Anda di halaman 1dari 12

PERCOBAAN 9

MEDAN ELEKTROSTASTIK
LAPORAN PRAKTIKUM

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

LAPORAN PRAKTIKUM

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Praktikum Elektromagnetika

Yang dibina oleh Ibu Drs.Chusnana Insjaf Yoghiati, M.Pd

Oleh :

Azhar Dion Bahrudin

180321614570

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

MARET 2020
PERCOBAAN 9
MEDAN ELEKTROSTASTIK
A. TUJUAN
Dalam praktikum medan elektrostatik terdapat dua tujuan yaitu Agar mahasiswa dapat
mengetahui fenomena dari medan listrik statik. Dan agar mahasiswa dapat memahami
gambaran medan listrik melalui pengamatan dari garis-garis gaya listrik.

B. DASAR TEORI
Gaya elektrostatik merupakan gaya yang menunjukan adanya gaya tarik-
menarik ataupun tolak-menolak antara pertikel yang mempunyai muatan listrik.
Sedangkan gaya medan adalah gaya yang berkeja pada benda karena ia berada dalam
medan benda yang laim. Suatu benda mempunyai muatan listrik (Q) akan mengalami
suatu gaya apabila ia berada dalam pengaruh medan elektrostatik benda lain yang
bermuatan misal q, gaya tersebut adalah gaya elektrostatik (Giancolli, 2001).
Sifat yang dibawa oleh partikel sehingga menyebabkan partikel dasar tersebut
mengalami gaya tarik-menarik atau tolak-menolak adalah muatan listrik. Muatan
dapat dipindahkan dari suatu benda ke benda lainnya tetapi sesuai dengan hukum
kekekalan eneergi muatan bahwa tidak bisa dibuat maupun dihilangkan(Serway,
2009).
Medan listrik merupakan vektor karena karena mempunyai arah dan besar
pada setiap titik ruang. Sebuah muatan tunggal q di suatu titik awal koordinat yang
menimbulkan medan listrik dapat dirumuskan :
1 q
É ( r )= r^
4 π ε0 r2

Dengan:

É = medan listrik
ε 0 = permivitas dalam hampa
r^ = posisi pengamatan (vektor)

Dengan mendeskripsikan medan listrik tersebut menggunakan hubungan


antara vektor-vektor tersebut sehingga membentuk garis garis medan.
Gambar 1. Medan listrik muatan

Berdasarkan garis garis medan yang ditimbulkan, muatan positif


menghasilkan pola menyebar layakmya sebuah sumber medan. Sementara garis
medan yang ditimbulkan muatan negatif berbentuk konvergen seolah bertindak
sebagai penyedot medan.

Besar dari medan tersebut diindikasikan dengan densitas garis-garis medan


yang terhitung dari banyaknya garis dibagi dengan satuan luas yang ditembus garis
garis medan sebagai besarnya gaya ( F́ ) pada muatan (Q) oleh muatan dititik (q) yang
terpisah sejauh r, dan dituliskan dengan gaya coulumb (Halliday, 1994)

F́=Q É

1 qQ
F́= r^
4 π ε0 r 2

C. ALAT DAN DESAIN


a. Alat dan bahan
1. Tangki pengamatan (observation tank) dilengkapi ruang udara, untuk menjaga
gangguan udara pada wadah minyak silikon yang mengandung serbuk khusus.

2. Kotak penyangga (holder), untuk tempat pelat elektrode dan tangki


pengamatan.
3. Pelat elektrode berbentuk (5 variasi bentuk)

4. layar putih (back board), untuk memperjelas hasil dari garis-garis pada tangki
pengamatan yang telah terpasang pada tangki pengamatan.

5. Pistol, sebagai penghasil muatan elektrostatik (menghasilkan muatan positif


jika pemicu ditarik dan muatan negatif jika pemicu dilepas).

6. Loop, jika pada saat pengamatan tidak bisa melihat serbuk maka menggunakan
loop
b. Desain

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah pertama adalah mengecek menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan pada percobaan medan elektrostatik kemudian meletakkan pelat
elektrode berbentuk pada kotak penyangga dengan bagian logam menghadap
keatas selanjutnya adalah menghubungkan kabel colok yang ada pada pistol
keterminal hitam yang terdapat pada kotak penyangga setelah itu enggoyangkan
tangki pengamatan sampai bubuk khusus hijau tersebar rata dan meletakkannya di
atas pelat elektriode sampai seluruh gelembung udara berkumpul pada rongga
udara. Langkah selanjutnya yaitu meletakkan ujung logam pistol pada terminal
merah dan menarik pemicu perlahan-lahan serta amatilah. Jika garis medan yang
dihasilkan telah tampak jelas, maka hentikanlah menekan pemicu dan
pindahkanlah pistol dari terminal. Kemudian mengulangi langkah-langkah
tersebut, tetapi dengan mengubah pelat elektrode berbentuk dengan variasi pelat
sebanyak 5 variasi pelat elektrode.

