Anda di halaman 1dari 8

MODUL 01

ELEKTROSTATIK
Badri Ainun Taufiq, Fikra Dwi Putri, Chumaira Nifsu Ramadani, Vemby Somadias
10217016, 10217033, 10217053, 10317028
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Email: badriiainun@gmail.com

Asisten: Adinda Toti Paringan / 10215001


Tanggal Praktikum: 19-02-2019

Abstrak
Modul ini berjudul elektrostatik yaitu mengenai listrik yang statis/diam. Dalam percobaaan ini, dilakukan
pengukuran tegangan yang dapat berhubungan dengan distribusi muatan pada bagian dalam dan luar dari sangkar
Faraday dan beberapa bagian dari konduktor kerucut. Dilakukan juga pengukuran pada konduktor keping sejajar
dengan variasi beda potensial dan jarak antar keping untuk untuk menentukan nilai kapasitansi dari kapasitor dan
permitivitas udara. Dari percobaan ini, diketahui bahwa distribusi muatan pada setiap bagian konduktor berbeda-
beda aagr distribusinya menjadi merata yang sesuai dengan hukum Gauss.
Kata kunci : Kapasitor, Konduktor, Medan listrik, Muatan, Sangkar Faraday
I. Pendahuluan mengalir [2]. Bila pada konduktor diberi muatan,
Percobaan pertama bertujuan untuk maka akan tejadi perubahan distribusi elektron
menentukan distribusi muatan di luar dan di dalam bebas. Setelah semua elektron menempati
permukaan sangkar Faraday dan konduktor posisinya, medan listrik dalam logam harus sama
kerucut. Percobaan kedua bertujuan untuk dengan nol, sebab bila tidak maka elektron bebas
menentukan nilai kapasitansi dari perhitungan akan bergerak dalam logam. Bila terus diberikan
distribusi muatan pada konduktor kerucut dengan (melampaui keadaan setimbang), muatan ada
variasi beda potensial. Serta menentukan nilai pada permukaan logam . jika dipilih sebuah
permitivitas udara dari perhitungan distribusi permukaan S tepat di bawah, maka menurut
muatan pada konduktor kerucut dengan variasi hukum Gauss muatan pada permukaan itu harus
jarak antar pelat. nol sebab medan listrik pada permukaan logam
Gaya elektrostatik, yang juga disebut gaya harus nol.
Coulomb atau interaksi Coulomb, didefinisikan 𝑞
sebagai daya tarik atau tolak partikel yang berbeda ∫ 𝐸 • 𝑑𝑎 = = 0
𝐴 Ɛ˳
dan bahan yang didasarkan pada biaya listrik
Keterangan:
mereka.
E : Medan listrik
𝑘𝑞₁𝑞₂
𝐹= q : Muatan
𝑟² Ɛ˳ : permitivitas vakum
Keterangan:
Kapasitor adalah komponen elektronika
F : Gaya Coulomb
yang terdiri dari sepasang konduktor yang
q : Muatan
dipisahkan oleh bahan isolator. Ketika kapasitor
r : jarak anatar muatan
diberi muatan, maka pada dua konduktor terdapat
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya
muatan yang sama banyak dan berbeda jenis, serta
antara dua muatan listrik dan akan sebanding
beda potensial dari konduktor bermuatan positif
dengan banyaknya muatan listrik masing–masing
terhadap konduktor yang bermuatan negatif
serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (r)
berbanding lurus dnegan muatan Q. Kapasitansi
antara kedua muatan listrik tersebut, serta
merupakan ukuran kemampuan kapasitor untuk
tergantung pada medium dimana kedua muatan
dapat menyimpan muatan elektron untuk beda
tersebut berada, dalam perumusannya ditetapkan
potensial tertentu [3].
oleh suatu tetapan medium k [1]. 𝑄
Di dalam konduktor dapat dialirkan arus 𝐶=
listrik sebab elektron pada konduktor dapat V
Keterangan:
bergerak bebas. Berbeda dengan isolator, semua C : Kapasitansi
elektron terikat pada masing-masing atom Q : Muatan
sehingga bila ada medan listrik, elektron tetap V : Potensial listrik
tidak bergerak, akibatnya tidak ada arus yang
Untuk kapasitor keping sejajar, terdapat dahulu sebelum mengganti sangkar Faraday
dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan dnegan konduktor kerucut. Catu daya dinyalakan
dielektrik. Keping dihubungkan dengan sumber dan diatur menjadi 5kV. Logam terisolasi
litrik yang menimbulkan medan listrik. dimasukkan ke tabung dalam dengan waktu
Ɛ˳𝐴 tertentu. Lalu, dimasukkan ke sangkar Faraday
𝐶= elektrometer amplifier untuk dihitung
d
Keterangan: tegangannya. Hal yang sama dilakukan dengan
C : Kapasitansi menempelkan logam ke selimut tabung, selimut
Ɛ˳ : Permitivitas vakum kerucut dan ujung kerucut dengan variasi waktu
A : Luas penampang keping kontak masing-masing 5, 10, 15, 20, 25 detik.
d : jarak antar keping Percobaan dengan menggunakan kapasitor
pelat sejajar memvariasikan beda potensial dan
II. Alat dan Bahan jarak antar pelat. Mula-muka, kedua pelat logam
1. 1 konduktor berbentuk kerucut dipaang pada penjepit statif dan diatur agar sejajar
2. 2 sangkar Faraday satu sama lain. Untuk variasi beda potensial antar
3. 1 pelat logam pelat, jarak antar pelat diatur menjadi 4 cm. Beda
4. 1 catu daya 10kV potensial divariasikan menjadi 0 sampai 5 kV
5. 1 elektrometer amplifier dengan rentang 1kV. Muatan diambil dengan cara
6. 1 kapasitor STE 10nF menempatkan logam di antara pelat sejajar selama
7. 1 voltmeter 10 detik. Lalu, dimasukkan ke sangkar Faraday
8. 1 batang penghubung elektrometer amplifier untuk dihitung
9. 1 insulator demonstrasi tegangannya.
10. 1 saddle base Untuk variasi jarak antar pelat, diberi beda
11. 2 pelat logam tembaga potensial sebesar 3kV. Jarak antar pelat
12. 1 statif divariasikan dari 4 cm hingga 8 cm dengan
13. 2 penjepit statif kenaikan 1 cm. Muatan diambil dengan cara
menempatkan logam di antara pelat sejajar selama
III. Metode Percobaan 10 detik. Lalu, dimasukkan ke sangkar Faraday
Untuk pengukuran distribusi muatan pada elektrometer amplifier untuk dihitung
logam berongga menggunakan sangkar Faraday tegangannya.
dan konduktor kerucut. Untuk pengisian
elektrostatik, mula-mula, sangkar Faraday IV. Data dan Pengolahan data
dipasang pada isolator demonstrasi. Lalu, A. Distribusi Muatan pada Logam Berongga
tegangan kabel tinggi dihubungkan ke kutub  Voffset = -3,2 mV = -3,2 x 10−3 V
positif catu daya dan kutub negatif ke ground.  Diamater dalam silinder = 0,07 m
Ujung dari kabel tegangan tinggi dihubungkan ke  Diameter luar silinder = 0,072 m
lubang bagian atas 4mm dari isolator demonstrasi.  Tinggi silinder = 0,13 m
Elektrometer amplifier diberi daya dengan  Luas selimut dalam silinder = πddalamt =
dihubungkan catu daya ke listrik 220 V. Sangkar 0,0286 m²
Faraday yang lain dihubungkan ke sistem  Luas selimut luar silinder = πdluart =
amplifier. Kapasitor 10nF dipasang. Voltmeter 0,0294 m²
dihubungkan dengan bagian output. Setelah
 Ckapasitor = 10nF = 10−8 F
semua alat terpasang, catu daya dinyalakan dan
tegangannya diatur menjadi 5kV. Sebelum
a) Sangkar Faraday
mengambil muatan, logam terisolasi ditempelkan
Untuk menghitung nilai ΔV, digunakan
dengan batang penghubung untuk menghilangkan
rumus :
muatan. Logam dimasukkan ke dalam sangkar
ΔV = Vterukur − Voffset
Faraday, namun tidak menyentuh dindingnya.
Untuk menghitung nilai Qpelat, digunakan
Lalu, dimasukkan ke sangkar Faraday
rumus :
elektrometer amplifier yang terhubung voltmeter
Qpelat = C x ΔV
untuk menghitung tegangan pada logam. Waktu
kontak divariasikan yaitu 5, 10, 15, 20 dan 25 Tabel 1. Data perolehan distribusi muatan
detik. pelat logam pada sangkar Faraday bagian
Untuk mengukur distribusi muatan pada dalam
konduktor kerucut, catu daya dimatikan terlebih
t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C) 7E-09
y = 1E-08x - 3E-23
6E-09
5 -0,1935 -0,1903 -1,9E-09 5E-09

