

Yaitu, seni itu berbagai bentuk kegiatan manusia selalu menciptakan karya baru dari masa ke
masa.

2. Individualitas

Artinya, Sebuah karya seni yang tercipta telah dibuat seorang seniman bersifat personal,
subjektif, dan individual.

3. Ekspresif

Artinya, saat membuat karya seni seorang senimanmengekspresikan perasaan estetisnya kedalam
karya seninya selanjutnya diapresiasi oleh para penikmat seni.

4. Abadi dan hidup sepanjang masa

Artinya, karya seni yang diciptakan seorang seniman akan diapresiasi dan tidak akan
terhapuskan oleh waktu.

5. Universal

Artinya, seni itu berkembang di seluruh dunia bukan hanya di suatu tempat saja.

Seni Budaya Page 14


C. FUNGSI SENI.

Seni memilki fungsi, diantaranya :


1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu
itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut...

a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik.


Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi
pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan
kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.  
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  
Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang
sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah,
letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan
didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap
manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari
luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Hal ini juga diyakini
olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya.

1. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial
suatu individu. Ada beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai
berikut:

a. Fungsi Religi/Keagamaan 
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana
muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan,
kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara
ngaben di Bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung). 
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan
dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan
karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk
pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film
ilmiah/dokumentar.
c. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna
memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni
teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.

Seni Budaya Page 15


e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal
yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni
pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para
seniman dan komunitasnya). 
f. Fungsi Guna 
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi
(karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya,
seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. 

g. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis
distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah
mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian.
Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat
menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut
Gregorian dapat mempertajam pikiran

D. JENIS – JENIS SENI


Seni memiliki 5 (lima) jenis seni antara lain:

a. Seni Rupa

    Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti/asli dan memanfaatkan
unsur rupa yang diklasifikasikan atau diekspresikan ke dalam bentuk gambar, lukisan, patung, grafis,
kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
 Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan membuat patung,
kemampuan berkarya grafis, kemampuan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan berkarya atau
membuat sarana mulltimedia Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang
dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa. 

b. Seni Teater

   Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya melalui teater yaitu
kemampuan membuat naskah, kemampuan berperan di bidang casting, kemampuan membuat setting
atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam
membidangi seni teater.
Seni teater merupakan bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara dalam wujud pemeranan.
Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan,
laring, dan faring secara konsisten.

c. Seni Musik. 

  Seni musik adalah seni keindahan bunyi dan suara, 

Seni Budaya Page 16


Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni,
melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang disajikan. Seni musik adalah hasil ciptaan
manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar. 

d. Seni Tari 

    Seni tari adalah, hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan.
Gerak dalam tari berfungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari
koreogragfer. Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan
penikmat atau penonton. Seni tari meliputi tari tradisional dan tari garapan/modern. 

Seni Sastra 

 Seni sastra adalah, hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang
dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun
disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi.

2. Karakteristik/Ciri-Ciri Karya Seni

Karakteristik / ciri-ciri karya seni:

1. Karya manusia
2. Mengandung makna yang berasal dari pengalaman batin
3. Memiliki unsur estetika
4. Dapat merangsang pengalaman batin pula bagi yang menghayatinya.

Seni Budaya Page 17


Tugas kelompok/ perorangan
1. Mengidentifikasi konsep seni.
a. Carilah informasi mengenai seluk beluk tentang nilai – nilai seni serta pengertiannya
dalam kehidupan manusia.
b. Mengumpulkan berbagai bentuk contoh gambar seni yang ada. ( fortofolio)
c. Menyusun dan memilih bahan contoh gambar seni yang ada (kinerja)

UJI KOMPETENSI

1. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar


2. silangilah jawaban yang anda pilih pada lembar jawaban dengan ballpoint

Soal Objektif

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat

1. Karya seni adalah tiruan objek/ benda yang ada di alam, pernyataan tersebut kemukakan
oleh.......
a. Aristoteles
b. c. Immanuel Kant
c. Kihajar Dewantara
d. d. Alexander Baum Garton
2. Seni diajarkan di bangku sekolah untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni, merupakan
fungsi seni......
a. Fungsi ritual

Seni Budaya Page 18


b. c. Fungsi Pendidikan
c. Fungsi komunikasi
d. d. Fungsi Hiburan

3. Seni itu berbagai bentuk kegiatan manusia selalu menciptakan karya baru dari masa ke masa,
disebut dengan sifat dasar seni......

a. Kreatif
b. Abadi
c. Induvidualitas
d. Ekspresif
4. Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosial melalui media seni
tertentu. Hal tersebut merupakan fungsi seni ......
a. Artistik
b. Religius
c. Hiburan
d. Komunikasi
5. Seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu dan irama dengan gerakan anggota tubuh
yang indah disebut....
a. Seni Rupa
Seni Teater
b. Seni Musik
c. d. Seni Tari

KEINDAHAN

KD. 3.3. Memahami konsep Keindahan


Seni Budaya Page 19
KD. 4.3. Mempresentasekan konsep keindahan.

INDIKATOTR

3.3.1. Menjelaskan Pengertian keindahan

3.3.2. Menjelaskan Sifat – sifat Keindahan

3.3.3. Menjelaskan unsur – unsur Keindahan

4.3.1. Mengidentifikasi konsep keindahan.

4.3.2. Mempresentasekan keindahan alami dan keindahan non alami.

MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN.
Manusia tercipta kedunia memiliki rasa dan menyukai segala sesuatu yang indah di muka bumi
ini. Tuhan menganugerahkan alam beserta keindahannya yang harus dipelajari manusiaserta
mencari hikmahnya. Dengan memiliki kecerdasan Intelektual dan kecerdasan manusia berusaha
menciptakan keindahandengan menciptakan berbagai bentuk seni. Keindahan atau estetika
berasal dari bahasa Inggris beautiful yang berarti cantik/ indah.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau
gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak
dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus,
mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya. Itulah inti
kesan tentang keindahan yang tercetus melalui desah ucapan; oh, alangkah indahnya.

Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dans elalu di
sesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut.
Menurutsi A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak indah.Sejauh
mana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan?
Jawabanya di tentukan oleh selera masing -masing.
\
Beberapa pendapat ahli tentang keindahan:
1. Laurence M. gould: mengatakan “’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika melihat
adalah kesatuan”
2. Plato. mengatakan“keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah.
3. Aristoteles ,menyebutkan “ keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Seni Budaya Page 20
Jadi, Keindahan adalah:”sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum kagum
akan sesuatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan
alam yang dilihatnya”.
Dalam pengertian structural pada garis besarnya keindahan terdiri dari keindahan alami dan
keindahan non alami.
Keindahan alami adalah ,keindahan ciptaan Maha Pencipta, misalnya keindahan sang surya
menjelang senja terbenam di ufuk barat, indahnya kemilau air laut tersentuh cahaya bulan
purnama di malam hari, kemilau titik-titik embun dipagi hari dan seterusnya.