E. DATA PENGAMATAN

No Variasi Plat
Hasil Percobaan
. Elektrode

Two
1. Oppositely

A Pararel
Plate
2
Capasitor

3 Between
Two Points
With The
Same
Charge
Electrostatic
4 Shielding

Sorronding
A Single
5 Charged
Point

F. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN


Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah menggunakan metode
kualitatif. Pengamatan dilakukan dengan cara melihat serbuk-serbuk khusus pada
tangki pengamatan akibat pelat elektrode yang mengandung muatan. Berdasarkan
data yang kami dapat dari 5 data pengamatan menghasilkan garis-garis yang
bermuatan positif dan juga bermuatan negatif. Dari hasil percobaan pada data
pengamatan diperoleh data yang sesuai dengan teori.
Percobaan pertama yaitu dengan menggunakan plat electrode Two Oppositely
dihasilkan titik sebelah kanan serbuk hijau mengumpul dan titik kiri serbuk hijau
menyebar. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa titik sebelah kanan bermuatan
negatif dan titik sebelah kiri bermuatan positif.
Pada percobaan kedua adalah menggunakan A Paralel Plate Capasitor.
Diperoleh bahwa pelat sebelah kanan terdapat serbuk hijau yang menyebar dan plat
sebelah kiri terdapat serbuk hijau mengumpul mengindikasikan bahwa pelat kanan
muatannya positif sedangkan kiri negatif.
Pada percobaan ketiga yaitu dengan menggunakan Between Two Points With
The Same Charge. Diperoleh bahwa kedua titik terdapat serbuk hijau yang menyebar
artinya adalah kedua titik bermuatan sama yaitu bermuatan positif.
Pada percobaan keempat adalah dengan menggunakan Electrostatic Shielding
didapatkan data pada lingkaran kecil terdapat serbuk hijau yang mengumpul dan pada
lingkaran hijau bagian luar terdapat serbuk hijau yang menyebar sehingga dapat
diartikan bahwa pada lingkaran kecil bermuatan negatif dan pada lingkaran besar
bermuatan positif.
Pada percobaan terakhir dengan menggunakan variasi Surrounding A Single
Charged Point diperoleh hasil pada titik terdapat serbuk hijau yang menyebar dan
pada lingkaran terdapat serbuk hijau yang mengumpul, kejadian ini dapat diartikan
pada titik tersebut bermuatan positif dan pada pelat lingkaran bermuatan negatif.

G. TUGAS
1. Gambarkan garis-garis gaya (beserta arahnya) pada dua titik bermuatan berbeda
dengan jarak tertentu.

Jawab:
2. Gambarkan garis-garis gaya (beserta arahnya) pada dua titik bermuatan sama
dengan jarak tertentu.

Jawab:

3. Gambarkan garis-garis gaya (beserta arahnya) dari kapasitor pelat sejajar dengan
jarak tertentu.

Jawab:

4. Gambarkan garis-garis gaya (beserta arahnya) dari medan elektrostatik terperisai.

Jawab:
5. Lakukan pembahasan dengan interpretasi fisis yang memadai.

Jawab:

Pada medan elektrostatik terdapat garis medan yang merupakan garis


khayal dari suatu muatan. Untuk muatan positif memiliki pola menyebar dan
untuk muatan negatif memiliki pola mengumpul. Dan dalam percobaan ini,
garis gaya listrik ditunjukkan oleh serbuk serbuk hijau.

H. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan sesuai dengan ketentuan yang ada
bahwa kejadian dalam medan listrik statis bisa terjadi pada dua benda yang memiliki
muatan listrik yang sama jenisnya ataupun berbeda. Sehingga kedua benda memiliki
muatan yang beda akan menghasilkan garis gaya tarik-menarik sedangkan ketika
sama akan tolak-menolak. Dari pengamatan praktikum ini diperoleh pula kesimpulan
bahhwa garis gaya listrik bermuatan positif akan menyebar atau keluar(divergen)
sedangkan negatif akan masuk atau mengumpul (konvergen).
I. DAFTAR RUJUKAN
Giancolli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Halliday dan Resmick. 1994. Fisika Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Jeweet, Serwey. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik Buku 2. Jakarta: Salemba
Teknika.

J. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai