Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


(PPG DALJAB TAHAP III Tahun 2019)
DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI

OLEH
HARDI ANDESKA
201504089874

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHAP I


BIDANG KAJIAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
PESERTA PPG DALAM JABATAN BAHASA INGGRIS
TAHUN 2018

HARDI ANDESKA
201504089874

Palembang, Oktober 2018


Mengetahui, Disetujui
Dosen Pembimbing Guru pamong

Dr. Ismail Petrus, M.A. Kamila Delima, S.Pd, M.Si


Nip. 196211151989031002 Nip. 19780309 200801 2 003

Mengesahkan,
Kepala SMP Negeri 13 Palembang

Sabaruddin, S.Pd, M.Si.

ii
IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama : Hardi Andeska


2. Nomor Peserta : 2015
3. Jurusan : Bahasa Inggris
4. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
5. Tempat Tanggal Lahir : Talang Karet, 29 Mei 1992
6. Agama : Islam
7. Alamat : Jl. WR. Supratman, Griya Gemilang 1 Pematang
Gubernur, Kec. Muara Bangka Hulu, Kota
Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
8. Status : Menikah
9. Pekerjaan : Guru SMP Negeri 4 Bengkulu Tengah
10. Pelaksanaan PPL :
a. Sekolah Tempat Praktek : SMP Negeri 13 Palembang
b. Nama Kepala Sekolah : Sabaruddin, S.Pd., M.Si.
c. Nama Guru Pamong : Kamila Delima, S.Pd, M.Si
d. Nama Dosen Pembimbing : Dr. Ismail Petrus, M.A.

Palembang, Oktober 2018


Mahasiswa PPL PPG Daljab Tahap I

Hardi Andeska
NP.201504089874

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPG Dalam Jabatan Tahap
I di SMP Negeri 13 Palembang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penulis mendapatkan


masukan dari berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan Praktik Pengalaman lapangan
PPG Dalam jabatan Tahap I mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sriwijaya Palembang Tahun 2018.

Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada;


1. Bapak prof. Sofendi, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sriwijaya.
2. Staff UPPL FKIP UNSRI.
3. Ibu Machdalena Vianty, M.Pd., D.Ed. selaku koordinator PPG Dalam Jabatan di LPTK
UNSRI.
4. Bapak Dr. Ismail Petrus, M.A. selaku Dosen Pembimbing.
5. Bapak Sabaruddin, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Palembang.
6. Ibu Kamila Delima, S.Pd., M.Si. selaku Guru Pamong.
7. Seluruh Guru dan Staff Tata Usaha SMP Negeri 13 Palembang.
8. Rekan-rekan Peserta PPG Dalam Jabatan Tahap I tahun 2018 SMP Negeri 13
Palembang.
9. Seluruh Siswa/Siswi SMP Negeri 13 Palembang dan secara khusus Kelas 9.8
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun ssehingga laporan ini dapat lebih baik lagi kedepannya. Semoga apa yang telah
dsampaikan di dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Palembang, Oktober 2018


Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap 1

Hardi Andeska
NP.201504089874

iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ................................................................................................... ii
Identitas Mahasiswa .................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................ iv
Daftar Isi ..................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 3
BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN
2.1 Sejarah Sekolah ........................................................................................................ 4
2.2 Keadaan Fisik ........................................................................................................... 5
2.3 Keadaan Lingkungan ............................................................................................... 6
2.4 Fasilitas Sekolah ...................................................................................................... 8
2.5 Pengguna Sekolah .................................................................................................... 12
2.6 Struktur Organisasi .................................................................................................. 13
2.7 Guru dan Siswa ........................................................................................................ 13
2.8 Interaksi Sekolah ...................................................................................................... 16
2.9 Visi dan Misi Sekolah .............................................................................................. 18
2.12 Kegiatan Ekstrakurikuler ....................................................................................... 18
BAB III PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
3.1 Pelaksanaan Kegiatan............................................................................................... 19
3.2 Refleksi Kegiatan ..................................................................................................... 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 23
4.2 Saran ..................................................................................................................... 23

Lampiran

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam laporan ini akan dipaparkan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan
ataupun yang sedang dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) baik
itu kegiatan mengajar maupun untuk kegiatan non mengajar. Program Pengalaman Lapangan
(PPL PGG Dalam Jabatan) ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Palembang yang beralamat di Jl.
Gubah, Ilir barat selama 20 hari. Pelaksanaan PPL ini merupakan salah satu persyaratan yang
harus dilakukan oleh guru yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan di
LPTK Universitas Sriwijaya.
Program Pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakulikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa PPL yang mencakup kegiatan latihan mengajar maupun non
mengajar, secara terbimbing maupun secara mandiri sebagai syarat untuk membentuk karakter
pendidik dalam diri mahasiswa, selain itu kegiatan PPL juga meruapakan bekal bagi kita dalam
menghadapi dunia kerja disekolah masing-masing sebagai seorang pengajar pendidik yang
profesional.
1. Gambaran Singkat Tentang Hakikat PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intrastruktur yang
dilaksanakan oleh mahasiswa (tenaga kependidikan) yang mencakup baik latihan mengajar
maupun non-mengajar, secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan profesi
keguruan.
Laporan praktek pengalaman lapangan merupakan bukti nyata dari hasil pelaksanaan
program tersebut. Melalui laporan tertulis ini akan diperoleh gambaran tentang kondisi sekolah
tempat diadakannya praktek.
Dalam laporan ini pula dipaparkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta PPG
Dalam Jabatan baik itu kegiatan mengajar maupun non-mengajar. Program Pengalaman
lapangan (PPL) juga merupakan titik akumulasi dari seluruh program pendidikan yang harus
dilalui oleh mahasiswa di LPTK. Oleh karena itu, PPL dapat diartikan sebagai salah satu
program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapakan barbagai pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
1
Dengan demikian, PPL adalah suatu program seluruh pengalaman belajar yang terdapat
pada program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan
keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan
PPL diselenggarakan dalam bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing dan pelatihan
mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan kegurun, yang terjadwal secara
sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat.
Hakikat PPL semacam ini berlaku baik bagi pendidikan guru terintegrasi maupun pendidikan
guru berlapis.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL merupakan mata kuliah proses belajar mengajar
yang dipersyaratkan dalam pendidikan Pra-jabatan guru yang dirancang untuk melatih calon
guru agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga mereka siap
mengembang tugas sebagai guru. Sebagai pengemban tugas profesional seorang guru yang
dituntut untuk tidak hanya tahu memahami tugasnya saja, akan tetapi juga mengaplikasikan
dalam masyarakat, dalam hal ini di lingkungan sekolah.
Dipandang dari segi pelatihan, PPL adalah seperangkat pelatihan Pra-jabatan guru yang
berlangsung dalam siklus teori praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang
dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan itu
selalu mengacu kepada teori yang telah dipelajari menuju kepada praktek pelaksanaan tugas,
selanjutnya teori dapat dibenarkan, diperbaiki atau ditolak berdasarkan efektifitas dan
ketetapannya dalam praktek dan kondisinya.
1.2 Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan program PPL adalah agar mahasiswa menjadi pendidik
profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil
pembelajaran.
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi
peserta didik.
2
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan
pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.
7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta
didik.
8. Melakukan penelitian dan mengembangkan profesionalitas
2.3 Manfaat Penelitian
1. Mengenal dunia sekolah tidak terbatas teori saja.
2. Menguasai secara luas berbagai keterampilan mengajar secara terbatas melalui unit-unit
microteaching yang berlangsung dengan situasi yang sebenarnya maupun dalam
simulasi.
3. Lebih memahami potensi diri dalam mengajar atau setidaknya mengukur sampai dimana
kemampuan dalam menghadapi siswa.
4. Dapat membentuk pribadi mahasiswa/ tenaga pengajar atau guru yang sudah terbiasa
menganalisis apa yang harus dikerjakan oleh seorang guru, hak dan kewajibannya serta
kegiatan pokok sebagai guru.

3
BAB II

HASIL OBSERVASI LAPANGAN

2.1 Sejarah Sekolah

Semula sekolah ini adalah sekolah Belanda. Kemudian oleh Pemerintah Indonesia dirubah

menjadi Sekolah Kartini dengan Kepala Sekolah yang terakhir RUSMI SUDARSONO dan

selanjutnya pada tahun 1949 dirubah menjadi SKKP Negeri Palembang dengan empat

jurusan yaitu: A. Jurusan Memasak, B. Jurusan Mencuci, C. Jurusan Menjahit, D. Jurusan

Umum. Setelah itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri P dan K republic Indonesia

Nomor: 030/U/1979 tanggal 17 Februari 1979 dijadikan SMP Negeri 13 Palembang. Pada

zaman Kepala Sekolah yang keempat menjadi bangunan berlantai dua pada tahun pelajaran

1994/ 1995. Pada tahun pelajaran 1997/ 1998 pembangunan dilanjutkan kembali sehingga

seluruh bangunan bentuknya menjadi sekarang ini.

Pimpinan sekolah ini sejak dijadikan SMP Negeri 13 Palembang adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah yang pertama adalah: Ny. Dorthy Nadeak (terhitung mulai 1 Juli

1979 s/d 15 Agustus 1982).

2. Kepala Sekolah yang kedua adalah: Wahid Sarwat (terhitung tanggal 16 Agustus

1982 s/d 16 Januari 1987).

3. Kepala Sekolah yang ketiga adalah: M. Nuh Mustofa (terhitung tanggal 17 Januari

1987 s/d 15 November 1991).

4. Kepala Sekolah yang keempat adalah: Zubaidah (terhitung tanggal 16 November

1991 s/d 8 Februari 1998).

4
5. Kepala Sekolah yang kelima adalah: Dra. Sopiah Gani (terhitung tanggal 9 Februari

1998 s/d 24 Januari 2002).

6. Kepala Sekolah yang keenam adalah: Hj. Zaitun Barmawi (terhitung tanggal 25

Januari 2002 s/d 12 Mei 2003).

7. Kepala Sekolah yang ketujuh adalah: Drs. Bambang Gunadi (terhitung tanggal 13

Mei 2003 s/d 5 Februari 2006).

8. Kepala Sekolah yang kedelapan adalah: Abubakar Wass, S. Pd. (terhitung tanggal 6

Februari 2006 s/d 10 Maret 2011).

9. Kepala Sekolah yang kesembilan adalah: Hj. Heni Suryani, S. Pd., MM (terhitung

tanggal 11 Maret 2011 s/d 4 Juni 2016).

10. Kepala Sekolah yang kesepuluh adalah: Prima Iswarti, S.Pd. MM (terhitung tanggal

5 Juni 2016 s/d Agustus 2018).

11. Kepala Sekolah yang kesebelas adalah: Sabaruddin, S. Pd., M. Si. (terhitung tanggal

Agustus 2018 s/d sekarang ).

2.2 Keadaan Fisik Sekolah

SMP Negeri 13 Palembang memiliki 4 bangunan yang terdiri atas 3 bangunan utama

dan 1 mushola. Untuk lebah jelas, bisa dilihat pada lampiran tentang denah sekolah.

Mengenai rincian bangunan dan fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 13 Palembang, dapat

dilihat pada table di bawah.

Tabel 2. Gedung dan Ruangan

Nama Ruangan Banyak Nama Ruangan Banyak


Ruangan Ruangan
Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Lab. Komputer 1
Ruang Wakil Kepala 1 Ruang Alat Olahraga 1
Sekolah

5
Ruang BK 1 Ruang OSIS dan 1
Pramuka
Ruang Tata Usaha 1 WC Guru 2
Ruang Belajar 15 WC Siswa 2
Ruang UKS 1 Bak Penampung Air 4
Ruang Perpustakaan 1 Mushola 1
Ruang Dapur dan 1 Kantin 1
Koperasi
Ruang Laboratorium 1 Tempat Parkir 2
IPA
Lapangan Olahraga 2

Table 3. Sarana Pendukung Proses Belajar dan Administrasi Sekolah

Jenis Pelengkapan Jumlah Jenis Perlengkapan Jumlah


Meja Belajar 300 Tape Recorder 3
Kursi Belajar 600 Televisi 3
Sofa Ruang Kepsek 1 Papan Rekap Tugas 2
Guru
Meja Guru 31 Papan Pengumuman 1
Kursi Guru 62 Bola Basket 5
Pengeras Suara 3 Meja Ping Pong 1
Komputer 15 Telepon 2
Papan Tulis Kelas @2 30 Lemari/ Filling Cabinet 4
papan

2.3 Keadaan Lingkungan Sekolah

1. Lokasi Sekolah

Lokasi SMP Negeri 13 Palembang berada di jalan Gubah No. 1 Palembang. Secara rinci, SMP

Negeri 13 terletak di:

a. Di sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk

b. Di sebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk

c. Di sebelah utara berbatasan dengan jalan

d. Di sebelah selatan berbatasan dengan rumah penduduk.

6
Letak SMP Negeri 13 Palembang sangat strategis dengan dilalui arus lalu lintas dan

mempunyai areal yang cukup jelas. Selain itu dalam perkarangannya juga terdapat Mushollah,

dan lapangan basket.

Situasi di SMP Negeri 13 Palembang cukup tenang di depan pintu gerbang di jaga oleh

petugas khusus (satpam) sehingga waktu jam pelajaran di mulai siswa dapat belajar dengan

tenang dan disiplin waktu dapat dilakukan dengan baik.

2. Denah Sekolah

(TERLAMPIR)

3. Lokasi dan Situasi di Sekitar Sekolah

SMP Negeri 13 Palembang terletak di Jalan Gubah No. 1 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan

Ilir Barat II Palembang. Sekolah tersebut berada di pusat Kota Palembang. Transportasi menuju

sekolah ini lancer karena dilalui kendaraan umum dari berbagai jurusan di Kota Palembang.

Ditinjau dari sosoal-ekonomi, kehidupan masyarakat di sekitar terdiri dari berbagai strata,

seperti: pedagang, buruh, pegawai negeri, pegawai swasta, dan ABRI.

Situasi di daerah ini memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan pendidikan.

Permasalahan umumnya ialah lingkungan sekolah yang terletak dekat jalan raya dan dekat

dengan lingkungan pasar juga sering terdengar kabar bahwa terdapat remaja-remaja nakal yang

sering berkumpul di tempat-tempat tertentu, sehingga banyak dampak negative yang dapat

mempengaruhi siswa bahkan dapat mempengaruhi keselamatan siswa. Di samping itu, masih

minimnya proteksi lingkungan.

7
2.4 Keadaan Fasilitas dan Perlengkapan di Sekolah

a. Perpustakaan

Ruang perpustakaan SMP Negeri 13 Palembang terletak di lantai kedua pada

salah satu bangunan utama. Perpustakaan tersebut bisa dikategorikan cukup kecil,

seukuran dengan ruang kelas siswa. Namun, untuk koleksi buku cukup banyak, terdapat

buku-buku pelajaran, buku fiksi dan buku nonfiksi. Di dalam ruang tersebut terdapat 3

sampai 4 lemari yang disusun sedemikian rupa. Lemari tersebut merupakan tempat

meletakkan buku-buku milik perpustakaan. Di ruang tersebut terdapat meja panjang

disertai dengan kursi plastic yang disediakan khusus untuk tempat membaca.

Di ruang tersebut juga terdapat 1 set sofa yang bisa dikatakan masih bagus.

Terdapat 1 buah televisi yang diletakkan di bagian salah satu sudut ruangan. Terdapat

1 orang petugas perpustakaan yang menangani masalah tentang perpustakaan.

b. Laboratorium IPA

SMP Negeri 13 Palembang memiliki 1 ruangan yang digunakan sebagai

laboratorium IPA. Ruangan tersebut terletak di lantai dasar, di apit oleh ruang BK dan

ruang wakil kepala sekolah. Laboratorium ini multifungsi, tidak hanya sebagai

laboratorium untuk pelajaran biologi ataupun fisika, guru juga sering menggunakan

laboratorium tersebut untuk pelajaran matematika, bahkan pelajaran seni dan prakarya.

Laboratorium tersebut juga sering digunakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan

seperti pada saat penerimaan mahasiswa PPG Daljab Tahap 1 pada 3 minggu yang lalu

dan pada saat pelepasan mahasiswa PPG Daljab Tahap 1 kemarin.

Ruangan laboratorium tersebut tergolong luas, lebih luas dari ruang kelas. Di

dalam laboratorium terdapat meja dan kursi yang telah disusun rapi. Juga terdapat 1

8
buah sound system yang digunakan sebagai speaker ketika sedang mengadakan acara.

Di ruangan tersebut juga terdapat semacam kertas untuk tempat menembakkan sinar

dari infocus.

c. Laboratorium Komputer

SMP Negeri 13 Palembang juga memiliki 1 ruang untuk laboratorium computer

yang berada di lantai kedua di salah satu bangunan utama. Akan tetapi, penulis tidak

pernah melihat bagian dalam ruang tersebut dikarenakan sering terkunci.

d. Ruang Bimbingan Konseling

Terdapat 1 ruangan untuk Bimbingan Konseling yang berada dekat dengan

Laboratorium IPA. Ruangan BK ini di buka setiap hari untuk para guru apabila dalam

suatu kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Ruangan BK ini juga terbuka untuk

seluruh siswa dari yang bermasalah sampai yang berprestasi. Serta ruangan BK ini juga

terbuka untuk wali murid yang hanya berkepentingan saja. Di dalam ruang BK ini sudah

sangat lengkap dan ruangan ini juga terbilang cukup nyaman. Karena terdapat 1 kursi

tamu, 2 kursi kayu, 3 meja, 2 lemari, 1 dispenser, dan 2 kipas angin.

e. Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha (TU) berada di dekat ruang tamu dan ruang guru. Ketika ingin

memasuki TU maka melewati ruang tamu dan kantor terlebih dahulu.

f. Toilet (kamar kecil) Siswa

Toilet untuk siswa berada di sebelah mushollah dan salah satu ruang kelas. Toilet

siswa terbagi menjadi 2, yaitu untuk laki-laki dan perempuan. Letak 2 toilet tersebut

sangat berdekatan, namun dipisahkan oleh dinding. Sedangkan toilet untuk guru

terdapat di dalam ruang guru. Untuk kebersihan toilet siswa, bisa dikatakan cukup baik.

9
g. Ruang OSIS

Ruang OSIS siswa berada di depan lapangan dan di depan halaman sekolah.

Yang didalamnya terdapat 2 kursi, 1 meja, 1 kipas angina dan 1 dispenser.

h. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Terdapat 1 ruangan untuk UKS yang berada pada lantai dasar di bangunan

tempat laboratorium computer berada. Ruang UKS ini tepat berada di bawah

laboratorium computer. Ruangan ini hanya di buka pada hari senin, jika upacara

dilaksanakan. Ruangan tersebut cukup nyaman. Juga terdapat 6 kasur dimana 3 kasur

untuk ruangan siswa perempuan dan 3 kasur untuk siswa laki-laki dan juga dilengkapi

dengan bantal, dan terdapat AC didalamnya.

i. Ruang Guru

Jumlah ruang guru sebanyak 1 ruang, dalam keadaan baik yang ditempati oleh +

72 orang guru dan wakil kepala sekolah. Ruang ini cukup besar, tertata dengan rapi. Di

ruangan ini guru menyimpan keperluan-keperluan mengajar, serta berbagai tempat

beristirahat saat tidak ada jam mengajar.

j. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah berjumlah satu ruangan dengan kondisi baik, ruangan ini

merupakan ruang privasi Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya sebagai

pimpinan sekolah. Jika ingin menjumpai kepala sekolah maka ke ruangan tersebutlah.

k. Musholla

Terdapat 1 buah bangunan yang merupakan mushollah. Namun mushollah ini

terletak di antara kantin dan toilet siswa. Sehingga, seringkali bau dari toilet siswa

10
mengganggu ketika mengambil wudhu. Untuk wudhu, terdapat 5 buah kran air, 3 kran

air dengan posisi yang lebih rendah.

l. Ruang Koperasi

Ruang koperasi ini terdapat 1 tempat, yaitu berada tepat sekali di bawah tangga.

Di dalam ruang koperasi ini terdapat beberapa perlengkapan untuk siswa seperti pulpen,

pensil, penggaris, buku tulis, karton dan lain sebagainya.

m. Kantin Sekolah

Kantin sekolah di SMP Negeri 13 Palembang terletak di dekat tanaman

hidroponik dan mushollah. Ada banyak jenis makanan yang du jual di kantin mulai dari

kue-kue, nasi goring, tekwan dan sebagainya. Di bagian depan kantin disediakan tong

sampah yang bertuliskan organic dan non-organik untuk membuang sampah.

n. Sarana Penyimpanan Perlengkapan Olahraga

Terdapat 1 tempat kecil untuk menyimpan perlengkapan olahraga. Ruangan

tersebut terletak pada bangunan tempat laboratorium computer dan ruang UKS berada.

Ruangan ini berada pada sisi tangga. Ruangan tersebut selalu terkunci, kecuali ketika

jam pelajaran olahraga yang membutuhkan perlengkapan olahraga yang disimpan di

ruang tersebut.

o. Lapangan Sekolah

SMP Negeri 13 Palembang mempunyai lapangan dengan ukuran yang cukup

luas, yang dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan diantaranya upacara

penaikkan dan penurunan bendera serta olahraga (voli, basket, futsal, senam). Di salah

satu sudut terdapat kolam kecil yang berisi air yang sering kali menjadi tempat siswa

duduk sambil bermain.

11
p. Pengadaan Air

Pengadaan air di SMP Negeri 13 Palembang berasal dari 2 tangki air yang sangat

besar sebagai penampungan. Air dipergunakan untuk mencuci tangan, wudhu, buang

air, dan sebagainya. Di beberapa tempat di lantai dasar dan di lantai kedua ditempatkan

beberapa tempat untuk cuci tangan. Namun seringkali, air tidak keluar pada tempat cuci

tangan yang berada di lantai kedua. Juga, pada tempat cuci tangan tidak terdapat sabun,

sehingga cuci tangan hanya menggunakan air.

q. Penerangan

Penerangan adalah sarana yang sangat penting untuk menerangi ruangan. Untuk

penerangan di kantor, laboratorium IPA dan beberapa ruangan lain sudah bagus. Akan

tetapi, penerangan untuk kelas-kelas masih sangat kurang. Karena masih banyak kelas

yang hanya memiliki 1 buah lampu, padahal di kelas tersebut tersedia 4 buah tempat

untuk meletakkan bola lampu. Sehingga apabila cuaca sedang mendung (gelap) proses

belajar akan sangat terganggu.

r. Tanaman Hidroponik

SMP Negeri 13 Palembang memiliki tanaman hidroponik yang ditanam dengan

media pipa yang saling dihubungkan sedemikian rupa dan terus dialiri air didalamnya.

Tanaman tersebut memberikan nilai tambah untuk keindahan di lingkungan sekolah

tersebut.

2.5 Penggunaan Sekolah


Sekolah yang menggunakan bangunan SMP Negeri 13 Palembang hanya ada satu
sekolah yaitu SMP Negeri 13 Palembang dan dibagi menjadi 2 Shift Tiap Harinya. Waktu
belajar di SMP Negeri 13 Palembang terbagi atas shift pagi dan siang. Shift pagi ,ruangan kelas
di gunakan untuk kelas VIII. 1 sampai VIII.5 dan untuk kelas IX.I sampai IX.9. Pada hari senen

12
sampai rabu,sekolah di mulai pukul 06.40 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB .Sedangkan
untuk hari kamis dan sabtu , sekolah dimulai pukul 06.40 WIB.11.20 untuk kelas VIII berakhir
pukul 12.00 WIB.Untuk hari jum’at sekolah di mulai pukul06.40 WIB dan berakhir pukul 11.00
WIB.

Sementara shift siang ,ruangan kelas digunakan untuk kelas VIII.6 sampai VIII.10 dan
untuk kelas VII,1sampai VII.11. Proses pembelajaran di mulai pukul 12.10WIB dan berakhir
pukul 17.00WIB Untuk hari senen ,selasa rabu,kamis dan sabtu.Untuk hari jum’at proses
pembelajaran di mulai pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul pukul 17.00 WIB.

2.6 Struktur Organisasi

(Terlampir)

2.7 Guru, Staf dan Siswa


2.7.1. Guru dan Staf
Secara keseluruhan, guru dan pegawai SMP Negeri 13 Palembang berjumlah 72 orang,
yang terdiri dari 52 orang guru (52 guru tetap dan 3 guru bantu dan 1 guru DPK), 6 orang
pegawai administrasi dan 7 orang pegawai honor/ pelayan sekolah. Untuk pembagian tugas
masing-masing sesuai dengan bidang studinya bisa dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4
Pembagian Tugas Guru dan Pegawai SMPN 13 Palembang
No Nama Guru Bidang Studi GT/GTT/ Keterangan
GB/PT/PTT
1. Sabaruddin, M.Si IPS GT Kepala Sekolah
2. Dra. Ernawati PKn GT Guru
3. Hj. Hilda Zahri, S.Pd IPA GT Kepala Labor
4. Hj. Eli Imiani Matematika GT Guru
5. Suryatini, S.Pd IPS/ Ekonomi GT Guru
6. Wagina, S.Pd BP/BK GT Guru
7. Syamsiah, S.PdI. Agama Islam GT Guru
8. Umi Rodiah, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
9. Sri Sukarni, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
10. Hj. Ratna Sari, S.Pd Matematika GT Guru
11. Dra. Nuraini BP/BK GT Guru
13
12. Wanjuarti, S.Pd IPA/Fisika GT Guru
13. Zulkifli, S.Pd Matematika GT Wakasek
14. Hj. Neli Badariah, A.md Biologi GT Guru
15. Hj. Darmawati, S.Pd Fisika GT Guru
16. Supriyadi, A.Md BP/BK GT Guru
17. Muharramin, S.Pd Matematika GT Guru
18. Djumiatie Kurnia, S.Pd Matematika GT Guru
19. Drs. A.P. Firnandes Matematika GT Guru
20. Hj. Cik Aisyah, A.Md Bahasa Indonesia GT Perpus
21. Lindawati IPA/Biologi GT Guru
22. Masnawati, S.Pd Budi Pekerti GT Guru
23. Hasaniah, S.Pd IPS/ Geografi GT Guru
24. Warnila, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
25. Murtiningsih, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
26. Sri Susanti, S.Pd Bahasa Inggris GT Guru
27. Murdianah Bahasa Inggris GT Guru
28. Hj. Elly Ismaini, S.Pd Matematika GT Guru
29. Toboroni, S.Pd Bahasa Inggris GT Guru
30. Purnama Holyani, A.Md IPA/Biologi GT Guru
31. Nurainun, BA. Bahasa Indonesia GT Guru
32. Eryani, A.Ma.Pd IPA/Fisika GT Guru
33. Seri Hasna, S.Pd IPA/Biologi GT Guru
34. Hj. Kania S., S.Pd Matematika GT Guru
35. Tibian, S.Pd IPA/Fisika GT Wakasek
36. Nurmi Indrawati, S.Pd PJOK GT Guru
37. Darna, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
38. Beti Sortha Iring, S.Pd Sendratasik GT Guru
39. Hj. Liana M., S.Pd IPA/Biologi GT Guru
40. Vera Afriani, S.Pd Bahasa Inggris GT Guru
41. Zulfawati, S.Ag Agama GT Guru
42. Rosita, S.Pd Penjas GT Guru
43. Dra. Halimah T. Bahasa Indonesia GT Guru
44. Resmi Yanti, S.Pd Bahasa Indonesia GT Guru
45. Rusmaini, S.Pd Sejarah GT Guru
46. Tin Nuryanti, S.Pd PJOK GT Guru
47. Asari, S.Pd Sejarah GT Guru
48. Nurul Ana, S.Pd B. Inggris GT Guru
49. Kamila Delima, M.Si B. Inggris GT Guru
50. M. Sopian, S.Pd B. Inggris GT Guru
51. Emi Mariani, S.Pd Sendratasik GT Guru
52. Khairunnisa Agama GT Guru
53. Eka Susanti, Am.Kom TIK GTT Guru

