Nama Putri Yulia

Kelas XII MIPA 7

Tugas Membuat Essai
Penilaian

Identitas Buku
1. Judul buku : Samantha
2. Penulis : Risa Saraswati
3. Penerbit: : PT. Bukune Kreatif Cipta
4. Jumlah halaman : 190
5. Tahun terbit : 2018
6. Harga : Rp. 67.100

Struktur Kritik
Tesis Risa Saraswati adalah penyanyi, penulis berkebangsaan
Indonesia. Ia lahir di Bandung, 24 February 1985.
Selain menjadi penulis dan vokalis sebuah band, Risa
Saraswati juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Risa
dikenal dengan kemampuan supranaturalnya yang
mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Buku
buku karya Risa Saraswati ini rata rata bercerita tentang
sahabat sahabat gaibnya. Namun pada 2011 mulai
tergerak untuk membukukan tulisan-tulisannya. Setiap

10
 karyanya selalu memiliki ciri khas dan meninggalkan
kesan bagi para pembaca. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai judul bukunya yang mendapat label “best
seller” dan juga tingginya antusias pembaca. Dan
Samantha merupakan salah satu karya terbaiknya.
Samantha adalah novel yang ditulis oleh Risa Saraswati
pada tahun 2018. Novel setebal 190 halaman ini
menyuguhkan cerita yang terbilang unik dan membuat
penasaran pembaca. Menceritakan tentang sosok hantu
perempuan dengan kisah hidup yang cukup menarik
bernama Samantha yang merupakan teman dari Risa
Saraswati yang sangat kesepian,
Argumentasi Hal menarik dari novel ini adalah kisah tokoh Samantha
yang menyedihkan, segala kebutuhannya dipenuhi,
tetapi ia tidak mendapat sedikitpun perhatian dari kedua
orangtuanya karna mereka sibuk dengan pekerjaannya
yang membuat hidup Samantha menjadi sangat
membosankan. Setiap latar tempat dan waktu dapat ‘Teh
Risa’ lukiskan dengan begitu sempurna karena ia
memang bisa berkomunikasi dengan sahabat-sahabat
gaibnya seperti Peter, Hans, Hendrick, William dan
Janshen. Begitu juga dengan Samantha De Witt yang ia
temui beberapa puluh tahun yang lalu.

Keunggulan lain dari novel ini adalah banyaknya

kejutan yang tidak disangka-sangka yang bermunculan
di setiap lembar halamannya. Kisah ini dikemas dengan
begitu apik, dengan kesan kelam didalamnya. Kisah ini
tidak sesederhana apa yang diceritakan di sinopsis.
Karakter yang dibangun juga memiliki porsi masing-
masing jadi tidak ada karakter yang hanya lewat begitu
saja, semua nya memberikan kesan tersendiri. Selain itu,
alur cerita dirangkai dengan begitu baik, maksudnya
adalah setiap hal yang ada didalamnya tidak monoton.
Konflik yang dibangun pun tidak biasa karena tokoh
utama menderita penyakit langka yang mematikan.
Sehingga hal ini semakin menarik perhatian para
pembaca apalagi para pembaca setia serial Danur.

11
 Suatu hal yang paling menonjol dalam cerita ini adalah
karakter Samantha yang digambarkan dengan begitu
detail. Penulis benar benar ingin menggambarkan sosok
Samantha yang benar-benar berusaha untuk
mendapatkan perhatian kedua orangtuanya. Risa
Saraswati adalah penulis yang sangat handal. Hal ini
bisa dilihat dari buku-buku karya Risa Saraswati
sebelumnya. Sebagai contoh adalah buku novel berjudul
“Ivanna”, novel ini juga menggambarkan sosok tokoh
yang begitu kental dengan sifat khasnya yang bengis
dan tentunya berlatar waktu zaman kolonial Belanda.
Hanya saja, disini lebih banyak menggunakan bahasa
serapan Belanda karena Ivanna merupakan pindahan asli
dari Netherland, sehingga ia lebih sering menggunakan
bahasa Belanda.
Penegasan Ulang Dari keseluruhan, novel ini benar benar menarik
pembaca dengan cover atau sampul yang berwarna pink
ditambah dengan adanya ilustrasi gambar Samantha
yang cantik dan lucu sekali. Latar dan alur cerita yang
begitu mengesankan sehingga selalu membekas di
pikiran pembacanya. Selain itu, setiap karakter selalu
menonjolkan karakter masing-masing membuat para
pembaca terbawa suasana. Dan amanat yang tertanam
dalam novel ini ada beberapa, diantaranya yaitu jadilah
orang tua yang baik, untuk para orang tua atau orang-
orang dewasa, Pahamilah kondisi anak (terutama anak
kecil) dan polah tingkahnya, Cintai dan sayangilah
orang lain, jangan sungkan untukuntuk memaafkan
orang lain. Harapan yang terbersit setelah membaca
novel ini adalah tidak ada lagi anak anak yang
ditelantarkan oleh orang tuanya. Walau kebutuhan
materi mereka terpenuhi, jika kebutuhan mereka akan
kasih sayang dari kedua orangtuanya tidak ada, mereka
akan tetap merasa kurang dalam hidup mereka.

12