Keindahan non alami adalah, keindahan terdiri dari ,Campur tangan manusia terhadap
keindahan alami dimungkinkan hanya terjelma dalam bentuk karya seni (seni suara, seni music,
seni tari, seni sastra, seni lukis, seni ukir, seni pahat).
Contoh :

Lukisan seni kriya

seni ukir seni tari

Keindahan dalam arti yang luas meliputi:


1. Keindahan Jasmani
Adalah keindahan dari jiwa maupun raga yang dimiliki oleh manusia.
2. Keindahan Seni

Seni Budaya Page 21


Adalah; pembuatan dari hasil karya baik karya musik, tari, patung, lukisan dan lain lin.
3. Keindahan Alam
Adalah, penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat dijelaskan dengan kata- kata begitu
jugadengan keindahan seni.
4. Keindahan Moral
Adalah perilaku,kepribadian dan tata krama setiap individu manusia.
5. Keindahan Intelek
Adalah keindahan dalam cara manusi berfikir dengan cerdas, bauk, cerdik.

B. SIFAT – SIFAT KEINDAHAN


1. Keindahan itu Kebenaran
Artinya, keindahankarya seni dibuat benar benar oleh seniman bukan hasil tiruan atau
jiplakan. Contoh lukisan asli Monalisa.
2. Keindahan itu Abadi
Artinya, sebuah karya seni itu tidak akan pernah dilupakan, tidak hilang dari masa
kemasa.
3. Keindahan itu mempunyai daya tarik
Artinya, karya seni itu mampu menarik perhatian orang, menyenangkan, tidak
membosankan.
4. Keindahan itu Universal
Universal maksudnya luas dan mendunia, artinya karya seni itu disukai orang dimana
saja baik di daerah daerah Nusantara maupun di seluruh Dunia.
5. Keindahan itu Kenikmatan.
Artinya, karya seni itu mampu memberikan kesenangan atau memberikan kepuasan bagi
si penikmat seni.

C. UNSUR KEINDAHAN.
Unsur yang membuat indah benda estetis diantaranya:
1. Kesatuan ( Unity )
Artinya, karya seni dinilai indah/ estetis yang tersusun secara baik atau sempurna bentuknya.
2. Kerumitan ( Compelexity )
Artinya, karya seni yang tercipta kaya akan isi maupun unsur-unsur yang saling berlawanan
atau mengandung perbedaan – perbedaan yang halus/ rumit.
3. Kesungguhan ( Intensity )
Artinya, karya seni yang dibuat harus mengandung kualitas tertentu yang menonjol, bukan
sekedar sesuatu yang kosong.
Adapun untuk menciptakan keindahan seniman bisa memainkan warna dalam seni rupa,
memainkan atau menggabungkan alat musik dalam seni musik dan lain lain.

Manfaat mempelajari keindahan / Estetika.


Nilai Estetik adalah hal yang mencakup dari keindahan itu sendiri, yaitu keindahan dapat
dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan, maupun dengan telinga.
Keindahan juga memiliki nilai Ekstrinsik dan nilai Instrinsik.

Seni Budaya Page 22


Nilai Ekstrinsik artinya, sifat baik dari suatu karya seni, yaitu sebagai alat atau sarana untuk
membantu menyempurnakan suatu keindahan.
Nilai Instrinsik artinya, nilai yang terkandung dalam suatu keindahan.
Estetika/ keindahan merupakan salah satu bidang pengetahuan yang sangat penting dipahami
serta dipelajari. Manfaat mempelajari Keindahan/ Estetika adalah :
1. Mampu memahami rasa indah pada umumnya.
2. Memperluas wawasan mengenai berbagai unsur yang membangkaitkan rasa indah pada manusia.
3. Menumbuhkan rasa cinta kepada dunia kesenian dan kebudayaan.
4. Meningkatkan kemampuan menilai karya seni.
5. Memberi wawasan yang luas bagi kehidupan psikologi kita.

Hubungan manusia dan keindahan.

Pada hakikatnya manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal,
fikiran, perasaan dan nafsu. Dalam kehidupan sehari – hari manusia tak pernah lepas dari unsur
keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara
langsung maupun tidak langsung.
Ada beberapa alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan
keindahan untuk orang banyak, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu kepentingan
bahkan ada yang menciptakan keindahan untuk dinikmati oleh dirinya sendiri.
Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, seperti keindahan
alam, keindahan karya seni, bisa juga keindahan pada manusi itu sendiri sebagai makhluk
ciptaan Allah yang paling sempurna.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semua keindahan
yang ada dialam semesta ini.

Seni dan budaya adalah dua kata yang berbeda.


Seni adalah, sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsure keindahan.
Budaya adalah, segala sesuatu yang tertanam dalam diri manusia yang dipengaruhi akal dan
pemikiran manusia yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari,
Manusia dan seni, sesuatu yang tidak dapat dipisahkan .Seni adalah sebahagian hidup manusia.
Menciptakan sesuatu yang berdasarkan budaya menjadi sebuah karya yang indah dan enak untuk
di pandang mata( indah),
Di dunia seni seluk beluk keindahan di kenal dengan estetika,

TUGAS KELOMPOK / PERORANGAN

Seni Budaya Page 23


1. Diskusikanlah bersama kelompokmu perbedaan sifat – sifat keindahan dari keindahan alami
dan keindahan non alami.
2. Mengapa manusia dan keindahan tak bisa dipisahkan ?
Jelaskan alasannya.
Dan tuliskan hasilnya dalam bentuk laporan kemudian presentasekan di depan kelas.

UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah jawaban yang tepat.

1. Keindahan berasal dari bahasa Inggris yaitu......


a. Beautiful c. Bellum e. Beira
b. Bello d. Beau
2. Keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika melihat adalah kesatuan”
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh......
a. Plato d. Sulzer
b. Aristoteles e. Alexander Baungarten
c. Laurence M gould
3. Penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat dijelaskan dengan kata- kata begitu juga dengan
keindahan seni, disebut dengan keindahan.........
a. Seni c. Alam e. Jasmani
b. Moral d. Intelek
4. Keindahan itu luas dan mendunia, artinya karya seni itu disukai orang dimana saja baik di daerah
daerah Nusantara maupun di seluruh Dunia, adalah sifat keindahan...

Seni Budaya Page 24


a. Kebenaran d. Universal
b. Abadi e. Kenikmatan
c. Mempunyai daya tarik
5. Seni itu tidak hilang atau susut dari masa ke masa atau tidak terikat waktu disebut.....
a. Keindahan itu kebenaran d. Keindahan itu kenikmatan
b. Keindahan itu mempunyai daya tarik e. Keindahan itu abadi
c. Keindahan itu universal

B. Essay.
1. Apakah yang dimaksud dengan keindahan..?
2. Jelaskan perbeaan keindahan alami dengan keindahan non alami..!
3. Tulis 3 Unsur keindahan, jelaskan masing – masingnya..!
4. Apakah yang dimaksud dengan Nilai Instrinsik..?
5. Mengapa manusia dan keindahan tak bisa dipisahkan..?

SENI BUDAYA

KD. 3.4. Menganalisis Jenis, fungsi dan unsur Seni Budaya Nusantara.

KD. 4.4. Memilah jenis, fungsi, dan uneur Seni Budaya Nusantara.

INDIKATOR

3.4.1. Pengertian Seni Budaya

3.4.2. jenis Seni Budaya

3.4.3. Fungsi Seni Budaya

3.4.4. Unsur Seni Budaya

Seni Budaya Page 25


4.4.1. Mengidentifikasi jenis, fungsi, dan unsure Seni Budaya

4.4.2. Memilah jenis, fungsi dan unsur Seni Budaya

MATERI PELAJARAN

A. PENGERTIAN
Seni secara umum adalah, segala sesuatu yang dibuat manusia yang memiliki unsur keindahan
yang mampu membangkitkan perasaan orang lain.
Budaya adalah, suatu cara hidup yang dapat berkembang secara bersama pada suatu kelompok
dengan cara turun temurun dari generasi kegenerasi.
Seni Budaya adalah, merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup
berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang memiliki unsure keindahan( estetika)
secara turun temurun dari generasi kegenerasi.

B. JENIS – JENIS SENI BUDAYA.


Jenis – jenis seni terdiri dari:
1. Seni Rupa
Adalah hasil karya cipta manusia yang menggunakan media titik, garis, bidang, bentuk,
tekstur dan warna dalam bentuk gambar, lukis, patung dan grafis.

Berdasarkan ukuran / bentuk seni rupa dapat dikelompokan kepada dua yaitu:
a. Seni rupa Dua Dimensi ( Dwi Matra)
Artinya, karya seni yang memiliki dua ukuran panjang dan lebar, karya seni ini bisa
dilihat dari satu arah pandang saja, misalnya; lukisan, poster, foto, gambar kaligrafi dan
lain – lain.
b. Seni rupa Tiga Dimensi ( Tri Matra )
Artinya, karya seni yang memiliki tiga ukuran/ dimensi panjang, lebar dan tinggi/
volume, dan bisa dilihat dari berbagai arah pandang, seperti ; seni patung, seni bangunan
atau arsitek, pas bunga dan lain – lain.
Berdasarkan kegunaannya karya seni rupa dapat di bedakan:
a. Seni murni ( fine art )
Artinya, seni yang dibuat hanya untuk keindahan saja, seperti; lukisan, guci/keramik.
b. Seni terapan ( aplicated art )
Artinya, karya seni yang dibuat untuk memnuhi kebutuhan fisik dan psikologis dalam
kehidupan manusia sehari – hari, seperti; meja, kusri, lemari, pakaian dan lain – lain

Seni Budaya Page 26


Contoh :

Berdasarkan Teknik dan cara pembuatannya.


a. Tekni pada senio rupa dua dimensi .
1.Teknik Aquarel, menggambar dengan menggunakan sapuan tipis cat air.
2.Teknik Pointilis, menggambar dengan menggunakan titik titik hingga membentuk objek.
3. Teknik Arsir, menggambar dengan menggunakan pensil berbentuk garis garis.
4. Teknik Kolase, menggambar dengan menggunakan potongan kertas menjadi bagian kecil-
kecil dan menempelkan pada bagian gambar.
5. Teknik Semprot, menggambar/ melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat dengan
menggunakan spayer.
b. Teknik pada seni rupa Tiga Dimensi.
1. Teknik Pahat, artinya mengurangi bahan dengan menggunakan pahat, seperti membuat
patung, relief dan lain- lain.
2. Teknik Cor, membuat karya seni dengan menggunakan adonan berupa semen, gip sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan.
3. Teknik Cetak, membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.
4. Teknik Las, membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain
untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Berdasarkan Gaya atau Alirannya
a. Naturalisme
b. Realisme
c. Romantisme
d. Kubisme
e. Ekpresionisme
f. Dadisme
g. Abstraksionisme
h. Surialisme
i. Dan lain lain

2. Seni Musik.
Adalah, hasil karya cipta manusia yang menghasilkan bunyi, ritme, dan harmoni yang indah
bagi pendengarnya.
Jenis Seni Musik Nusantara:

Seni Budaya Page 27


a. Musik Tradisional,
Adalah, jenis musik yang berasal dari daerah daerah Nusantara yang tumbuh dan
berkembang didaerah secara turun temurun.
Seperti; gandang tambua, gambang kromong, sasando dan lain – lain.
b. Musik Non Tradisional,
Artinya, musik yang muncul di negara kita pengaruh dari musik negara lain, seperti;
musik Klasik, musik Jazz, Musik R & B, musik Rock dan lain – lain.
Contoh:

3. Seni Tari
Adalah, hasil karya cipta manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan.
Jenis tari Nusantara.
a. Menurut jumlah pemainnya atau penyajiannya.
1. Tari Tunggal, adalah jenis tari yang ditarikan oleh seorang penari saja.
2. Tari Berpasangan, adalah jenis tari yang ditarikan oleh dua orang penari laki – laki dan
perempuan ( berpasangan )
3. Tari Kelompok, adalah jenis tari yang ditarikan secara berkelompok atau lebih dari dua
orang penari.
4. Tari Kolosal, adalah jenis tari yang ditarikan secara massal atau banyak penari.

b. Menurut Pola Garapannya.


1. Tari Tradisional, adalah jenis tari yang berkembang di tanah air sejak lama dan
mengikuti tradisi secara turun temurun.
Tari Tradisional terbagi 2 yaitu ;
- Tari Rakyat, yaitu jenis tari yang berkembang dikalangan rakyat atau sekelompok
masyarakat.
- Tari Klasik, yaitu jenis tari yang berkembang dikalangan kaum bangsawan
dilingkungan kerajaan atau keraton.
2. Tari Kreasi, adalah jenis tari hasil ciptaan koreografer tari yang memiliki keahlian
untuk mengolah, mencipta ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya.
Contoh:

Seni Budaya Page 28


4. Seni Teater
Adalah,
Hasil karya cipta manusia bertolak dari cerita atau naskah oleh pelaku di atas pentas melalui
dialog dan action.
Jenis Teater Nusantara.
a. Teater Tradisional.
Adalah jenis teater yang berkembang di daerah – daerah seluruh Nusantara.
Biasanya teater tradisional menggunakan bahasa daerah.
Seperti:
- Randai
- Ketoprak
- Wayang orang
- Mamanda dan lain- lain
b. Teater Non Tradisional.
Adalah jenis teater yang sudah dipengaruhi oleh teater dari negara lain,
Seperti ; - Drama musikal - Opera
- Teater Dramatik - Pantomim
- Stanup komedi - dan lain - lain
Contoh:

C. FUNGSI SENI BUDAYA


Funsi seni budaya dapat di kelompokkan kepada dua yaitu:
1. Fungfsi Individu.
Merupakan suatu fungsi yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri.
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik

Seni Budaya Page 29


b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional.
2. Fungsi Sosial.
Merupakan suatu fungsi yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan soaial suatu
individu.
a. Sebagai hiburan
b. Sebagai pertunjukan
c. Sebagai pendididkan
d. Sebagai komunikasi
e. Sebagai Artistik
f. Sebagai terapan / guna

D. UNSUR – UNSUR SENI BUDAYA


1. Unsur Seni Rupa.
a. Titik
b. Garis
c. Bidang
d. Bentuk
e. Tekstur
f. Warna
g. Gelap terang
h. Warna

2. Unsur Seni Musik


a. Melodi/ nada
b. Irama / ritme
c. Birama
d. Tangga nada
e. Tempo
f. Dinamik
g. Harmoni
h. Warna

3. Unsur Seni Tari


a. Gerak
b. Tema
c. Iringan
d. Setting panggung
e. Property
f. Tata Rias/ make up

Seni Budaya Page 30


g. Tata Busana / costum
h. Tata lampu/ lighting

4. Unsurseni Teater
a. Pemeran/ pelaku/ tokoh
b. Naskah/ scenario
c. Sutradara
d. Pentas/ panggung
e. Tata Rias/ makeup
f. Tata Busana/ costum
g. Property
h. Tata cahaya/ lighting
i. Tata music/ bunyi/ suara

TUGAS KELOMPOK

1. Diskusikan dengan teman kelompokmu mengenai musik tradisional Nusantara serta cara
memainkannya.
2. Carilah dari berbagai sumber tentang nama - nama tari Nusantara.
Tulis hasil diskusinya pada buku tugasnya kemudian presentasekan di depan kelas.

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang tepat.


1. Jenis seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut seni rupa.....
a. Murni d. Tiga Dimensi
b. Terapan e. Modern
c. Dua Dimensi
2. Membuat karya seni dengan menggunakan adonan berupa semen, gip sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan, adalah teknik
a. Pahat d. Butsir

Seni Budaya Page 31


b. Cetak e. Las
c. Cor
3. Berikut yang termasuk karya seni murni adalah....
a. Cangkir d. Lukisan
b. Lemari e. kursi
c. Pakaian
4. Randai termasuk teater....
a. Modern d. Klasik
b. Non tradisional e. Rakyat
c. Transisi
5. Tari yang dilakukan oleh dua orang penari disebut.....
a. Tari tunggal d. Tari kolosal
b. Tari berpasangan e. Tari massal
c. Tari kelompok
B. Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan Seni Budaya Nusantara..?
2. Tulis 8 unsur – unsur seni rupa
3. Apakah yang dimaksud dengan musik tradisional Nusantara..?
4. Tulis 5 contoh musik non tradisional..?
5. Tulis dan jelaskan jenis tari menurut jumlah penyajiannya..?

PERKEMBANGAN SENI BUDAYA NUSANTARA

KD. 3.5. Menganalisis perkembangan seni budaya Nusantara.

KD.4.5. Merumuskan perkembangan seni budaya Nusantara.

Indikator:

3.5.1. Mendiskusikan perkembangan seni budaya Nusantara.

3.5.2. Menelaah perkembangan seni budaya Nusantara.

4.5.1. Mengidentifikasi perkembangan seni budaya Nusantara.

4.5.2. Menyajikan perkembangan seni budaya Nusantara.

Seni Budaya Page 32


MATERI PEMBELAJARAN

Seni yang ada di Nusantara, seperti seni rupa, seni musik, seni tari, seni teater, pada dasarnya
berkembang dari masa kemasa. Sehingga bentuk hiburan seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater
juga disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan memahami perkembangan seni budaya
Nusantara berarti turut menjaga kelestariannya.

A. PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA.


Dunia seni rupa muncul dan berkembang seiring perjalanan hidup manusia, yaitu sejak zaman
batu, zaman klasik, dan zaman Indonesia baru.
1. Zaman Batu.
Sejak zaman batu, manusia mulai memahami seni rupa dengan ditemukannya beberapa
peninggalan karya seni rupa.
a. Zaman Batu Tua ( Paleolithikum )
Pada hakikatnya manusia pada zaman dahulu mulai memahami seni rupa dengan
dibuktikan ditemukannya lukisan kuno di gua Leang – Leang di Sulawesi Selatan berupa
objek lukisan berupa telapak tangan dan tubuh manusia.
Manusia pra aksara juga sudah mulai menciptakan karya seni yang memiliki fungsi
pakai, yang bisa membantu dalam kehidupannya seperti membuat kapak genggam (
chopper) di daerah Pacitan Jawa Timur, Perigi dari Sulawesi, Gombong dari Jawa
Tengah, selain itu juga banyak ditemukan alat – alat batu beraneka warna, dan peralatan
dari tulang ( bone culture) serta ditemukan lukisan berupa binatang dari ciptaan darah
yang dicampur dengan lemak di wilayah Papua.
b. Zaman Batu Tengah ( Mezolithikum )
Pada zaman batu tangah, seni rupa mulai menunjukan perkembangannya. Ini bisa
dibuktikan dengan ditemukannya ujung panah, flakes, batu penggiling, kapak batu dan
alat – alat dari tanduk rusa. Nenek moyang manusia yang hidup pada zaman batu tengah
diperkirakan sudah muali menetap.
c. Zaman batu muda ( Neolithikum )
Pada zaman Batu Muda nenek moyang kita sudah tinggal menetap serta mulai bercocok
tanam.
d. Zaman Batu Besar ( Megalithikum )
Pada zaman batu besar sudah mulai dibangun monumen – monumen batu sebagai
upacara keagamaan yang memiliki nilai seni, diantaranya:
1. Dolmen, adalah sejenis meja batu berukuran besar yang fungsinya meletakkan
sesajian.
2. Menhir, berupa sebuah bangunan yang menyerupai tugu sebagai tanda
bersemayamnya roh – roh dan kekuatan gaib, menurut kepercayaan kuno.
3. Kuburan batu atau sarcophagus, seperti peti dari batu untuk menyimpan orang mati.
4. Punden berundak, berupa sebuah batu yang disusun menyerupai candi.

