Anda di halaman 1dari 8

FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06

2019/2020 Osilasi LC

MODUL 03

Elektrostatik

A. TUJUAN
1. Membandingkan distribusi muatan di luar dan di dalam permukaan sangkar Faraday
dan sebuah konduktor berbentuk kerucut.
2. Mempelajari prinsip kerja pada elektrometer amplifier.
3. Menganalisis nilai kapasitansi secara teoritik dan eksperimen yang diperoleh pada
percobaan variasi beda potensial antar kapasitor plat sejajar.
4. Menganalisis nilai permitivitas udara secara teoritik dan eksperimen yang diperoleh
pada percobaan variasi jarak antar kapasitor plat sejajar.

B. ALAT DAN BAHAN


1. 1 konduktor berbentuk kerucut,
2. 2 konduktor kulit berbentuk silinder,
3. 1 pelat logam,
4. 1 catu daya 10 kV,
5. 1 elektrometer amplifier,
6. 1 kapasitor STE 1 nF, 10 nF,
7. 1 voltmeter,
8. 1 batang penghubung,
9. 1 insulator demonstrasi,
10. 1 saddle base,
11. 2 pelat logam tembaga, dan
12. 1 statif dan 2 penjepit statif.

C. TEORI SINGKAT

Medan listrik adalah medan vektor yang dibentuk oleh karena kehadiran muatan
listrik. Apabila terdapat partikel titik bermuatan Q pada medan listrik, maka partikel
tersebut akan mendapat gaya Coulomb oleh karena medan tersebut dengan besar:

𝑭𝑭 = 𝑄𝑄𝑬𝑬. (1)

Sehingga partikel bermuatan pada medan listrik pasti akan bergerak hingga terdapat
gaya lain yang menahan partikel tersebut, atau bila medan listriknya hilang. Sementara
medan listrik pada suatu titik p yang muncul karena partikel-partikel bermuatan qi
sebanyak n yang berjarak ri dari titik p adalah sebesar:

1 𝑞𝑞
𝑬𝑬(𝒑𝒑) = 4𝜋𝜋𝜖𝜖 ∑𝑛𝑛𝑖𝑖=1 𝑟𝑟 𝑖𝑖2 𝒓𝒓�𝒊𝒊 . (2)
0 𝑖𝑖

dengan 𝜖𝜖0 adalah permitivitas listrik dalam ruang vakum.

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 1


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

Bila medan ditimbulkan oleh suatu benda dengan rapat muatan kontinu,
perhitungan medan listrik E tentu tidak bisa dilakukan secara diskrit seperti persamaan
di atas. Cara untuk menjadikannya kontinu adalah dengan mengintegralkan elemen
muatan pada suatu benda, terhadap seluruh permukaan benda tersebut. Setelah
mendefinisikan elemen muatan dq sebagai hasil rapat muatan 𝜌𝜌 dengan elemen volume
dV, maka persamaan berbentuk diskrit di atas berubah menjadi,

1 𝜌𝜌(𝒓𝒓′) (3)
𝑬𝑬(𝒑𝒑) = 4𝜋𝜋𝜖𝜖 ∫𝑉𝑉 𝒓𝒓�𝒊𝒊 𝑑𝑑𝑑𝑑.
0 𝑟𝑟 2

Bila kita definisikan fluks listrik sebagai hasil kali suatu medan listrik terhadap
elemen permukaan Gauss yang ditembus oleh medan listrik tersebut, maka fluks secara
kontinu dapat didefinisikan sebagai,

𝜙𝜙 = ∮ 𝑬𝑬 ∙ 𝒅𝒅𝒅𝒅, (4)

dan menurut hukum Gauss, besar fluks elektrik berhubungan dengan total muatan qenc
yang ditutupi oleh permukaan Gauss (yang dibentuk secara imajinasi tentunya;
permukaan Gauss adalah benda matematis), dan hubungannya adalah sebagai
berikut,

𝜖𝜖0 𝜙𝜙 = 𝑞𝑞𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 . (5)

Maka bila tidak terdapat muatan di dalam permukaan Gauss, total fluks terhadap
muatan tersebut ialah 0, dan dengan demikian total medan listriknya juga adalah 0.
Bahkan meskipun terdapat medan listrik dari luar yang menembus seluruh permukaan
tertutup Gauss, fluks medan listrik oleh karena masuknya medan ke dalam permukaan
tersebut dan fluks medan listrik yang keluar dari permukaan Gauss akan saling
meniadakan.

