Konsep AIM Learning
Konsep AIM Learning
Disusun oleh :
Rosiana Novitasari
BANDUNG
2018
1
Agama merupakan dasar yang paling penting yang harus di miliki, meskipun
agama di negara Indonesia bermacam-macam yaitu islam, kristen, katolik, budha,
hindu tentu tidak menjadi masalah, sebab pada dasarnya di setiap agama
mengajarkan pada kebaikan.
Melalui ilmu agama seseorang akan mendapatkan dasar pegangan hidup yang
kuat, seperti contohnya dalam islam terdapat tiga pilar penting yang harus di miliki
seorang muslim yaitu : akidah, ibadah dan akhlak. Apabila seorang muslim sudah
mencapai tingkat akhlak yang sesuai dengan ajaran islam yaitu berbuat baik secara
spontan tanpa paksaan, seperti belajar mendengarkan dan memahami ilmu apa yang
sedang di sampaikan atau bersikap menghormati perbedaan agama yang ada di
lingkungannya dengan baik, tentunya hal ini sangat membantu untuk memahami
makna bhinneka tunggal ika.
ladang penghasilan bagi individu tersebut dengan kata lain menjadi seorang
pengusaha.
Industri saat ini memasuki era industri 4.0 atau ekonomi digital, namun dapat
dipastikan era industri yang nanti akan dihadapi oleh murid sekolah dasar di masa
sekarang akan berbeda dan akan lebih bersaing lagi daripada masa sekarang.
Seiring dengan peningkatan persaingan tersebut, nilai yang terkandung dalam
bhinneka tunggal ika pun harus terus mengalir di dalamnya. Sebab sebagaimana
yang sudah di jelaskan pada gambar alur untuk menuju Indonesia yang maju , sikap
kreativitas dan saling menghargai harus di miliki oleh tiap individu.
Moral merupakan tindakan yang memiliki nilai positif dimata manusia lainnya.
Pada dasarnya ilmu moral ini sudah tergabung dalam ilmu agama serta terdapat
pada nilai yang terkandung dalam bhinneka tunggal ika itu sendiri seperti, nilai
toleransi, keteladanan, keadilan, solidaritas dan sebagainya. namun, yang akan
ditekankan pada bagian ini adalah praktik langsung di dalam lingkungan sehari-
hari. Sebab pembelajaran yang hanya sebatas teori tidak akan menjamin bagi
seluruh individu untuk menyerap bahkan mempraktekkan teori tersebut dalam
kehidupan.
Pendidikan AIM Learning ini berfokus pada para peserta didik di masa
pendidikan sekolah dasar khusus kelas 3-4 yaitu dengan pembekalan ilmu agama,
industri dan moral yang terintegrasi dengan studi-studi lainnya. Pemilihan waktu di
tahun ke 3 dan 4 karena menurut Piaget, anak pada usia tersebut berada dalam tahap
Operasional Konkret. Anak telah memiliki kecakapan berpikir logis yang dimana
untuk mengembangkan daya nalarnya, anak sudah dapat di latih untuk bisa
mengungkapkan pendapatnya terhadap berbagai hal, baik yang dialaminya maupun
peristiwa lain yang terjadi di sekitar (Tim Penulis el-Hana, 2018). Berikut adalah
tahapannya :
2. Tugas hanya berupa soal singkat dengan tambahan soal mengenai pendapat
murid mengenai esensi dari tugas tersebut yang sesuai dengan AIM
Learning dan diharapkan esensi dari setiap murid berbeda.
3. Guru memilih salah satu murid untuk mengemukakan pendapatnya tentang
esensi dari pelajaran yang didapat. Misalnya murid yang dipilih adalah
murid dengan jawaban yang salah, kemudian:
Perumpamaan hasil esensi dari materi: Dalam mengerjakan soal matematika
diperlukan ketelitian yang baik, dan ketelitian memang harus di lakukan
dalam kehidupan sehari-hari sebab Allah menyukai sikap yang tidak
terburu-buru. Sedangkan dalam dunia pekerjaan nanti ketelitian tentunya
sangat dibutuhkan oleh siapapun sebab, hal ini dapat menunjukkan kualitas
kerja seseorang nantinya . dan saya akan menerapkan sikap ini dalam
kehidupan sehari-hari yaitu untuk lebih teliti dalam mengerjakan soal
matematika
4. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada murid murid .
Konsep AIM Learning ini dapat di terapkan pada berbagai mata pelajaran
yang di ajarkan, dengan esensi yang sudah dirumuskan terlebih dahulu oleh tim
pengajar yang tentunya esensi harus saling berkaitan dangan konsep AIM Learning
berbasis Kebhinekaan. Sehingga diharapkan melalui konsep tersebut masyarakat
Indonesia nantinya dapat menjadi bangsa yang lebih kuat lagi, sehingga jika terjadi
suatu guncangan misalnya guncangan ekonomi, dapat teratasi lebih baik dari pada
sekarang.
Dan sebelum menuju realisasi konsep AIM Learning, yang dapat dilakukan
saat ini adalah kerja-kerja yang sistematis dari pemerintah dan masyarakat
sekaligus perhatian mengenai kebersamaan di antara anak bangsa agar lebih
memperhatikan keadaan (melemahnya nilai tukar rupiah) ini. setiap elemen di
negara ini punya kontribusi yang penting bagi kemajuan negara Indonesia.
Sehingga tidak ada salah satu pihak yang dapat di persalahkan atas kejadian ini
bahkan lebih parahnya tidak akan ada pula keberhasilan jika hanya salah satu
elemen yang menjadi penggerak.
6
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik. (2018, september 17). Berita resmi statistik. Diambil kembali dari
Badan Pusat Statistik:
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/09/17/1504/ekspor-agustus-2018-
mencapai-us-15-82-miliar--impor-agustus-2018-sebesar-us-16-84-miliar--turun-
7-97-persen-dibanding-juli-2018-.html
Basri, N. (2018, September 3). Rupiah Melemah, Bukan Berarti Kita Kalah. Diambil
kembali dari Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/nadbas_679/5b8d251443322f76215a8432/rupia
h-melemah-bukan-berarti-kita-kalah
Departemen Komunikasi BI. (2018). Pemerintah dan Bank Indonesia Sepakati Langkah
Strategis untuk Pencapaian Inflasi. Jakarta: Bank Indonesia.
DetikFinance. (2014, Desember 16). Bursa dan Valas. Diambil kembali dari Detik
Finance: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-2779456/ahok-kalau-
rupiah-terpuruk-artinya-kamu-gagal-berkompetisi