14
54. Eka Hardik Megawati GTT Guru
55. Sopyan TIK GT Wakasek
56. Dra. Siti Sulhaira Agama GB Guru
57. Herlina, S.Ag BTA GB Guru
58. Suharmiati, S.Pd I. Guru
59. Nazly Safris Fiani, S.Pd Guru
60. M. Zailani, S.Sos. M.Si PT Kepala TU
61. Lukman Hakim PT Kepala Perpus
62. H. Ilham Djafar PT Pelaksana TU
63. Hj. Rodiah PT Bend. Barang
64. Suranto PT Pelaksana TU
65. Msy. Siti Khodijah PT Pembina TU
66. Meri Hasmaini PTT Op. Komputer
67. Fauzan PTT Satpam
68. M. Saifullah PTT Jaga Malam
69. Marni PTT Pet. Kebersihan
70. Siti Aminah, S.Pd PTT Op. Komputer
71. Dewi Ayu Octarica, S.Ap PTT Op. Komputer
72. Efliwardi PTT
2.7.2 Siswa

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian administrasi di SMP Negeri 13 Palembang,
diketahui bahwa jumlah siswa SMP Negeri 13 Palembang adalah siswa. Data lebih lengkapnya
pada tabel berikut:

Tabel 5
Daftar Jumlah Siswa SMP Negeri 13 Palembang

Banyaknya Siswa
Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
VII 1 11 21 32
VII 2 15 17 32
VII 3 18 14 32
VII 4 17 15 32
VII 5 17 15 32
VII 6 16 16 32
VII 7 14 18 32
VII 8 17 15 32
VII 9 15 17 32
VII 10 15 17 32
15
VIII 1 10 24 34
VIII 2 12 22 34
VIII 3 14 20 34
VIII 4 13 21 34
VIII 5 28 6 34
VIII 6 18 16 34
VIII 7 19 15 34
VIII 8 21 13 34
VIII 9 20 14 34
VIII 10 21 13 34
VIII 11 22 12 34
IX 1 8 29 37
IX 2 8 29 37
IX 3 14 23 37
IX 4 19 19 38
IX 5 22 15 37
IX 6 20 17 37
IX 7 23 14 37
IX 8 21 17 38
IX 9 21 16 37
IX 10 22 15 37
Jumlah 531 535 1066

2.8 Interaksi Sekolah


2.8.1 Hubungan antar Guru

Sepanjang pengetahuan kami selama menjalani kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan


(PPL) Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab), hubungan antara guru dalam
interaksi sehari-hari terlihat sangat baik dan bersifat kekeluargaan. Hal ini terlihat pada saat
mereka bertemu dan saling bertegur sapa. Selain itu, setiap hari sebelum masuk sekolah, guru-
guru dan siswa-siswa SMP Negeri 13 Palembang bersalaman terlebih dahulu dengan guru-guru
lain, terutama guru yang piket pada hari itu di gerbang sekolah. Hubungan antara guru dengan
kepala sekolah juga terjalin suatu kerjasama yang harmonis dalam upaya mencapai tujuan
kegiatan belajar mengajar. Misalnya saja sewaktu pelajaran kosong atau istirahat, para guru

16
sering kai bertukar pikiran mengenai bagaimana cara menghadapi para siswa yang kurang aktif
dalam belajar.

2.8.2 Hubungan Guru dengan Siswa

Interaksi guru dengan siswa terjalin baik dan harmonis. Siswa terlihat cukup akrab
dengan guru. Disat mereka menghadapi kesulitan belajar, mereka tidak segan berhubungan
langsung dengan gurunya. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam dan di luar kelas, misalnya
siswa bersalaman ketika bertemu dengan guru. Disini guru membimbing siswa seperti anak
sendiri, sebaliknya siswa pun memperlakukan guru seperti orangtuanya sendiri. Siswa terlihat
sangat menghormati guru-gurunya di sekolah.

2.8.3 Hubungan antar Siswa

Hubungan antar siswa terjalin baik dan bersahabat, ini berkat adanya OSIS dan kegiatan
ekstrakuriler yang merupakan wadah siswa untuk mengembangkan kreativitas dengan kegiatan-
kegiatan yang melibatkan banyak siswa. Interaksi siswa bukan hanya terjadi antar teman sekelas
ataupun seangkatan, tetapi juga antara adik kelas maupun kakak kelas di sekolah.

