Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aurel Angelica.

Asal sekolah : SMA Kristen Karunia.

Nomor buku : 58.

Judul buku : Samantha’s Promise.

Persahabatan Beda Dimensi

Pengarang : Shandy Tan.

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama.

Tempat tanggal terbit : Jakarta , Oktober 2012.

Tebal buku : 248 halaman.

Sinopsis Cerita

Buku berjudul Samantha’s Secret ini berkisah tentang kehidupan remaja saat ini. Namun
bukan kisah persahabatan remaja biasa, melainkan persahabatan “beda dimensi”. Sehabis jatuh dari
tangga, Samantha memiliki kemampuan melihat tiga roh yaitu Raka, Hana, dan Tobi. Remaja-remaja
tak kasatmata ini meninggal dalam usia muda akibat kebodohan mereka sendiri. Menyadari bahwa
remaja roh itu mampu melakukan hal tertentu tanpa dapat dilihat oleh siapa pun, Sebut saja Ia Sam
memanfaatkan ketidakterlihatan teman barunya untuk mengamati beberapa hal untuknya.

Samantha memulai “misi” jeniusnya dengan meminta Raka cs mencari tahu bagaimana Ruby
teman sekelasnya bisa menjadi tidak terkalahkan dalam pelajaran Kimia. Dilanjutkan dengan
permintaannya untuk mencari tahu apakah Albert, pria tampan dan mapan yang disukainya sedang
menyukai perempuan lain. Fakta mengejutkan harus diterima Sam bahwa Albert ternyata menyukai
sahabatnya Angela. Informasi ini membuat Samantha memusuhi Angela sampai suatu ketika Raka cs
mengabarkan sahabatnya ingin bunuh diri. Namun dengan bantuan Raka cs, Sam berhasil
menyelamatkan sahabatnya.

Tetapi akibat terjatuh dari tangga lagi… Sam kehilangan penglihatannya akan roh. Hal
sebaliknya terjadi pada Angela, Ia mendapat kemampuan melihat roh. “Hadiah” yang diterimanya
setelah mengalami near death experience ini membuat Raka, Hana, dan Tobi ingin menjadikan Hana
sebagai jembatan komunikasinya dengan Samantha.
Angela yang tidak menyadari kemampuannya pun sempat mengira Raka cs siswa SMA lain,
sebab pakaian yang dikenakan mereka selalu seragam SMA. Kisah persahabatan mereka pun
semakin memanas ketika terkuak fakta bahwa Raka jatuh cinta pada Samantha, seorang yang
selama hidupnya selalu memendam perasaan ini tak pernah disangka. Apakah dia sudah memikirkan
matang-matang perasaannya? Kembali tersahut dalam pikiran Hana, “Apakah roh yang patah hati
dan memutuskan bunuh diri bisa mati sekali lagi?”.

Di pertengahan kisah, Hana merasa butuh teman perempuan dikarenakan semasa hidupnya
tidak pernah memiliki teman perempuan karena hidupnya serba dibatasi oleh pacarnya Ronny.
Meski tidak bisa merasakan hidup lagi Hana ingin punya teman perempuan untuk menambah
anggota mereka. Manisye namanya, gadis 14 tahun yang meninggal akibat demam berdarah.
Rohnya tidak pernah jauh dari Rumah Sakit Bertha tempat Ia menghembuskan nafas terakhir.

Manisye yang kerap disebut Cece ini pernah diminta tolong oleh Raka cs untuk menjaga
Angela selama dirawat di rumah sakit akibat kasus bunuh diri, itulah sebabnya mereka bisa saling
kenal.Raka cs ditambah personil terbarunya Manisye pun memberanikan diri datang ke rumah
Angela untuk memenuhi keinginan mereka menjadikan Angela sebagai jembatan komunikasi.
Namun setelah pertemuan itu, Angela jatuh cinta pada karisma dan ketenangan Raka. Untuk
membuat Angela percaya, mereka pun melakukan aksinya dengan melakukan adegan “tembus
dinding”. Yang membuat Angela pingsan.