Seni Budaya Page 33


2. Zaman Logam ( Perunggu)
Zaman ini merupakan zaman mengalami peningkatan dalam bidang seni rupa, manusia sudah
mulai menciptakan berbagai benda dari logam, barupa kapak perunggu, genderang perunggu
serta benda- benda hias dari perunggu.
3. Zaman Klasik.
Zaman Klasik merupakan periode kerajaan- kerajaan di Nusantara. Peninggalan sejarah
seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sewu dan lain- lain
4. Zaman Indonesia Baru
Pada periode ini seni rupa Nusantara muali dipengaruhi oleh Budaya Barat.

B. PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA

1. Zaman Prasejarah.
Perkembangan musik Nusantara masa prasejarah dapat kita lihat dari dua arus imigrasi besar
pada masa tersebut.
a. Imigrasi Pra-Melayu, terjadi antara tahun 2500 dan 1500 sebelum Masehi, yaitu terjadi
perpindahan bangsa dari Asia Tengah ke Asia Tenggara. Para Imigran tersebut
memperkenalkan semacam lagu pantun dan nyanyi secara sahut menyahut.
b. Imigran Proto Melayu, terjadi pada zaman Perunggu sekitar abad ke 4 sebelum Masehi.
Pada masa tersebut alat musik dibuat dari bahan logam seperti Gong.
2. Zaman Hindu Budha.
Pada masa tersebut muncul tangga nada Pelog dan Selendro yang diciptakan oleh seniman
pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke 8 Masehi.
3. Masa Islam
Perkembangan musik pada masa Islam diawali sejak kerajaan Demak berdiri pada tahun
1500 - 1546. Bersamaan masuknya agama Islam masuk pula jenis alat musik arab seperti
Rebana, Rebab dan Gambus.
4. Masa Kolonialisme
Musik di zaman kolonialisme mengalami perkembangan, karena kaum kolonialisme seperti
bangsa Portugis dan Spanyol yang datang memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri
mereka, seperti ; Biola, Cello, Gitar, Flute dan Ukulele.
5. Masa sekarang.
Setelah Indonesia merdeka seiring dengan perkembangan teknologi musik Nusantara
semakin berkembang sangat pesat. Banyak aliran musik luar negeri masuk ke tanah air kita,
seperti; Pop, Jazz, Rock, Blues, R & B dan lain – lain.

C. PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA

Seni Budaya Page 34


1. Tari zaman Primitif
Zaman Primitif ini terbagi 2 yaitu, zaman Batu dan zaman Logam.
Seni tari pada zaman batu hanya diiringi dengan sorak sorai serta tepukan tangan.
Pada zaman logam sudah ada alat musik kendang yang terbuat dari perunggu.
2. Tari zaman Hindu Budha dan Islam.
Pada masa ini tari Nusantara banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India.
Pada zaman Hindu lahir tari istana sebagai seni yang memiliki nilai artistik yang tinggi
seperti tari wayang, tari topeng, tari sapte bedaya dan lain – lain.
3. Tari zaman Penjajahan.
Perkembangan tari pada masa ini ditandai dengan bermunculan para pakar tari. Seperti,
Curt Sach, Soedarsono, Corry Hamstrong, La Mery dan lain – lain.
Seni tari yang diciptakan oleh bangsawan keraton seperti :
Tari Bedhaya, Tari Serimpi, Tari Beksan, Drama Tari dan lain – lain.
4. Tari zaman Modern
Tari zaman modern adalah tari yang muncul sejak zaman setelah Indonesia merdeka
sampai sekarang.
Tokoh tari modern yang terkenal diantaranya; H. Sardono, W. Kusumo dan Sal
Murgiyanto.

D. PERKEMBANGAN SENI TEATER NUSANTARA

1. Teater Tradisional.
Perkembangan seni teater tradisional di Nusantara sudah mulai sejak sebelum masa
perkembangan Hindu. Ketika itu sudah mulai ada penciptaan seni teater tradisional yang
fungsinya sebagai pendukung upacara ritual.
Teater tradisional di Nusantara bervariasi dari satu daerah dengan daerah lainnya. Semua
tergantung pada kondisi dan sikap budaya masyarakat setempat.
2. Teater Transisi ( modern )
Teater Transisi merupakan sebutan bagi periode pada saat teater tradisional mulai
mengakami penurunan akibat adanya pengaruh budaya lain, dengan cara memasukan unsur –
unsur teater dari Eropa. Dimasa itu teater transisi disebut teater bangsawan
3. Teater Indonesia Tahun 1920 – an
Teater di Indonesia sekitar tahun 1920-an disebut dengan angkatan Pujangga baru.
Pada masa angkatan Pujangga baru, bentuk sastra drama sudah memakai bahasa Indonesia,
sedangkan penyusunan dialog antar tokoh berbentuk sajak salah satu contohnya adalah
Bebasari yang berarti kebebasan.
4. Teater Kontenporer Indonesia

Seni Budaya Page 35


Teater Kontenporer muncul tahun 80-an, cara berekspresi teater dengan gaya khas masing-
masing tidak dibatasi berkreasinya. Dari waktu ke waktu teater kontenporer terus
berkembang seperti teater konvensional yang tidak pernah mati terus tumbuh.
Semua itu membuat dunia pentas teater semakin antraktif serta karya teater juga semakin
banyak.

TUGAS PERORANGAN / KELOMPOK

1. Diskusikan dengan kelompokmu perbedaan perkembangan seni musik Nusantara pada masa
Hindu dengan masa sekarang
Tulis hasilnya pada selembar kertas kemudian presentasekan di depan kelas.

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang tepat.


1. Awal perkembangan seni lukis sangat berkaitan erat dengan...
a. Gaya hidup
b. Masyarakat
c. Perkembangan peradapan manusia
d. Komunitas
e. Gendre
2. Seni rupa pada candi – candi Budha memiliki hiasan puncak berbentuk....
a. Lingga d. Amalaka
b. Stupa e. Buah keben
c. Ratna
3. Tangga nada Pelog dan Selendro yang diciptakan oleh seniman pada masa Dinasti
Syailendra pada abad ke 8 Masehi.berada pada zaman....
a. Zaman Prasejarah d. Zaman Kolonialisme
b. zamanHindu Budha e. Zaman masa kini

Seni Budaya Page 36


c. zaman masa Islam
4. Jenis alat musik kendang yang terbuat dari perunggu ada pada zaman....
a. Zaman Primitif d. Zaman modern
b. Zaman Hindu- Budha e. Zaman kolonialisme
c. Zaman penjajahan
5. Tari Bedhaya, tari Serimpi, Drama tari diciptakan oleh bangsawan keraton pada
zaman....
a. Primitif d. Modern
b. Hindu – Budha e. Prasejarah
c. Penjajahan

B. Essay
1. Sebutkan karya seni rupa yang muncul pada zaman batu
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teater Transisi
3. Tulis 2 arus imigrasi pada perkembangan musik pada zaman prasejarah
4. Jenis alat musik biola, cello, gitar, flute mulai dikenal pada zaman....
a. Masa Islam d. Zaman prasejarah
b. Masa Kolonialisme e. Masa Kini
c. Zaman Hindu- Budha
5. Menhir, kuburan batu, Dolmen merupakan peninggalan sejarah pada zaman...
a. Batu tua d. Batu besar
b. Batu tengah e. Logam
c. Batu muda

Seni Budaya Page 37


APRESIASI SENI BUDAYA NUSANTARA

KD. 3.6. Menerapkan apresiasi Seni Budaya Nusantara.

KD. 4.6. Melaksanakan Apresiasi Seni Budaya Nusantara.

INDIKATOR.

3.6.1. Menguraikan Devinisi apresiasi Seni Budayas Nusantara.

3.6.2. Menjelaskan pendekatan Apresiasi Seni Budaya Nusantara.

3.6.3. Menjelaskan pendekatan dalam Apreiasi Seni Budaya Nusantara

3.6.4. Menjelaskan Langkah- langkah dalam Apresiasi SeniRupa Nusantara.

3.6.5. Menjelaskan cara atau langkah langkah dalam apresiasi Seni Musik Nusantara.

3.6.6. Menjelaskan yang diapresiasi pada seni tari nusantara

3.6.7. Menjelaskan kegiatan dalam mengapresiasi Seni Teater Nusantara

4.6.1.Mengklsifikasikan Apresiasi Seni Budaya Nusantara.

4.6.2. Melaksanakan Apresiasi Seni Budaya Nusantara.

MATERI
Seni Budaya Page 38
A. PENGERTIAN.

Kata Apresiasi berasal dari Bahasa Inggris“ apresiation” artinya menghargai.

Apresiasi Seni adalah; Penghargaan atau penilaian yang positif terhadap suatu karya seni baik
mengenali, menilai dan menhargai nilai seni yang terkandung dalam karya seni

Tujuannya adalah: menjadikan masyarakat tahu apa, bagaimana dan apa maksud dan tujuan dari karya
seni tersebut.

Apresiasi setiap oang berbeda beda, tergantung pada daya kemampuan suatu karya seni.

Tingkat Apresiasi dapat di bedakan:

a. Peminat Seni.
Yaitu orang yang memiliki perhatian terhadap seni.
b. Pelaku Seni.
Yaitu, orang yang melakukan kegiatan seni.
c. Pencipta seni.
Yaitu, orang yang menciptakan suatu karya seni.
d. Kritikus Seni.
Yaitu, orang yang menilai serta memberikan tanggapan terhadap karya seni.

Apresiasi Seni melibatkan sepenuhnya penggunaan deria rasa / sentuh dan deria pandang.

Apresiasi seni secara aktif melibatkan penggunaan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain apa
yang difikirkan dan dirasakan. Dalam kontek ini pengetahuan mengenai seni serta perbendaharaan kata
yang cukup mengenai seni yang diperlukan.

B. PENDEKATAN APRESIASI SENI BUDAYA NUSANTARA

Pada saat mengapresiasi seni terdapat beberapa pendekatan untuk semakin memahami dalam
mengapresiasinya. Pendekatan tersebut diantaranya adalah:
1. Pendekatan Aplikasi.
Mengapresiasi karya seni dengan pendekatan aplikasi ditumbuhkan dengan meraskan
berbagai pertimbangan teknik yang digunakan oleh seniman dalam proses berkarya seni.
2. Pendekatan Kesejarahan.
Pendekatan ini dapat dicapai dengan cara memahami sejarah perkembangan seni, mengetahui
lebih jauh tentang karya karya seni yangkita lihat.
Tingkatan dalam apresiasi Seni.
a. Apresiasi Simpatik, adalah berusaha untuk merasakan tingkat keindahan suatu karya
seni menurut hasil pengamatan (kasat mata) yang ditunjukan dengan ungkapan seperti
suka atau tidak suka.
Seni Budaya Page 39
b. Apresiasi Empatik/ estetik, adalah berusaha merasakan secara mendalam nilai estetik
yang tersirat dalam suatu karya seni, yang ditunjukan dengan perasaan kagum atau
terharu.
c. Apresiasi Kritik, adalah cara mengapresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya
seni dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur, komposisi secara detail atau
kritik..

Setelah melakukan pilihan terhadap bentuk karya seni seseorang akan merespon karya tersebut
dengan dua bentuk sikap atau jenis apresiasi:

1. Apresiasi yang bersifat kinetic atau sikap tindakan .


Yaitu,sikap memberikan minat pada sebuah karya seni lalu berlanjut pada keseriusan untuk
melakukan langkah langkah apresiasi secara aktif.
2. Apresiasi yang bersifat Verbalitas.
Yaitu, pemberian penafsiran ,penilaian, dan penghargaan yang berbentuk penjelasan,
tanggapan, komentar, kritik, dan saran serta pujian secara lisan maupun tulisan.

Kegiatan berapresiasi meliputi, persepsi, pengetahuan, pengertian, analisis, penilaian dan


apresiasi.

C. MENGAPRESIASI SENI RUPA NUSANTARA.


Cara mengapresiasi karya seni rupa Nusantara adalah:
1. Aspek aspek penilaian dalam Apresiasi karya Seni Rupa ada beberapa aspek yang dijadikan
ukuran sebuah penilaian diantaranya:
a. Aspek Ide atau gagasan.
b. Aspek penguasaan teknis
c. Aspek penguasaan bahan.
d. Aspek kegunaan.
e. Aspek gaya atau corak.
f. Aspek kreativitas.
g. Aspek wujud.
h. Aspek tempat.
2. Apresiasi terhadap karya seni rupa murni.
Karya seni Rupa Murni adalah, karya seni rupa yang hanya untuk dinikmati keindahannya
saja. Apresiasi terhadap Karya Seni Rupa Murni :
a. Apresiasi terhadap karya Lukisan.
Lukisan tercipta dengan cara memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau
peralatan lain, pada kanvas. Biasanya pelukis memiliki gaya dan teknik melukis sendiri-
sendiri. Seperti pada lukisan karya Affandi.
b. Apresiasi terhadap Karya Patung.

Seni Budaya Page 40


Patung sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Orang yang menciptakan karya seni patung
disebut Pematung. Patung dapat dibuat dari bahan seperti tanah liat, kayu, batu, tembaga
dan baja.
Teknik pembuatan karya seni patung dengan teknik pahat, teknik cor, teknik las, teknik
butsi dan lain – lain.
c. Apresiasi karya seni rupa Terapan.
Karya seni rupa terapan merupakan karya seni yang memiliki fungsi/ guna untuk
kebutuhan manusia sehari – hari.
Karya seni rupa terapan harus diperhatikan dari segi fungsi dan keindahannya..

