Anda di halaman 1dari 17

MUATAN MEDAN LISTRIK

Ricky Ronaldo Hutagaol


(20107014)
TUJUAN

TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami prinsip muatan dan medan listrik
2. Mampu menentukan medan listrik dari muatan-muatan listrik
Dasar Teori

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami
gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.
Coulomb berdasarkan penyelidikannya mendapatkan bahwa gaya tarik menarik atau tolak-
menolak antara “muatan-muatan titik”, yaitu benda-benda bermuatan yang ukurannya kecil
dibandingkan dengan jarak r antara keduanya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
tersebut. Gaya tersebut juga tergantung pada jumlah muatan dari tiap-tiap benda. Jumlah
muatan dapat digambarkan dengan suatu pernyataan kelebihan jumlah elektron atau proton di
dalam benda. Dalam praktek muatan suatu benda dinyatakan dalam satuan yang jauh lebih
besar dari muatan satu elektron atau proton.
Dasar Teori

2 buah muatan sejenis 2 buah muatan tak sejenis


Dasar Teori

Medan listrik adalah daerah disekitar muatan listrik yang jika muatan listrik
lain diletakkan di ruangan ini maka akan terjadi gaya listrik. Dirumuskan dengan
E = F/Q. Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan
listrik, seperti elektron, ion, atau proton dalam ruangan yang ada di sekitarnya.
Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/Coulomb. Medan listrik
juga dapat didefinisikan sebagai gaya bertumpu pada muatan uji satuan pada titik
yang ingin didapatkan harga medan vektornya. Medan listrik dan medan magnet
sudah ada sejak bumi kita ini terbentuk. Salah satu sumber radiasi nonpengion
yang paling umum terpapar pada manusia adalah medan elektromagnetik
frekuensi industri
Metode Penelitian
Mengaktifkan perangkat lunak “PhET Simulations” kemudian pilih kategori Physics- motion, kemudian klik
percobaan yang akan disimulasikan yaitu “Charge and Fields”. Berikut ini merupakan tampilan utama pada
percobaan “Charge and Fileds”
A. Memahami konsep muatan dan medan listrik
Untuk memahamikonsep muatan dan medan listrik lakukan langkah sebagai berikut:
1. Taruh muatan positif +1nCdan amati arah medan listrik, catat berapa nilai medan listrik (V/m) jika (sensor)
muatan uji positif diletakkan pada titik 200 cm di sebelah kanan.
2. Kembalikan kondisi simulasi pada awal dan ganti muatan positif dengan muatan negatif
3. Hitung error yang terjadi
4. Buatlah analisis dari hasil simulasi terkait muatan listrik dan medan yang ditimbulkan
• *catatan : tunjukan scren shot gambar simulasi dan hitungannya pada laporan
Metode Penelitian
B. Menentukan besar medan listrik dari muatan listrik
Untuk melihat variable fisika yang mempengaruhi dapat dilakukan variasi pada muatan (q) dan jarak (r) berikut:
1. Masukkan nilai muatan q1= +1nCdan q2= -1nC dan buat jarak di antara keduanya sebesar 4 meter
2. Atur mautan uji positif (sensors) dengan variasi 1 m, 2m, 3 m masingmasing dari sebelah kanan, tengah, dan kiri simulasi)
3. Catat nilai dan arah Medan yang tertera pada simulasi
4. Hitung secara manual dengan menggunakan persamaan Medan Listrik
5. Hitung error yang terjadi
6. Buatlah analisis dari hasil simulasi tekait hubungan besar dan arah resultan dari dua muatan listrik yang berbeda jenis muatannya
7. Carilah nilai pada percobaan ini sehingga diantara muatan tersebuat dapat bernilai nol (jika tidak ada jelaskan alasanya, bisa
dijelaskan dengan perhitungan)
8. Ulangi simulasi di atas dengan mengganti no 1 sedang muatan yang sama yatitu nilai muatan q1= +1nCdan q= +1nC
• Catatan : Tunjukkan screen shot dan perhitunagnnya pada laporan
Metode Penelitian

Contoh Prosedur Percobaan


Hasil Data
Hasil Data
Hasil Data
Hasil Data
Hasil Data
Hasil Data
Hasil Data
Kesimpulan

1. Medan Listrik merupakan daerah atau ruang di sekitar benda yang bermuatan listrik dimana jika
sebuah benda bermuatan lainnya diletakkan pada daerah itu masih mengalami gaya elektrostatis.
2. Adanya Medan Listrik digambarkan oleh Garis Medan
3. Garis Medan listrik keluar dari muatan positif menuju ke muatan negatif
4. Garis medan listrik antara dua muatan tidak pernah berpotongan
5. Jika medan listrik di daerah itu kuat, maka garis medan listriknya rapat dan sebaliknya.
6. Selalu ada eror yang terjadi dalam setiap pengukuran.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai