Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GEOGRAFI MANUSIA

Oleh :

DEPARTEMEN GEOGRAFI PEMBANGUNAN


FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018

1. Take time to search the internet and read about what has happened to Phuket, Thailand,
since the Indian Ocean tsunami hi in December 2004. Imagine how the culture landscape
of Phuket has changed and describe whether you think “layers” of the place and its history
can still be seen in the cultural landscape ( look for images to inspire your thoughts)

Luangkan waktu untuk mencari di internet dan baca tentang apa yang terjadi di Phuket,
Thailand, sejak tsunami Samudra Hindia pada Desember 2004. Bayangkan bagaimana
lanskap budaya Phuket telah berubah dan jelaskan apakah Anda berpikir "lapisan" tempat
dan sejarahnya masih dapat dilihat di lanskap budaya (cari gambar untuk menginspirasi
pemikiran Anda)

Jawab :
Tanggal 26 Desember 2004, sebuah gempa bumi berkekuatan 9,3 mengoyak dasar
laut 160 km di lepas pantai barat laut Sumatra, di bagian batas (1.200 km parit Andaman-
Sumatera) dari dua lempeng tektonik yang kuat di dunia. Pelat bawah, yang membawa
India, telah bergerak perlahan ke utara / timur laut. Hal ini terus menerus dipaksa di bawah
lempeng atas (dikenal sebagai pelat Burma yang merupakan bagian berbentuk lidah dari
lempeng Eurasia yang lebih besar yang membawa sebagian besar Asia Tenggara). Piring-
piring itu bertemu pada sudut-sudut miring, yang berarti gerakannya tidak mulus. Sebelum
patahan pecah, tepi lempeng Eurasia atas benar-benar diseret ke bawah oleh lempeng Indo-
Australia yang turun. Dirilis oleh pecahnya patahan, tepi pelat atas melompat kembali,
mengangkat dasar samudera dan memicu tsunami. Tsunami tersebut terjadi di 14 negara
salah satunya adalah Thailand. Tepatnya di Phuket. Sekitar 5.400 orang meninggal dalam
Tsunami di Thailand tersebut. Sekitar 2000 korbannya adalah wisatawan asing. Sektor
perikanan dan pariwisata lumpuh disebabkan oleh tsunami tersebut.
Gambar 1.1 Tsunami Phuket, Thailand

Setelah terjadinya tsunami tersebut ada beberapa perubahan budaya pada


masyarakatnya diantaranya terdapat upacara mengenang korban tsunami dan budaya
memulihkan terumbu karang.
Phuket mengenang tsunami di setiap tahunnya yaitu berupa upacara keagamaan.
Upacara keagamaan diselenggarakan oleh tiga agama secara serentak di tempat yang
berbeda, yaitu upacara untuk agama Budha sebagai agama mayoritas di wilayah Phuket
dan Thailand, Kristiani, dan Islam. Selain itu untuk mengenang korban tsunami juga
diadakan pameran dan pemberian informasi tentang bencana alam, terutama tsunami dan
gempa bumi.

Gambar 1.2 Pantai di Phuket


Sektor pariwisata di Phuket yang dulu sempat luluh lantah sekarang kembali pulih.
Masyarakat dan pemerintah bergotong royong membenahi tempat wisata. Pemerinta
menggalakkan budaya untuk melestarikan terumbu karang yang sempat rusak. Sehingga
kini telah pulih.
Tempat wisata pantai yang terkenal saat berkunjung ke Phuket adalah Patong
Beach, Surin Beach, Phi Phi Island, dan James Bond Island. Di Phuket juga terdapat
monumen tsunami, salah satu monumen tsunami yang berada di dekat Pantai Kamala yang
dibangun untuk mengenang kejadian tsunami pada tahun 2004 lalu.
Kini Phuket terkenal dengan keterbukaannya menerima budaya Barat di daerahnya
yang tidak dimiliki oleh beberapa negara Asia lainnya, ini yang menjadi alasan banyak
wisatawan untuk datang dan berkunjung. Hal ini terlihat wajar, karena Thailand memang
fokus untuk mengembangkan pariwisatanya. Pada tahun 2013 bahkan Thailand
mendapatkan peringkat ke-10 untuk negara yang paling banyak menjadi tujuan wisata di
peringkat pariwisata dunia dan Phuket merupakan kota wisata yang menjadi fokus utama
Thailand dalam perkembangannya (Nufus, 2015)

2. What is the gratest environmental concern facing the region where you live, and in what
other regions of the world is this a major concern?

Apa kepedulian lingkungan paling besar yang dihadapi wilayah tempat Anda tinggal, dan
di wilayah lain mana di dunia ini yang menjadi perhatian utama?

Jawab :
Kepedulian paling besar yang dihadapi wilayah tempat saya tinggal adalah tentang
penghijauan. Yogyakarta yang merupakan Kota Pendidikan yang setiap tahunnya
menerima beribu-ribu pendatang dengan disertai kendaraan bermotornya tentu akan
meningkatkan polusi di wilayah Yogyakarta itu sendiri. Oleh karena itu, dengan dorongan
pemerintah misalnya dengan adanya lomba adipura diharapkan dapat meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Masyarakat terpacu untuk menanam tanaman
dan pohon di lahan yang kosong.
Wilayah di dunia ini yang menjadi perhatian utama mengenai lingkungannya yaitu
wilayah Kutub. Wilayah Kutub menjadi perhatian utama karena mulai mencairnya es di
sana. Mencairnya es di Kutub ini dikarenakan adanya pemanasan global yang
menyebabkan meningkatnya suhu di bumi. Mencairnya es di kedua Kutub ini
dikhawatirkan dapat menenggelamkan pulau-pulau dikarenakan naiknya permukaan air
laut, menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim, dan lain-lain.

Daftar pustaka :
Nufus, Syukratun.2015.Tsunami Aceh, Tsunami Phuket.
http://aceh.tribunnews.com/2015/12/27/tsunami-aceh-tsunami-phuket.
KoPhuket.2015.Tsunami.http://www.kophuket.com/phuket/homemenu/tsunami.html

Anda mungkin juga menyukai