D. MENGAPRESIASI KARYA SENI MUSIK NUSANTARA.


Setelah mengapresiasi karya seni rupa selanjutnya kita akan mengapresiasi karya seni musik
Nusantara.
1. Apresiasi alat Musik Nusantara.
Apresiasi dalam seni Musik bisa diwujudkan dengan memahami jenis alat musik berdasarkan
klasifikasi alat musik tersebut, diantaranya:
a. Jenis musik Idiophone
Adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat itu sendiri, seperti:
gong, belira, talempong, gamelan, kolintang dan lain- lain.
b. Jenis musik Membranophone.
Adalah, kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran selaput kulit
atan plastik yang ditegangkan. Contoh, gendang, rebana, tamborin, dan lain- lain.
c. Jenis musik Aerophone.
Adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari sentuhan udara yang
ditiup atau dipompa. Contoh, recordr, seruling, bansi, saluang, saxsophon, pianika,
Acordeon dan lain- lain.
d. Jenis musik Chordophone.
Adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran snar/ dawai.
Atau tali yang ditegangkan . contoh, gitar, biola, piano, mandolin, Cello, rebab, siter,
kecapi dan lain- lain.
e. Jenis alat musik Elektrophone.
Adalah kelompok alat musik yang bisa berbunyi atau bersuara dengan bantuan tenaga
listrik, contoh Keyboard atau orgen, gitar listrk.
2. Mengapresiasi nada – nada musik Nusantara.
Selanjutnya kita akan mengapresiasi nada yang ada pada musik Nusantara.
a. Sistem nada Diatonik.
Sistem nada yang dipakai pada musik yang berkembang di Nusantara. Tangga nada
diatonik memiliki 7 nada pokok dengan jarak 1 dan setengah. Sisten nada diatonik ada
yang mayor dan ada yang minor.

Seni Budaya Page 41


Susunan nada mayor dan minor adalah:
1. Tangga nada mayor :

2. Tangga nada minor :


A B C D E F G A
1 ½ 1 1 ½ 1 1
b. Sistem nada Pentatonik.
Jenis alat musik Tradisional Nusantara memakai sistem nada Pentatonik
Nada penta tonik terdiri dari 5 nada pokok dengan jarak yang tidak tentu. Dalam musik
tradisional istilah notasi disebut dengan titilaras.
Nada pentatonik sangat penting dan praktis serta mudah dipelajari.

3. Mengapresiasi permainan alat musik Nusantara.


Memberikan penghargaan atau apresiasi seni musik bisa diwujudkan dengan memahami cara
memainkan alat musik Nusantara.
Apresiasi permainan alat musik Tradisonal
1. Memainkan alat musik talempong pacik.
Talempong adalah alat musik tradisional Sumatera Barat yang bentuknya menyerupai
instrument boning dalam perangkat Gamelan Jawa. Meski memiliki kemiripan tetapi suara
alunan talempong sangat khas, sehingga ketika mendengar nya dalam keadaan mata terpejam
pun kita bias membedakannya.

Ada dua jenis talempong, yaitu “talempong melodis” (talempong duduak), dan “talempong
pacik” yang menggunakan teknik interlocking. Talempong melodis diletakkan di atas
relataurancakan kemudian dipukul menggunakan stik pemukul.

Talempong pacik terdiri lima nada dasar yang dimainkan oleh tiga orang pemain. Orang
pertama memainkan nada dasar “sol” dengan unit “talempong anak

”. Orang kedua memainkan nada dasar “do” dan “mi” dengan unit “talempong Dasar”.
Orang ketiga memainkan nada dasar “re” dan “fa” dengan unit “talempong
Paningkah”.Talempong pacik dimainkan dengan cara dijinjing, tangan kiri memegang dua
atau satu talempong.

Seni Budaya Page 42


Talempong pacik secara umum terdiri dari 3 bahagian yaitu:

1. Talempong Anak , berfungsi sebagai pembawa tempo, nadanya 5 (sol)


2. Talempong Dasar, merupakan melodi utama, nadanya 1 - 3
3. Talempong Paningkah, merupakan talempong melodi, nadanya 2 - 4

2. Praktek memainkan talempong pacik

Lagu CAK DIN DIN

Do = C

4/4

Anak ; |: 5 5 | 5 5 | 5 5 | 5 5 |

| 5 5 | 5 5 | 5 5 | 5 5 : ||

Dasar : ||: 3 1 | 3 3 0 | 3 1 | 1 0 |

| 3 1 | 3 3 0 | 3 1 | 1 0 : ||

Paningkah; ||: 0 2 2 | 0 4 4 | 0 2 2 | 0 4 4 |

| 0 2 2 | 0 4 4 | 0 2 2| 0 4 4 : ||

E. MENGAPRESIASI SENI TARI NUSANTARA

Perkembangan seni tari Nusantara dari awal kemunculannya sampai masa kini.
1. Tari zaman Prasejarah / zaman Primitif.

Seni Budaya Page 43


Manusia memang menyukai keindahan dan seni mulai muncul sejak zaman prasejarah atau
zaman primitif.
Zaman primitif terbagi dua yaitu:
a. Zaman batu.
Pada zaman batu tari tarian hanya diiringi dengan sorak sorai atau tepukan tangan.
b. Zaman logam.
Pada zaman logam sudah terdapat instrumen musik untuk mengiringi tari berupa kendang
yang dibuat dari perunggu,

Tari zaman primitif seperti: tari Bailita, tari Dayang Modan, tari Hudog suku Dayak.

2. Tari zaman Hindu-Budha dan Islam.


Pada masa ini seni tari Nusantara banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India, Islam serta
pengaruh Barat dan Eropa. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya penemuan gambar relief
candi yang menggambarkan para penari diiringi musik.
Pada masa penyebaran Islam di Nusantara bermunculan seni tari yang berkembang di
Kesultanan Mataram, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak diantaranya:
a. Tari Panji Kesatria.
b. Tari Candra Kirana
c. Tari Handoyo
d. Tari Raton.
e. Tari Klano
f. Dan lain-lain
3. Tari zaman Penjajah
Pada zaman penjajah perkembangan seni tari ditandai dengan bermunculnya pakar tari
seperti: Curt Sach, Soedarsono, Corry Hamstrong, La Mery dan lain-lain.
Pada masa penjajahan seni tari diciptakan oleh bangsawan keraton, seperti:
a. Tari Bedhaya
b. Tari Sewrimpi
c. Tari Beksan
d. Drama tari ( sendratari)

4. Tari zaman Modern.


Tari zaman modern adalah tari yang muncul setelah Indonesia merdeka sampai sekarang.
Pada masa modern banyak bermunculan seniman dan koreografer tari yang menciptakan
karya – karya baru.
Tokoh- tokohg koreografer dari tari modern diantaranya: H. Sardono, W. Kusumo, Sal
Murgianto dan lain-lain
Beberapa karya tari di zaman modern adalah:
a. Tari retno Ngayuda

Seni Budaya Page 44


b. Tari Retno Tinanding
c. Tari Menak Koncar
d. Dan lain-lain

F. MENGAPRESIASI SENI TEATER NUSANTARA

Seni teater merupakan salah satu kesenian yang dipentaskan diatas panggung yang menampilkan
perilaku manusia dengan gerak, tari dan nyanyian lengkap dengan dialog dan akting pemainnya.
Bentuk apresiasi seni Teater bisa ditunjukan dengan langkah – langkah apresiasi sebagai berikut:
1. Apresiasi Naskah teater
Naskah teater terdiri dari:
a. Tema.
Tema merupakan pokok cerita atau jantung cerita yang digunakan sebagai landasan untuk
menentukan arah tujuan cerita.
b. Plot/ alur
Plot merupakan alur cerita atau jalannya peristiwa dalam lakon teater yang terus bergulir
dari awal sampai selesai.
c. Penokohan.
Penokohan atau perwatakan memiliki peran yang sangat penting. Penokohan sebagai
bentuk usaha untuk membuat pembedaan peran yang satu dengan peran yang lainnya.
d. Setting / Latar.
Latar / setting sangat penting dalam sebuah cerita. Latar/ setting terbagi kepada 3 yaitu:
1. Latar Peristiwa, yaitu kejadian atau peristiwa yang melatari adegan itu terjadi.
2. Latar tempat, yaitu tempat yang menjadi latar peristiwa lakon itu terjadi.
3. Latar waktu, adalah waktu yang menjadi latar belakang peristiwa adegan.
e. Sinopsis.
Sinopsis merupakan ringkasan cerita, sinopsis itu berisi gambaran cerita secara global
dari awal sampai akhir.

2. Apresiasi Lakon Teater.


Tipe – tipe lakon dalam teater Nusantara
a. Drama.
Drama adalah salah satu jenis lakon serius dan berisikan kisah kehidupan manusia yang
memiliki konflik yang rumit dan penuh daya emosi tetapi tidak mengagungkan sifat
tragedi.
Contoh lakon drama dalam teater adalah:
1. Musuh masyarakat
2. Boneka mainan
3. Tiang- tiang Masyarakat

Seni Budaya Page 45


4. Hantu- hantu
5. Dan lain-lain
b. Tragedi.
Tujuan pementasan teater dengan tragedi adalah membuat penonton mengalami
pengalaman emosi melalui identifikasi para tokoh / pelaku .
Pada lakon tragedi biasanya tokoh utama dalam tragedi diakhir cerita biasanya
mengalami kesengsaraan dan kematian yang tragis.
c. Komedi.
Jenis lakon komedi ini bukan hanya sekedar lawakan kosong saja, tetapi bisa membuka
mata penonton kepada kenyataan kehidupan sehari – hari.
Tokoh komedi pada umumnya orang lemah, tertindas, dan lugu sehingga bisa
ditertawakan atau dicemoohkan.

d. Melodrama.
Teater dengan lakon melodrama merupakan jenis teater yang mengupas suka duka
kehidupan dengan cara yang menimbulkan rasa haru kepada penonton.
Dalam Melodrama pemeran mampu memerankan tokoh yang mendebarkan hati dan
perasaan penonton.
3. Apresiasi Teknik Seni Peran.
Semua seni memiliki tekni tersendiri, begitu juga dalam seni Teater. Supaya dapat
menampilkan seni peran yang baik perlu latihan.
Teknik latihan tersebut meliputi :
a. Olah Tubuh, tujuannya adalah untuk mendukung kemampuan pemain dalam
mewujudkan aktingnya dengan baik, memilik stamina yang kuat, kelenturan tubuh dan
daya reflek tubuh yang prima
b. Olah suara.
Suara merupakan faktor yang sangat penting, karena sebagai penyampai pesan kepada
penonton. Penguasaan intonasi, diksi dan artikulasi
c. Olah Rasa.
Aktor/aktris harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan diriunya
sendiri.
Teknik berakting menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam
mewujudkan pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkannya sesuai
dengan kerakter.

Seni Budaya Page 46


TUGAS

MELAKSANAKAN APRESIASI SENI BUDAYA NUSANTARA.

1. Pilihlah salah satu bentuk karya seni yang akan di apresiasi.


2. Buatlah dalam bentuk tulisan:
a. Judul
b. Gambar
c. Latar belakang
- asal – usul
d. fungsi
e. Kesimpulan
f. Pesan moral

UJI KOMPETENSI.
1. Objektif tes
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar
1. Orang yang memiliki perhatian terhadap seni disebut.....
a. Peminat Seni c. Pencipta Seni
b. Pelaku Seni d. Kritikus Seni
2. Orang yang menilai serta memberikan tanggapan terhadap karya seni disebut.....
a. Peminat seni c. Kritikus Seni
b. Pelaku seni d. Pencipta seni

Seni Budaya Page 47


3. Penghargaan atau penilaian yang positif terhadap suatu karya seni baik mengenali,
menilai dan menhargai nilai seni yang terkandung dalam karya senia adlah....
a. Pengertian seni c. Fungsi Apresiasi
b. Pengertian Apresiasi d. Tujuan Apresiasi
4. Menilai karya seni yang melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam,
adalah bentuk apresiasi....
a. Empati c. Ekspresi
b. Kritik d. Kinetik
5. Mengklarifikasi, mengidentifikasi, menjelaskan, menganalisis, serta mengumpulkan hasil
pengamatannya, adalah bentuk Apresiasi....
a. Empati c. Ekspresi
b. Kritik d. Kinetik

6. Pendekatan ini dapat dicapai dengan cara memahami sejarah perkembangan seni
adalah.....
a. Pendekatan aplikasi c. Pendekatan Ekspresi
b. Pendekatan Kesejarahan d. Pendekatan Kritik
7. Pendekatan ditumbuhkan dengan merasakan berbagai pertimbangan teknik yang
digunakan oleh seniman adalah.....
a. Pendekatan aplikasi c. Pendekatan Ekspresi
b. Pendekatan Struktural d. Pendekatan Kesejarahan
8. Jenis alat musik yang sumber bunyinya berasak dari getaran snar/ dawai / atau tali yang
ditegankan adalah......
a. Jenis Idiophone c. Jenis Chardophone
b. Jenis Membranophone d. Jenis Aerophone

2. Essay

Jawablah pertanyaan ini dengan benar.

1. Jelaskan pengertian dari Apresiasi


2. Tulis 4 keunikan gerak tari Nusantara.
3. Jelaskan pengertian plot/ alur dalam apresiasi Naskah teater.
4. Tulis 4 hal dalam penulisan naskah lakon teater.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Olah Tubuh, olah rasa dan olah suara dalam teater.

Seni Budaya Page 48

Anda mungkin juga menyukai