Logam konduktor merupakan benda yang memiliki elektron-elektron yang bebas


bergerak di dalamnya. Dengan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang telah
dijabarkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa elektron-elektron pada logam
konduktor akan tersebar di permukaan logam konduktor tersebut. Persebarannya akan
sedemikian sehingga total medan listrik di dalam konduktor itu adalah 0.

Apabila kita ambil dua buah pelat konduktif berbentuk serupa yang memiliki jumlah
muatan yang sama namun berbeda tanda (satu positif, satu lagi negatif), dan keduanya
didekatkan secara paralel, maka akan timbul medan listrik di antara kedua pelat tersebut,
dan diluar kedua pelat tersebut total medan listrik yang ditimbulkannya adalah 0.
Kemampuan sistem kedua pelat itu yang juga disebut dengan kapasitor sejajar,
dinyatakan dalam bentuk besaran kapasitansi, dan nilainya didefinisikan sebagai berikut,

𝑄𝑄 𝐴𝐴
𝐶𝐶 = ∆𝑉𝑉 = 𝜖𝜖0 𝑑𝑑; (6)

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 2


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

Q adalah besar muatan salah satu pelat, ∆𝑉𝑉 adalah beda tegangan antara dua
pelat, A adalah luas pelat dan d adalah jarak antar pelat. Muatan pada suatu pelat tipis
yang rata akan tersebar merata, sehingga rapat muatannya adalah homogen, dengan
besarnya ialah
𝑄𝑄 (7)
𝜎𝜎 = .
𝐴𝐴

D. LANGKAH PERCOBAAN

Gambar 1. Ilustrasi cara pengukuran rapat muatan pada percobaan

● Prosedur Keselamatan
1. Sebelum mematikan catu daya, atur tegangan hingga 0 terlebih dahulu.
2. Catu daya selalu dalam keadaan mati saat ingin mengubah konfigurasi
percobaan.
3. Hati-hati terhadap konduktor bertegangan tinggi.

● Persiapan Awal
1. Hubungkan bagian ground pada catu daya dengan ground pada elektrometer
amplifier.
2. Hubungkan batang pehubung dengan ground di electrometer amplifier.
3. Hubungkan kulit logam silinder ke bagian input dari amplifier.
4. Hubungkan voltmeter dengan kutub positif berada pada bagian keluaran
electrometer amplifier, dan kutub negative pada ground-nya.
5. Hubungkan ground pada catu daya dengan kutub negatif di catu daya.
6. Hubungkan catu daya electrometer amplifier ke colokan listrik.
7. Percobaan siap dilakukan.
(catatan: Pada Gambar 1, pada bagian yang dilabeli d, terdapat kapasitor
yang menjembatani kulit logam silinder dengan ground sebesar 10 nF.)

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 3


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

● Langkah Percobaan
a. Pengukuran Distribusi Muatan pada Konduktor Kerucut

1. Ukur diameter luar dan ketebalan dari konduktor kerucut untuk mengukur luas
permukaan masing-masing daerah kulit pada konduktor.
2. Hubungkan kutub positif catu daya pada konduktor berbentuk kerucut.
3. Nyalakan catu daya dan atur tegangan hingga 5 kV.
4. Netralkan muatan sangkar Faraday electrometer amplifier dan logam terisolasi
dengan menempelkan batang penghubung pada permukaan electrometer
amplifier dan menempelkan pelat pada batang penghubung secara
bersamaan.
5. Catat tegangan offset pada voltmeter.
6. Lepaskan pelat konduktor dari batang penghubung, lalu sentuhkan logam
terisolasi pada permukaan konduktor yang ingin diukur rapat muatannya untuk
mengambil muatan. Lama waktu kontak antara logam terisolasi dengan
dinding objek divariasikan yaitu 2, 5, 10, 15 dan 20 detik.
7. Secara bersamaan lepaskan batang penghubung dari sangkar Faraday dan
masukkan logam terisolasi secara mengawang-awang ke dalam sangkar
Faraday (tanpa mengenai dinding sangkar).
8. Catat tegangan pada voltmeter.
9. Ulangi langkah 3 sampai dengan 6 untuk bagian permukaan lain dari
konduktor kerucut.
10. Matikan catu daya.
11. Taruh batang penghubung pada konduktor kerucut, lalu lepaskan kutub positif
catu daya dari konduktor.