2.8.4 Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha

Hubungan antara guru dengan pegawai Tata Usaha cukup baik. Hal ini terlihat dari
kesejahteraan TU yang selalu menunjang segala kegiatan guru dalam proses belajar mengajar,
misalnya pada pembuatan soal yang digunakan untuk ujian dan kegiatan administrasi lainnya
seperti data guru, data siswa, daftar nilai siswa, dan lain-lain.

2.8.5 Hubungan Sosial secara umum

Berdasarkan hasil observasi dan orientasi selama kegiatan PPL PPG Daljab di SMP
Negeri 13 Palembang, hubungan sosial antara semua personil di lingkungan sekolah secara
umum kami gambarkan sudah sangat baik, harmonis, bersahabat dan kekeluargaan. Lingkungan
disini sangat menyenangkan dan membuat kami nyaman selama berada disini.

17
2.9 Visi dan Misi Sekolah

1. Visi

Menjadikan SMPN 13 Palembang sekolah yang berilmu, berbudaya dan berwawasan


lingkungan.

2. Misi

1) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif.


2) Memotivasi dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat
dikembangkan secara optimal.
3) Mengembangkan pengetahuan sesuai minat dan bakat siswa.
4) Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
5) Meningkatkan rasa kesadaran siswa sebagai mahluk sosial dalam tatanan kehidupan
masyarakat
6) Menciptakan sekolah yang bersih, aman, rapi dan indah.

2.10 Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler

Selain kegiatan kokurikuler, terdapat juga kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 13

Palembang. Beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang selalu aktif dilaksanakan oleh

siswa diantaranya:

a. Basket

b. Karate

c. Pramuka

d. Volly

e. Tari

18
BAB III

PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

3.1 Analisis Pelaksanaan


Selama proses mengajar, praktikan telah mendapatkan pengetahuan dan tambahan
pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pembuatan administrasi, maupun
pendampingan kegiatan non mengajar. Berbagai karakter peserta didik yang khas memberi
pelajaran lebih kepada praktikan bahwa setiap peserta didik belum tentu cocok dengan metode
pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Artinya, praktikan harus benar-benar mengetahui
karakteristik setiap peserta didik dan situasi yang ada disetiap kelas sebagai alat untuk
menetukan metode/model mengajar, sehingga dapat memudahkan dan membantu peserta didik
untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Hasil yang telah diperoleh selama praktikan melakukan praktik mengajar adalah sebagai
berikut:

1. Praktikan dapat berlatih membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) untuk setiap materi pokok.
2. Praktikan belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pelajaran, serta
belajar merancang strategi pembelajaran.
3. Praktikan belajar menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran.
4. Praktikan belajar untuk memilih serta mengorganisasikan materi, media dan sumber
belajar.
5. Praktikan belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengelola kelas.
6. Praktikan mendapatkan pengalaman dalam hal ketrampilan mengajar, seperti
pengelolaan tugas-tugas rutin, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta
mendemonstrasikan metode belajar.
7. Praktikan berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar.
8. Praktikan belajar membuat administrasi yang dibuat oleh pendidik sebelum proses KBM
dimulai.

19
Berdasarkan hasil kegiatan praktik mengajar di kelas, praktikan mendapat ilmu yang
berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang matang untuk mengajar dengan baik.
Selama mengajar, guru praktikan berusaha menerapkanmetode-metode yang tidak monoton.
Praktikan mengganti metode tiap materi yang berbeda dengan pengaplikasian permainan
sederhana untuk meningkatkan motivasi dan mempermudah siswa dalam memahami pelajaran
yang diberikan.
3.2 Refleksi Selama Kegiatan PPL PPG
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan rangkaian kegiatan dari program PPG Dalam
Jabatan bertujuan agar peserta memiliki kemantapan penguasaan kompetensi guru yang
meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Selaku peserta PPL dari Program PPG Dalam Jabatan yang ditugaskan di SMP Negeri 13
Palembang, saya menganmpu bidang studi Bahasa Inggris dan mendapatkan tugas mengajar di
kelas 9.9, 9.10 dan 9.8 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama oleh kepala sekolah
dan guru pamong. Dari hasil kegiatan PPL yang telah dilakukan dapat saya laporkan data-data
sebagai berikut.
1. Kelebihan dan Kelemahan
Peserta mersakan banyak kekurangan dan kelebihan dalam melaksanakan praktek
mengajar di SMP Negeri 13 Palembang, adapun kelebihannya yaitu sebagai berikut.
1) Pembelajaran yang diterapkan di sekolah merupakan aplikasi/penerapan dari
perencanaan yang telah dibuat selama workshop. Guru praktikan selama mengajar
telah menggunakan berbagai model/metode seperti: PBL, Jigsaw, Talking Stick, TTS,
dan Make a Match, sehingga dapat membuat siswa merasa tertarik dengan
pembelajaran yang diberikan.
2) Saya selalu berusaha menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan komunikatif.
3) Menggunakan media yang bervariasi dengan memanfaatkan IT.
Adapun kekurangan selama pelaksanaan PPL di SMA Negeri 13 Palembang yaitu
perangkat pembelajaran (silabus, RPP, format penilaian) yang telah kami buat di workshop PPG
dalam Jabatan memiliki format sedikit berbeda dengan format perangkat yang ada di sekolah
mitra, sehingga perlu disesuaikan terlebih dahulu.

20
2. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
1) Guru Pamong
Guru pamong bidang studi Bahasa Inggris di SMP Negeri 13 Palembang adalah
Ibu Kamila Delima, S.Pd., M.Si. Beliau merupakan sosok guru yang cerdas,
berwawasan luas, komunikatif, disiplin administratif, dan berkenan menyediakan
waktuluang untuk melaksanakan bimbingan disela-sela kesibukan beliau selaku
guru.
2) Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing bidang studi Bahasa Inggris di SMP Negeri 13
Palembang adalah Dr. Ismail Petrus, M.A. Beliau merupakan sosok dosen yang
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam pendidikan. Beliau termasuk
dosen yang aktif dalam segala hal. Dalam membimbing peserta PPL beliau
memberikan arahan agar menjadi guru yang memiliki kemampuan membuat perangkat
yang baik sesuai kurikulum, mampu berinovasi, dan kreatif dalam mendidik siswa.
Guru pamong dan dosen pembimbing banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada peserta PPL PPG Dalam Jabatan, dengan tujuan supaya peserta PPL mampu
mewujudkan pembelajaran Bahasa Inggris menjadi menarik, bermutu, dan mampu
mendidik karakter yang baik, dan dapat membuat siswa aktif.
3) Kualitas Pembelajaran di Sekolah
Kualitas pembelajaran di SMP Negeri 13 Palembang secara umum sudah baik.
Pembelajarannya sudah menggunakan kurikulum 2013 untuk siswa kelas VII, VIII,
dan IX. Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru praktikan mengacu pada standar
proses sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan tertib dan lancar,
serta diharapkan dapat menghasilkan output yang berkualitas.
4) Kemampuan Diri Praktikan
Secara umum, dalam pelaksanaan PPL di sekolah semua praktikan merasa
bahwa sudah melakukannya dengan maksimal. Meski demikian, praktikan masih harus
terus dan banyak belajar untuk memperkaya pengetahuan serta wawasan untuk menjadi
bekal sebagai guru profesional. Praktikan juga masih memerlukan bimbingan serta
arahan dari guru pamong, dosen pembimbing, guru bidang studi Bahasa Inggris lain di
sekolah dan berbagai pihak yang terkait di dalamnya. Akan tetapi, praktikan juga
21
banyak mendapatkan pengetahuan terkait ruang lingkup yang ada di sekolah dan di
masing-masing kelas, mampu mengatasi berbagai masalah yang selama ini dihadapi
dikelas, dan mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
5) Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL
Banyak nilai positif yang saya peroleh setelah melaksanakan kegiatan PPL di
SMPN 13 Palembang, yaitu praktikan dapat belajar secara langsung untuk menjadi
guru profesional. Banyak pengalaman berharga lain yang hanya bisa didapatkan di
lapangan seperti membuat perangkat mengajar, membuat soal, melakukan penilaian
dan masih banyak hal lainnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada
keluarga besar SMPN 13 Palembang yang telah menerima dengan baik kedatangan
peserta PPL PPG Dalam Jabatan Tahap 1 LPTK UNSRI dan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk mengembangkan pengalaman yang pernah kami
peroleh ketika mengikuti program PPG Dalam Jabatan. Pesan untuk siswa SMP Negeri
13 Palembang, belajarlah dengan tekun, tingkatkan prestasi akademik maupun non-
akademik kalian, dan teruslah melakukan perbaikan demi kemajuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

22
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan PPL PPG Dalam Jabatan Tahap 1yang telah dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. PPL PPG Dal am J abat an Tahap 1
memberikan pengalaman yang sangat berharga kepada praktikan untuk membentuk
profesionalisme sebagai seorang guru. Kemudian, memberikan kesempatan belajar singkat dan
nyata bagi praktikan dalam dunia pendidikan di sekolah Mitra yang tentunya memiliki perbedaan
dengan sekolah asal Praktikan. Selanjutnya, memperluas pengetahuan dan wawasan bagi
praktikan tentang tugas dari tenaga pendidik yang profesional.

4.2 Kesan dan Saran

Praktik pengalaman lapangan (PPL) sangat berarti bagi peserta PPG Dalam Jabatan.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni:

1. Bagi Pihak Universitas Sriwijaya


Diharapkan dapat memberikan pembekalan yang cukup bagi peserta PPG
Dalam Jabatan sebelum diterjunkan untuk melaksanakan praktik pengalaman lapangan.
Serta dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang antara pihak universitas
penyelenggara PPG dan sekolah mitra.

2. Bagi Peserta PPL PPG Dalam Jabatan Tahap I


1) Perlu meningkatkan penguasaan 4 kompetensi guru.
2) Menjaga nama baik almamater universitas, serta memiliki kepribadian yang baik
dan luhur.
3) Bersikap disiplin dan mengikuti seluruh kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan hingga
selesai waktu penugasan di sekolah mitra.
4) Perlu meningkatkan kerja sama, komunikasi, dan koordinasi yang baik dalam
kelompok.

23
LAMPIRAN

24
Struktur Organisasi SMPN 13 Palembang

KEPALA SEKOLAH
Sabaruddin, S.Pd, M.Si
NIP. 19590429 198012 1001

WAKIL KEPALA SEKOLAH


Tibian, S.Pd
NIP. 19660204 199003 1008

WAKIL UR SAR/PRA
Asari, S.Pd
NIP. 19690701 200701 1006

25

Anda mungkin juga menyukai