Edisi 02 Februari 2023
NEWSLETTER
Association of Public Sector Accounting Educators
Kebijakan Fiskal 2023 Fokus Jaga Stabilisasi Harga serta Lindungi
Masyarakat dan Perekonomian
(Dikutip dari Kemenkeu.go.id)
Jakarta, 17/01/2023 Kemenkeu – Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Indrawati mengungkapkan peranan
APBN yang optimal di dalam menjaga
masyarakat dan ekonomi dari berbagai
guncangan. Dalam hal ini, kebijakan
fiskal berfokus untuk menjaga stabilisasi
harga dan melindungi daya beli
masyarakat.
“Kita lihat disini APBN mengalokasikan
dari mulai anggaran ketahanan pangan
Rp 92,3 triliun dan tahun depan Rp 104,2
triliun. Untuk subsidi dan kompensasi
sehingga walaupun harga BBM kalau di
luar negeri karena terjadinya perang di
Ukraina itu meningkatnya bisa dua
hingga tiga kali lipat, di Indonesia BBM
kemarin naik 30 persen karena kita
mengalokasikan subsidi kompensasi
sebesar Rp 551,2 triliun tahun 2022, dan
tahun ini Rp 339,6 triliun,” ungkap
Menkeu dalam Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
info@apsae.or.id
(Forkopimda) tahun 2023 yang
diselenggarakan di Sentul Internasional
Convention Center (SICC), Bogor, Selasa
(17/01).
Lebih lanjut, Menkeu menyebut bahwa
dana transfer ke daerah juga berperan
penting untuk melindungi masyarakat
dan mengendalikan inflasi. Ia
menjelaskan, pada APBN 2022 terdapat
kenaikan belanja negara sebesar 10,9
persen, ternasuk di dalamnya dana
transfer ke daerah yang naik sebesar Rp
304,3 triliun dibandingkan tahun
sebelumnya. Selain itu, juga terdapat
kenaikan pendapatan negara sebesar
30,5 persen atau Rp 615 triliun, sehingga
defisit APBN menurun menjadi sebesar
2,38 persen dari PDB.
“Ini jauh lebih kecil dari rencana awal
yaitu 4,5 persen atau dalam hal ini defisit
kita turun Rp 310,7 triliun,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Menurut Menkeu,
Edisi Februari 1
perekonomian di daerah juga sudah
mulai membaik yang ditunjukan dengan
meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
(PAD) yang berasal dari pajak, termasuk
diantaranya pajak hiburan, restoran,
hotel, dan parkir.
“Ini artinya di daerah kegiatan makin
meningkat. Nah ini nanti
implikasinya pada inflasi. Kalau
masyarakat mulai mobile, mulai
berkonsumsi namun barangnya
tidak ada, maka terjadi
kenaikan harga. Ini yang
harus kita cegah. Pada
saat masyarakat mulai
melakukan kegiatan,
maka sisi produksi dan supply mengenai
l o g i s t i k d i s t ri b u s i m e n j a d i s a n g a t
penting,” ungkap Menkeu.
Namun, Memasuki tahun 2023 APBN
dikatakan Menkeu adalah kombinasi
antara optimis namun juga waspada.
Menurutnya, perlu dilakukan beberapa
perbaikan dari penggunaan APBN dan
APBD untuk menjaga kinerja ekonomi,
inflasi, sekaligus melindungi masyarakat
dan mendorong pertumbuhan ekonomi,
termasuk diantaranya perbaikan dalam
alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Otonomi
Khusus (Otsus), Dana Insentif Daerah
(DID), hingga dana istimewa berdasarkan
formulasi dan dampaknya bisa langsung
dirasakan oleh masyarakat.
Demikian juga untuk bantuan sosial.
Pemerintah mengalokasikan (sekitar) Rp
476 triliun di tingkat pusat, pemerintah
daerah ada Rp 19 triliun tahun lalu. Itu bisa
info@apsae.or.id
memberi kombinasi supaya daya beli,
kemiskinan ekstrem dan stanting bisa
diturunkan secara cepat,” terangnya.
Untuk itu, Menkeu berpesan kepada
seluruh Pemerintah Daerah (Pemda)
s e r t a Kementerian dan Lembaga
untuk tetap
waspada terutama
terhadap ancaman
geopolitik, serta
u n t u k t i d a k
melakukan korupsi.
“Spending better belanja
dan gunakan anggaran
lebih baik itu akan
memberikan dampak yang luar biasa,
karena lebih dari Rp 3.060 triliun akan
dibelanjakan tahun 2023 ini. Tentu kita
juga berharap seluruh pemerintah pusat
dan daerah menjaga tata kelola dan tidak
ada korupsi, sehingga ini akan bisa
memberikan manfaat maksimal pada
masyarakat,” pungkasnya. (feb/hpy)
Keluarga besar APSAE menyampaikan:
Prof. Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D., CA.
Selamat atas diraihnya Gelar Professor
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Edisi Februari 2
Sharing Session FDAP Bersama
Sekolah Vokasi Akuntansi Publik
di Indonesia
Sabtu, 11 Februari 2023, Pada sesi kedua, Dr.
Forum Dosen Akuntansi Harnovinsah juga
P u b l i k ( F D A P ) menyampaikan
menyelenggarakan perkembangan FDAP
sharing session bersama selama beliau
sekolah Vokasi Akuntansi menjabat dan
Publik di Indonesia. Acara menyampaikan
yang diselenggarakan Akuntansi Sektor
oleh FDAP secara online P u b l i k t e r u s
melalui Zoom dan Yotube m e n g a l a m i
itu dihadiri oleh Dosen perkembangan ,
d a n K a p r o d i S e ko l a h bahkan hingga saat
Vokasi Akuntansi Publik ini banyak Guru Besar
se-Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri dalam bidang Akuntansi (Sektor) Publik.
oleh Prof. Dr. Abdul Halim (Dewan Pada sesi terakhir, Prof Ali Muktiyanto
Pembina FDAP); Dr. Harnovinsah (Ketua (Ketua FDAP 2022-2026) menyampaikan
FDAP IAI KAPd 2014-2022); dan Prof. Dr. setidaknya ada 3 Poin, yaitu pertama,
Ali Muktiyanto (Ketua FDAP IAI KAPd pada bulan maret berencana akan
2022-2026) sebagai narasumber. Prof. Dr. melakukan pertemuan pertama FDAP
Abdul Halim mengawali acara sharing dalam agenda Pra-Raker. Kedua, FDAP
session dengan menceritakan akan merancang program yang lebih
bagaimana sejarah perkembangan sederhana namun memberikan manfaat
Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. yang lebih bisa dirasakan. Ketiga,
Pro f. D r. A b d u l H a l i , p a d a i n t i nya mengeksiskan Program Studi Akuntansi
menyampaikan pada forum agar dapat Sektor Publik dan mengembangkan
meneruskan cit-cita dalam prodi tersebut agar dapat diterima
perkembangan ilmu Akuntansi Sektor dengan baik dalam dunia industri dan
Publik di Indonesia. dunia kerja.

APSAE Jalin Kerjasama dengan ACCA

Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE)
bekerja sama dengan Associaton of Chartered Certified
Accountants (ACCA) dalam program sertifikasi CIPSAS. Keahlian
CIPSAS memiliki arti bahwa pemegang sertifikasi tersebut
memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu
mengembangkan dan menafsirkan standar, memberikan
kualifikasi dan pelatihan yang relevan untuk memenuhi
kebutuhan pemerintah internasional maupun domestik, BUMN,
organisasi transnasional dan entitas publik.

info@apsae.or.id Edisi Februari 3

 Ketua APSAE Apresiasi Kegiatan IN&NCAFA Universitas Trilogi
(Dikutip dari kumparan.com)
Universitas Trilogi Jakarta kembali
melakukan kegiatan tahunan terkait
konferensi ilmu akuntansi. Kegiatan yang
bertajuk 1st International & 4th National
Conference on Accounting and Fraud
Auditing ini dilaksanakan selama dua
hari, yakni 1- 2 Februari 2022 bertempat di
ruang auditorium Universitas
Trilogi.Tidak hanya tatap muka,
pelaksanaannya dilakukan juga secara
online.
Dalam sambutannya, Ketua Association
of Public Sector Accounting Educators
(APSAE), Moh. Mahsun mengapresiasi
atas pelaksanaan acara ini.
"Ini merupakan salah satu peristiwa
akademik yang fenomenal," sambutnya.
Selain memberikan penghargaan dan
ucapan selamat atas terselenggaranya
acara ini, Moh. Mahsun juga berharap
agar keberhasilan konferensi ini terus
berkelanjutan.
Selain itu, lanjutnya, semoga konferensi
ya n g d i a d a k a n d i te n g a h ko n d i s i
info@apsae.or.id
perekonomian global yang sedang
menghadapi isu krisis ekonomi ini bisa
menjadi salah satu kontribusi nyata
kampus untuk mengatasi masalah yang
ada.
Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari
Adi, juga berharap agar forum ini bisa
memperkuat posisi ilmu akuntansi.
"Kita harus sepakat agar ilmu akuntansi
mampu menghidupkan ekosisistem
ekosistem budaya yang bersih,
transparan, mudah dan modern. Sebagai
daya dobrak meningkatkan daya saing
bangsa,” sampainya.
Keluarga besar APSAE menyampaikan:
“
Selamat atas
diraihnya
Gelar Doctor
dari UiTM
Malaysia
Dr. Ahmad Amin, S.E., M.Sc
Edisi Februari 4
 Dibuka, Pendaftaran
Sertifikasi IPSAS
APSAE akan membantu Anda dalam
memperoleh sertifikasi International
Public Sector Accounting Standard
(IPSAS) yang dikeluarkan oleh ACCA

Contact Us
+62 816-536-991 (Dian)
APSAE as Your Learning
+62 812-5565-2096 (Umroh)
Partner For ACCA Cert.IPSAS
in Indonesia

International Events

The 19th CIGAR

Conference 2023
in Tokyo

Temu Dosen
Akuntansi Publik
Temu Dosen Akuntansi Publik 2023 adalah pertemuan rutin yang
diselenggarakan oleh Forum Dosen Akuntansi Publik (FDAP) setiap tahun. Temu
Dosen ini bertujuan untuk meningkatkan keilmuan di bidang Akuntansi (Sektor)
Publik dan networking antar Dosen Akuntansi Publik Se-Indonesia. Temu Dosen
2023 direncakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023.

info@apsae.or.id Edisi Februari 5