[SCRIPT–SHEET] Sebenarnya, pemerintah sendiri telah menciptakan

program-program inovatif guna menekan angka pengangguran.

Keterbatasan fasilitas dan teknologi di pedesaan
Salahsatu usahanya adalah dengan mengeluarkan berbagai
menyebabkan pengangguran di pedesaan kurang mendapatkan
macam kartu terkait ketenagakerjaan, semisal; Kartu Pencari
informasi mengenai lowongan pekerjaan. Di era globalisasi ini,
Kerja atau AK1 yang biasa disebut dengan “KARTU KUNING”
perkembangan informasi semakin pesat, yang menyebabkan
dan Kartu Pra-Kerja yang akan mulai diterbitkan pada tahun
masyarakat dapat dengan mudahnya mengakses website untuk
2020 nanti. Nah, pada kesempatan kali ini, saya juga akan
mencari kerja dan memudahkan perusahaan untuk mencari
menjelaskan sedikit tentang apa sih Kartu Kuning dan Kartu Pra-
tenaga kerja yang dibutuhkan. Peningkatan populasi berdampak
kerja itu.
pada peningkatan angka pengangguran. Kementerian
Ketenagakerjaan memiliki website yang memudahkan para
pencari kerja untuk mencari lowongan pekerjaan bagi semua
lulusan dan sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing.
P E R T A M A ada Kartu-Pra-Kerja yang rencananya
- Dalam website ini, terdapat berbagai pilihan jenis
akan diluncurka tahun 2020 oleh Presiden Jokowi. Kartu pra
lapangan usaha, semisal dalam bidang: pertanian,
kerja sendiri merupakan suatu kebijakan yang bisa menjadi
kehutanan dan perikanan, toko dan bengkel ataupun
pembekalan kepada para calon pekerja dan pengangguran.
warung, konveksi, maupun hingga pertambangan dan
Melalui kartu tersebut, lulusan SMA, SMK, perguruan tinggi,
industri pengolahan.
yang belum bekerja dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja
- TATA CARA PENDAFTARAN (liat slide)
(PHK) akan dibekali pelatihan. Terkait pendanaan untuk Kartu
- Website yang dibuat oleh Kementerian Ketenagakerjaan
Pra-kerja ini sendiri, Menteri Keuangan Sri Mulyani
sudah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan
Indrawati telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,3
bursa kerja swasta atau jobsportal serta Kementerian
triliun tahun depan
lainnya. Selain itu, website ini juga didukung oleh Dinas
Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota di seluruh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri
Indonesia. mengemukakan, setidaknya ada tiga kelompok yang bisa
- Lapangan pekerjaan yang ditampilkan di website ini memanfaatkan kartu tersebut, mulai dari fresh graduate, pekerja
diperuntukkan bagi lapangan pekerjaan di dalam negeri, eksisting (pekerja yang masih aktif),, hingga korban PHK
luar negeri, disabilitas maupun non-disabilitas. Pemerintah pun membagi kelompok tersebut dengan pendekatan
yang berbeda-beda; (1) Bagi para fresh graduate atau lulusan
baru, pemerintah akan memberikan program khusus agar para
pekerja muda bisa mendapatkan kemampuan atau keahlian
(skill) yang mumpuni, (2) Sementara bagi pekerja eksisting,
akan diberikan program upskillingyaitu suatu pembekalan untuk
meningkatkan kemampuannya agar bisa beradaptasi dengan
pasar kerja saat ini, (3) Ketiga, reskilling ini buat korban PHK.
Diperlukan apabila mereka berencana melakukan alih profesi.
Maka skill harus berubah.
K E D U A adalah Kartu Pencari Kerja atau Kartu
Kuning. Kartu Kuning merupakan salah satu syarat mutlak yang
harus disediakan pencari kerja untuk melamar pekerjaan di
sebuah perusahaan atau instansi baik di negeri atau swasta.
Sesuai dengan mandate dari PERATURAN MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBIK
INDONESIA NOMOR : PER.07/MEN/IV/2008 tentang
PENEMPATAN TENAGA KERJA, pelayanan penempatan
tenaga kerja dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi (Disnakertrans) dalam rangka pemenuhan
kebutuhan calon tenaga kerja yakni mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan keahlian dan keterampilannya serta untuk
menempatkan pencari kerja pada lowongan kerja yang
disediakan oleh perusahaan swasta yang membutuhkan tenaga
kerja berdasarkan kesesuaian antara persyaratan yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan kualifikasi yang dimiliki
oleh pencari kerja.
Penerbitan Kartu Kuning sendiri merupakan bagian dari
pelayanan penempatan tenaga kerja yang disebut juga kegiatan
“Antar Kerja” yang dalam pelaksanaannya terdiri dari beberapa
kegiatan pokok yang saling berkaitan.
1. Pendaftaran pencari kerja dan penerbi-tan kartu
kuning (AK/I)
2. Wawancara dan pengisian kartu data pencari
kerja (AK/II). Dalam proses wawancara, petugas
antar kerja melakukan kegiatan Penyuluhan dan
Bimbingan Jabatan untuk membantu pencari
kerja dalam memilih pekerjaan yang tepat.
3. Pendaftaran informasi lowongan kerja dari pihak
pemberi kerja dan pengisian kartu permintaan
tenaga kerja (AK/III), serta penerbitan bukti
lapor lowongan kerja..
4. Pencocokan dan pemanggilan pencari kerja yang
dianggap memenuhi persya-ratan dalam
lowongan jabatan yang diajukan pemberi kerja
(AK/IV).
5. Pemenuhan/lowongan kerja melalui pengiriman
pencari kerja pada perusahan yang menawarkan
lowongan pekerjaan (AK/V)
Breath.
Remember the mantra;
The sun, the moon, the truth.
Repeat.