b. Pengukuran Distribusi Muatan pada Konduktor Silinder


1. Ukur diameter luar dan ketebalan konduktor siliinder untuk mengukur luas
permukaan dalam dan luar konduktor silinder.
2. Hubungkan kutub positif catu daya dengan konduktor berbentuk silinder.
3. Lakukan langkah 3 sampai dengan 8 pada percobaan 1a) untuk bagian luar
permukaan konduktor berbentuk silinder.
4. Lakukan kembali langkah 3 sampai dengan 8 pada percobaan 1a) untuk
bagian dalam permukaan konduktor berbentuk silinder.
5. Matikan catu daya.
6. Taruh batang penghubung pada konduktor silinder, lalu lepaskan kutub positif
catu daya dari konduktor.

c. Pengukuran Kapasitor Pelat Sejajar dengan Variasi Tegangan

1. Ukur luas permukaan pelat sejajar.


2. Atur agar jarak antar pelat adalah 4 cm.
3. Hubungkan pelat di bagian bawah dengan ground, dan pelat di bagian atas
dengan kutub positif catu daya.
4. Nyalakan catu daya dan atur tegangan di 1 kV.
5. Netralkan muatan sangkar Faraday electrometer amplifier dan logam
terisolasi dengan menempelkan batang penghubung pada permukaan

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 4


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

electrometer amplifier dan menempelkan pelat pada batang penghubung


secara bersamaan.
6. Catat tegangan offset pada voltmeter.
7. Lepaskan pelat konduktor dari batang penghubung, lalu sentuhkan logam
terisolasi pada pelat konduktor bagian atas untuk mengambil muatan selama
20 detik.
8. Secara bersamaan lepaskan batang penghubung dari sangkar Faraday dan
masukkan logam terisolasi secara mengawang-awang ke dalam sangkar
Faraday (tanpa mengenai dinding sangkar).
9. Catat tegangan pada voltmeter.
10. Ulangi langkah 5 hingga 9 dengan menaikan tegangan pada catu daya
sebesar 1 kV.
11. Lakukan langkah 10 hingga tegangan pada catu daya adalah 5 kV.
12. Matikan catu daya.
13. Tempelkan batang penghubung dengan pelat kapasitor di bagian atas.

d. Pengukuran Kapasitor Pelat Sejajar dengan Variasi Jarak

1. Atur agar jarak antar pelat adalah 5 cm.


2. Hubungkan pelat di bagian bawah dengan ground, dan pelat di bagian atas
dengan kutub positif catu daya.
3. Nyalakan catu daya dan atur tegangan di 5 kV.
4. Netralkan muatan sangkar Faraday electrometer amplifier dan logam
terisolasi dengan menempelkan batang penghubung pada permukaan
electrometer amplifier dan menempelkan pelat pada batang penghubung
secara bersamaan.
5. Catat tegangan offset pada voltmeter.
6. Lepaskan pelat konduktor dari batang penghubung, lalu sentuhkan logam
terisolasi pada pelat konduktor bagian atas untuk mengambil muatan selama
20 detik.
7. Secara bersamaan lepaskan batang penghubung dari sangkar Faraday dan
masukkan logam terisolasi secara mengawang-awang ke dalam sangkar
Faraday (tanpa mengenai dinding sangkar).
8. Catat tegangan pada voltmeter.
9. Matikan catu daya, kemudian tempelkan batang penghubung dengan pelat
kapasitor di bagian atas.
10. Tambahkan jarak antar pelat sebesar 1 cm.
11. Nyalakan kembali catu daya pada tegangan 5 kV.
12. Lakukan langkah 4 hingga langkah 11 sampai jarak antar pelat adalah
sebesar 8 cm.
13. Matikan catu daya.
14. Tempelkan batang penghubung dengan pelat kapasitor di bagian atas.

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 5


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

E. TUGAS LAPORAN
1. Tabulasikan data untuk percobaan distribusi muatan pada sangkar Faraday bagian
dalam dan luar pada tabel berikut ini (2 tabel)!

Voffset =…V Ckapasitor = … µF


Diameterdalam silinder =…m Aselimut dalam silinder = … m2
Diameterluar silinder =…m Aselimut luar silinder = … m2
Tinggisilinder =…m Tinggikerucut =…m
Asisi miring kerucut =…m

Tabel 2. Data Perolehan Distribusi Muatan Pelat Logam pada Konduktor Kerucut
t(s) Vterukur (V) Qplat (C)

Tentukan jumlah dan densitas muatan rata-rata pada pelat logam! Kemudian
hitunglah jumlah muatan rata-rata bagian dalam dan luar sangkar Faraday!
Bandingkan dari hasil yang didapat!

2. Tabulasikan data untuk percobaan distribusi muatan pada konduktor kerucut masing-
masing di bagian luar ujung kerucut, selimut kerucut, selimut tabung luar dan bagian
dalam selimut tabung pada tabel berikut ini (4 tabel)!

Voffset =…V Ckapasitor = … µF


Diameterdalam silinder =…m Aselimut dalam silinder = … m2
Diameterluar silinder =…m Aselimut luar silinder = … m2
Tinggisilinder =…m

Tabel 2. Data Perolehan Distribusi Muatan Pelat Logam pada Konduktor Silinder
t(s) Vterukur (V) Qplat (C)

Tentukan jumlah dan densitas muatan rata-rata pada pelat logam masing- masing
pada empat area! Kemudian hitunglah densitas muatan rata-rata untuk masing-
masing area pada konduktor kerucut! Bandingkan hasil yang diperoleh untuk masing-
masing! Hitunglah jumlah muatan rata-rata untuk masing-masing area pada
konduktor! Jelaskan kesimpulan dari hasil yang didapat!

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 6


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

3. Tabulasikan data untuk percobaan kapasitor plat sejajar bagian variasi beda
potensial antarpelat pada tabel berikut!

Voffset =…V Ckapasitor = … µF


Apelat = … m2

Tabel 3. Data Perolehan Distribusi Muatan Kapasitor Pelat Sejajar untuk Berbagai Variasi
Beda Potensial Antarpelat
∆𝑉𝑉 (V) 𝑉𝑉 terukur (V) 𝑄𝑄 pelat (C) 𝜎𝜎pelat (C/m2) 𝑄𝑄 kapasitor (C)
0
1
2

5

Lakukan plot grafik jumlah muatan kapasitor terhadap beda potensial! Tentukan
kapasitansi dari kapasitor plat sejajar secara eksperimen! Bandingkan hasil yang
diperoleh dengan kapasitansi teoritik! Jelaskan analisis tersebut!
4. Tabulasikan data untuk percobaan kapasitor plat sejajar bagian variasi jarak
antarpelat pada tabel berikut!

Voffset =…V Ckapasitor = … µF


Apelat = … m2

Tabel 3. Data Perolehan Distribusi Muatan Kapasitor Pelat Sejajar untuk Berbagai Variasi
Beda Jarak Antarpelat
𝑑𝑑 (m) 𝑉𝑉 terukur (V) 𝑄𝑄 pelat (C) 𝜎𝜎pelat (C/m2) 𝑄𝑄 kapasitor (C)
0,04
0,05
0,06
0,07
0,08

Lakukan plot grafik jumlah muatan kapasitor 1/jarak (1/d) antarpelat kapasitor plat
sejajar! Tentukan permitivitas udara dari kapasitor plat sejajar secara eksperimen!
Bandingkan hasil yang diperoleh dengan permitivitas udara teoritik! Jelaskan
analisis tersebut!

F. ANALISIS

1. Bandingkan jumlah muatan rata-rata pada sangkar Faraday bagian dalam dan
luar! Apakah sama atau berbeda? Jelaskan hasil yang diperoleh sesuai prinsip
muatan pada konduktor!
2. Jelaskan mekanisme kerja dan fungsi masing-masing komponen dari electrometre
amplifier!
3. Apa yang terjadi pada muatan dalam bahan konduktor dan isolator apabila diberi
medan listrik dari luar?
4. Bandingkan rapat muatan rata-rata pada masing-masing area konduktor kerucut!
Jelaskan! Deskripsikan pengaruh geometri terhadap distribusi muatan pada
percobaan tersebut!

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 7


FI2205 - Eksperimen Fisika I Modul 06
2019/2020 Osilasi LC

5. Bagaimana cara mengurangi fluktuasi nilai dari pembacaan tegangan pada


electrometre amplifier?
6. Jelaskan prinsip muatan pada benda logam dan isolator!
7. Bagaimana pengaruh setting jarak antar plat dapat mempengaruhi galat
pengukuran padapercobaan kapasitor plat sejajar? Jelaskan!
8. Bandingkan permitivitas udara teoretis dan eksperimen pada percobaan kapasitor
plat sejajar untuk variasi jarak antar plat! Jelaskan analisis perbandingan tersebut!
Kenapa bisa berbeda?
9. Bandingkan kapasitansi teoretis dan eksperimen pada percobaan kapasitor plat
sejajar untukvariasi beda potensial antar plat! Jelaskan analisis perbandingan
tersebut! Kenapa bisa berbeda?
10. Jelaskan salah satu contoh kemajuan teknologi kapasitor saat ini! (Minimal dua)

Laboratorium Termodinamika dan Listrik Magnet Halaman | 8

Anda mungkin juga menyukai