Petualangan mereka pun diakhiri dengan persahabatan mereka yang semakin erat.
Samantha, Angela, Hana, Raka, Manisye, dan Tobi. Mereka lebih banyak meluangkan waktu bersama
dan menjadi tidak terpisahkan.

Unsur Intrinsik Novel

1. Tema
Petualangan kisah persahabatan dan cinta segitiga antara Samantha, Angela, dan ke-empat
teman beda dimensinya Raka, Tobi, Hana, dan Manisye. Perjuangan Raka, Tobi, dan Hana
yang berasal dari dunia lain untuk kembali bisa berinteraksi dengan Samantha membuat
persahabatan mereka semakin erat.
2. Latar tempat : Rumah Angela , RS Bertha, Sekolah Samantha, Rumah Samantha
3. Latar waktu : Siang dan sore hari.
4. Tokoh dan penokohan
Tokoh Utama : (1)Samantha: Remaja SMA yang pandai mengatur perasaannya setelah
mengetahui Albert pria yang disukainya ternyata menyukai Angela , pernah bisa berinteraksi
dengan roh halus namun kehilangan penglihatannya. ;(2)Angela: Sahabat Samantha, hidup
bergelimang harta tidak menjamin kebahagiaannya, Gadis minder ini tanpa sadar menyukai
Raka.
Tokoh kedua(1)Raka: Personil paling tenang diantara teman-teman rohnya yang lain. Ia
suka memendam perasaan selama hidupnya, dan merupakan yang paling ambisius
untuk bisa berinteraksi dengan Samantha.;(3)Tobi: Pria lucu yang belum lama merasakan
menjadi roh seperti teman-teman lainnya, Ia suka memelesetkan kata-kata dengan
alasan cacat dialek. Kehadirannya selalu membawa tawa bagi Samantha dan teman
rohnya.;(3)Hana: Perempuan berambut cepak yang mudah menyerah dan sedikit cuek.
Ia menyesali semasa hidupnya yang dikekang oleh pacarnya Ronny.;(4)Manisye: Anggota
paling baru ini tergolong yang paling muda disbanding teman-teman rohnya. Ia baik,
penurut, dan tidak mudah putus asa.
Tokoh pembantu;(4)Simon: Kakak Samantha yang jahil dan sebentar lagi akan
kuliah.;(5)Mama: Ibu dari Samantha dan Simon, tuturnya lembut dan menaruh
kepercayaan pada Samantha.;(6)Papa: Ayah Samantha dan Simon, suka jahil.;(7)Mark:
Adik Angela, Ia memanfaatkan kekayaan orang tuanya dengan kurang bijaksana, suka
nonton porno, dan tidak akur dengan Angela.;(8)Albert: Pria yang selalu ranking satu,
tampan, mapan, dan bijaksana. Terlihat cuek namun bisa berubah menjadi puitis didekat
Angela.
Tokoh figuran: (1)Tukang jeruk: Galak, bisa melihat roh.;(2)Ronny : Pacar Hana
semasa hidup yang egois.
5. Alur:Maju mundur. Dimana novel menceritakan kejadian masa lalu untuk menjelaskan
kejadian yang saat itu sedang diceritakan.
6. Sudut pandang :Orang ketiga serba tahu.
7. Amanat:Persahabatan, kekeluargaan, waktu dan kasih adalah hal yang tidak bisa dibeli
dengan harta, harta tidak bisa menjamin kebahagiaan.
8. Keunggulan novel:Novel ini mengajarkan kita untuk bertindak lebih dewasa dengan
memanfaatkan waktu yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sebaik-baiknya sebelum waktu
kita di dunia ini berakhir. Penokohannya sangat bagus karena menonjolkan dan
menceritakan karakter dari masing-masing tokoh dengan jelas dan kreatif. Gaya bahasa yang
digunakannya pun mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari.
9. Kelemahan novel :Di bagian awal setiap bab cerita terdapat terlalu banyak kiasan. Cerita
terlalu berbelit-belit, seperti terjadi pengulangan pada cerita yang sudah diceritakan.

Anda mungkin juga menyukai