Q pelat (C)
4E-09
10 -0,3074 -0,3042 -3,04E-09 3E-09
2E-09
1E-09
15 -0,3653 -0,3621 -3,62E-09
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
20 -0,3364 -0,3332 -3,33E-09 ΔV (V)
Gambar 2. Grafik data distribusi muatan pelat
25 -0,3635 -0,3603 -3,6E-09 logam pada sangkar Faraday bagian luar

b) Konduktor Kerucut
Qrata-rata -1,55E-08 Tabel 3. Data perolehan distribusi muatan
pelat logam pada bagian dalam selimut tabung

0 t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C)


-0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0
-1E-09 5 -0,139 -0,1358 -1,358E-09
Q pelat (C)

y = 1E-08x + 2E-23
-2E-09
10 -0,1427 -0,1395 -1,395E-09
-3E-09

-4E-09 15 -0,132 -0,1288 -1,288E-09


ΔV (V)
Gambar 1. Grafik data distribusi muatan pelat 20 -0,225 -0,2218 -2,218E-09
logam pada sangkar Faraday bagian dalam

Tabel 2. Data perolehan distribusi muatan 25 -0,204 -0,2008 -2,008E-09


pelat logam pada sangkar Faraday bagian luar
t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C) Qrata-rata -8,267E-09

5 0,345 0,3482 3,482E-09


0
-0,25 -0,2 -0,15 -0,1 -0,05 0
10 0,48 0,4832 4,832E-09 -5E-10
Q pelat (C)

y = 1E-08x - 6E-24 -1E-09


15 0,545 0,5482 5,482E-09 -1,5E-09

-2E-09
20 0,553 0,5562 5,562E-09
-2,5E-09
ΔV (V)
25 0,613 0,6162 6,162E-09 Gambar 3. Grafik data distribusi muatan pelat
logam pada bagian dalam selimut tabung
Qrata-rata 2,552E-08
Dengan menggunakan rumus bawah, dapat
dicari rapat muatan bahan konduktor.
𝑄𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒
𝜎=
𝐴 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔
−8,267E − 09
𝜎= = −2,89E − 07
0,0286
Tabel 4. Data perolehan distribusi muatan
pelat logam pada bagian luar selimut tabung 25 0,478 0,4812 4,812E-09
t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C)
Qrata-rata 1,821E-08
5 0,3651 0,3683 3,683E-09
6E-09
10 0,419 0,4222 4,222E-09 y = 1E-08x + 3E-22
5E-09

Q pelat (C)
4E-09
15 0,453 0,4562 4,562E-09
3E-09

20 0,194 0,1972 1,972E-09 2E-09


1E-09
25 0,1601 0,1633 1,633E-09 0
0 0,2 ΔV (V) 0,4 0,6

Qrata-rata 1,6072E-08 Gambar 5. Grafik data distribusi muatan pelat


logam pada selimut kerucut
Dengan menggunakan rumus di bawah,
5E-09
dapat dicari rapat muatan bahan
y = 1E-08x - 5E-24 konduktor.
4E-09 𝑄𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒
Q pelat (C)

3E-09
𝜎=
𝐴 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑡
2E-09
1E-09
Tabel 6. Data perolehan distribusi muatan
0 pelat logam pada ujung kerucut
0 0,2 0,4 0,6
t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C)
ΔV (V)
Gambar 4. Grafik data distribusi muatan pelat 5 0,546 0,5492 5,492E-09
logam pada bagian luar selimut tabung

10 0,692 0,6952 6,952E-09


Dengan menggunakan rumus di bawah,
dapat dicari rapat muatan bahan
konduktor. 15 0,67 0,6732 6,732E-09
𝑄𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒
𝜎=
𝐴 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 20 0,631 0,6342 6,342E-09
1,6072E − 08
𝜎= = 5,466E − 07
0,0294 25 0,531 0,5342 5,342E-09

Qrata-rata 2,537E-08
Tabel 5. Data perolehan distribusi muatan
pelat logam pada selimut kerucut
t (s) Vterukur (V) ΔV (V) Qpelat (C) 8E-09
y = 1E-08x
7E-09
5 0,3904 0,3936 3,936E-09 6E-09
Q pelat (C)

5E-09
4E-09
10 0,448 0,4512 4,512E-09
3E-09
2E-09
15 0,43 0,4332 4,332E-09 1E-09
0
20 0,452 0,4552 4,552E-09 0 0,5 1
ΔV (V)
Gambar 6. Grafik data distribusi muatan pelat
-6,6E- -4,125E- -4,125E-
logam pada ujung kerucut 4 -0,0692 -0,066
10 07 09
Dengan menggunakan rumus di bawah,
dapat dicari rapat muatan bahan -1,7E- -1,074E- -1,074E-
konduktor. 5 -0,175 -0,1718
09 06 08
𝑄𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒
𝜎=
𝐴 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑐𝑢𝑡
5E-10

