Program ini sudah bisa dikatakan berhasil. Bahkan, program kartu Prakerja akan dipelajari lebih lanjut dan
direplikasi oleh Belanda karena dianggap sebagai program "Government to People" yang paling masif dibanding
yang pernah ada di negara lain.
Menurut pendapat kami beberapa pihak menyambut
baik inisiatif untuk meningkatkan keterampilan
masyarakat, sementara yang lain merasa perlu
Menurut BPS ketika itu, penurunan tersebut sejalan peningkatan dalam desain dan implementasi program.
dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) secara Bagi sebagian orang, program ini dianggap sebagai
nasional yang turun dari 6,26 persen pada Februari langkah positif menuju peningkatan daya saing tenaga
2021 menjadi sebesar 5,83 persen pada Februari 2022. kerja Indonesia, tetapi evaluasi yang cermat dan
Atau turun sebesar 0,43 persen dibandingkan dengan perbaikan terus menerus diperlukan untuk memastikan
Februari 2021. efektivitas jangka panjang.
Dengan beragam bantuan tersebut, Jokowi menargetkan tingkat kemiskinan tahun depan bisa ditekan
di kisaran 8,5% hingga 9%. Selain itu, ketimpangan diharapkan menurun di kisaran 0,375 sampai 0,38
dan angka pengangguran juga ditekan ke tingkat 4,8 hingga 5,1%.
Kekurangan dari program ini yaitu, potensi ketidakmerataan distribusi, risiko inflasi dan
ketergantungan pasokan, kesulitan dalam identifikasi penerima manfaat, dampak pada anggaran
pemerintah.
KEBUDAYAAN
Dana Abadi Kebudayaan adalah dana yang diakumulasikan dalam bentuk dana abadi yang hasil kelolaannya
digunakan untuk mendukung kegiatan terkait pemajuan kebudayaan. Dana abadi kebudayaan yang digagas
pemerintah ini telah dimulai sejak 2020. Namanya "Indonesiana". Tentang dana abadi kebudayaan ini diatur
dalam Peraturan Presiden Nomor (Perpres) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan.
Alokasi dana abadi kebudayaan ini bertujuan untuk menyelesaikan kendala mekanisme pengelolaan keuangan
ketika melangsungkan kegiatan pemajuan kebudayaan di berbagai wilayah Indonesia. Penggunaan alokasi dana
akan fokus kepada jenis pembiayaan yang sulit dibiayai untuk pemajuan kebudayaan Indonesia
Secara umum, program Dana Abadi Kebudayaan
masih berada dalam tahap awal implementasinya, Beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi
sehingga penilaian keberhasilannya mungkin belum program ini antara lain adalah kendala administratif,
dapat diperhitungkan sepenuhnya. Pada tahap awal, seperti birokrasi yang kompleks dan waktu yang
keberhasilan program ini mungkin belum mencapai dibutuhkan untuk pengelolaan dana. Selain itu,
persentase yang tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh tantangan dalam mendapatkan kontribusi finansial
beberapa faktor, termasuk proses pendanaan yang dari masyarakat dan perusahaan juga dapat
diusulkan.