0
B. Kapasitor Pelat Sejajar 0 2 4 6

Q pelat (C)
 Voffset = -3,2 mV = -3,2 x 10−3 V -5E-10
 Panjang sisi kapasitor = 0,1 m
 Panjang sisi pelat = 0,04 m -1E-09
y = -3E-10x + 9E-11
 Luas kapasitor = (0,1)² = 0,01 m²
-1,5E-09
 Luas pelat = (0,04)² = 0,0016 m²
 Ckapasitor = 10nF = 10−8 F -2E-09
ΔV (V)
a) Variasi beda potensial antarpelat
Untuk menghitung nilai ΔV, digunakan Gambar 7. Grafik data distribusi muatan
rumus. kapasitor pelat sejajar untuk variasi beda
potensial
ΔV = Vterukur − Voffset
Untuk menghitung nilai Vsebenarnya,
digunakan rumus. Dengan menggunakan rumus di bawah,
Vsebenarnya = Vterukur − Voffset dapat dihitung nilai kapasitansi secara
Untuk menghitung nilai Qpelat, digunakan teoritik.
rumus. 𝐴. Ɛ˳
𝐶=
Qpelat = C x ΔV 𝑑
Untuk menghitung nilai σpelat, digunakan 0,01 m2 . 8,85. 10−12 𝐶 2 𝑁 −1 𝑚2
𝐶=
rumus. 0,04 𝑚
𝑄𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡 𝐶 = 2,2125 . 10−12 𝐹
σ=
𝐴𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡
Untuk menghitung nilai Qkapasitor, digunakan Dengan menggunakan rumus di bawah,
rumus. dapat dihitung nilai kapasitansi secara
Q kapasitor = σ x A kapasitor teoritik dari lima data.
𝑄
𝐶 = Vterukur = 6,25E-08 =
Tabel 7. Data perolehan distribusi muatan 6,25. 10−8
kapasitor pelat sejajar untuk variasi beda
potensial antarpelat −5,688E−10
1) 𝐶 = −0,0123
= 6,25E-08
1,7125E−10
ΔV Vterukur Vsebenarnya Qpelat 2) 𝐶 = −0,00046 = 6,25E-08
σ (C/m²) Qkapasitor
(V) (V) (V) (C) −5,881E−09
3) 𝐶 = 0,0973 = 6,25E-08
-9,1E- -5,688E- -5,688E- −2,313E−10
0 -0,0123 -0,0091 4) 𝐶 = −0,0069 = 6,25E-08
11 08 10
- −4,125E−09
2,74E- 1,7125E- 1,7125E- 5) 𝐶 = −0,0692 = 6,25E-08
1 0,0004 0,00274 −1,074E−08
11 08 10 6) 𝐶= = 6,25E-08
6 −0,175
-9,4E- -5,881E- -5,881E-
2 -0,0973 -0,0941
10 07 09 Tabel 8. Data perolehan distribusi muatan
kapasitor pelat sejajar untuk berbagai variasi
-3,7E- -2,313E- -2,313E- jarak antarpelat
3 -0,0069 -0,0037
11 08 10 Vter Vseben σ
d Qpelat Q 1/d
(C/
(m) ukur arnya
(C) cap (1/m)
(V) (V) m²)
- - Jika konduktor diberi medan listrik dari
- - - 5,6 5,6 luar, maka muatan akan terdistribusi di
0,0 ujung-ujung permukaan sesuai arah medan
0,0 0,00 9,1E- 88 88 25
4 listrik. Muatan positif dan negatif terpisah
123 91 11 E- E-
08 10 di ujung-ujung permukaannya yang
- 1,7 1,7 menyebabkan adanya 2 arah medan listrik
0,0 0,0 0,00 2,74 125 125 yang saling berlawanan yaitu medan listrik
20 luar dan medan listrik dalam. Jadi, medan
5 004 274 E-11 E- E-
6 08 10 listrik di dalam konduktor bernilai 0.
- - Rapat muatan rata-rata di setiap bagian
- - - 5,8 5,8 konduktor kerucut berbeda-beda. Rapat
0,0 16,6 muatan pada bagian dalam selimut tabung
0,0 0,09 9,4E- 81 81
6 6667 bernilai negatif dan pada bagian luar
973 41 10 E- E-
07 09 selimut tabung bernilai positif. Hal ini
- - sesuai dengan muatannya yang bernilai
- - - 2,3 2,3 negatif di dalam tabung dan positif di luar
0,0 14,2 tabung. Rapat muatan pada bagian selimut
0,0 0,00 3,7E- 13 13
7 8571 kerucut dan ujung kerucut seharusnya lebih
069 37 11 E- E-
08 10 besar dibandingkan dengan selimut tabung.
- - Hal ini disebabkan karena muatan lebih
- - - 4,1 4,1 banyak berkumpul di bagian ujung agar
0,0 penyebaran muatan menjadi stabil sesuai
0,0 0,06 6,6E- 25 25 12,5
8 dengan bentuk permukaannya. Pada
692 6 10 E- E-
07 09 laporan ini, tidak dicantumkan nilai rapat
muatan rata-rata pada selimut kerucut
karena tidak ada data tinggi dan panjang
2E-10 sisi miring kerucut.
y = 4E-11x - 1E-09
0 Muatan pada benda logam, dimana logam
0 10 20 30 adalah konduktor, mudah bergerak di
-2E-10
Q pelat (C)

dalam atomnya. Muatan konduktor ini


-4E-10 dapat bergerak dari suatu partikel ke
partikel lainnya. Terjadi distribusi muatan
-6E-10 di permukaan konduktor. Oleh karena itu,
-8E-10 bahan konduktor dapat menghantarkan
listrik karena muatan di permukaan dapat
-1E-09 berpindah. Muatan pada isolator terikat di
ΔV (V)
atom karena energi ikat intinya besar.
Gambar 8. Grafik data distribusi muatan Karena terikat, muatan ini tidak bisa
kapasitor pelat sejajar untuk variasi jarak antar bergerak dengan bebas seperti muatan pada
pelat konduktor.
Nilai kapasitansi teoritis dan eksperimen
V. Pembahasan berbeda. Hal ini disebabkan dari
Jumlah muatan rata-rata pada sangkar pengukuran tegangan yang mempengaruhi
Faraday bagian dalam lebih negatif nilai muatan kapasitor dan kapasitansinya
dibandingkan pada bagian luarnya. sendiri.
Konduktor bersifat equipotensial dimana Ada banyak kemajuan teknologi
nilai potensial sama di setiap titik, sehingga kapasitor saat ini. Pertama, touchscreen
medan listrik luar harus sama dengan pada handphone. Lembaran bermuatan
medan listrik di dalam. Medan listrik di listrik yaitu kapasitor ditempelkan di atas
dalam bernilai 0. Oleh karena itu, muatan kaca sebagai layar dari HP. Jari yang
menyebar secara merata menyebabkan menyentuh lembaran tersebut akan
muatan negatif berada di dalam dan muatan menghasilkan muatan statis dan bereaksi
positif berada di luar. Hal ini sesuai dengan pada kapasitor. Kedua, superkapasitor yang
hukum Gauss. mengisi baterai HP dengan cepat karena
dapat menyimpan muatan yang sangat
besar sehingga dapat mengisi dan
mengosongkan muatan dengan cepat pula.

VI. Kesimpulan
 Distribusi muatan di dalam sangkar Faraday
bernilai negatif (1,55E-08 C) dan di luar
sangkar Faraday bernilai positif (2,552E-08).
Sehingga nilai muatan pada permukaan
adalah 0 yang menyebabkan nilai medan
listrik pada permukaannya juga 0. Ini
merupakan hukum Gauss.
 Distribusi muatan berbeda tergantung pada
bentuk permukaan benda. Muatan pada
ujung kerucut lebih banyak daripada bagian
yang lain sehingga rapat muatannya pun
lebih besar.
 Nilai kapasitansi teoritis dan eksperimen
berbeda yang disebabkan karena perhitungan
nilai potensial.

VII. Daftar Pustaka


[1] Else Surya Ningsih. 2013. Gaya
Elektrostatik.
http://blog.ub.ac.id/elsesuryaningsih20/2
013/10/14/gaya-elektrostatik/ (diakses
pada 20 Februari 2019 pukul 19.10)
[2] Team Pengajar Fisika Dasar. 2004.
Listrik Statis.
http://www.unhas.ac.id/mkufisika/bab10/
md10c.html (diakses pada 20 Februari
2019 pukul 19.40)
[3] Azhar Al. 2017. Kapasitansi dan
Dielektrik.
https://www.slideshare.net/tercopy/kapas
itans-dan-dielektrik-dan-contoh-soal
(diakses pada 22 Februari 2019 pukul
20.00)
[4] http://davidcaudrey.me.uk/page13.html

Anda mungkin juga menyukai